Alasan Mengapa Mahasiswa dan Fresh Graduate Memerlukan Brevet Pajak

Alasan Mengapa Mahasiswa dan Fresh Graduate Memerlukan Brevet Pajak

Training Pajak – Apakah anda telah mengetahui bahwa terdapat beberapa sertifikat tertentu yang nantinya akan bisa membuat anda mempunyai nilai plus dimata sebuah perusahaan Ketika anda melamar pekerjaan. Bukankah hal yang satu ini adalah hal yang sangat diinginkan oleh para mahasiswa fresh graduate dan pencari pekerjaan atau biasa disebut dengan job seeker. Memang benar adanya Jika beberapa sertifikat nantinya akan menaikkan kualitas diri anda di mata perusahaan tempat anda nantinya interview. Salah satunya adalah sertifikat brevet pajak yang yang biasanya didapatkan setelah melakukan training pajak terlebih dahulu.

Perlu Anda ketahui salah satu sumber pendapatan negara adalah pajak. Tentunya, ada jenis pajak yang pada para baik wajib pajak perorangan pribadi maupun wajib pajak badan atau perusahaan. Ketika menjelaskan atau membahas mengenai pajak ini maka akan sangat luas pembahasannya karena hampir seluruh aktivitas perekonomian serta berbagai hal yang berbau perdagangan maupun penghasilan tentu saja ada hubungannya dengan pajak. Oleh karena itu, itu ilmu yang dipelajari mengenai pajak ini tidak akan ada habisnya.

Update maupun upgrade ilmu tidak pernah berhenti dan hampir selalu ada yang baru untuk setiap tahunnya. Pekerjaan yang berhubungan dengan pajak juga selalu terbuka dan sangat banyak jumlahnya Orang-orang yang Menguasai pajak karena pajak adalah sebuah hal yang memerlukan pemahaman secara khusus. Di situlah pentingnya training pajak, sehingga sebenarnya peluang untuk bekerja di bidang pajak ini sangat bagus dan begitu menjanjikan.

Brevet Pajak?

Sebagian besar orang mungkin hanya akan mengerti dan mengetahui mengenai pajak seputar PPH dan PPN atau mungkin juga hanya pajak restoran saja. Tetapi, tidak semua orang tahu bahwa pajak atau iuran wajib pajak yang yang ditarik oleh pemerintah pada warganya itu mempunyai berbagai macam jenis. Ketika anda mengikuti training pajak seperti brevet pajak anda akan belajar tentang segala hal jenis pajak dan cara pengaplikasiannya. Kursus brevet pajak sendiri terbagi menjadi 3 tingkatan, ya tingkat brevet A, brevet B, dan brevet C.

Mengapa Mahasiswa dan Fresh Graduate Membutuhkan Training Pajak?

Training pajak yang satu ini tentu saja sangat cocok diikuti oleh para mahasiswa fresh graduate di bidang ekonomi, akuntansi, maupun perpajakan itu sendiri dan ingin berkarir di bidang keuangan. Dengan mengikuti training yang satu ini, tentu saja Akan terdapat begitu banyak manfaat yang dapat diperoleh oleh para mahasiswa tersebut.

Baca Juga: Siapa Itu Objek dan Subjek Pajak? Kenali Lebih Jauh

Atau setidaknya sebagai wajib pajak nantinya akan lebih paham mengenai perpajakan sehingga dapat menyusun  laporan, rencana, dan perhitungan pajak untuk diri sendiri. Untuk para mahasiswa fresh graduate tersebut, sertifikat brevet Pajak ini akan cukup berguna untuk bekal memperoleh sebuah pekerjaan. Pengalaman dan ilmunya juga bermanfaat untuk menunjang karir kedepannya.

Selain itu, nantinya ketika para fresh graduate ingin menyebar CV kemana mana dan ingin mendapatkan pekerjaan yang baik maka dapat memanfaatkan sertifikat yang satu ini. Ada cukup banyak mahasiswa yang mengikuti training pajak pada semester tingkat akhir. Pada umumnya, graduate ini akan mengambil kelas brevet pajak untuk memperoleh ilmu tambahan dari apa yang telah dipelajari dibangku perkuliahan sebelumnya.

