Peranan dan Tanggung Jawab Staf Pajak yang Membuatnya Banyak Dibutuhkan Perusahaan

Peranan dan Tanggung Jawab Staf Pajak yang Membuatnya Banyak Dibutuhkan Perusahaan

Kursus Pajak – Staf pajak memang menjadi salah satu profesi yang banyak dibutuhkan oleh setiap perusahaan sebab mempunyai tugas serta tanggung jawab yang penting. Profesi yang satu ini memiliki tanggung jawab terhadap semua hal yang berkaitan dengan urusan perpajakan perusahaan. Tidak sedikit orang yang menyamakan staf pajak dengan staf finance ataupun dengan akuntan. Namun pada kenyataannya, tugas serta tanggung jawabnya sangat berbeda.

Tugas dan Tanggung Jawab Staf Pajak

Berdasarkan Robert Half, seorang staf pajak memiliki tanggung jawab dalam mempersiapkan dokumen sampai dengan mengelola laporan pajak perusahaan. Disamping itu, mereka yang menjalani profesi tersebut juga harus selalu mengawasi setiap proses administrasi perpajakan yang terjadi di perusahaan.

Terdapat beberapa jenis administrasi pajak yang pada umumnya akan ditangani oleh seorang staf pajak, seperti halnya PPh 21, PPh 22, PPh 24, PPh 23/26, PPN, sampai dengan PPh badan.

Disamping itu, staf pajak juga mempunyai tugas lainnya seperti yang telah disebutkan Richard Lloyd dan Chron, di antaranya ialah sebagai berikut:

  • Mengumpulkan, mengatur, dan juga menyiapkan dokumen perpajakan perusahaan.
  • Membuat perencanaan pajak.
  • Menghitung jumlah pajak yang harus dibayarkan oleh perusahaan secara pasti.
  • Membayar serta melaporkan pajak tepat waktu.
  • Mengatur serta memperbarui database pajak yang dimiliki oleh perusahaan.
  • Melakukan peninjauan terhadap sistem terkait dengan pajak perusahaan.
  • Selalu up to date terhadap segala kebijakan pajak di wilayah perusahaan.

Skill yang Dibutuhkan Staf Pajak

Staf pajak mempunyai tanggung jawab yang besar. Oleh sebab itu, pada umumnya perusahaan akan mencari kandidat yang paling baik yang memang benar-benar mempunyai skill dalam bidang ini. Berikut beberapa skill yang harus dimiliki apabila Anda ingin berkarier sebagai seorang staf pajak:

1. Terbiasa dengan angka

Untuk menjadi seorang staf pajak memang tidak harus merupakan seorang yang jenius matematika. Tapi paling tidak ia  terbiasa dengan angka. Sebab memang salah satu tugas dari seorang staf pajak ialah untuk menghitung jumlah pajak yang perlu dibayarkan oleh perusahaan. Itulah mengapa kemampuan berhitung sangat dibutuhkan supaya tidak ada kesalahan yang terjadi dalam pembayaran pajak.

Baca Juga: Pemeriksaan Pajak Langsung dan Tidak Langsung

2. Kemampuan analisis

Selain memang perlu terbiasa dengan angka, profesi yang satu ini juga memerlukan kemampuan untuk melakukan analisis dengan baik. Skill yang satu ini merupakan salah satu skill yang paling dicari oleh recruiter serta memang sangat dibutuhkan untuk banyak profesi.

Melalui kemampuan analisis yang baik, tentu staf pajak bisa lebih mudah untuk mengambil keputusan sesuai dengan informasi yang telah disaringnya. Oleh sebab itu, sebuah keputusan tidak akan dibuat dengan sembarangan tanpa mempertimbangkan berbagai faktor.

3. Manajemen waktu

Skill berikutnya yang harus dimiliki seorang staf pajak ialah manajemen waktu. Dengan menguasai kemampuan tersebut tentu akan lebih mudah dalam memprioritaskan tugas. Seorang karyawan yang bisa dengan baik mengelola waktu, pasti bisa lebih mudah ketika mereka harus menyelesaikan banyak tugas atau pekerjaan. Begitu juga dengan profesi staf pajak yang tugasnya cukup banyak. Itulah mengapa melalui manajemen waktu yang baik, pekerjaan bisa diselesaikan dengan baik sesuai tenggat waktu.

4. Perhatian terhadap detail

Seorang staf pajak harus mengerjakan tugasnya dengan supaya dapat meminimalisir kesalahan. Terdapat banyak sekali undang-undang perpajakan yang perlu dipahami dengan baik. Tanpa kemampuan yang satu ini tentu bisa lebih rentan membuat kesalahan.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti kursus pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti kursus pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Sistem e-Tax Court, Inovasi Digital dalam Penyelesaian Sengketa Pajak

Sistem e-Tax Court, Inovasi Digital dalam Penyelesaian Sengketa Pajak

Kursus Pajak – Salah satu sumber pendapatan yang paling besar dan sangat penting di Indonesia adalah perpajakan. Tapi, mengenai sengketa pajak yang terjadi antara otoritas pajak dan wajib pajak itu sendiri. Baik sebagai seseorang yang bekerja di bidang perpajakan, maupun sebagai wajib pajak yang harus mengelola kewajiban perpajakan dengan baik.

Tentu saja sangat penting untuk mengetahui berbagai regulasi pajak yang ada, serta seperti apa berbagai berita perkembangan mengenai informasi di dalamnya. Untuk itu, mengikuti kursus pajak adalah solusi yang paling tepat untuk dilakukan, baik bagi wajib pajak maupun seseorang yang bekerja di bidang perpajakan. Sebab, kursus pajak akan memberikan Anda materi mengenai regulasi perpajakan dasar hingga perpajakan lanjutan.

Sengketa perpajakan yang terjadi biasanya karena adanya kesalahpahaman antara wajib pajak dan Direktorat Jenderal Pajak. Untuk memberikan penyelesaian terhadap sengketa tersebut, pemerintah Indonesia memperkenalkan e-Tax Court, yang merupakan inovasi dalam dunia digital ini untuk menyelesaikan sengketa pajak.

