PPN dan PPnBM

Melalui Brevet Pajak Peluang Karir Semakin Terbuka Lebar

Brevet Pajak –  Bukan hanya tentang gaji yang besar, namun kini jabatan pekerjaan juga menjadi harapan yang ingin dicapai oleh banyak orang. Tapi, tentu saja untuk memperoleh itu semua tidak bisa dilakukan secara instan. Supaya hasil yang diraih bisa sesuai dengan harapan maka dibutuhkan keterampilan, perjuangan dan juga kerja keras yang harus dilakukan secara optimal. Karena nantinya hasil yang akan Anda peroleh akan sepadan dengan apa yang Anda perjuangkan.

Bagi Anda ingin memperoleh gaji besar dan juga jabatan yang baik, tentu Anda harus tahu bahwa setiap perusahaan mempunyai kriterianya masing-masing untuk mau memberikan gaji untuk Anda. Tentu saja dalam hal ini dibutuhkan latar belakang pendidikan, pengalaman bekerja, dan juga sertifikasi yang pada umumnya juga dijadikan sebagai salah satu pertimbangan.

Misalnya, jika Anda ingin melamar sebagai seorang ahli pajak, tentu sertifikasi akan menjadi salah satu pertimbangan dalam hal ini. Anda yang telah terverifikasi dan mempunyai sertifikat brevet pajak, tentu akan jauh lebih diutamakan.

Umumnya brevet pajak adalah sebuah kegiatan pelatihan / kursus pajak (taxation) dengan ataupum tanpa pengaplikasian software pajak itu sendiri. Brevet sendiri dibedakan menjadi 3 kategori yakni Brevet A, B, dan juga C. Pengelompokan tersebut ditentukan sesuai dengan klasifikasi atau tingkatan jenis materi pajak yang akan diajarkan.

Melalui kursus pajak, tentu saja peluang Anda untuk berkarier di bidang perpajakan semakin terbuka lebar. Inilah beberapa alasan mengapa Anda perlu memilih kursus pajak untuk bisa beerkarir dalam bidang perpajakan:

1. Gaji yang Cukup Besar

Jika Anda diterima sebagai pegawai bidang perpajakan, gaji yang akan Anda terima tergolong besar. Gaji yang Anda terima juga diketahui akan mengalami peningkatan seiring lamanya Anda dalam berkarier. Disamping itu, semakin lama Anda berkiprah, tentu keterampilan akan semakin berkembang

2. Peluang Kerja di Hampir Seluruh Industri

Peluang karier untuk lulusan perpajakan memang terbuka luas, bahkan bisa dibilang tidak akan ada habisnya. Anda tentu bisa bekerja untuk instansi pemerintah ataupun swasta. Tenaga pajak banyak dibutuhkan oleh pemerintah untuk mengelola penerimaan negara tentang perpajakan. Sedangkan, perusahaan-perusahaan juga membutuhkan ahli pajak dalam mengatur berbagai urusan pajak yang harus mereka bayarkan ke negara.

Baca Juga: Tingkatan dan Pentingnya Kursus Pajak yang Perlu Anda Ketahui

3. Kesempatan Berkarier di Ranah Internasional

Pekerjaan dalam bidang perpajakan tidak selalu mengharuskan Anda untuk duduk di dalam ruangan perkantoran. Faktanya, pekerjaan dalam bidang ini dapat membawa Anda untuk berkarier lebih jauh bahkan di perusahaan multinasional.

Seperti yang kita ketahui bahwa tidak sedikit perusahaan asing yang berinvestasi serta mendirikan pabrik di Indonesia. Tentu dalam hal ini, ahli pajak diperlukan untuk mengurus berbagai hal yang berhubungan dengan pajak dalam pabrik tersebut.

4. Jenjang Karier Berkelanjutan

Jenjang karier dalam bidang perpajakan akan berkelanjutan. Selalu ada peluang yang dapat Anda manfaatkan untuk meningkatkan kemampuan profesional serta dalam mengejar posisi yang lebih tinggi.

5. Bisa Jadi Entrepreneur

Disamping bekerja untuk orang lain, lulusan perpajakan juga bisa bekerja untuk diri sendiri yakni dengan cara membuka bisnis. Misalnya bisnis yang dapat dirintis adalah mendirikan perusahaan ataupun firma yang akan memberikan layanan konsultasi perpajakan ke wajib pajak baik itu perorangan maupun perusahaan.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti brevet pajak. TaxAcademy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

TaxAcademy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiNPartners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti brevet pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Tingkatan dan Pentingnya Kursus Pajak yang Perlu Anda Ketahui

Tingkatan dan Pentingnya Kursus Pajak yang Perlu Anda Ketahui

Kursus pajak atau Brevet pajak adalah suatu kegiatan kursus/pelatihan yang berhubungan dengan perpajakan dan juga mempunyai tingkatan yang berbeda. Pelatihan pajak ini bisa dilakukan tanpa pengaplikasiannya di software pajak. Jika Anda mengikuti kegiatan kursus perpajakan ini, nantinya Anda akan mendapatkan hasil akhir berupa sertifikat setelah Anda berhasil menyelesaikan kegiatan pelatihan pajak.

Tentunya penyelenggara brevet pajak ini juga tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Penyelenggara brevet tentunya memiliki izin dari Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) untuk menyelenggarakannya.

Tingkatan Brevet Pajak

Ada beberapa tingkatan brevet pajak yang perlu Anda ketahui, yakni:

1. Brevet A (Tingkat A)

Jenis Brevet pajak yang pertama ini atau yang umumnya disebut sebagai tingkat pertama, adalah tingkatan kursus/pelatihan pajak yang berisi mulai dari pembahasan dasar sampai dengan ketentuan perpajakan. Pada umumnya materi yang akan disampaikan berisi tentang ketentuan umum mnengenai tata cara perpajakan (KUP), BPHTB, PBB, Bea Materai, sampai dengan PPh Orang Pribadi.