Sebagian besar dari jurusan akuntansi dan perpajakan bahkan juga ada yang dari manajemen yang mengikuti training pajak yang satu ini. Tujuan yang paling utama dari mengikuti pelatihan ini adalah untuk bekal pada saat nanti ingin mencari dan mendaftar pekerjaan pada perusahaan-perusahaan tertentu, serta dijadikan sebagai nilai tambahan yang memungkinkan untuk memperoleh gaji lebih dari orang lain yang tidak memiliki sertifikat brevet pajak.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti training pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti training pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Ini Dia Manfaat Sertifikat Brevet Pajak untuk Pekerjaan yang Perlu Anda Ketahui

Ini Dia Manfaat Sertifikat Brevet Pajak untuk Pekerjaan yang Perlu Anda Ketahui0

Brevet Pajak – Memang tidak dapat dipungkiri jika memperoleh gaji atau salary yang besar menjadi harapan semua orang atau pekerja maupun karyawan. Tapi keinginan mendapatkan gaji yang sepadan bahkan besar tersebut tentu perlu dibarengi dengan skill atau kemampuan kerja yang baik pula.

Tentu saja setiap perusahaan memiliki kriteria-kriteria tersendiri dalam menetapkan gaji untuk setiap calon karyawannya. Selain itu, perusahaan pasti sudah berpikir tentang kriteria calon karyawan melalui manfaat yang bisa ia berikan untuk kemudian diberikan salary yang setimpal.

Mungkin beberapa dari Anda sudah paham jika memiliki sertifikat-sertifikat tertentu bisa memberikan nilai plus bagi Anda di mata para direksi perusahaan. Tentu saja hal tersebut sangat dibutkan oleh para job seeker. Umumnya beberapa sertifikat bisa menaikkan nila kita di mata perusahaan tempat kita akan diinterview.

Ada beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan setelah mengikuti Brevet Pajak (sesuai dengan kepentingan masing-masing). Berikut beberapa manfaat memiliki  sertifikat brevet pajak yang perlu Anda ketahui:

Untuk Fresh Graduate

Sertifikat brevet pajak cukup bermanfaat untuk para fresh graduate yang ingin menyebar CV kemana-mana dan ingin memperoleh pekerjaan yang baik. Fresh graduate bisa mengambil kelas kursus brevet pajak untuk memperoleh tambahan ilmu dari apa yang tellah mereka pelajari di kampus.

Biasanya tujuan utamanya adalah mencari bekal nantinya ketika akan mencari dan juga mendaftar pekerjaan di beberapa perusahaan. Sertifikat tersebut tentu bisa dijadikan nilai plus dan juga membuka peluang untuk memperoleh gaji lebih dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki sertifikat brevet pajak.

Bagi Para Karyawan

Manfaat dari sertifikat brevet pajak berikutnya sudah pasti untuk para pekerja maupun karyawan yang dikenakan pajak setiap bulannya. Biasanya untuk para karyawan brevet pajak diikuti untuk kebutuhan perusahaan ataupun supaya sesuai dan juga lebih memahami berbagai hal terkait perpajakan untuk menunjang kinerja mereka. Kepentingan dan juga ilmu perpajakan bisa dipakai dan juga digunakan dimana saja. Mungkin saja jika suatu saat Anda ingin pindah tempat kerja, bekal pengetahuan pajak ini tentu bisa berguna di masa depan.

Baca Juga: Tips Memilih Lembaga Kursus Pajak yang Tepat

Untuk Top Management

Manfaat sertifikat brevet pajak berikutnya adalah untuk para bos atau atasan / top management. bagi para karyawan level manager maupun supervisor /top managemen, mengikuti les brevet ini bisa membuat mereka lebih memahami sistem perpajakan yang harus diikuti oleh perusahaan. Hal tersebut dilakukan supaya bisa mengendalikan sistem perpajakan yang akan dilakukan oleh perusahaan.

Untuk Bisa Menjadi Seorang Tax Consultant

Manfaat sertifikat brevet pajak tentu akan begitu terasa bagi Anda yang ingin berkarir menjadi konsultan pajak. Konsultan pajak memang pekerjaan yang banyak diminati. Namun tentu saja untuk bisa berkarir dalam bidang tersebut tidak bisa dilakukan dengan mudah. Terdapat serangkaian tes ataupun ujian seperti USKP yang harus ditempuh untuk bisa disebut sebagai konsultan atau dapat bekerja di kantor konsultan.