Apa itu e-Tax Court?

e-Tax Court Merupakan sistem pengadilan pajak secara digital yang memungkinkan untuk proses menyelesaikan sengketa pajak ini dilakukan secara elektronik atau online Sistem perpajakan ini dikenalkan oleh Direktorat Jenderal Pajak dengan tujuan untuk memberikan peningkatan terhadap transparansi, efisiensi, dan keadilan untuk menyelesaikan sengketa pajak.

Bagaimana Cara Kerja e-Tax Court?

  • Pertama yang perlu dilakukan adalah melakukan pendaftaran dan pengajuan gugatan wajib pajak yang ingin mengajukan gugatan pada sistem e-Tax Court. Mendaftarkan diri pada sistem wajib untuk lebih dahulu dilakukan melalui Portal Resmi yang disediakan oleh DJP. Setelah pendaftarannya selesai, maka wajib pajak bisa melakukan pengajuan gugatan melalui platform tersebut, dengan memberikan lampiran berbagai bukti dan argumen yang mendukung.
  • Setelah gugatan diajukan, maka akan ada pemeriksaan administrasi. Di pihak Direktorat Jenderal Pajak akan memeriksa secara administrasi atas gugatan yang telah diajukan. Pemeriksaan tersebut termasuk analisis hukum, verifikasi data, dan pembacaan dokumen yang berkaitan dengan kasus sengketa.
  • Apabila mediasi online ditemukan kemungkinan untuk penyelesaiannya melalui mediasi tersebut, maka pihak Direktorat Jenderal Pajak dan wajib pajak akan melakukan mediasinya secara online dari platform e-Tax Court. Nantinya akan ada mediator yang ditunjuk untuk memfasilitasi diskusi dan mencari jalan keluar yang tepat dan bisa diterima oleh kedua pihak.

Baca Juga: Bagaimana Prosedur Pengembalian untuk Kelebihan Bayar Pajak?

  • Sidang secara virtual bisa dilakukan jika mediasi tidak mencapai adanya kesepakatan, sehingga kasus akan dibawa pada sidang virtual. Sidang tersebut dilangsungkan dengan cara digital atau online, yang mana melibatkan majelis hakim yang berwenang. Hakim tersebut akan mendengarkan argumen-argumen dari Direktorat Jenderal Pajak maupun wajib pajak, kemudian mempertimbangkan berbagai bukti yang telah disampaikan oleh masing-masing pihak.
  • Putusan dan pelaksanaan setelah adanya sidang, maka Hakim akan membuat putusan yang mengikat untuk wajib pajak maupun Direktorat Jenderal Pajak. Putusan tersebut akan diterbitkan dengan cara online dan bisa diakses dari portal e-Tax Court. Pihak Direktorat Jenderal Pajak dan wajib pajak wajib untuk melakukan putusan tersebut sesuai dengan kebijakan perundang-undangan yang telah disesuaikan.

Manfaat e-Tax Court

e-Tax Court sangat memberikan produktivitas dan efisiensi untuk menyelesaikan sengketa pajak. Karena penyelesaian sengketa pajak bisa diselesaikan dengan lebih efisien dan lebih cepat, pastinya tidak akan ada waktu yang terbuang sia-sia untuk perjalanan menuju ke pengadilan. Dengan adanya sistem perpajakan seperti ini pastinya akan mendukung transparansi dan keadilan perpajakan, yang mana memberikan akses lebih mudah bagi masyarakat untuk mengikuti proses penyelesaian sengketa pajak.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti kursus pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti kursus pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Pemeriksaan Pajak Langsung dan Tidak Langsung

Pemeriksaan Pajak Langsung dan Tidak Langsung

Brevet Pajak – Pemeriksaan pajak ialah suatu rangkaian kegiatan menghimpun dan juga mengolah data, keterangan, dan maupun bukti yang dilaksanakan secara objektif dan juga profesional sesuai dengan suatu standar pemeriksaan. Tujuannya ialah untuk menguji kepatuhan didalam melakukan pemenuhan kewajiban perpajakan dan juga untuk tujuan lain untuk melaksanakan ketentuan dari peraturan perundang-undangan perpajakan.

Tujuan Pemeriksaan Pajak

Pemeriksaan pajak memiliki dua  tujuan yakni sebagai berikut:

  1. Menguji kepatuhan atas pemenuhan kewajiban perpajakan, yang harus dilaksanakan apabila wajib pajak mengajukan permohonan restitusi sesuai yang telah tercantum di dalam pasal 17 B UU KUP.
  2. Tujuan lain yang terdiri atas:
  • Pemberian NPWP secara jabatan
  • Pemeriksaan yang dilakukan dengan tujuan penagihan pajak
  • Penentuan satu/lebih tempat terutang PPN
  • Penghapusan NPWP
  • Pengukuhan ataupun pencabutan pengukuhan dari pengusaha kena pajak
  • Wajib pajak mengajukan keberatan
  • Pengumpulan bahan untuk melakukan penyusunan Norma Perhitungan Penghasilan Netto
  • Memenuhi permintaan informasi yang berasal dari negara mitra Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda.

Jenis Pemeriksaan Pajak

Ada 2 jenis pemeriksaan pajak yang perlu diketahui, yakni:

Pemeriksaan Pajak Lapangan

Pemeriksaan pajak ini dilakukan di tempat tinggal ataupun di tempat kedudukan Wajib Pajak, tempat kegiatan usaha ataupun pekerjaan bebas Wajib Pajak, lokasi Objek Pajak ataupun tempat kedudukan Subjek Pajak/Wajib Pajak untuk melakukan pemeriksaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), maupun di tempat lain yang memang dianggap perlu oleh Pemeriksa Pajak

Pemeriksaan Pajak Kantor

Pemeriksaan pajak ini dilaksanakan di kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP).

Metode Pemeriksaan Pajak

Pemeriksaan pajak memakai dua 2 metode yakni sebagai berikut:

Metode Langsung

Merupakan teknik pemeriksaan serta prosedur pemeriksaan yang dipakai untuk menguji kebenaran dari pos-pos diperiksa yang dilaksanakan secara langsung pada buku, catatan, dan juga pada dokumen terkait.

