Mulai Kenali Opsen Pajak yang Berlaku Mulai Januari Tahun 2025

Mulai Kenali Opsen Pajak yang Berlaku Mulai Januari Tahun 2025

Brevet Pajak – Sebagai seseorang yang ingin bekerja dalam bidang pajak, pastinya perlu untuk memiliki atau mengantongi pengetahuan tentang berbagai kebijakan pajak yang ada. Brevet pajak akan sangat membantu anda untuk memahami dan mengerti apa saja kebijakan perpajakan yang ada di Indonesia. Bukan hanya itu saja, tetapi memiliki pengetahuan seputar berita perpajakan juga tidak kalah. Mulai 5 Januari tahun 2025, pemerintah Indonesia akan melakukan penerapan kebijakan offsan pajak. Yang mana peraturan tersebut telah tertulis pada Undang-Undang (UU) No. 1/2022 mengenai Hubungan Keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD).

Tujuan dari diberlakukannya kebijakan tersebut adalah supaya bisa memberikan peningkatan terhadap kemandirian daerah tanpa menambah beban para wajib pajak. Salah satu dari berbagai ketentuan yang berkaitan dengan pajak daerah yang mana sudah diatur dalam Undang-Undang Hubungan Keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD), merupakan termasuk sebagai kebijakan opsen.

Apa itu Opsen Pajak?

Perlu diketahui bahwa absen pajak adalah pungutan tambahan pajak yang mana didasarkan pada persentase, serta diberikan untuk pemerintah Kabupaten atau kota dan pemerintah provinsi. Pemerintah provinsi bisa melakukan pemungutan pajak yang satu ini dari pajak mineral bukan logam dan batuan atau yang seringkali disebut dengan pajak MBLB. Sementara itu, Pemerintah kabupaten atau kota melakukan pemungutan opsen dari pengambilan pajak kendaraan bermotor (PKB) dan bea balik nama kendaraan bermotor atau BBNKB. Pada umumnya, absen ini tidak akan memberikan tambahan beban pada administrasi pajak dari para wajib pajak.

Peraturan pajak yang satu ini diharapkan bisa memberikan berbagai dampak baik, diantaranya seperti meningkatkan kemandirian daerah dalam hal pendanaan. Hal tersebut dikarenakan penerimaan dari opsen pajak akan dilakukan pencatatannya sebagai PAD atau pendapatan asli daerah, yang mana akan memberikan kepastian terhadap penerimaan pajak dan kekuasaan belanja terhadap penerimaan penerimaan pada berbagai level pemerintahan. Selain itu manfaatnya juga akan semakin menguatkan fungsi penerbitan pengawasan dan izin aktivitas pertambangan di daerah, mendukung pengelolaan keuangan daerah yang semakin berkualitas, bahkan hingga mendukung peran daerah untuk menjalankan ekstensifikasi perpajakan daerah.

Pemerintah sudah melakukan penerbitan PP (Peraturan Pemerintah) No. 35 Tahun 2023 mengenai ketentuan umum Pajak Daerah dan Retribusi Daerah yang akan mengatur mengenai tata kelola pemungutan opsen. Di sisi lain, Perkada atau Peraturan Kepala Daerah juga penting untuk diciptakan supaya bisa mengatur dan mengelola lebih lanjut tentang pemungutan option pada setiap masing-masing daerah. Selain itu, besaran tarif dari pengenaan opsen pajak ini, diantaranya opsen pajak mineral bukan logam dan batuan sebesar 25%, absen pajak kendaraan bermotor sebesar 66%, dan opsen bea balik nama kendaraan bermotor sebesar 66%.

Baca Juga: Apakah Nasabah dari Produk Deposito Harus Membayar Pajak?

Dengan skema option yang diperlakukan pada biaya balik nama kendaraan bermotor, maka daerah kabupaten maupun kota akan mempunyai sumber pendapatan yang baru. Tetapi, klausul untuk ketetapan Undang-Undang Hubungan Keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (UU HKPD) ini justru memunculkan potensi untuk memberikan beban lebih banyak pada pemilik kendaraan pertama. Karena, tidak semua wajib pajak pada dasarnya mempunyai kewajiban untuk melakukan pembayaran tarif progresif dan tidak seluruh wajib pajak mempunyai kendaraan ganda maupun lebih.

Pemerintah juga merumuskan PP, yang mana sebagai cacat catatan untuk merinci pelaksanaan administrasi split dari yang mana sebagai cacat catatan untuk merinci pelaksanaan administrasi split dari pajak yang akan diopsenkan. Dalam konteks ini, tentu saja pemerintah harus mempersiapkan sumber daya manusia untuk pelaksanaan teknis dan berbagai hal lainnya yang memadai di berbagai daerah di Indonesia

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti Brevet pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti Brevet pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Lulusan SMK Bisa Ikut Kursus Pajak? Memanfaatkan Peluangnya

Lulusan SMK Bisa Ikut Kursus Pajak? Memanfaatkan Peluangnya

Kursus Pajak – Dalam dunia pekerjaan yang terus berkembang pesat dan berubah, kesempatan dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dapat memberikan keuntungan kompetitif di pasar kerja. Salah satunya yaitu dengan mengikuti kursus pajak, dengan mengikuti pelatihan tambahan, untuk meningkatkan skill serta kemampuan nanti pada saat terjun ke dunia kerja, bahkan setelah lulus dari Sekolah Menengah Kejuruan. Bidang kursus pajak ini menawarkan peluang yang menarik.