2. Brevet B (Tingkat B)

Jenis ini adalah tingkatan pelatihan/kursus pajak yang mencakup pembahasan dasar hingga menengah. Pembahasan umumnya dimulai mengenai ketentuan perpajakan Badan maupun perusahaan. Materi yang disampaikan mencakup Pemotongan dan Pemungutan (PPh Pot-Put), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penghasilan Pasal 15, Pasal 21, Pasal 23, Pasal 25, Pasal 26, Pasal 4 ayat (2) dan sebagainya, Pajak Penghasilan (PPh) Badan dan Akuntansi Pajak.

3. Brevet C (Tingkat C)

Brevet C merupakan jenis terakhir, yang merupakan tingkatan pelatihan /kursus pajak yang mencakup pembahasan menengah hingga lanjutan. Bahkan di tingkatan ini, bisa mengikutsertakan pembahasan Perpajakan Internasional. Materinya yang akan diajarkan meliputi Pajak Internasional, PPh Orang Pribadi dan PPh Badan, Akuntansi Pajak, Tax Planning dan Pajak Internasional Bank.

Baca Juga: Mengapa Akuntansi dan Pajak itu Penting?

Apa Saja Manfaat Brevet Pajak?

Setelah Anda mengetahui tingkatan – tingkatan dari brevet pajak, tentu saja Anda perlu mengetahui manfaat atau pentingnya brevet pajak. Manfaat kehadiran brevet pajak dianatranya adalah sebagai berikut:

  • Sebagai sarana yang dapat memfasilitasi Anda untuk memahami berbagai hal tentang perpajakan yang diterapkan di Indonesia saat ini.
  • Bisa membantu Anda dalam membuat atau menyusun laporan pajak perusahaan . Selain itu, Anda juga akan terbantu dalam memperhitungkan estimasi pajak serta membayar kewajiban dari perpajakannya.
  • Anda akan mendapatkan sertifikat brevet setelah selesai mengikuti kursu /pelatihan pajak. Tentu saja hal tersebut bisa membantu Anda dalam memperoleh pekerjaan, terutama bagi para lulusan baru (fresh graduate).
  • Bisa dijadikan sebagai bekal untuk bisa mengawasi kinerja tim ketika mengerjakan transaksi perpajakan serta bisa melakukan manajemen pajak dengan baik.
  • Melalui pelatihan pajak ini, Anda sebagai peserta juga bisa mengetahui berbagai aspek terkait teknis, pelaporan, dan juga perhitungan yang berhubungan dengan perpajakan. Hal ini tentunya bisa membantu Anda untuk menjadi seorang konsultan pajak handal.
  • Bisa membantu Anda untuk bekerja dalam bidang perpajakan dengan sertifikat serta pengetahuan yang didapatkan.
  • Kemampuan Anda akan meningkatkan sehingga mampu dalam memenuhi kebutuhan menjadi tenaga ahli dalam bidang perpajakan.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti kursus pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiNPartners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti kursus pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Pentingnya Mengetahui Dasar Pajak untuk Kebijakan Pajak Baru dari Pemerintah

Pentingnya Mengetahui Dasar Pajak untuk Kebijakan Pajak Baru dari Pemerintah

Training Pajak – Jika Anda membayar pajak secara asal-asalan dan tidak memperhatikan tata cara ataupun aturan membayar pajak maka Anda bisa bisa kena denda mengenai administrasi perpajakan karena Anda tidak melakukan tata cara membayar pajak secara benar, dan juga jenis sudah banyak aturan-aturan yang baru mengenai perpajakan yang membuat Anda perlu untuk melakukan training pajak untuk menambah ilmu pengetahuan Anda. Contoh aturan baru yang dikeluarkan oleh Dirjen pajak antara lain program pengungkapan sukarela atau PPS mengenai harta yang dimiliki mulai dari 2016-2020 yang berlaku aku bagi seorang wajib pajak orang pribadi.

Ditjen pajak atau DJP mengemukakan mengenai peraturan baru tersebut yaitu kebijakan II PPS yang berlaku bagi wajib pajak orang pribadi hal ini memiliki alasan karena wajib pajak dari lembaga ataupun badan Departemen seharusnya sudah memenuhi mengenai ketentuan administrasi perpajakan. Seperti yang dijelaskan pada undang-undang harmonisasi peraturan perpajakan atau HPP yaitu PPS yang  dibagi menjadi dua skema. Training pajak menjadi suatu hal yang perlu diperhatikan hal ini karena pajak menjadi sesuatu yang patut untuk dipelajari

Diantaranya adalah skema kebijakan 1 mengenai perolehan harta dari tahun 1985 sampai dengan 2015 dan berlaku bagi wajib pajak orang pribadi dan juga wajib pajak badan ataupun lembaga peserta dari administrasi perpajakan, dan skema kebijakan 2 mengenai perolehan harta dari tahun 2016 sampai dengan 2020 bagi wajib pajak orang pribadi saja. Selain dengan peraturan  PPS pada undang-undang HPP ada juga beberapa kebijakan baru mengenai perpajakan berikut adalah diantaranya:

Langkah untuk Menurunkan Angka Sengketa Pajak

Menurut staf ahli memaparkan bahwa ada 3 kategori jika ingin menurunkan sengketa pajak. Yang pertama adalah  ahmerubah regulasi kebijakan dari perpajakan. Pemerintah sudah melakukan usaha yang di antaranya adalah membuat kegiatan seperti membuat undang-undang Cipta kerja yang berkaitan dengan administrasi perpajakan dan undang-undang dari harmonisasi peraturan perpajakan yaitu HPP yang membuat pemerintah sudah berusaha untuk menurunkan angka dari sengketa pajak.