Metode Tidak Langsung

Merupakan teknik pemeriksaan serta prosedur pemeriksaan yang digunakan untuk menguji kebenaran dari pos-pos diperiksa yang dilaksanakan secara tidak langsung dengan menggunakan suatu pendekatan metode tidak langsung melalui penghitungan tertentu.

Metode pemeriksaan tidak langsung akan digunakan jika metode pemeriksaan langsung tidak dapat diterapkan, yang mana dalam hal ini pemeriksa harus mempunyai bukti yang cukup kuat jika metode langsung tidak dapat digunakan.

Baca Juga: Penyelesaian Sengketa Pajak Melalui Inovasi Digital

Disamping itu, didalam proses pemeriksaan pajak dapat menggunakan lebih dari satu pendekatan metode tidak langsung dalam melakukan pemeriksaan. Metode tidak dapat digunakan untuk mendukung penggunaan metode langsung ataupun dengan tujuan melaksanakan identifikasi masalah.

Berikut beberapa pendekatan menggunakan metode tidak langsung yang perlu diperhatikan:

Transaksi Tunai/Bank

Didalam melakukan proses perhitungan Pajak harus memperhitungkan Penghasilan Kena Pajak Pajak Penghasilan yang bukan merupakan objek pajak dan juga pengeluaran yang tidak boleh dikurangkan. Pengujian terhadap objek pajak lainnya bisa dilakukan berdasarkan catatan yang terdapat dari kas maupun bank tersebut.

Sumber Serta Penggunaan Dana

Pendekatan ini digunakan dalam kondisi jika ada data yang bersumber dari pendanaan kegiatan usaha wajib pajak baik internal maupun eksternal, atau ada data penggunaan dana wajib pajak yang digunakan untuk kegiatan operasional maupun penambahan harta.

Perhitungan Rasio

Pendekatan ini digunakan dalam suatu kondisi jika ada data yang bisa dipakai sebagai pembanding.

Pendekatan Satuan/Volume

Merupakan cara yang dilakukan untuk menentukan maupun menghitung kembali jumlah penghasilan bruto WP ataupun Pos SPT lainnya melalui penerapan harga atau jumlah laba pada jumlah satuan dan/atau volume usaha yang direalisasi oleh Wajib Pajak.

Pendekatan lainnya ialah melalui Pendekatan Biaya Hidup dan Pertambahan Kekayaan Bersih.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti brevet pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti brevet pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Bagaimana Prosedur Pengembalian untuk Kelebihan Bayar Pajak?

Bagaimana Prosedur Pengembalian untuk Kelebihan Bayar Pajak?

Brevet Pajak – Baik untuk seorang wajib pajak maupun seseorang yang bekerja di bidang perpajakan, sangat penting untuk selalu up to date mengenai perkembangan berita perpajakan bahkan hingga regulasinya. Hal tersebut bukan semata-mata hanya untuk mengetahuinya, tetapi pengetahuan seperti ini sangat penting untuk nantinya bisa mengelola kewajiban perpajakan dengan semakin efisien.

Salah satu cara yang tepat untuk memiliki pengetahuan tentang perkembangan regulasi perpajakan yang up to date adalah dengan mengikuti brevet pajak. Bahkan nantinya brevet pajak akan memberikan sertifikat, yang bisa membuktikan bahwa diri anda telah meningkatkan skill di dunia perpajakan ini.

Bukan menjadi rahasia umum lagi bahwa untuk siapapun yang sudah bekerja wajib untuk menyetorkan dan melaporkan pajak penghasilannya. Hal tersebut seringkali dikenal dengan surat pemberitahuan tahunan atau SPT tahunan, yang mana nantinya akan diajukan ke Direktorat Jenderal Pajak.

Tetapi, apabila anda melakukan pengajuan surat pemberitahuan tahunan, dan berada dalam situasi melakukan pembayaran pajak yang berlebih. Maka, kelebihan bayar pajak penghasilan pasal 21 ini umumnya memang sangat rumit untuk dihadapi oleh wajib pajak. Terdapat beberapa prosedur atau langkah yang perlu dipahami untuk memperoleh uang dari wajib pajak kembali.

Penyebab Terjadinya PPh 21 Lebih Bayar

Pastinya ada penyebab dari Mengapa seorang wajib pajak melakukan kelebihan pembayaran pajak. Kendala seperti ini biasanya bisa terjadi dalam sistem DJP maupun ketika menghitung laporan surat pemberitahuan itu sendiri. Biasanya ini bisa saja terjadi karena adanya perubahan pekerjaan, misalnya apabila anda baru saja pindah bekerja ke tempat baru, maka sangat penting untuk menyertakan tanda terima lengkap supaya penghitungan pajaknya benar. Selain itu, juga bisa saja terjadi karena seorang wajib pajak tidak memasukkan penghitungan laba bersih.

Prosedur Kelebihan atau Kompensasi Pembayaran PPh 21

Berdasarkan PMK atau Peraturan Menteri Keuangan nomor 224 tahun 2015, mengenai tata cara penghitungan dan pengembalian kelebihan pembayaran pajak, diantaranya adalah:

  • Pajak lebih bayar wajib untuk terlebih dahulu dikompensasikan dengan kewajiban pajak yang diurus oleh KPP atau Kantor Pelayanan Pajak. Kewajiban perpajakan bisa ditemukan dalam surat pemberitahuan kurang bayar, STP, surat pemberitahuan Pajak kurang bayar tambahan, Surat Perintah pembetulan atau surat putusan pengadilan.
  • Wajib pajak bisa melakukan pengajuan pengembalian secara langsung dengan menandatangani surat pemberitahuan. Surat kuasa dibutuhkan Apabila wajib pajak tidak memberikan lampiran tanda tangan wajib pajak.