Keuntungan Mengikuti Kursus Pajak oleh Lulusan SMK

Peningkatan dalam Keterampilan dan Pengetahuan

Mereka para lulusan SMK, terutama yang telah sukses dalam menyelesaikan program pada bidang keuangan atau akuntansi, dapat memanfaatkan pendidikan kursus pajak ini untuk meningkatkan pemahaman mereka terkait sistem perpajakan. Hal ini termasuk pemahaman yang mendalam tentang aturan dan regulasi perpajakan yang sedang berlaku.

Memiliki Peluang Karir yang Luas

Kursus ini akan membuka pintu bagi para siswa lulusan SMK untuk memasuki dunia pekerjaan di bidang perpajakan. Sebagian besar perusahaan dan kantor akuntan mencari individu yang memiliki pengetahuan khusus dalam menangani masalah perpajakan, dan lulusan SMK yang memiliki pelatihan ini akan memiliki keunggulan tersendiri.

Kemandirian dalam Finansial

Pemahaman yang lebih baik tentang dunia perpajakan tidak hanya bermanfaat dalam konteks pekerjaan, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. mereka yang telah mengikuti kursus pajak akan dapat mengelola keuangan mereka dengan lebih baik dan memahami cara memanfaatkan potensi intensif pajak yang mungkin tersedia.

Adanya Layanan Bisnis Kecil maupun Menengah

Kursus pajak dapat mempersiapkan mereka untuk memberikan layanan konsultasi perpajakan kepada para pelaku bisnis kecil dan menengah. Kemampuan untuk membantu bisnis dalam memahami serta memenuhi kewajiban perpajakan mereka dalam menjalankan bisnis yang mereka jalani.

Langkah-Langkah Lulusan SMK dalam Mengikuti Kursus Pajak

Pilih Program Pendidikan yang sesuai

Lulusan SMK dapat mencari program pendidikan atau kursus yang menawarkan pelatihan perpajakan. Program ini dapat ditemukan pada lembaga pendidikan tinggi ataupun lembaga profesional.

Baca Juga: Mengapa Sertifikat Brevet Pajak Sangat Penting dan Dibutuhkan dalam Dunia Kerja?

Memperoleh Sertifikat Perpajakan

Sertifikat pajak dapat menjadi aset yang berharga di dunia kerja. Banyak organisasi dan lembaga akan menawarkan sertifikasi perpajakan yang diakui secara nasional.

Kemampuan dalam Praktik dan Pengalaman Kerja yang dimiliki

Praktik atau pengalaman kerja dibidang perpajakan dapat membantu mereka lulusan SMK dalam menerapkan pengetahuan yang mereka peroleh selama kursus. Hal ini juga dapat membangun jaringan engembangkan keterampilan praktis.

Yakin dalam Memulai Sesuatu yang Diinginkan

Lulusan SMK memiliki potensi yang sangat besar dalam menyukseskan karir perpajakan setelah mengikuti kursus yangs sesuai. Beberapa program dirancang khusus untuk pemula dan memberikan dasar yang kokoh dalam bidang perpajakan.

Lulusan SMK memiliki potensi besar untuk sukses dalam karir perpajakan setelah mengikuti kursus yang sesuai. Peluang ini tidak hanya memberikan keunggulan dalam mencari pekerjaan tetapi juga membuka pintu untuk kemandirian finansial dan kontribusi pada masyarakat melalui pelayanan perpajakan. Dengan komitmen untuk belajar dan mengembangkan keterampilan, lulusan SMK dapat meraih kesuksesan dalam dunia perpajakan yang dinamis dan penting ini.

Khususnya untuk mereka lulusan jurusan akuntansi, sangat dianjurkan untuk mengikuti kursus pajak, karena pelajaran yang mereka pelajari tidak lepas dari perpajakan, dengan mereka mengikuti kursus pajak ini, mereka dapat memberikan peluang untuk dirinya sendiri agar dilirik oleh perusahaan dalam dunia kerja walaupun mereka lulusan SMK. Sertifikat brevet yang mereka miliki bisa menjadi kunci atau keunggulan tersendiri untuk nilai kinerja serta pengetahuan mereka dalam dunia kerja.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti Kursus Pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti Kursus Pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Apakah Nasabah dari Produk Deposito Harus Membayar Pajak?

Apakah Nasabah dari Produk Deposito Harus Membayar Pajak?

Pelatihan Pajak – Bagi seseorang yang ingin berkarier di bidang perpajakan, pastinya sangat penting untuk mengetahui berbagai Ketentuan dan berita pajak yang ada. Jawaban terbaiknya adalah dengan mengikuti pelatihan pajak. Pelatihan pajak ini akan membantu anda untuk memiliki segudang pengetahuan tentang berbagai regulasi perpajakan yang berlaku. Seperti halnya Pajak Penghasilan yang dikenakan atas bunga deposito dan tabungan. Ulasan Berikut ini akan membahas lebih lanjut mengenai PPh tabungan terhadap bunga deposito dan tabungan, supaya Anda bisa lebih memahaminya.