Yang kedua adalah untuk memanfaatkan sumber daya manusia dan juga teknologi informasi yang yang dilakukan dengan menghubungkan sistem administrasi perpajakan dan juga memanfaatkan teknologi yang ada seperti artificial intelligence atau AI untuk membantu Ditjen pajak dalam menangani hal-hal yang berhubungan dengan administrasi perpajakan ataupun sengketa pajak.

Baca Juga: Apa Saja Syarat Seseorang Bisa Menjadi Kuasa Hukum Pajak?

Yang ketiga adalah meningkatkan  kualitas dan juga kuantitas dari sumber daya manusia karena sumber daya manusia sangat diperlukan bagi administrasi perpajakan seperti halnya perusahaan-perusahaan lain administrasi perpajakan juga membutuhkan orang-orang yang berkualitas  yang kuantitasnya banyak karena ini menyangkut dengan perpajakan nasional yang membutuhkan orang-orang profesional untuk menangani administrasi perpajakan di Indonesia ini supaya Indonesia lebih maju dan berkembang seperti halnya negara-negara lainnya.

Cukai dan Peredaran Rokok Ilegal

Dari kepala Direktorat cukai Akbar Harfianto memaparkan bahwa dari tahun 2010 rata-rata cukai  hasil tembakau atau CHT meningkat sebesar 10,25% di  tiap tahunnya. Di tahun tersebut rata-rata penjualan rokok ilegal di Indonesia diperkirakan sebesar 8%. Dan disebutkan bahwa di tahun 2020 sendiri saat  tarif CHT  naik menjadi 23,5% peredaran dari rokok ilegal pun menjadi naik yang awalnya di tahun 2019 harga rokok ilegal naik sebesar 3,03% kemudian di tahun 2020 peredaran rokok ilegal ini pun naik kembali menjadi 4,86% yang membuat harga rokok di pasaran menjadi mahal dikarenakan adanya peredaran rokok secara ilegal yang membuat kerugian bagi negara dan juga kerugian bagi masyarakat itu sendiri yang diuntungkan hanyalah pengedar rokok ilegal itu sendiri dan meraup keuntungan sendiri.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti Training pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti Training pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Apa Saja Syarat Seseorang Bisa Menjadi Kuasa Hukum Pajak?

Apa Saja Syarat Seseorang Bisa Menjadi Kuasa Hukum Pajak?

Training Pajak – Apakah Anda telah mengetahui bahwa ternyata terdapat sebuah profesi kuasa hukum pajak. Mungkin Anda bertanya-tanya apa pekerjaan dari kuasa hukum pajak? Apa itu kuasa hukum pajak? Secara arti kuasa hukum pajak merupakan individu atau perseorangan yang dapat mendampingi atau mewakili para wajib pajak sebagai pihak yang yang memiliki sengketa dengan pengadilan pajak.

Siapapun orang yang akan berkarir di bidang kuasa hukum pajak ini sangat wajib untuk sudah mempunyai izin pemberian kuasa dari pengadilan pajak. Sehingga untuk menjadi seorang kuasa hukum pajak tidak boleh asal sembarangan, namun harus mengikuti berbagai training pajak dan juga menjalani pendidikan perpajakan.

Seorang kuasa hukum akan diperlukan pada saat ada sebuah sengketa di bidang perpajakan yang harus segera melalui proses peradilan di pengadilan pajak. Administrasi perpajakan dan juga segala peraturan perundangan didalamnya yang rumit memanglah sangat bisa memicu timbulnya permasalahan yang akhirnya berujung pada sebuah sengketa pajak. Contohnya sendiri Apabila terjadi sebuah banding maupun gugatan terkait dengan perpajakan.

Supaya dapat menjadi seorang kuasa hukum maka seseorang harus telah memenuhi persyaratan yang ditentukan. Selain itu, juga mengajukan permohonan kepada ketua terlebih dahulu, yang  disampaikan melalui sekretariat pengadilan pajak. Pada saat semua izin yang diperlukan telah disanggupi, maka seseorang tersebut baru bisa menjalankan tugasnya sebagai seorang kuasa hukum pajak.

Syarat yang Harus Dipenuhi untuk Menjadi Kuasa Hukum Pajak

Perlu diingat bahwa hanya individu yang sudah mempunyai syarat-syarat kuasa hukum pajak saja yang dapat menjalankan tugasnya untuk memberikan pendampingan atau mewakili pihak yang memiliki sengketa terhadap pengadilan pajak. sehingga sangat penting untuk mengikuti berbagai pelatihan atau training pajak untuk dapat mengerti secara betul-betul di bidang perpajakan. Maka, berikut ini adalah beberapa syarat untuk menjadi seorang kuasa hukum, antara lain:

Baca Juga: Seberapa Pentingkah Pelatihan Pajak untuk Diikuti?

Menurut website Dirjen Pajak Kementrian Keuangan mengenai syarat menjadi konsultan pajak, yaitu:

  • Sudah menjadi salah satu anggota dari asosiasi konsultan pajak dimana asosiasi yang satu ini wajib telah terdaftar pada Dirjen pajak Kementerian Keuangan
  • Sudah mempunyai sertifikat konsultan pajak yang berupa surat keterangan tentang tingkat keahlian sebagai seorang konsultan pajak. Surat keterangan keahlian Konsultan pajak tersebut dapat Anda peroleh dengan mengikuti ujian sertifikasi konsultan pajak atau USKP dengan tingkatan A, B, dan C. Tentu saja ketika mengikuti ujian pajak ini Anda harus paham betul dasar-dasarnya dan mengikuti pelatihan atau training pajak. Tingkatan tingkatan dari jenjang ujian tersebut akan disesuaikan dengan bidang yang akan Anda ampuh atau Anda tangani sebagai seorang konsultan pajak.
  • Seorang warga negara asli Indonesia yang menetap atau tinggal maupun berdomisili di Indonesia dan juga berkelakuan baik.
  • Seseorang tidak memiliki status terikat dengan pekerjaan maupun jabatan pada negara, pemerintah, BUMN, atau BUMD.
  • Untuk menjadi seorang kuasa hukum pajak maka wajib untuk mempunyai NPWP.