Kursus brevet pajak akan membekali Anda dengan berbagai paket ilmu perpajakan yang tentunya bisa bermanfaat jika nantinya Anda bekerja dikantor konsultan pajak ataupun menjadi konsultan pribadi. Kursus brevet pajak juga bisa dijadikan sebagai bentuk persiapan untuk menghadapi USKP.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti brevet pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiNPartners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti brevet pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Siapa Itu Objek dan Subjek Pajak? Kenali Lebih Jauh

Siapa Itu Objek dan Subjek Pajak? Kenali Lebih Jauh

Pelatihan Pajak – Pajak merupakan suatu pungutan yang wajib dibayar oleh seorang warga negara yang pungutan tersebut akan dipergunakan oleh negara untuk pembangunan bangsa dan juga untuk kepentingan bersama antara rakyat dan pemerintah. Maka, diperlukannya pelatihan pajak agar para masyarakat awam diberikan pemahaman tentang bagaimana cara membayar administrasi perpajakan yang ada di Indonesia sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Karena jika seseorang salah dalam membayar pajak ataupun salah dalam Sistematika administrasi perpajakan maka seseorang tersebut akan terkena sanksi yang berupa denda ataupun jika berat akan dikenakan pidana.

Di Indonesia sendiri, pajak penghasilan pertama diterapkan diperuntukan kepada perusahaan perkebunan yang ada di Indonesia yang dulunya disebut dengan PPS atau pajak perseroan yang kini telah berubah menjadi pajak penghasilan dan diperuntukan oleh orang pribadi, perusahaan ataupun lembaga lainnya. Oleh karena itu, disini fungsi dari pelatihan pajak sangatlah penting. Lalu, siapa saja yang menjadi objek pajak, subjek pajak, dan bukan subjek pajak?  Di bawah ini penjelasannya:

Objek Pajak

Apa yang dimaksud dengan objek pajak PPH? Objek pajak PPH memiliki arti yaitu setiap kelebihan dari ekonomi yang diperoleh oleh seorang wajib pajak yang yang fungsinya untuk konsumsi atau juga untuk menambah kekayaan dari seorang wajib pajak tersebut. Objek pajak dapat diberlakukan kepada orang-orang yang berasal di Indonesia ataupun juga orang-orang yang yang berasal dari luar Indonesia.

Objek pajak PPH 25 memiliki perhitungan dalam 1 tahun terakhir yang di mana jika wajib pajak mengalami kerugian dalam ekonominya maka pajak yang diterima oleh wajib pajak tersebut akan dikompensasikan menggunakan penghasilan yang lainnya terkecuali jika kerugian yang diterima tersebut berasal dari luar negeri. Namun jika ada suatu barang ataupun jasa yang yang memiliki pajak tersendiri maka kerugian yang dialami oleh barang ataupun jasa tersebut tidak akan ada dikompensasikan kepada penghasilan yang lainnya atau pajak yang umum.

Baca Juga: Kenali Pajak Secara Mendalam Supaya Terhindar Pengenaan Sanksi

Subjek Pajak

Subjek pajak tercantum dalam undang-undang nomor 36 tahun 2008 yang memiliki isi:

  • Subjek pajak pribadi, merupakan seseorang yang tinggal di Indonesia dan memiliki niatan untuk bertempat tinggal di negara Indonesia maka akan dikenakan pajak baginya
  • Subjek pajak badan, merupakan subjek pajak yang berbentuk badan atau perusahaan yang yang memiliki tempat di Indonesia dan berkedudukan di Indonesia
  • Subjek pajak harta warisan yang belum dibagi, merupakan kan subjek pajak yang yang berlaku untuk warisan dari seseorang yang sudah meninggal dan belum dibagi-bagi tetapi warisan tersebut termasuk yang menghasilkan pendapatan maka pendapatan tersebutlah yang dikenai pajak

Bukan Subjek Pajak

Bukan subjek pajak tercantum dalam undang-undang nomor 17 tahun 2000 mengenai perpajakan yang memiliki isi. Seseorang yang tidak termasuk atau bukan subjek pajak, antara lain adalah:

  • Pejabat perwakilan atau konsulat yang yang berasal dari negara asing yang bertempat tinggal di di Indonesia dan bekerja di Indonesia yang melakukan sebuah timbal balik kepada Indonesia maka orang tersebut tidak dikenakan pajak dan bukan subjek pajak.
  • Badan perwakilan negara asing, badan perwakilan negara asing menjadi bukan subjek pajak karena badan perwakilan negara asing merupakan sebuah badan yang fungsinya tidak untuk bertempat tinggal di Indonesia dan bukan untuk menetap tetapi karena ada urusan pekerjaan yang harus dilakukan dari negara asing ke Indonesia dan melakukan sebuah timbal balik kepada Indonesia yang menjadikan alasan kalau badan perwakilan negara asing tidak termasuk dalam subjek pajak.
  • Organisasi internasional yang ditetapkan oleh PBB, keputusan bukan subjek pajak ini ditetapkan oleh keputusan dari Menteri Keuangan yang memiliki syarat jika organisasi si tersebut diikuti oleh Indonesia dan organisasi tersebut tidak melakukan usaha di Indonesia maka organisasi tersebut menjadi bukan subjek pajak di Indonesia.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti pelatihan pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti pelatihan pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Tips Memilih Lembaga Kursus Pajak yang Tepat

Tips Memilih Lembaga Kursus Pajak yang Tepat

Kursus pajak tentu sudah tidak asing lagi terutama untuk orang yang memegang pekerjaan pada bagian perpajakan. Kursus brevet pajak sendiri merupakan pelatihan ataupun kursus dalam bidang perpajakan yang diselenggarakan dalam beberapa tingkatan. Agar bisa sukses dalam berkarir di bidang keuangan, khususnya untuk Anda yang mengambil kuliah jurusan ekonomi, maka Anda memang sangat disarankan untuk mengambil brevet pajak.

Jika Anda memilih untuk mengikuti kursus pajak, maka terdapat beberapa hal yang akan dipelajari mengenai perpajakan. Bahkan, Anda juga akan memperoleh dasar teori dan juga praktik. Walaupun kini sering terjadi perubahan peraturan mengenai perpajakan, namun, akan jauh lebih mudah untuk dipahami jika Anda telah menguasai pemahaman dasar dari teorinya.

Pada umumnya, jika pembelajaran mengani pajak hanya sampai pada topik khusus saja, maka Anda bisa kehilangan substansi dan juga berbagai hal dasar yang lain. Oleh sebab itu, brevet pajak memang sangat penting untuk mahasiswa yang mempunyai keinginan untuk mendalami pengetahuan pajak.

Disamping itu, brevet pajak juga disarankan untuk para karyawan perusahaan, khususnya yang bekerja di bagian akunting atau pajak. Dengan begitu, Anda akan memperoleh solusi dari berbagai aspek perpajakan.

Ada berbagai materi yang akan Anda dapatkan jika mengikuti brevet pajak, dimana diantaranya adalah dasar teori perpajakan, aspek pajak untuk berbagai transaksi dan juga perbedaannya, akuntansi di aspek perpajakan, penyusunan serta laporan SPT elektronik, perkembangan peraturan perpajakan termutakhir, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Tips Memilih Lembaga yang Menyelenggarakan Kursus Brevet Pajak

Sebenarnya kini ada banyak sekali lembaga yang mempunyai program kursus brevet pajak. Tapi, bagi Anda yang sungguh-sungguh – sungguh ingin memperoleh pengetahuan terkait perpajakan, sebaiknya Anda memilih tempat kursus yang terbukti kredibel.

Dengan demikian, sertifikat yang Anda peroleh bisa mengangkat dan juga dapat Anda manfaatkan  secara maksimal. Hal ini disebabkan, kursus brevet ini memang umumnya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu, akan sangat sayang apabila sertifikat yang Anda dapatkan tidak diakui oleh dunia kerja.

Baca Juga: Inilah Pentingnya Pembayaran Pajak bagi Negara

Jika Anda ingin menemukan tempat yang tepat untuk melakukan brevet, simak beberapa tips untuk berikut ini:

  1. Cari tahu apakah lembaga tersebut adalah organisasi yang telah diakui dan juga mempunyai kredibilitas dalam bidang keuangan, akuntansi, dan juga perpajakan.
  2. Gali informasi tentang track record. lembaga tersebut untuk mengetahui kualitas dari lembaga dan pelayanannya.
  3. Memilih penyelenggara yang dikelola oleh profesional atau ahli dalam perpajakan
  4. Sebelum Anda benar – benat mendaftarkan diri, lebih baik minta daftar materi terlebih dahulu. Hal tersebut bertujuan untuk mencegah diberikannya materi pelatihan yang tidak sesuai dengan ekspektasi Anda.
  5. Anda juga bisa melakukan riset terlebih dahulu mengenai penyelenggara. Apakah penyelenggara berpengalaman dalam mengadakan pelatihan brevet pajak dengan berkualitas.