Baca Juga: Ketentuan Penting untuk Perpanjangan Sertifikat Elektronik dalam Pajak

  • Wajib pajak penting untuk memberikan lampiran berbagai berkas, mulai dari perhitungan pajak yang tidak terutang, bukti pembayaran pajak asli, dan alasan klaim untuk pengembalian pajak.
  • Wajib pajak bisa melakukan pengajuan restitusi ke Kantor Pelayanan Pajak terdaftar. Dalam konteks ini, bisa saja dikirim dari pelayanan pengiriman barang atau surat bersertifikat.
  • Wajib pajak harus menunggu sampai 12 bulan untuk pada akhirnya memperoleh keputusan atas surat pemberitahuannya dari DJP.
  • Wajib pajak bisa meminta pengembalian uang secara lebih cepat dengan menggunakan opsi pilihan pengembalian uang lebih awal. Sehingga wajib pajak harus menunggu selama 15 hari kerja.
  • Sesudah 15 hari kerja, wajib pajak akan menerima surat pemberitahuan untuk pengembalian kelebihan pajak sementara.
  • Wajib pajak harus melakukan pemberian nomor rekening untuk menerbitkan Surat Perintah setoran atas kelebihan pajak.
  • Kelebihan pembayaran pajak akan dikreditkan melalui rekening wajib pajak yang bersangkutan, kurang lebih selama 30 hari setelah surat pemberitahuan pengembalian kelebihan pajak sementara.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti brevet pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti brevet pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Penyelesaian Sengketa Pajak Melalui Inovasi Digital

Penyelesaian Sengketa Pajak Melalui Inovasi Digital

Pelatihan Pajak – Pajak menjadi salah satu sumber pendapatan negara yang terbilang sangat penting. Akan tetapi, sengketa antara wajib pajak dan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) juga menjadi permasalahan yang sering terjadi. Dalam menyelesaikan sengketa tersebut, pemerintah Indonesia memperkenalkan e-Tax Court yang merupakan inovasi digital didalam penyelesaian sengketa pajak.

Mengenal e-Tax Court

e-Tax Court sendiri merupakan sebuah sistem pengadilan pajak elektronik yang mana sistem tersebut memungkinkan proses penyelesaian sengketa pajak via online. DJP memperkenalkan sistem ini sebagai upaya untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan juga keadilan dalam melakukan penyelesaian sengketa pajak.

Cara Kerja e-Tax Court

Lantas bagaimana cara kerja dari e-Tax Court itu sendiri?

1. Pendaftaran dan pengajuan gugatan

Pendaftaran serta pengajuan gugatan Wajib pajak ke e-Tax Court dilakukan dengan cara mendaftar terlebih dahulu yakni melalui portal resmi yang telah disediakan. Setelah selesai melakukan pendaftaran maka wajib pajak bisa mengajukan gugatan yang dilakukan melalui platform tersebut dengan cara melampirkan bukti-bukti serta argumen – argumen yang mendukung

2. Pemeriksaan administrasi

Setelah gugatan diajukan, DJP kemudian akan melakukan pemeriksaan administrasi atas gugatan tersebut. Pemeriksaan yang dilakukan tersebut meliputi verifikasi data, analisis hukum, dan juga pembacaan dokumen yang berkaitan dengan kasus

3. Mediasi online

Apabila ditemukan kemungkinan untuk melakukanpenyelesaian melalui mediasi maka pihak DJP serta wajib pajak akan melakukan mediasi secara online yang dilakukan di platform e-Tax Court. Mediator yang ditunjuk kemudian akan memfasilitasi diskusi serta mencari solusi yang bisa diterima oleh kedua belah pihak

4. Sidang virtual

Jika mediasi ternyata tidak bisa mencapai kesepakatan, kasus tersbut akan dibawa ke sidang virtual. Sidang tersebut akan dilakukan secara online yakni dengan melibatkan majelis hakim yang berwenang. Argumen dari DJP dan wajib pajak akan didengarkan oleh hakim, dan juga mempertimbangkan bukti-bukti yang telah disampaikan

5. Putusan dan pelaksanaan

Setelah melalui sidang, hakim kemudian akan membuat putusan yang mengikat untuk kedua belah pihak. Putusan tersebut akan diterbitkan secara elektronik yang bisa diakses melalui portal e-Tax Court.

Baca Juga: Ini Perbedaan Mendasar Antara Tax Holiday dan Tax Allowance

Manfaat e-Tax Court

1. Efisiensi dan produktivitas

Melalui penggunaan e-Tax Court, proses penyelesaian sengketa pajak bisa dilaksanakan dengan lebih cepat dan juga efisien.

2. Transparansi dan keadilan

e-Tax Court mampu memberikan akses yang lebih mudah dan juga transparan untuk wajib pajak untuk mengikuti proses penyelesaian sengketa pajak. Seluruh dokumen serta putusan bisa diakses secara online, yang mana hal tersebut bisa meminimalisir kesenjangan informasi yang mungkin terjadi antara wajib pajak dan DJP

3. Penghematan biaya system

e-Tax Court bisa mengurangi biaya perjalanan dan juga administrasi yang biasanya berkaitan dengan penyelesaian sengketa pajak. Hal tersebut bisa menguntungkan baik itu untuk wajib pajak ataupun DJP.

Tantangan dalam Implementasi e-Tax Court

Implementasi dari e-Tax Court memang menjadi inovasi digital untuk melakukan penyelesaian sengketa pajak. Namun bukan berarti hal tersebut berjalan tanpa tantangan. Berikut beberapa tantangan yang dihadapi didalam implementasi e-Tax Court:

1. Keamanan data

DJP harus memastikan jika seluruh data yang diunggah serta disimpan didalam sistem e-Tax Court terlindungi dengan baik serta tida bisa diakses oleh pihak yang tidak berwenang.