Syarat utama menjadi kuasa hukum pajak menurut UU Nomor 14 Tahun 2002 pasal 34 ayat 2 tentang pengadilan pajak, antara lain:

  • Memiliki status aktif sebagai warga negara Indonesia.
  • Mempunyai pengetahuan yang luas dan keahlian tentang peraturan pajak yang berlaku di Indonesia.

Semua syarat hukum pengadilan pajak yang telah tertulis harus dipenuhi agar seseorang tersebut dapat menjalankan tugasnya untuk membantu serta menyelesaikan sengketa pajak yang dihadapi oleh para wajib pajak.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti training pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti training pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Mengapa Akuntansi dan Pajak itu Penting?

Mengapa Akuntansi dan Pajak itu Penting?

Brevet Pajak – Sebuah bisnis tidak bisa lepas dari pengajuan pajak. Pajak harus diajukan kepada pemerintah di tingkat pusat dan juga pajak daerah. Pajak bervariasi antara bisnis, itu tergantung pada banyak hal. Sebagian besar pemilik bisnis fokus untuk mempromosikan bisnis mereka, pajak terkadang dapat diabaikan. Ini dapat membahayakan bisnis Anda karena kegagalan membayar pajak tepat waktu dapat menyebabkan denda dan penalti.

Anda harus mempelajari aturan dan peraturan pajak untuk wilayah bisnis Anda. Ini berlaku bahkan untuk usaha kecil, pekerja lepas, dan yang terbaru pengusaha online. Jika Anda ingin menghindari konsekuensi hukum, penting untuk mempelajari tentang undang-undang pajak dan update-nya berikut dengan pengarsipan.

Sejak hari Anda memulai bisnis Anda, Anda harus memilih struktur hukum yang benar. Selalu pastikan Anda mendaftar untuk pajak Anda pada waktu yang tepat untuk menghindari membayar biaya keterlambatan dan denda. Siapkan juga dokumen yang terkait dengan pajak Anda dan pantau setiap saat.

Anda juga dapat memperkirakan pembayaran pajak sebelumnya dan menyiapkan anggaran untuk itu agar tidak gagal saat waktu pengajuan tiba. Juga disarankan untuk mencari nasihat ahli dari akuntan atau konsultan pajak. Pajak merupakan kewajiban yang tidak dapat ditunda. Penalti otomatis untuk keterlambatan pembayaran. Ini adalah tanggung jawab setiap orang khususnya para wajib pajak untuk membayar pajak secara teratur.

Jika Anda gagal mengajukan laporan pajak, pemeriksa pajak dapat mengaudit pajak Anda dan bisa berakibat denda yang lebih tinggi. Tindakan ini serius, jadi Anda perlu terus memperbarui peraturan file pajak saat ini secara tepat waktu.

Mempekerjakan seorang akuntan harus menjadi pilihan untuk usaha kecil sekalipun. Seorang akuntan dapat membantu dalam pengajuan SPT PPh dan Laporan Keuangan. Mereka juga dapat memperbarui izin dan lisensi bisnis Anda untuk Anda dan melakukan audit. Masalah yang dihadapi para pelaku bisnis adalah mereka mencari Akuntan atau konsultan ketika sudah terlambat.

Mungkin mahal untuk mengeluarkan biaya untuk pembukuan bulanan dan persiapan pajak, tetapi konsekuensi dari tidak adanya seseorang yang melakukan ini untuk Anda lebih besar daripada biayanya. Pemilik bisnis yang fokus menjalankan bisnisnya seringkali memiliki catatan keuangan dan dokumen yang tertukar.

Baca Juga: Hal yang Perlu Anda Ketahui tentang Kursus Pajak

Memiliki laporan keuangan yang tidak terorganisir membuat stres dan sakit kepala karena Anda tidak mengetahui posisi keuangan Anda. Seorang Akuntan dapat mengatur catatan secara terorganisir dan pengarsipan catatan keuangan Anda. Ini dikenal sebagai Pembukuan. Jika bisnis Anda memiliki sistem, Anda tidak perlu khawatir apakah Anda kehilangan uang atau menghasilkan uang.

Semua tanda terima akan Anda diatur, diajukan, dan dicatat. Tidak mempekerjakan seorang akuntan berarti Anda harus mengetahui undang-undang perpajakan sendiri agar patuh terhadap pajak. Ada juga perhitungan yang tepat untuk pembayaran pajak. Anda mungkin tidak tahu cara yang tepat untuk menghitung dan akhirnya membayar lebih dari yang seharusnya. Akuntan dapat memberi Anda nasihat tentang manajemen pajak yang efektif dan mungkin mengetahui cara untuk menurunkan pembayaran pajak.

Akuntansi dan pajak adalah dua hal yang tidak bisa dihindari oleh bisnis. Anda dapat menghemat uang dengan menyewa seorang akuntan karena Anda menghindari denda dan bunga di masa depan atas pengembalian pajak Anda. Ini akan memberi Anda ketenangan pikiran dalam hal kewajiban keuangan dan kepercayaan diri ketika Anda perlu menunjukkan catatan untuk kepatuhan dengan persyaratan akuntansi dan pelaporan pajak untuk pihak yang berwenang sebagai pelaksana kuasa dari pemerintah.