Rekomendasi Kursus Brevet Pajak

Apabila Anda sudah yakin ingin mengambil kursus, maka kini saatnya Anda memilih tempat yang sesuai. Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti kursus pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti kursus pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Kenali Pajak Secara Mendalam Supaya Terhindar Pengenaan Sanksi

Kenali Pajak Secara Mendalam Supaya Terhindar Pengenaan Sanksi

Training Pajak – Pajak merupakan salah satu kewajiban bagi masyarakat berbangsa dan bernegara dan juga merupakan salah satu bentuk bela negara kepada bangsa karena ikut berkontribusi dalam pembangunan negeri. Maka, diperlukan sebuah pelatihan pajak bagi masyarakat yang masih awam dalam membayar pajak ataupun yang masih bingung dalam hal sistem administrasi perpajakan. Training pajak juga dapat dilakukan bagi orang-orang yang ingin menambah pengetahuannya dalam administrasi perpajakan karena di tiap tahun pasti ada perubahan dalam sistematika administrasi pembayaran pajak.

Training pajak sendiri perlu dilakukan karena untuk menghindari pengenaan sanksi yang dilakukan oleh Dirjen pajak karena masih banyak orang yang masih tidak tahu dalam sistematika membayar pajak ataupun salah dalam administrasi pembayaran pajak yang membuat pajak mereka kena sanksi. Di Tahun 2022 ini juga sudah terdapat beberapa aturan baru yang dikeluarkan oleh Dirjen pajak. Salah satunya adalah kenaikan tarif pajak terutama dalam PPH, PPN dan juga lain-lain. Pemerintah mengejar penerimaan APBN lebih tinggi di tahun 2022 ini disebabkan karena di tahun 2022 ini merupakan tahun defisit APBN yang memiliki arti pemerintah diperbolehkan untuk melebihi APBN sebanyak 3%.

Di tahun 2023 defisit ini akan kembali menjadi di level 3%. Karena banyaknya normalisasi defisit hal ini juga yang menjadikan alasan pemerintah menaikkan pajak di beberapa bidang diawal Tahun 2022 ini. Untuk beberapa pajak yang memiliki kenaikan di antaranya adalah:

PPH

Pemerintah menambahkan lagi beberapa lapisan pada tarif pajak penghasilan di kelas teratas yang awal mulanya hanya ada 4 lapisan sekarang menjadi ada 5 lapisan. Di lapisan kelima tersebut besaran dari PPH dapat mencapai 35% untuk orang yang memiliki penghasilan di atas 5 miliar per tahun .Perubahan kelas Di lapisan kelima ini membuat para orang yang memiliki penghasilan diatas 5 miliar membayar pajak yang lebih tinggi dengan PPH yang yang menjangkau hingga 35%, yang sebelumnya hanya tidak sampai dengan 30% bagi orang yang berpenghasilan di atas 5 miliar untuk PPH nya.

Untuk perincian ya sendiri batas pendapatan kena pajak atau PKP bagi orang pribadi di lapisan pertama yang memiliki tingkatan 50 juta menjadi 60 juta dengan PPH yang mencapai 5%. Kenaikan lapisan pertama juga membuat lapisan kedua menjadi bertambah yakni bagi yang berpenghasilan 60 juta sampai 250 juta mendapatkan PPH sebanyak 15% namun untuk lapisan ketiga tidak ada perubahan untuk PP hanya sendiri yakni dari 250 juta sampai 500 juta dengan PPH 25%.

Baca Juga: Kenali 3 Kriteria Memilih Konsultan Pajak dengan Kemampuan Maksimal

Lalu untuk lapisan keempat dari penghasilan 500 juta sampai 5 miliar mendapat PPH sebanyak 30% dan yang terakhir untuk lapisan kelima bagi penghasilan yang yang diatas 5 miliar mendapat PPH sebesar 35%. Untuk undang-undang PPH yang terbaru ini sudah tercantum dalam undang-undang harmonisasi peraturan pajak Tahun 2022 atau HPP yang sudah berlaku mulai dari 2022 ini.