Sebelumnya, penting untuk diketahui bahwa deposito adalah salah satu produk simpanan yang mana pengelolaannya dilakukan oleh bank. Deposito tersebut juga termasuk sebagai salah satu alternatif tabungan yang bisa dipergunakan dan memang cukup terkenal di kalangan masyarakat. Hal tersebut salah satunya adalah dikarenakan suku bunga dari deposito memang lebih tinggi Apabila dibandingkan dengan tabungan, Di mana biasanya akan membuat semakin banyak orang tertarik untuk melakukan jenis investasi yang satu ini. Tentu saja deposito pun sudah dijamin oleh pemerintah melalui LPS atau Lembaga Penjamin Simpanan.

Menurut berbagai ketentuan persyaratan tertentu yang sudah ditentukan untuk melakukan penjaminan keamanan para nasabah dalam mempergunakan produk investasi seperti deposito ini, anda sudah tidak perlu khawatir untuk melakukan deposito. Deposito yang dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan. merupakan Deposito yang suku bunganya adalah berada di bawah tingkat bunga penjamin bank umum. Deposito ini, pada umumnya adalah sebuah produk simpanan bank yang mana Penarikannya atau penyetorannya hanya bisa dilakukan ketika waktu atau pada periode tertentu saja. Hal tersebut dikarenakan deposito ini mempunyai jangka waktu.

Nasabah akan mendapatkan denda penalti, jika dana yang sudah disimpan pada deposito ini, dilakukan pengambilan sebelum jangka waktu yang telah ditetapkan. Dalam konteks ini, semakin besar tabungan deposito dan semakin lama waktu nasabah melakukan penyimpanan dana, dalam maka akan semakin meningkat pula bunga yang akan ditawarkan pada.

Berapa Tarif Pajak Bunga Deposito?

Investasi seperti deposito ini juga akan dibebankan pajak, maka nasabah yang melakukan investasi deposito ini juga memiliki kewajiban untuk melakukan penyetoran pajaknya di atas keuntungan yang didapatkan dari deposito tersebut. Pajak yang dikenakan terhadap bunga deposito tersebut merupakan pajak yang termasuk dalam PPH atau pajak penghasilan,  yang mana dibebankan terhadap penghasilan dari bunga deposito yang diterima oleh pihak nasabah.

Baca Juga: Pentingnya Faktur Pajak dalam Insentif PPN Rumah Tahun 2024 untuk PKP

Dasar dari pengenaan deposito tersebut, yaitu Undang-Undang PPh atau Pajak Penghasilan pasal 4 ayat 2. Ketentuan yang satu ini merupakan salah satu PPh yang sifatnya final, di mana pajak ini tidak bisa dikurangkan atau dikreditkan dari total PPh terutang pada akhir periode pajak.

Penting untuk diketahui bahwa pemotongan Pajak Penghasilan pasal 4 ayat 2 hanya bisa dilakukan oleh pihak yang memberikan penghasilan. Wajib pajak badan ditunjuk untuk melakukan pemotongan Pajak Penghasilan pasal 4 ayat 2, sedangkan wajib pajak orang pribadi tidak perlu untuk melakukan pemotongan Pajak Penghasilan yang satu ini, karena sudah secara otomatis dipotong dari pemberi penghasilan. Pajak penghasilan pasal 4 ayat 2 adalah pajak yang sifatnya final, berarti bahwa jika wajib pajak telah melakukan pelunasan pajaknya, maka kewajiban pajak dari wajib pajak tersebut telah usai.

Penghasilan yang dibebankan Pajak Penghasilan final tidak bisa digabungkan dengan salah satu jenis atau berbagai jenis penghasilan lain yang sifatnya tidak final. Untuk tarif pajak dari bunga deposito tersebut, yakni senilai 20% dari jumlah bruto atas wajib pajak dalam negeri maupun BUT, serta dari tarif menurut P3B (Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda) yang diberlakukan secara internasional.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti pelatihan pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti pelatihan pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Mengapa Sertifikat Brevet Pajak Sangat Penting dan Dibutuhkan dalam Dunia Kerja?

Mengapa Sertifikat Brevet Pajak Sangat Penting dan Dibutuhkan dalam Dunia Kerja?

Brevet Pajak – Pada Dunia kerja yang semakin terus berkembang, salah satunya pada bidang keuangan dan perpajakan, Mempunyai sertifikat brevet pajak menjadi salah satu keharusan yang dimiliki untuk para profesional yang ingin membangun karirnya yang kompetitif. Sertifikat ini bukan hanya sekedar dokumen saja, tetapi sertifikat brevet ini, merupakan menjadi sebuah bukti konkrit bahwa seseorang memiliki pengetahuan yang mendalam terkait aspek-aspek perpajakan.

Spesialisasi dalam Perpajakan

Sertifikat pajak akan menjadi sebuah pertanda bagi seseorang bahwa mereka telah mendapatkan pelatihan terkait perpajakan serta pengakuan resmi dalam bidang perpajakan. Hal ini mencerminkan tingkat spesialisasi yang tinggi dan kemampuan untuk memahami aspek-aspek yang sangat kompleks dalam dunia perpajakan, yang nantinya juga akan sangat penting dalam konteks pekerjaan pada bidang akuntansi maupun keuangan.

Memiliki Keunggulan yang Kompetitif

Di tengah-tengah ketatnya persaingan dalam dunia kerja, memiliki sertifikat brevet pajak memberikan keunggulan dalam kompetisi yang Anda miliki. Perusahan dan klien akan mencari seorang profesional yang dapat memberikan layanan konsultasi perpajakan dengan tingkat kemampuan pengetahuan yang telah terverifikasi. Sertifikat brevet pajak ini dapat memberikan pandangan berbeda seorang kandidat dari yang lain dalam proses rekrutmen.