Atau Anda juga bisa menjadi seorang ahli pajak untuk diri Anda sendiri dan sekaligus menjadi bisnis untuk membantu orang lain. Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti brevet pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti brevet pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Seberapa Pentingkah Pelatihan Pajak untuk Diikuti?

Seberapa Pentingkah Pelatihan Pajak untuk Diikuti?

Brevet pajak atau pelatihan pajak, mungkin terdengar tidak asing apabila anda berkecimpung di bidang perpajakan atau setidaknya sedang menjalani pendidikan perpajakan maupun pelatihan di bidang pajak. Pada umumnya brevet pajak merupakan sebuah kegiatan pelatihan perpajakan atau kursus pajak dengan terdapat beberapa tingkatan yang berbeda-beda.

Pelatihan perpajakan yang satu ini bisa saja dilakukan dengan tanpa penggunaan aplikasi terhadap software pajak. Kemudian Anda yang sedang mempunyai pendidikan di bidang perpajakan ini bertanya-tanya apakah perlu untuk mengikuti brevet pajak? Mungkin beberapa isi dari ulasan Berikut ini akan bisa menjawab pertanyaan Anda tersebut.

Namun, sebelumnya anda perlu mengetahui apa saja tingkatan brevet pajak sebelum mengetahui apakah anda perlu mengikuti pelatihan pajak yang satu ini. Berikut ini adalah jenis-jenis tingkatan brevet pajak yaitu terbagi menjadi tiga, antara lain:

Brevet A

Tingkatan brevet pajak yang pertama adalah brevet A. Pelatihan pajak yang satu ini akan membahas mengenai perpajakan penghasilan orang pribadi. Selain itu juga akan mengajarkan para pesertanya untuk bisa mengetahui tentang ketentuan umum maupun tatacara perpajakan bea perolehan atas hak tanah dan bangunan, pajak bumi dan bangunan, pajak, dan bea materai.

Brevet B

Tingkatan brevet pajak yang selanjutnya akan membahas mengenai dasar perpajakan sampai menengah. Para pesertanya akan mempelajari berbagai hal tentang Ketentuan perpajakan badan maupun perusahaan dengan beberapa materi yang berkaitan dengan pemotongan dan pemotongan pajak penghasilan. Selain itu, juga akan mempelajari mengenai pajak penjualan barang mewah, pemeriksaan dan penyidikan pajak, akuntansi pajak, dan pajak penghasilan badan serta pengisian  SPT, PPN, dan PPh elektronik.

Brevet C

Tingkatan brevet yang terakhir adalah brevet C. Ini akan membahas mengenai materi perpajakan dari menengah hingga lanjutan. kelas yang satu ini akan mengajarkan PPH badan dan PPh orang pribadi, akuntansi pajak, tax planning, dan pajak internasional bank.

Baca Juga: Bagaimana Cara Mendapatkan Izin Praktek Konsultan Pajak?

Pada dasarnya pelatihan pajak yang satu ini bisa untuk anda tidak mengikutinya. Namun ketika anda ingin lebih mudah untuk diterima di perusahaan, seringkali di lapangan ini terdapat begitu banyak perusahaan yang meminta untuk menyertakan sertifikat brevet yang Anda punyai karena hal tersebut bisa saja menjadi tolak ukur bahwa anda adalah orang yang kompeten. Jika dibilang private pajak ini sangat perlu karena terkadang memang perusahaan menilai kemampuan perpajakan seseorang dalam berkas lamaran dari sertifikat brevet tersebut.

Tetapi dari semua hal tersebut yang paling penting adalah anda memahami dan mengerti benar-benar mengenai pembahasan perpajakan apabila ingin bekerja di bidang yang menyangkut perpajakan ini. Tentu untuk mendapatkan sebuah ilmu tidak pernah akan ada ruginya, dengan mengikuti brevet pajak secara otomatis pengetahuan anda mengenai perpajakan ini akan selalu bertambah Karena memang Anda akan mempelajari berbagai hal mengenai perpajakan. Selain itu parah tentor atau praktisi brevet pajak ini merupakan orang-orang profesional dan dari penyelenggara yang kredibel.

Serta apabila dikaitkan dengan masalah perpajakan yang berlandaskan mengenai pengetahuan berbasis ilmu akademisi yang Tentu saja tidak mudah dipahami dan dicerna oleh sembarang orang. Maka dari itu, sebagai sebuah tolak ukur untuk bisa menguasai ilmu perpajakan yang baik dan benar tersebut pada saat ini ini di Indonesia ditentukan dengan kepemilikan brevet pajak menurut berbagai tingkatannya. Kesimpulannya Apabila Anda ingin bisa mengurusi dan bekerja di perusahaan maupun kantor lainnya yang menjadi kuasa wajib pajak maka lebih baik untuk mengikuti kursus brevet pajak yang ditentukan dan diterbitkan oleh lembaga yang kredibel.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti pelatihan pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti pelatihan pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Hal yang Perlu Anda Ketahui tentang Kursus Pajak

Hal yang Perlu Anda Ketahui tentang Kursus Pajak

Kursus pajak bukan hanya berisi tentang mengajukan pengembalian pajak untuk wajib pajak. Ada begitu banyak hal di dunia pajak yang berdampak tidak hanya pada individu, tetapi juga bisnis dan kesehatan keuangan. Memahami perpajakan dapat memberi Anda wawasan tentang posisi keuangan Anda dan menyoroti masalah yang akan datang yang perlu ditangani. Kursus pajak akan memberi Anda keterampilan dan pengetahuan yang dapat diterapkan di sejumlah industri. Selama ada wajib pajak di dunia, konsultan pajak akan selalu dibutuhkan.