2. Keterbatasan infrastruktur dan aksesibilitas yang bisa berpengaruh terhadap penggunaan e-Tax Court.

Kendala teknis misalnya koneksi internet yang tidak stabil atau lambat bisa menghambat akses wajib pajak maupun DJP ke platform e-Tax Court

3. Sosialisasi dan pendidikan

Sosialisasi kepada wajib pajak serta petugas DJP juga menjadi tantangan yang harus diatasi. Wajib pajak harus mendapatkan pemahaman yang cukup terkait dengan penggunaan e-Tax Court serta manfaatnya untuk penyelesaian sengketa pajak. Petugas DJP juga perlu mendapatkan pelatihan serta pemahaman yang mendalam terkait dengan pengoperasian sistem e-Tax Court.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti pelatihan pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti pelatihan pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Ketentuan Penting untuk Perpanjangan Sertifikat Elektronik dalam Pajak

Ketentuan Penting untuk Perpanjangan Sertifikat Elektronik dalam Pajak

Pelatihan Pajak – Sertifikat elektronik atau yang seringkali disebut dengan sertil ini bisa dilakukan perpanjangan, dengan cara wajib pajak mengajukan perpanjangan sertifikat elektronik secara online maupun tertulis. Ketika mengajukan perpanjangan sertifikat elektronik secara online, maka Anda sebagai wajib pajak bisa melakukannya pada laman resmi e-nofa.

Untuk mengelola kewajiban perpajakan, sekedar membayar pajak saja tidaklah cukup. Karena sangat penting bagi Anda untuk mengetahui seperti apa saja perkembangan regulasi perpajakan yang selalu berubah. Maka, untuk bisa mengetahui perkembangan perpajakan yang ada Anda dapat mengikuti pelatihan pajak. Bahkan dengan pelatihan pajak ini Anda akan bisa mengelola kewajiban perpajakan dengan semakin efisien lagi.

Dari pengajuan yang dilakukan oleh wajib pajak berkaitan dengan untuk memperpanjang sertifikat elektronik ini, maka Kepala Kantor Pelayanan Pajak maupun kantor yang berkaitan akan melakukan penelitian administrasi, yang berkaitan dengan kelengkapan terhadap data atau informasi dari wajib pajak tersebut. Selain melakukan penelitian administrasi atas wajib pajak, akan dilakukan pula pengujian autentikasi dan verifikasi untuknya. Dari penelitian dan pengujian yang nantinya dilakukan oleh Kepala Kantor Pelayanan Pajak, tentang surat elektronik dan penerbitan BPS elektronik pada wajib pajak, biasanya dalam kurun waktu paling lama satu hari kerja.

Terhitung sejak kapan satu hari kerja ini? Periode terhadap satu hari kerja tersebut artinya adalah terhitung sudah permohonan pengajuan diterima secara menyeluruh dan sudah dilakukan pengujian autentikasi maupun verifikasi, asalkan permohonan wajib pajak sudah lengkap sesuai dengan aturan. Perlu untuk diketahui bahwa masa berlaku dari sertifikat online ini adalah 2 tahun lamanya, terhitung sejak tanggal surat elektronik ini diberikan oleh Direktorat Jenderal Pajak, yang mana hal ini sudah diatur dalam kebijakan perundang-undangan pajak pasal 44 ayat 1 tahun 2020. Tentu saja ada berbagai alasan yang bisa diajukan untuk permintaan sertifikat elektronik yang baru.

Pertama adalah karena masa berlaku yang berkaitan dengan surat elektronik ini akan maupun sudah berakhir. Kedua, terdapat penyalahgunaan terhadap surat elektronik tersebut Ketiga adanya potensi yang memungkinkan timbulnya penyalahgunaan atas sertifikat elektronik. Keempat karena passphrase (suatu rangkaian teks atau kata yang dipergunakan sebagai pengontrol akses ke sistem komputer, data, mapun program) yang terlupa maupun tidak diketahui. Kelima adalah disebabkan karena berbagai penyebab lain yang bisa membuat wajib pajak harus meminta kembali sertifikat elektronik yang baru.

Baca Juga: Pengoptimalan Indonesia Terhadap Keketuaan ASEAN Dalam Bidang Perpajakan

Hal yang harus dilakukan untuk mengajukan sertifikat elektronik baru, sesuai dengan ayat 2, Yakni dengan cara melakukan pengisian, penandatanganan, dan penyampaian formulir pengajuan yang sudah dilampiri dengan berbagai kelengkapan data dokumen yang sesuai. Lantas, bagaimana nantinya dengan sertel yang sudah diterbitkan dengan sertel baru? Diketahui masa berlaku dari sertifikat elektronik yang dilakukan penerbitan dengan sertifikat elektronik yang baru ketika sertel baru diterbitkan, maka akan dinyatakan surat elektronik yang lama berakhir sesuai dengan peraturan perundang-undangan pajak tahun 2020 pasal 44 ayat 4.

Apabila Nomor Pokok Wajib Pajak dari wajib pajak ini dilakukan penghapusan, baik itu yang dikarenakan oleh permohonan maupun secara jabatan, maka masa berlaku dari sertifikat elektronik juga nantinya akan berakhir. Sehingga, bisa dinyatakan bahwa masa berlaku dari surat elektronik ini sebenarnya juga akan sama berakhirnya atau secara bersamaan dengan dilakukannya penghapusan dari Nomor Pokok Wajib Pajak. Jadi ketika Anda menghapus NPWP, secara otomatis surat elektronik Anda juga tidak bisa berlaku lagi.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti pelatihan pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti pelatihan pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Ini Perbedaan Mendasar Antara Tax Holiday dan Tax Allowance

Ini Perbedaan Mendasar Antara Tax Holiday dan Tax Allowance

Training Pajak – Sebagai sebuah negara kepulauan yang berkembang, Indonesia masih mengalami permasalahan dalam pembangunan serta pertumbuhan ekonomi yang kurang merata. Oleh sebab itu, pemerintah selalu melakukan upaya untuk menarik investor supaya mau menanamkan saham dan juga membangun bisnisnya di Indonesia. Salah satu langkah yang dilakukan ialah dengan membuat beberapa kebijakan pajak yakni berupa tax holiday serta tax allowance. Lantas apa yang dimaksud dengan 2 kebijakan tersebut?

Mengenal Tax Holiday

Dikutip dari tulisan David Holland dan Richard J. Van dengan judul Income Tax Incentive for Investment, tax holiday dan tax allowance merupakan jenis fasilitas pajak untuk investor. Tax holiday merupakan fasilitas pajak yang berlaku bagi perusahaan yang baru berdiri yang diberikan kebebasan dalam melakukan pembayaran pajak penghasilan badan untuk periode tertentu.