Kredibilitas Profesional

Sertifikat Pajak ini akan memberikan kredibilitas seorang dengan profesional yang tinggi. Pemberian kerja dan klien percaya bahwa mereka yang memiliki sertifikat ini telah menjalani pelatihan intensif dan telah lulus ujian yang menguji pemahaman mendalam tentang peraturan dan prinsip perpajakan. Ini menciptakan kepercayaan yang kuat pada kapasitas seseorang untuk mengelola masalah perpajakan dengan efisien.

Pemahaman yang Mendalam Tentang Hukum Perpajakan

Sertifikat brevet mencangkup pemahaman yang mendalam terkait hukum pajak, baik pada tingkat nasional maupun internasional. Hal ini mencangkup tentang pengetahuan tentang perubahan-perubahan dalam aturan perpajakan dan kemampuan untuk merinci implikasi hukum dari keputusan keuangan dan investasi.

Menjadikan Seorang Konsultan Pajak yang Kompeten

Sertifikat keterangan pajak pemberi kerja menunjukkan bahwa siung dapat berfungsi sebagai konsultan pajak yang kompeten. Kemampuan memberikan saran dan solusi yang akurat dalam hal perencanaan pajak, manajemen risiko dan perpajakan merupakan hal yang sangat dicari oleh perusahaan maupun individu.

Baca Juga: Pentingnya Mengikuti Pelatihan Pajak: Kunci dalam Pengembangan Karir

Fleksibilitas Karir

Sertifikasi brevet pajak akan membuka pintu menuju fleksibilitas karir yang lebih besar. Para profesional pemegang sertifikat ini dapat bekerja di berbagai sektor, antara lain perusahaan, kantor akuntan publik, atau konsultan independen. Ini berarti ada lebih banyak peluang untuk pengembangan karir.

Dengan memiliki sertifikasi brevet perpajakan, Anda dapat mengantisipasi perubahan peraturan perpajakan. Hal ini memungkinkan para profesional untuk memberikan nasihat yang akurat dan proaktif kepada perusahaan atau klien mengenai dampak keuangan dari pajak daerah.

Pada dunia kerja yang sangat terus berkembang dan maju ini, memiliki sertifikat brevet pajak bukan hanya menjadi aset tambahan, akan tetapi telah menjadi suatu keharusan untuk membangun karir yang solid dalam bidang keuangan,akuntansi, dan perpajakan. Sertifikat ini akan memberikan bukti kompetensi dan pengetahuan anda yang mendalam dalam mengelola aspek-aspek perpajakan yang kompleks.

Dengan investasi dalam waktu dan usaha dalam mendapatkan sertifikat brevet pajak ini, seseorang dapat membuka pintu untuk peluang karir yang lebih luas dan menjadi pemimpin pada bidangnya. Anda dapat memiliki kesempatan yang lebih luas dalam mencari pekerjaan, lebih utama dalam bidang keuangan, akuntansi, serta perpajakan, dengan mengikuti brevet pajak, Anda akan mendapatkan kesempatan untuk menjadi seorang konsultan pajak yang profesional

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti Brevet Pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti Brevet Pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Pentingnya Faktur Pajak dalam Insentif PPN Rumah Tahun 2024 untuk PKP

Pentingnya Faktur Pajak dalam Insentif PPN Rumah Tahun 2024 untuk PKP

Training Pajak – Sebagai seseorang yang ingin bekerja di dunia perpajakan, pastinya sangat penting bagi anda untuk mengetahui berbagai regulasi perpajakan yang ada. Salah satu solusinya adalah dengan mengikuti training pajak. Training pajak akan sangat membantu anda untuk terjun ke dalam dunia kerja perpajakan yang pada saat ini sangatlah besar profesinya dibutuhkan di Indonesia.

Ulasan berikut ini akan membahas lebih lanjut mengenai ketentuan untuk penerbitan faktur pajak pengusaha kena pajak pada insentif PPN rumah di tahun 2024. Insentif pajak pertambahan nilai rumah kembali dikeluarkan oleh kementerian keuangan yang mana ditanggung oleh pemerintah atau biasanya disebut dengan DTP tahun 2024.

Sebagai upaya menstimulus daya beli dan peningkatan masyarakat atas sektor perumahan, pemerintah kembali memberikan insentif pajak pertambahan nilai untuk orang pribadi terhadap pembelian satuan rumah susun atau rumah tapak. Kebijakan yang lebih lanjut tentang insentif pajak pertambahan nilai rumah di tahun 2024 ini telah tertulis pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 7 Tahun 2024 yang berlaku sejak tanggal 13 Februari 2024. Peraturan Menteri Keuangan nomor 7 tanggal 2024 ini mengatur tentang syarat, batas waktu, dan cara pemanfaatan dari insentif pajak pertambahan nilai rumah untuk orang pribadi di tahun 2024 ini.

Di sisi lain, Ketentuan dan syarat untuk menerbitkan faktor pajak untuk PKP atau pengusaha kena pajak, perihal penyerahan rumah yang memanfaatkan insentif pajak pertambahan nilai orang pribadi rumah tahun 2024 juga dibahas dalam kebijakan tersebut. Insentif pajak pertambahan nilai rumah di tahun 2024 ini diberikan untuk pajak pertambahan nilai terutang pada periode pajak Januari lalu hingga Desember tahun 2024.