Kursus pajak dapat membantu Anda untuk memulai karir Anda dalam memberikan pengembalian pajak untuk wajib pajak serta memberikan informasi yang perlu Anda ketahui untuk menjalankan bisnis kecil Anda sendiri supaya sukses. Ini adalah informasi yang berharga bahkan jika Anda hanya ingin memastikan bahwa Anda mendapatkan hasil maksimal dari klaim pajak pribadi Anda. Sebelum Anda memutuskan untuk belajar, perlu diperhatikan manfaat utama yang dapat diberikan oleh kursus pajak kepada Anda.

Prospek Pekerjaan yang Tinggi

Setiap individu dan bisnis di Indonesia perlu mengajukan pengembalian pajak, serta mengajukan berbagai jenis pajak yang melekat kepada Anda dan apa yang Anda lakukan. Tidak akan ada yang namanya kekurangan pekerjaan bagi para profesional pajak, yang menjamin tingkat keamanan kerja yang tinggi.

Permintaan Skala Nasional

Seiring pertumbuhan bisnis dan populasi di Indonesia yang berkembang secara signifikan, kebutuhan akan profesional pajak juga semakin kuat. Belajar di industri yang sedang berkembang berarti bahwa pekerjaan juga akan lebih mudah ditemukan.

Bekerja di Industri Apa Pun

Profesional pajak dibutuhkan di industri mana pun di seluruh negeri. Mempelajari kursus pajak memungkinkan Anda untuk memilih dan tidak terbatas pada satu industri mana pun.

Baca Juga: Keuntungan Belajar Peraturan Perpajakan Secara Online

Alasan Pribadi

Kursus pajak adalah cara yang bagus untuk mempelajari tentang pajak pribadi Anda sehingga Anda dapat mengatur dan memanfaatkan waktu pajak secara maksimal. Pajak berkembang dari waktu ke waktu dan itu sepadan dengan upaya untuk tetap berada mematuhi undang-undang dan pembaruan aturan di bidang pajak.

Banyak orang menyatakan pendapatan yang lebih baik dan manfaat pajak yang lebih banyak dengan memahami perpajakan dan bagaimana penerapannya bagi mereka. Ini dapat menambah penghematan yang signifikan jika Anda tahu apa yang Anda lakukan. Kursus pajak mungkin merupakan investasi yang layak untuk waktu Anda.

Memulai Bisnis Anda Sendiri

Tidak diragukan lagi bahwa memahami pajak dan bagaimana penerapannya pada bisnis Anda dapat berarti perbedaan antara sukses dan tidak sukses. Mengetahui dan memahami kewajiban Anda dapat membantu Anda membuat keputusan bisnis yang lebih baik untuk bisnis kecil Anda sendiri.

Jika Anda memutuskan untuk belajar melalui kursus pajak, Anda mungkin tidak perlu menunggu terlalu lama untuk menuai manfaatnya secara pribadi atau menunggu untuk mulai bekerja. Pekerjaan di bidang perpajakan selalu diminati dan keterampilan yang Anda pelajari dapat ditransfer ke banyak industri. Baik dari tingkat pribadi atau bisnis, kursus pajak dapat membuka banyak pintu kesuksesan di masa depan.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti kursus atau brevet pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti kursus atau brevet pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Keuntungan Belajar Peraturan Perpajakan Secara Online

Keuntungan Belajar Peraturan Perpajakan Secara Online

Brevet Pajak – Di dunia saat ini, di masa Covid-19, konsep pembelajaran online telah berubah dari yang jarang dilakukan oleh banyak orang menjadi satu kebutuhan yang tak terelakkan. Baik itu anak-anak yang mencoba mengerjakan tugas sekolah mereka atau para profesional yang mencoba mengikuti aturan baru, melatih kembali praktik kerja baru, atau sekadar memahami semua aturan Covid yang berubah.

Pembelajaran online telah menjadi hal yang biasa, dan, seperti COVID, itu tidak akan hilang dalam waktu dekat. Tapi bagaimana dengan dunia pajak? Apakah pembelajaran online memiliki tempat di sini? Dan jika ya, seperti apa bentuknya? Kami pikir itu benar-benar terjadi, dan inilah alasannya.

Pembelajaran Online

Pembelajaran online bukanlah hal baru. Sudah ada sejak lama, dan memiliki banyak manfaat, antara lain:

  • Fleksibilitas dan pembelajaran mandiri
  • Tidak membutuhkan lokasi atau waktu khusus
  • Manajemen waktu yang lebih baik

1. Peningkatan Kemampuan untuk Gaya Belajar yang Berbeda

Tapi kenapa sekarang, dan kenapa khusus pajak? Nah, saat ini manfaat besarnya adalah Anda tetap dapat mengakses informasi dan pelatihan yang Anda butuhkan, meskipun pandemi Covid-19 membuat sesi pelatihan tatap muka menjadi tidak mungkin.

Sebagai gantinya, materi pelatihan dapat diakses dari mana saja, kapan saja, dan video dapat ditonton sesuai keinginan Anda, dengan FAQ umum yang ada untuk menjawab pertanyaan apa pun yang mungkin Anda miliki saat menonton. Ini berarti Anda bisa mendapatkan pemahaman dasar yang kuat tentang materi pelajaran yang Anda pilih, dan jika Anda perlu tahu lebih banyak, Anda dapat mengajukan pertanyaan yang tepat.

2. Kekayaan Informasi di Ujung Jari Anda

Di dunia yang serumit pajak, pengetahuan adalah kekuatan. Tapi itu tidak berarti selalu mudah untuk menemukannya, atau mudah untuk mengetahui apakah itu informasi yang benar atau bahkan up to date. Pembelajaran online dari sumber yang memiliki reputasi baik berarti Anda akan memiliki banyak informasi penting di ujung jari Anda, dan itu menunggu Anda untuk mengaksesnya.