Mengenal Tax Allowance

Tax allowance juga merupakan salah satu fasilitas pajak yang diberikan untuk investor. Pengertian dari tax allowance sendiri merupakan pengurangan pajak yang dihitung sesuai dengan besar jumlah investasi yang telah ditanamkan.

Perbedaan Tax Holiday dan Tax Allowance

Seperti yang sebelumnya disebutkan jika tax holiday dan tax allowance sama-sama merupakan fasilitas pajak yang diberikan untuk investor. Tapi, terdapat perbedaan mendasar antara kedua kebijakan perpajakan tersebut, diantaranya:

1. Pihak yang Mendapatkan

Tax allowance akan diberikan untuk wajib pajak (WP) badan dalam negeri yang melakukan penanaman modal terhadap kegiatan usaha utama. Baik itu penanaman modal baru ataupun perluasan dari usaha yang sudah ada dalam bidang usaha tertentu serta bidang usaha tertentu yang ada di daerah tertentu.

Sedangkan, tax holiday akan diberikan untuk Wajib Pajak badan yang melakukan penanaman modal baru terhadap industri pionir. Maksud dari industri pionir ialah industri yang mempunyai keterkaitan yang luas, memperkenalkan teknologi baru, memberi nilai tambah serta eksternalitas yang tinggi dan juga mempunyai nilai strategis untuk perekonomian nasional.

2. Ketentuan

Wajib Pajak badan yang ingin mengajukan tax allowance diharuskan untuk memenuhi kriteria tertentu yakni mempunyai nilai investasi yang tinggi atau dilakukan untuk ekspor, mempunyai penyerapan tenaga kerja yang besar, atau mempunyai kandungan lokal yang tinggi.

Baca Juga: Cara Memperoleh Sertifikat Konsultan Pajak

Sedangkan untuk WP badan yang ingin mendapatkan tax holiday harus memenuhi 5 kriteria, yakni merupakan industri pionir, memiliki status sebagai badan hukum Indonesia, merupakan penanaman modal baru yang mana belum diterbitkan keputusan terkait dengan pemberian ataupun penolakan pengurangan pajak penghasilan badan. Selain itu, mempunyai nilai rencana penanaman modal baru dengan nilai minimalnya Rp100 miliar serta  telah memenuhi ketentuan besaran perbandingan antara modal dan utang.

3. Bentuk Fasilitas yang Diberikan

Tax allowance memberikan empat fasilitas pajak untuk Wajib Pajak yang telah memenuhi ketentuan. Yakni berupa pengurangan penghasilan neto dengan besaran 30% dari jumlah nilai penanaman modal dalam bentuk aktiva tetap berwujud yang digunakan untuk kegiatan usaha utama.

Lalu, penyusutan yang dipercepat terhadap aktiva tetap berwujud serta amortisasi yang dipercepat atas aktiva tak berwujud. Berikutnya, tarif PPh sebesar 10% atau lebih rendah sesuai dengan tax treaty terhadap dividen yang dibayarkan untuk Wajib Pajak luar negeri selain bentuk usaha tetap. Sedangkan yang ke empat ialah kompensasi kerugian yang lebih lama dari lima tahun namun tidak lebih dari sepuluh tahun.

Sedangkan, fasilitas yang ditawarkan oleh tax holiday berupa pengurangan tarif PPh badan dengan besaran 100% apabila nilai modal baru yang ditanamkan paling rendah Rp500 miliar. Pengurangan terhadap tarif tersebut berlaku selama 5 sampai dengan 20 tahun tergantung dari nilai modal baru yang telah ditanamkan .

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti training pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti training pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Pengoptimalan Indonesia Terhadap Keketuaan ASEAN Dalam Bidang Perpajakan

Pengoptimalan Indonesia Terhadap Keketuaan ASEAN Dalam Bidang Perpajakan

Training Pajak – Bagi Anda yang ingin menambah wawasan di bidang perpajakan, karena ingin bekerja dalam dunia pajak. Maka, Anda bisa mendaftarkan diri untuk mengikuti training pajak. Karena dalam training pajak tersebut Anda akan diberikan materi yang berkaitan dengan regulasi perpajakan dan berbagai informasi di dalamnya yang selalu up to date.

Karena Anda bukan hanya perlu mengetahui dan memahami regulasi perpajakan saja, tetapi pastinya juga sangat penting untuk mengetahui informasi-informasi di dalamnya. Seperti halnya berita perpajakan terbaru baik di dalam negeri maupun secara global. Pemerintah sudah berusaha untuk memberikan pengoptimalan ke ketuaan ASEAN untuk mendukung kerjasama perpajakan di kalangan beberapa negara kawasan.

Indonesia berkomitmen untuk mencapai prioritas ASEAN pada forum AFT atau ASEAN forum on Taxation ke-17 dan ASEAN sub forum on exercise taxation (SF-ET) yang ke-14, dengan salah satunya adalah membuat pertemuan Kelompok kerja. Sementara itu, Febrio Kacaribu yang selaku Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, memberikan penjelasan dalam pertemuan ini, bahwa akan melaksanakan dan menyelesaikan mandat keketuaan ASEAN pada tahun ini, yaitu Milestone penting dalam melakukan perwujudan upaya kolektif untuk mendukung dan Meningkatkan kerjasama perpajakan pada kawasan ASEAN.

Febrio juga menyebutkan bahwa pertemuan atau kelompok kerja ini, akan meliputi usaha-usaha untuk mendukung keadilan pajak, memaksimalkan basis pajak, memaksimalkan mobilisasi sumber daya domestik, mendukung keadilan pajak, dan meningkatkan stabilitas ekonomi pada kawasan.

Hal tersebut tujuannya adalah dengan tema keketuaan ASEAN Indonesia, yakni epicentrum of growth. ASEAN memberikan penilaian pada perpajakan yang bisa memegang tugas dan peran pentingnya untuk menciptakan stabilitas dan perkembangan ekonomi pada kawasan. Hal tersebut pastinya mencerminkan potensi adaptasi ASEAN untuk menghadapi berbagai tantangan yang ada.