Kewajiban Pengusaha Kena Pajak pada Insentif Pajak Pertambahan Nilai Rumah Tahun 2024

Menurut peraturan Menteri Keuangan nomor 7 tahun 2024 pasal 8, PKP atau pengusaha kena pajak yang merupakan penjual atau dalam kasus ini adalah developer properti yang menyerahkan satuan rumah susun atau rumah tapak wajib membuat 2 dokumen sebagai bukti, yaitu laporan realisasi PPN dan faktor pajak yang ditanggung oleh pemerintah atau DTP. Tentu saja terdapat informasi yang wajib tertulis dalam faktur pajak untuk memperoleh manfaat dari insentif pajak pertambahan nilai rumah tahun 2024, diantaranya:

  • Identitas pembeli yang mana mencakup nama pembeli, serta Nomor Induk Kependudukan maupun Nomor Pokok Wajib Pajak dari pembeli.
  • Mengisi kode identitas rumah yang terdapat dalam kolom nama barang
  • Menuliskan keterangan “PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DTP EKSEKUSI PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR … TAHUN 2024”.

Baca Juga: Apa itu Notice of Tax Assessment? Sarana Koreksi dan Pengenaan Sanksi Pajak

Apabila dalam aplikasi pembuatan e-faktur atau faktur pajak elektroniknya, belum tersedia keterangan yang terdapat dalam poin 3 di atas, maka pengusaha kena pajak bisa memberikan tambahan pada Keterangan tersebut pada faktur pajak melalui faktur pajak elektronik (e-faktur). Di samping itu, laporan terhadap realisasi pajak pertambahan nilai yang ditanggung pemerintah ini adalah surat pemberitahuan pajak pertambahan nilai yang dilaporkan oleh pengusaha kena pajak yang menyerahkan satuan rumah susun atau rumah tapak.

Surat pemberitahuan tahunan pajak pertambahan nilai masa Januari sampai Desember tahun 2024 bisa diperlakukan sebagai laporan untuk realisasi pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah selama pembetulan dan pelaporan disampaikan paling lambat nanti Pada 31 Januari 2025. Untuk syarat dari penerbitan e-fakturf sebagai bukti insentif pajak pertambahan nilai rumah tahun 2024 adalah dengan menyerahkan berita acara serah terima sampai terakhir 30 Juni 2024. Kemudian juga menyerahkan berita acara serah terima dari tanggal 1 Juli 2024-31 Desember 2024.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti  training pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti  training pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Pentingnya Mengikuti Pelatihan Pajak: Kunci dalam Pengembangan Karir

Pentingnya Mengikuti Pelatihan Pajak: Kunci dalam Pengembangan Karir

Pelatihan Pajak – Di dunia yang terus berubah dan berkembang, mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang relevan sudah menjadi suatu keharusan untuk mencapai kesuksesan karir. Salah satu langkah penting yang dapat dilakukan oleh para profesional di berbagai bidang adalah dengan mengikuti pelatihan pajak. Pelatihan ini tidak hanya sekedar rutin, namun juga menjadi titik awal untuk memperoleh sertifikasi yang dapat meningkatkan nilai dan kredibilitas individu dalam pengembangan karir.

Pajak Sebagai Bagian Integral dalam Menjalankan Bisnis

Pajak merupakan elemen penting dalam perekonomian dan bisnis. Pelatihan perpajakan lebih lanjut memberikan pemahaman mendalam mengenai sistem perpajakan, peraturan dan kebijakan yang berlaku. Tidak hanya akuntan atau penasihat pajak yang mendapatkan manfaat dari hal ini, tetapi juga para profesional di berbagai sektor. Kemampuan memahami dan mengelola aspek perpajakan dapat menjadikan seseorang sebagai aset berharga bagi perusahaan, karena pajak merupakan salah satu komponen biaya operasional terbesar.

Peningkatan Keahlian dan Kredibilitas

Edukasi perpajakan memberikan pengetahuan mendalam mengenai peraturan perpajakan yang selalu berubah. Dengan memperoleh wawasan mengenai perkembangan terkini, seseorang dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam merencanakan strategi keuangan yang optimal bagi organisasi. Keterampilan yang diperoleh melalui pelatihan perpajakan meningkatkan kredibilitas seseorang di mata atasan, klien, dan rekan kerja. Sertifikat merupakan bukti nyata bahwa seseorang mempunyai pengetahuan yang mendalam di bidangnya.

Memberikan Solusi Perpajakan yang Efektif

Pelatihan perpajakan berikut memberikan wawasan tentang strategi perencanaan pajak yang efektif. Dengan memiliki pengetahuan ini, seorang profesional dapat membantu organisasi atau kliennya mengidentifikasi peluang penghematan pajak, mengurangi risiko pajak, dan melakukan transaksi keuangan dengan lebih efisien. Kemampuan untuk memberikan solusi perpajakan yang efektif akan membedakan seseorang dalam pasar kerja yang kompetitif.

Peluang Karir yang Lebih Luas

Memahami pajak membuka pintu menuju berbagai peluang karir. Karena peraturan perpajakan menjadi semakin kompleks, perusahaan dan organisasi mencari tenaga profesional dengan keahlian khusus di bidang perpajakan. Sertifikat pajak memungkinkan Anda menjelajahi berbagai peran, termasuk penasihat pajak, analis pajak, atau bahkan auditor.