Anda dapat menggunakan sumber belajar online untuk memoles keterampilan yang sudah Anda ketahui, mempelajari yang baru, dan bahkan membuat panduan referensi untuk Anda gunakan sendiri di dunia pajak ini. Portal pembelajaran online adalah cara untuk menyatukan semua informasi yang Anda butuhkan tentang suatu subjek di satu tempat, tanpa harus menghabiskan banyak waktu untuk mencari. Dalam hal pajak, pembelajaran online dapat menghemat banyak waktu berharga Anda untuk menemukan berbagai sumber daya.

Baca Juga: Manfaat Pembelajaran Virtual untuk Belajar Pajak Langsung dari Rumah

3. Perangkat Kepatuhan Pajak

Di Tax Academy, kami telah mengembangkan solusi pembelajaran online kami sendiri selama beberapa tahun ke belakang berdasarkan pengalaman para instruktur profesional dari WiN Partners. Kami menemukan banyak manfaat untuk klien dari penyegaran dasar-dasar, serta pelatihan yang lebih rinci di bidang khusus untuk mereka, serta kewajiban instruktur yang bertanggung jawab dan bagaimana instruktur dapat melakukan tinjauan berkala.

Kami juga melihat kebutuhan yang berbeda akan bentuk khusus dari manajemen proyek yang berfokus pada kepatuhan dan peraturan pajak, ini adalah sesuatu yang sulit ditemukan. Jadi kami telah membuatnya untuk klien kami. Perangkat kepatuhan pajak dirancang untuk memudahkan klien kami mengelola alur kerja proyek mereka; menetapkan tugas, mengunggah file, melihat keputusan apa yang telah dibuat dan oleh siapa, serta berdiskusi dan memastikan laporan pajak yang jelas. Semua ini dibuat dalam konteks bersifat khusus dari proyek pajak tertentu.

Selain itu, peserta akan memiliki akses ke berbagai pelatihan dan sumber daya online untuk menyegarkan pengetahuan karyawan yang ada dan juga staf baru. Semua kursus pembelajaran online dibagi menjadi beberapa bagian kecil, sehingga Anda dapat dengan mudah menemukan informasi yang Anda butuhkan melalui seluruh program kursus.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti brevet pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti brevet pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Bagaimana Cara Mendapatkan Izin Praktek Konsultan Pajak

Bagaimana Cara Mendapatkan Izin Praktek Konsultan Pajak?

Training Pajak – Perlu Anda ketahui bahwa peranan konsultan ini tidak pernah lepas dari pengetahuan masyarakat tentang perpajakan. Pada dasarnya konsultan pajak ini digunakan untuk berkonsultasi tentang kewajiban pajak oleh masyarakat yang harus dibayarkan pada negara yang sesuai dengan kepemilikan bisnis wajib pajak. Maka dari itu, untuk menjadi konsultan pajak ini tidak bisa secara tiba-tiba atau secara instan saja. Seorang konsultan pajak harus mempunyai berbagai pelatihan atau training pajak, dan juga mempunyai latar belakang yang berasal dari bidang perpajakan, supaya dapat membantu para wajib pajak dengan benar untuk membayarkan pajaknya.

Tentu saja konsultan pajak ini adalah orang-orang yang akan berjasa dalam bentuk konsultasi perpajakan pada wajib pajak dalam maksud untuk melakukan hak dan memenuhi kewajiban mengenai pajak yang sesuai dengan peraturan undang-undang perpajakan yang ada di Indonesia. Tetapi untuk orang-orang yang bergerak dalam bidang perpajakan, seperti khususnya konsultan pajak untuk mendirikan sebuah usaha tersebut harus terlebih dahulu mempunyai sebuah izin yang dapat diperoleh dengan melalui izin praktik konsultan pajak dari lembaga yang telah berwenang seperti direktur jenderal pajak atau DJP. Selain dari direktur jenderal pajak juga bisa dari pejabat yang telah ditunjuk untuk mewakilinya.

Menyampaikan permohonan secara tertulis yang disampaikan dengan cara mengisi formulir serta mencetak surat permohonan izin praktik konsultan pajak pada sebuah aplikasi administrasi konsultan pajak merupakan sebuah prosedur yang harus dilewati oleh para pemohon izin atau orang-orang yang ingin mendirikan kantor konsultan pajak. Setelah berbagai syarat permohonan tertulis telah selesai, maka pemohon harus menyampaikan surat surat tersebut kepada direktur jenderal pajak. Sangat penting untuk mengetahui apa saja syarat-syarat yang harus dilampirkan  tersebut. Maka dari itu, berikut ini adalah beberapa dokumen lampiran seperti yang dilansir pada laman pajak resmi, antara lain:

  • Melampirkan data riwayat hidup atau pengalaman kerja serta riwayat pendidikan.
  • Fotocopy sertifikat konsultan pajak yang sudah dilegalisasi oleh panitia penyelenggara sertifikasi konsultan pajak. Tentunya sebelum mengikuti ujian sertifikasi pajak ini, konsultan pajak telah mengikuti sebuah training pajak supaya lebih mendalami materi materi ujian.
  • SKCK atau kepanjangan dari Surat Keterangan Catatan Kepolisian dari kepolisian negara Republik Indonesia.
  • Pas foto yang paling terakhir dan berwarna serta berlatar belakang putih dengan ukuran 2 x 3 cm sebanyak 3 lembar.
  • Sebuah surat pernyataan bahwa berkomitmen untuk melaksanakan aturan undang-undang perpajakan dengan sebaik-baiknya dan sebenar-benarnya.