Di samping itu, pada pertemuan AFT ke-17 nantinya, akan membahas isu regulasi pajak, yakni upaya untuk memperkuat dan membangun jaringan persetujuan penghindaran pajak berga (P3B) intra kawasan melalui pengenalan Multilateral Convention to Implement Tax Treaty related measure to prevent BEPS atau yang disebut dengan BEPS MLI dan akan membahas berbagai kasus yang berkaitan dengan P3B itu sendiri.

Baca Juga: Penerapan Pajak Karbon di Indonesia Sebagai Upaya untuk Mengatasi Perubahan Iklim

Lalu, juga dijelaskan untuk upaya memperbaiki implementasi pertukaran berita, maupun informasi pajak yang sesuai dengan standar internasional dan memberikan peningkatan terhadap kemudahan layanan administrasi pajak bagi investor, supaya bisa mendorong implementasi sistem online ketika mengajukan restitusi pajak dan mengajukan keringanan pajak.

Pembicaraan berkaitan dengan kasus ini dilakukan terhadap perkembangan penerapan inisiatif global, dengan solusi 2 pilar untuk menangani tantangan perpajakan yang timbul dalam era digitalisasi ekonomi, sekaligus untuk mengembangkan penerapan pajak yang diambil dari pajak karbon dan Aset kripto di beberapa negara lain.

Ada berbagai macam upaya yang diharapkan bisa memberikan manfaat untuk seluruh negara anggota ASEAN, agar bisa mendorong mobilisasi sumber daya domestik dan memaksimalkan basis-basis pajaknya. Kemudian, dalam pertemuan SF-ET juga dibicarakan berkaitan dengan upaya untuk melengkapi pertukaran data atau informasi untuk melancarkan kerjasama atas penerapan ketentuan Cukai, yang diantaranya adalah Cukai rokok dan minuman alkohol.

Informasi atau berita seperti ini pastinya akan sangat berguna bagi Anda yang ingin bekerja di dunia perpajakan. Karena bagaimanapun juga regulasi pajak selalu mengalami perubahan, begitu pula berita dan informasi di dalamnya. Juga jangan lupa untuk meningkatkan pengetahuan Anda di bidang perpajakan dengan mengikuti training pajak.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti training pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti training pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Penerapan Pajak Karbon di Indonesia Sebagai Upaya untuk Mengatasi Perubahan Iklim

Penerapan Pajak Karbon di Indonesia Sebagai Upaya untuk Mengatasi Perubahan Iklim

Kursus Pajak – Perekonomian adalah salah satu dampak yang bisa ditimbulkan dari munculnya perubahan iklim yang semakin sering terjadi. Perekonomian telah menjadi salah satu dampak yang dapat disebabkan oleh perubahan iklim tersebut, sebab dampak dari lingkungan hidup yang terjadi pada korporasi dan bisa muncul karena adanya aktivitas korporasi itu sendiri.

Hal tersebut pastinya sangat penting untuk diwaspadai, supaya tidak berdampak besar atas stabilitas moneter sekaligus sistem keuangan sebuah negara. Adanya perubahan iklim seperti ini ternyata bisa berpengaruh terhadap 4% dari output ekonomi tahunan secara global, yakni pada tahun 2050 yang mana merupakan perkiraan dari studi baru dari 135 negara.

Sudah bukan rahasia lagi bahwa setiap tahunnya suhu Global selalu mengalami peningkatan, bahkan hingga saat ini tahun 2023 yang dikarenakan adanya perubahan iklim. Dapat dipastikan bahwa bukan hanya merupakan ancaman sebagai krisis lingkungan yang akan berdampak untuk kesehatan masyarakat saja.

Di samping itu, perubahan iklim ini juga akan mengancam hal-hal yang berkaitan dengan produksi pangan maupun frekuensi bencana alam, terlebih untuk negara Indonesia Yang pastinya akan memperoleh dampak dari kenaikan suhu Global dari sepanjang tahun di Kepulauan ekuator.

Adanya perubahan iklim yang terjadi seperti ini, bank dunia maupun Bank Pembangunan Asia pada profil risiko iklim Indonesia, memberikan Penjelasan bahwa ada perkiraan yakni pada tahun 2050 terdapat sebesar 20% populasi nasional, di mana akan mengalami sebuah krisis air bersih yang akan terus meningkat menjadi 31% hingga nantinya tahun 2050.

Tentu saja hal seperti ini sangat penting untuk segera diwaspadai dan disadari betapa bahayanya, kemudian segera menemukan cara untuk mengendalikan krisis iklim tersebut. Pengendalian dari krisis iklim seperti ini adalah salah satu kewajiban yang penting untuk dilakukan oleh pemerintah.

Sebab, hal tersebut telah mengancam dan bisa saja merugikan masyarakat karena adanya bencana hidrometeorologi yang ditimbulkan semakin tinggi. Sehingga, sangat diperlukan komitmen Pemerintah maupun masyarakat untuk berperan secara aktif dalam rangka penerapan pajak karbon. Bukan hanya wajib pajak saja yang perlu mengetahui tentang regulasi perpajakan, tetapi sebagai masyarakat umum baik yang sudah memenuhi persyaratan sebagai wajib pajak ataupun yang belum.

Baca Juga: Peran dan Tanggung Jawab Advokat Pajak dalam Penyelesaian Kasus Pajak

Sangat penting untuk mengetahui seperti apa regulasi perpajakan yang sedang diberlakukan di Indonesia, sehingga salah satu solusinya adalah dengan mengikuti kursus pajak. Bahkan pelatihan perpajakan seperti kursus pajak ini sangat dianjurkan untuk Anda yang ingin bekerja di dunia perpajakan.