Baca Juga: Ingin Berkarir di Perpajakan? Yuk Ketahui Jenis-Jenis Pekerjaan pada Perpajakan

Tuntutan Global dalam Bisnis

Di era globalisasi, banyak perusahaan beroperasi lintas batas negara. Pengetahuan tentang sistem perpajakan internasional menjadi semakin penting. Kursus pelatihan perpajakan tidak hanya fokus pada peraturan perpajakan dalam negeri, namun juga memberikan wawasan aspek internasional. Hal ini menjadi nilai tambah yang signifikan, terutama bagi mereka yang memiliki ambisi untuk berkarir di lingkungan bisnis global.

Pelatihan perpajakan tambahan bukan sekedar pemenuhan kewajiban atau tugas rutin, namun merupakan investasi dalam pengembangan karir. Pemahaman mendalam mengenai perpajakan memberikan keunggulan kompetitif dan membuka pintu peluang karir yang lebih luas. Memperoleh sertifikat pajak memungkinkan seorang profesional membuktikan kredibilitasnya dalam mengelola aspek-aspek penting dunia perpajakan. Oleh karena itu, bagi siapapun yang serius mengembangkan karirnya, mengikuti pelatihan perpajakan merupakan langkah bijak menuju kesuksesan.

Prinsip Dasar Pengembangan Karir Selanjutnya

Melalui pelatihan perpajakan Anda dapat membangun landasan yang kuat untuk pengembangan karir selanjutnya. Sertifikat atau izin perpajakan dapat menjadi aset berharga yang meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan promosi atau memajukan karir ke jenjang yang lebih tinggi.

Mengikuti pelatihan perpajakan dapat menjadi langkah penting dalam mendapatkan pekerjaan, terutama jika Anda tertarik atau sedang bekerja di bidang keuangan, akuntansi, atau penggajian. Selain itu dengan mengikuti pelatihan pajak akan memungkinkan Anda untuk menjadi seorang Konsultan Pajak,

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti Pelatihan Pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti Pelatihan Pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Apa itu Notice of Tax Assessment? Sarana Koreksi dan Pengenaan Sanksi Pajak

Apa itu Notice of Tax Assessment? Sarana Koreksi dan Pengenaan Sanksi Pajak

Kursus pajak merupakan solusi bagi Anda yang ingin memiliki pengetahuan dasar mengenai peraturan perpajakan. Bahkan kursus pajak tersebut juga dapat disesuaikan dengan beberapa tingkatan sesuai dengan kebutuhan anda. Sebagai wajib pajak maupun seseorang yang mengelola kewajiban perpajakan, sekaligus warga negara Indonesia yang taat akan hukum. Maka melaksanakan kewajiban pajak bukan hanya sebatas melakukan penyetoran pajak, tetapi juga seperti apa kontribusi kita sebagai warga negara Indonesia apabila dilihat dari sisi penerimaan negara.

Dalam konteks penerimaan negara melakukan pencapaian target APBN atau anggaran pendapatan belanja dan negara, yang mana melebihi target maupun hal tersebut adalah sebuah pencapaian yang sangat baik. Penerimaan negara ini, pada dasarnya dipergunakan semaksimal mungkin untuk kemakmuran rakyat, misalnya beasiswa pendidikan pembangunan tempat ibadah pembangunan infrastruktur negara, perbaikan rumah sakit, pemberian insentif, sampai untuk membuka lapangan pekerjaan baru.

Hal ini juga telah tertulis pada definisi sebenarnya dari pajak, kontribusi wajib pada negara yang terutang menurut undang-undang tidak memperoleh imbalan atau kontraprestasi dengan cara langsung dan dipergunakan semaksimal mungkin untuk kemakmuran rakyat. Kesadaran warga Indonesia terhadap kepentingan hal ini ternyata belum mencapai titik yang maksimal, sehingga masih terdapat wajib pajak yang ingin melakukan penghindaran pengenaan pajak.

Pemerintah melaksanakan begitu banyak usaha untuk melakukan peningkatan terhadap kesadaran wajib pajak, supaya dapat mengoptimalkan penerimaan negara dari sektor pajak.

Pemungutan Pajak di Indonesia

Di Indonesia sistem pemungutan pajaknya sudah beralih menjadi Self Assessment System, yang mana pada awalnya adalah menggunakan Official Assessment System. Dalam hal ini tentu saja akan memberikan wewenang pada wajib pajak untuk melakukan penghitungan, pembayaran, dan penyetoran pajak terutang mereka sendiri. Hal ini termasuk sebagai salah satu usaha pemerintah untuk memberikan peningkatan pada kesadaran masyarakat atau wajib pajak.

Dalam proses pelaksanaan administrasi pajak, wajib pajak memperoleh kepercayaan dalam melaksanakan kewajiban pajaknya, namun di samping itu akan muncul sebuah perbedaan jumlah pajak terutang menurut cara hitung wajib pajak dan secara fiskal. Jumlah pajak yang dilakukan penyetorannya oleh wajib pajak akan dilaporkan pada SPT atau surat pemberitahuan tahunan PPh atau pajak penghasilan, pada saat ada kekeliruan maupun ada pajak yang belum dilakukan pelaporannya.

Baca Juga: Wacana Pemisahan DJP dan DJBC, Akankah Efektif dan Efisien?