Baca Juga: Kesadaran Wajib Pajak yang Sangat Penting untuk Negara

  • Fotocopy KTP ( kartu tAnda penduduk)
  • Fotocopy NPWP ( Nomor Pokok Wajib Pajak)
  • Membuat surat pernyataan tidak terikat dengan pekerjaan maupun jabatan pada negara atau pemerintah dan Badan Usaha Milik Negara maupun daerah.
  • Fotocopy surat keputusan keanggotaan asosiasi konsultan pajak yang juga telah memiliki legalisasi oleh ketua umum asosiasi konsultan pajak.
  • Fotokopi surat keputusan pemberhentian Dengan hormat sebagai PNS atau pegawai negeri sipil dengan terhadap permintaan sendiri atau surat keputusan pensiun untuk yang pernah mengabdikan diri sebagai pegawai pada DJP.

Ketika semua persyaratan tersebut telah dipenuhi dan telah melaksanakan ada pengajuan pada lembaga yang berkaitan, pemohon disarankan untuk menunggu hingga proses pengajuan telah selesai. Direktur jenderal pajak adalah orang yang akan menerima proses pengajuan dan mengabulkannya ditAndai dengan dikeluarkan sebuah bukti izin usaha dalam bentuk kartu izin praktik. Kartu yang telah diberikan tersebut mempunyai jangka waktu berlaku yaitu selama 2 tahun yang terhitung sejak tanggal dikeluarkannya kartu izin praktik dari direktur jenderal pajak.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti training pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti training pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Kesadaran Wajib Pajak yang Sangat Penting untuk Negara

Kesadaran Wajib Pajak yang Sangat Penting untuk Negara

Training Pajak – Pentingnya wajib pajak untuk melakukan sebuah pemahaman mengenai pajak adalah sesuatu yang perlu diperhatikan, karena jika lalai dalam membayar pajak ataupun mengungkap harta benda mereka ke Ditjen Pajak. Maka, mereka akan mendapatkan sebuah sanksi yang berupa denda. Training pajak juga dapat memberikan sebuah ilmu dan juga kita sebagai wajib pajak perlu untuk update berita-berita mengenai pembayaran pajak. Seperti contohnya ada kebijakan baru di tahun Januari ini mengenai wajib pajak perlu untuk mengirim email mengenai program pengungkapan sukarela atau PPS.

Hal ini juga diberikan pengumuman oleh Ditjen pajak kepada wajib pajak untuk mengikuti program pengungkapan sukarela, imbauan tersebut juga diberikan dari email blast kepada wajib pajak bahwa wajib pajak diharuskan mengikuti program pengungkapan sukarela yang memiliki tujuan untuk menghindari dari pemberian sanksi administrasi jika wajib pajak ditemukan masih ada suatu harta yang yang masih belum dilaporkan kepada Ditjen Pajak di masa yang akan datang.

Program ini dilakukan hanya dalam waktu 6 bulan saja dan tidak akan ada lagi untuk kedepannya. Ditjen pajak juga mengingatkan bahwa mengenai sistem kebijakan dalam program pengungkapan sukarela ini berlaku dari mulai tanggal 1 Januari 2022 sampai dengan tanggal 30 Juni 2022.  Sampai dengan tanggal 16 Januari 2022 kemarin, sudah ada yang berpartisipasi dengan program pengungkapan sukarela sebanyak 4551 wajib pajak yang sudah mengirimkan data hartanya ke Ditjen Pajak.

Di dalam email yang didapat oleh wajib pajak juga terdapat sebuah bahasan mengenai lanjutan dari pemberian insentif pajak penjualan atas barang yang mewah atau PPnBM yang disubsidi oleh pemerintah terhadap penyerahan harta berupa mobil serta rumah pajak di tahun ini. Terdapat juga beberapa informasi yang diberikan oleh Ditjen Pajak dalam email tersebut diantaranya adalah:

Akan Memberi Informasi Kepada Wajib Pajak Secara Rutin

Oleh Dirjen Pajak disampaikan bahwa Direktorat Jenderal Pajak siap jika mereka melakukan pemberian informasi secara rutin kepada wajib pajak dan memberikan pelayanan jika ada wajib pajak yang bersedia mengikuti program pengungkapan sukarela di tahun ini. Terdapat juga aplikasi untuk berpartisipasi dalam program pengungkapan sukarela ini yang dapat diakses dalam 24 jam juga dengan panduan dan langkah-langkah yang sangat mudah untuk dipahami. Atau akan lebih mudah dipahami lagi setelah mengikuti training pajak.

Baca Juga: Mengapa Sertifikat Brevet atau Pelatihan Pajak Sangat Diperlukan?

Langkah-langkah tersebut adalah yang pertama wajib pajak diharuskan untuk login ke Direktorat Jenderal Pajak, setelah melakukan login wajib pajak us diarahkan untuk memasuki aplikasi program pengungkapan sukarela,  setelah itu wajib pajak mengunduh formulir untuk melakukan program pengungkapan sukarela lalu mengisi formulir program pengungkapan sukarela tersebut, setelah mengisi wajib pajak diharuskan untuk submit dan melakukan pembayaran terhadap  program pengungkapan sukarela yang telah diisikan oleh wajib pajak.

Dengan  program pengungkapan sukarela yang hanya berlaku 6 bulan saja. Direktorat Jenderal Pajak telah menginformasikan mengenai program pengungkapan sukarela ini di berbagai sosial media dan di iklan-iklan massa seperti Facebook, Twitter, Tik Tok, Instagram, serta media komunikasi lainnya.

Menghitung Kebijakan 1  Program Pengungkapan Sukarela yang Berkaitan dengan Nilai Harta

Direktorat Jenderal Pajak telah memberikan sebuah penjelasan tentang tata cara penghitungan nilai harta berupa tanah atau pun bangunan yang telah jadi, Tata cara untuk penghitungannya sangat sederhana yaitu dengan menggunakan nilai NJOP yang telah sesuai dengan keadaan atau pun kondisi pada akhir tahun pajak terakhir yang berdasarkan dengan skema dari kebijakan 1  program pengungkapan sukarela yang telah ada.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti training pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti training pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.