Kembali membahas mengenai pajak karbon, pajak karbon ini adalah kewajiban yang dibebankan terhadap suatu emisi karbon yang mana bisa memberi pengaruh buruk, terlebih untuk lingkungan hidup. Dari definisi yang telah dijelaskan tersebut, seperti halnya yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 7 tahun 2021, pasal 13 ayat 1 undang-undang harmonisasi perpajakan. Dalam peraturan undang-undang tersebut Menjelaskan hal yang berkaitan dengan pemungutan pajak karbon ini harus memperhatikan dari kondisi peta Jalan pajak karbon maupun peta Jalan Pasar karbon, berikut ini adalah lebih detailnya:

  • Sebuah sasaran atas sektor prioritas
  • Strategi yang digunakan untuk menurunkan emisi karbon
  • Sebuah keselarasan sebagai upaya pembangunan energi baru dan yang terbarukan
  • Sebuah keselarasan diantara begitu banyaknya kebijakan lain yang berlaku.

Permasalahan tentang pajak terhadap emisi karbon ini pastinya bukan hal yang mudah untuk bisa direalisasikan. Pajak atas emisi karbon tersebut pastinya berbeda dibandingkan dengan pungutan pajak lainnya, yang berperan sebagai pendapatan negara maupun berfungsi untuk meratakan perekonomian masyarakat.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti kursus pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti kursus pajakdan menjadi Expert di bidang pajak.

Cara Memperoleh Sertifikat Konsultan Pajak

Cara Memperoleh Sertifikat Konsultan Pajak

Kursus Pajak – Apakah Anda mempunyai minat untuk berkarir dalam bidang perpajakan serta ingin menjadi seorang konsultan pajak yang secara resmi diakui? Memperoleh sertifikat konsultan pajak menjadi langkah penting dalam membangun karir yang sukses dalam dunia perpajakan. Oleh sebab itu penting untuk mengetahui bagaimana cara memperoleh sertifikat konsultan pajak serta memulai karir sebagai ahli pajak berkualitas.

Mengenal Sertifikat Konsultan Pajak

Sertifikat Konsultan Pajak merupakan sebuah pengakuan resmi yang diberikan untuk individu yang sudah memenuhi persyaratan pendidikan, pengalaman, dan juga ujian yang telah ditetapkan lembaga penerbit sertifikat. Sertifikat tersebut menunjukkan jika seseorang mempunyai pengetahuan serta keterampilan yang diperlukan untuk memberikan nasihat dan juga layanan profesional didalam bidang perpajakan.

Pentingnya sertifikat tersebut ada pada kepercayaan dan juga keyakinan yang diberikan untuk para klien serta pihak berkepentingan lainnya atas kompetensi dari seorang konsultan pajak.

Pentingnya Menjadi Konsultan Pajak Bersertifikat

Menjadi konsultan pajak yang memiliki sertifikat bisa memberikan sejumlah manfaat, diantaranya ialah sebagai berikut:

1. Kredibilitas Tinggi

Sertifikat bisa menjadi bukti jika seorang konsultan pajak sudah memenuhi standar profesional yang telah ditetapkan oleh lembaga penerbit sertifikat. Dengan demikian bisa meningkatkan kredibilitas serta kepercayaan klien.

2. Keunggulan Kompetitif

Didalam pasar yang kompetitif, mempunyai sertifikat konsultan pajak juga bisa memberikan keunggulan jika dibandingkan dengan pesaing yang tidak memiliki sertifikat.

3. Akses ke Jaringan Profesional

Sebagai seorang konsultan pajak bersertifikat, Anda tentu bisa menjadi bagian dari jaringan profesional yang lebih luas. Tentu hal ini memungkinkan Anda untuk bisa  berinteraksi dengan sesama ahli pajak serta memperluas peluang dalam melakukan bisnis.

4. Pengembangan Karir yang Lebih Baik

Sertifikat konsultan pajak bisa membuka pintu untuk menuju peluang karir yang jauh lebih baik, termasuk kemungkinan untuk meningkatkan tanggung jawab, pendapatan, dan juga pertumbuhan profesional.

Baca Juga: Ini Jurusan Kuliah yang Banyak Dicari Ditjen Pajak

Persyaratan untuk Memperoleh Sertifikat

1. Pendidikan dan Latar Belakang yang Dibutuhkan

Supaya bisa memenuhi persyaratan pendidikan, biasanya Anda perlu mempunyai gelar sarjana atau diploma dalam bidang akuntansi, perpajakan, maupun dalam disiplin ilmu yang berkiatan lainnya. Beberapa lembaga sertifikasi juga bisa menerima kombinasi pendidikan dan juga pengalaman kerja yang relevan.

2. Pengalaman Kerja yang Relevan

Disamping pendidikan, Anda juga harus perlu mempunyai pengalaman kerja yang relevan di bidang perpajakan. Pada umumnya, lembaga penerbit sertifikat memerlukan jumlah tahun tertentu didalam pekerjaan yang melibatkan masalah perpajakan dan juga penyelesaian pajak.

3. Keanggotaan dalam Organisasi Profesi Pajak

Beberapa lembaga yang menerbitkan sertifikat mungkin menetapkan syarat keanggotaan didalam organisasi profesi pajak yang diakui. Keanggotaan tersebut bisa memberikan akses ke sumber daya, pelatihan, dan juga terhadap kesempatan pengembangan profesional.

Cara Mendapatkan Sertifikat Konsultan Pajak

1. Pendaftaran dan Persiapan Ujian

Langkah pertama yang perlu dilakukan ialah mendaftarkan diri ke lembaga sertifikasi yang telah diakui. Kemudian Anda akan diberikan petunjuk terkait dengan persyaratan pendaftaran dan juga materi ujian yang akan diujikan.

2. Menyelesaikan Ujian Kualifikasi

Ujian kualifikasi dilakukan untuk menguji pemahaman Anda terkait dengan peraturan perpajakan, pengisian formulir pajak, strategi perencanaan pajak dan juga aspek lain yang terkait. Ikuti petunjuk dan juga perhatikan batas waktu yang telah ditentukan oleh lembaga penerbit sertifikat.

3. Memperoleh Sertifikat Setelah Lulus Ujian

Apabila Anda berhasil lulus dalam ujian kualifikasi, maka Anda akan mendaptkan sertifikat konsultan pajak. Anda perlu memahami prosedur pengambilan sertifikat, termasuk dalam melakukan pembayaran biaya dan juga pengisian formulir yang dibutuhkan.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti kursus pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti kursus pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.