Serta wajib pajak dengan memiliki kesadaran akan kesalahannya ini, maka bisa melakukan pembetulan surat pemberitahuan tahunan pajak penghasilan. Kemudian melunasi kekurangan pembayaran pajak terutangnya. Jika wajib pajak tidak sadar atas kekeliruan ini maupun dengan sengaja menggelapkan pajak, jika ditemukan berbagai buktinya, maka DJP akan melakukan penerbitan SKP atau Surat Ketetapan Pajak.

Notice of Tax Assessment (Surat Ketetapan Pajak/SKP)

Pengertian dari SKP atau Surat Ketetapan Pajak sendiri merupakan Surat yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pajak sebagai sarana untuk menagih terhadap pajak yang kurang bayar, juga bisa berperan sebagai sanksi administrasi maupun sebagai sarana untuk melakukan penentuan kelebihan bayar pajak yang dilakukan oleh wajib pajak. Dalam konteks ini, wajib pajak sudah diperiksa dan terbukti bahwa terdapat kelebihan pembayaran pajaknya.

Fungsi dari Surat Ketetapan Pajak tersebut ada begitu banyak sesuai dengan surat tersebut dibuat, mulai dari untuk mengoreksi terhadap pembayaran pajak yang dilakukan oleh wajib pajak apabila terbukti dan berdasarkan peraturan pajak tidak memenuhi kewajiban material atau kewajiban moral. Selain itu, SKP juga berfungsi untuk sarana pengenaan zat misi administrasi jika wajib pajak mengalami kelalaian ketika pelaksanaan kewajiban pajaknya.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti Kursus pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti Kursus pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Ingin Berkarir di Perpajakan? Yuk Ketahui Jenis-Jenis Pekerjaan pada Perpajakan

Ingin Berkarir di Perpajakan? Yuk Ketahui Jenis-Jenis Pekerjaan pada Perpajakan

Training Pajak – Profesi perpajakan erat kaitannya dengan jasa keuangan. Kebutuhan akan tenaga pajak yang profesional semakin meningkat, mengingat Indonesia saat ini sedang gencar melakukan reformasi sistem perpajakan. Aktivitas perekonomian Indonesia tidak lepas dari peran pajak dalam menjadikan perekonomian Indonesia lebih berkelanjutan. Anda dapat meningkatkan pemahaman lebih dalam terkait perpajakan dengan mengikuti Training Pajak.

Agar penerimaan pajak negara tetap stabil, diperlukan tenaga pajak yang profesional. Berdasarkan data Kementerian Keuangan per tahun 2019, jumlah konsultan pajak yang terdaftar sekitar 5.000 orang dari jumlah penduduk Indonesia sebanyak 250 juta jiwa. Jumlah tersebut masih jauh di bawah Jepang yang memiliki total 80.000 konsultan pajak dengan jumlah penduduk 120 juta jiwa.

Jumlah wajib pajak di Indonesia pada tahun 2021 tercatat sebanyak 49,82 juta orang. Seiring berjalannya waktu, angka ini terus meningkat yang menunjukkan kesadaran wajib pajak. Pertumbuhan ini harus diimbangi dengan peningkatan jumlah profesional perpajakan. Hal ini guna meningkatkan rasio pajak dan memaksimalkan pendapatan negara melalui penerimaan pajak.

Hal ini dapat menjadi kesempatan untuk generasi selanjutnya dalam berkarir pada bidang perpajakan ini, banyak sekali peluang yang dapat dimanfaatkan karena jumlah para profesi perpajakan yang masih di angka minimal jika dibandingkan negara lainnya. Jadi berkarir pada bidang perpajakan bisa menjadikan menjadi profesi yang sangat menjanjikan.

Mengapa Harus Berkarir di Bidang Perpajakan?

Tingginya Tingkat Gaji

Sudah menjadi hal yang lumrah dalam berkarir untuk menginginkan gaji yang tinggi, melonjaknya peminat SNMPTN 2022 pada jurusan perpajakan sudah sangat menunjukkan bahwa  sebagian besar berpikir bahwa berinvestasi pada pendidikan perguruan tinggi di program studi perpajakan akan mempersiapkan mereka untuk karir masa depan di bidang perpajakan.

Dengan banyaknya peminat, maka dengan seiring bertambahnya waktu untuk memasuki dunia kerja perpajakan perlu dibutuhkan banyak pengalaman, salah satunya dengan mengikuti training pajak, yang dapat membantu untuk mendapatkan sertifikat brevet, yang kemungkinan akan menjadi syarat dalam berkarir dalam pajak.

Banyaknya Pilihan Pekerjaan

Karir di bidang perpajakan dapat mencakup bekerja di lembaga pemerintah atau swasta. Di instansi pemerintahan seperti bekerja di Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan, Kementerian Keuangan, Pusdiklat Pajak, Badan Kebijakan Fiskal, dan lain-lain.

Baca Juga: Memahami Kompleksitas Peraturan Pajak Melalui Kursus Pajak

Sedangkan, profesi perpajakan selain instansi pemerintah dapat berupa konsultan pajak, konsultan keuangan, auditor, staf keuangan, akuntan pajak, penasihat pajak perusahaan, manajer kekayaan, bankir dan lain-lain.

Jenjang Karir yang Berkelanjutan

Bekerja di bidang perpajakan merupakan profesi dengan jenjang karir yang stabil. Selalu ada peluang untuk meningkatkan profesionalisme dan mencapai jabatan yang lebih tinggi.

Misalnya saja bermula sebagai staf pajak di suatu perusahaan, kemudian dipromosikan menjadi manajer pajak perusahaan tersebut. Mengingat perpajakan juga tidak bisa dipisahkan dari seluruh kegiatan perekonomian, maka profesi di bidang perpajakan tentu mempunyai jaminan akan bertahan lama.

Lalu Profesi Apa saja yang Dapat Kita Tekuni dalam Bidang Perpajakan ini?

Konsultan Pajak

Konsultan pajak ini menyediakan jasa layanan konsultasi terkait perpajakan, baik pribadi, maupun badan.

Akuntan Pajak

Profesi ini akan sangat dibutuhkan, karena setiap perusahaan pasti akan selalu membutuhkan seorang konsultan pajak.

Kuasa Hukum Perpajakan

Kemampuan ahli yang sudah dimiliki dalam bidang perpajakan juga akan memberikan peluang kepada Anda untuk menjadi seorang kuasa hukum pajak.

Pelayanan Pajak

Pelayanan pajak ini profesi yang bekerja pada instansi pemerintahan seperti KPP.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti Training Pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti Training Pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Wacana Pemisahan DJP dan DJBC, Akankah Efektif dan Efisien?

Wacana Pemisahan DJP dan DJBC, Akankah Efektif dan Efisien?

Brevet pajak akan membantu Anda untuk memperoleh pengetahuan seputar ketentuan perpajakan dasar hingga perpajakan lanjutan. Dengan brevet pajak nantinya Anda akan memperoleh sertifikat yang akan menunjukkan bahwa skill pajak Anda semakin berkembang. Sembari belajar mengenai berbagai ketentuan perpajakan yang berlaku, Anda juga penting mengetahui informasi seputar dunia perpajakan. Seperti halnya wacana yang pernah muncul sesudah tahun 2023, yakni mengenai wacana pemisahan badan pada kementerian keuangan kembali muncul usai pemilihan presiden di tahun 2024 ini.

Pada periode ini, Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran rakabuming Raka dalam salah satu dari 8 program hasil terbaik cepat atau yang seringkali disebut dengan PHTC atau bisa dikatakan sebagai visi misi dan program menuliskan wacana pemisahan antara DJP atau Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea Cukai atau DJBC dari Kementerian Keuangan kemudian diubah menjadi Badan Penerimaan Negara atau BPN.

Dengan cara lebih detail, Drajad Wibowo selaku Anggota Dewan Pakar Tim Kemenangan Nasional (TKN) Capres Prabowo dan Cawapres Gibran, sekaligus ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Memberikan penjelasan langkah awal yang akan ditempuh yakni mempersiapkan ketentuan undang-undang sebagai dasar pembentukan dari Badan Penerimaan Negara atau BPN. Waktu yang diperlukan untuk implementasi tersebut perkiraan waktunya adalah memerlukan setidaknya 1 tahun. Pada kurun waktu tersebut, Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea Cukai akan tetap berada pada satu lingkup yang sama dengan Kementerian Keuangan.

Selain itu, pemisahan tersebut dilakukan dengan upaya menciptakan badan yang memiliki fokus serius pada penerimaan negara dan berada langsung di bawah naungan presiden. Di sisi lain, pada dokumen visi dan misi Prabowo Gibran sebagai capres dan cawapres juga tertulis bahwa pembentukan Badan Penerimaan Negara ini Tujuannya adalah untuk memberikan perbaikan pada integritas dan koordinasi antar instansi, untuk memberikan kenaikan penerimaan negara, sekaligus memberikan target pada rasio penerimaan negara terhadap PDB yang meningkat sampai 23%.

Bhma Yudhistira selaku pihak ahli ekonomi, Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) memberikan tanggapan terhadap wacana tersebut yang mana memberikan respon kritis. Pada satu sisi pihak ahli ekonomi tersebut menyambut baik wacana ekonomi yang menyumbang potensi membantu negara mengejar rasio pajak atau tax ratio. Lalu, proses koordinasi pada saat pembentukan kebijakan antara Presiden, DPR, Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal bea cukai, dipastikan akan lebih fleksibel dan lebih mudah karena berada langsung di bawah presiden.

Baca Juga: Pajak, Pembayaran Sukarela, dan Jenis Zakat yang Dapat Dikurangkan

Tetapi di samping itu, Bhima menanggapi secara kritis terhadap wacana penggabungan Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea Cukai. Hal tersebut dikarenakan fungsi dan tugas dari Direktorat Jenderal Bea Cukai pada dasarnya bukan hanya fokus terhadap penerimaan negara, namun juga terhadap pengawasan barang. Periode waktu untuk proses saat penggabungan turut dikritik, yang mana Bhima memberikan perkiraan waktu ideal untuk penggabungan dua badan tersebut kurang lebih adalah selama 10 tahun, mengingat perhitungan periode perubahan nomenklatur ini juga termasuk sebagai reorganisasi.

Pada sisi internal Kementerian Keuangan, potensi ego sektoral penting untuk diperhatikan, sebab penggabungan akan memunculkan kekhawatiran Kementerian Keuangan untuk kehilangan fungsi dan tugasnya. Bahkan yang paling penting pastinya pemerintah harus mempertimbangkan potensi terhadap persoalan moral dari pihak pegawai, sampai pihak-pihak pelaku usaha maupun masyarakat yang akan terkena dampaknya secara langsung dari proses penggabungan tersebut.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti brevet pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti brevet pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.