PPN

Selain PPH tarif pajak penambahan nilai atau PPN juga mendapat penambahan yang awalnya 10% menjadi 11%. Kenaikan ini dimulai dari bulan April 2022 dan  inibajak pertambahan nilai ini diperkirakan akan kembali naik di tahun 2025 menjadi 12%. Kenaikan mengenai PPN ini akan melihat dari segi sosialnya dan ekonomi masyarakat.  Skema bagi pembayaran pajak PPN ini juga adalah sebuah single tarif yaitu tarif tunggal bukan multi tarif.

Kemudian pemungutan dari PPN juga diberikan kemudahan bagi jenis barang ataupun  sektor usaha tertentu yang telah melakukan penerapan tarif PPN final. Meskipun memiliki pertambahan namun pemerintah sendiri tidak akan mengambil PPN untuk barang-barang ataupun jasa yang dianggap sangat dibutuhkan bagi masyarakat umum. Barang-barang yang tidak dikenai PPN diantaranya adalah barang barang pokok, jasa kesehatan, jasa pelayanan sosial, jasa pendidikan, dan juga beberapa jenis jasa ataupun barang pokok bagi masyarakat lainnya.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti Training pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti Training pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Inilah Pentingnya Pembayaran Pajak bagi Negara

Inilah Pentingnya Pembayaran Pajak bagi Negara

Brevet Pajak – Pajak adalah bentuk iuran wajib yang dibayar oleh rakyat kepada negara tanpa kontraprestasi secara langsung. Pajak akan digunakan untuk kepentingan masyarakat umum dan juga pemerintah.

Berdasarkan Siti Resmi (2013), pajak memiliki 2 fungsi penting untuk perekonomian sebuah negara. Fungsi pertama, pajak menjadi salah satu sumber dana pemerintah dalam melakukan pembangunan, baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Yang ke dua pajak berfungsi sebagai alat yang digunakan dalam mengatur kebijakan-kebijakan pemerintah dalam bidang sosial ekonomi.

Baik dalam jumlah nominal ataupun persentase terhadap jumlah keseluruhan pendapatan negara, penerimaan pajak kini mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Namun, disisi lain persentase Wajib Pajak terbilang masih sangat kecil apabila dibandingkan dengan jumlah penduduk di Indonesia.

Dikutip dari penelitian Ramadiansyah, Sudjana, & Dwiatmanto (2014), Widayati dan Nurlis yang menguraikan terdapat beberapa bentuk kesadaran pembayaran pajak yang mendorong Wajib Pajak untuk membayar pajak, dimana salah satunya adalah kesadaran jika pajak menjadi bentuk partisipasi yang dapat menunjang pembangunan negara.

Masyarakat memang sangat membutuhkan pemahaman tentang peraturan perpajakan. Hal tersebut dapat mendorong kesadaran masyarakat terutama para Wajib Pajak untuk bersedia atau segara memenuhi kewajiban perpajakannya.

Pentingnya Pembayaran Pajak

Pajak memang memiliki peranan yang sangat penting untuk kehidupan bernegara, terutama di dalam pelaksanaan pembangunan. Mengapa demikian? Sebab pajak menjadi sumber pendapatan negara yang akan digunakan untuk membiayai semua pengeluaran termasuk dalam hal pengeluaran pembangunan.

Disamping itu, pajak juga sangat penting untuk mengatur pertumbuhan ekonomi suatu negara melalui kebijaksanaan pajak. Pajak memiliki beberapa fungsi, diantaranya adalah:

1. Fungsi Anggaran (Budgetair)

Berdasarkan undang-undang perpajakan yang berlaku, pajak dijadikan sebagai alat yang berfungsi untuk memasukkan dana dengan optimal ke kas negara. Sehingga salah satu fungsi pajak adalah untuk membiayai semua pengeluaran-pengeluaran yang berhubungan dengan proses pemerintahan. Pajak dimanfaatkan untuk pembiayaan yang dilakukan secara rutin, mislanya belanja pegawai, belanja barang, pemeliharaan, dan lain sebagainya.

2. Fungsi Mengatur (Regulerend)

Pajak digunakan oleh pemerintah sebagai alat mencapai tujuan tertentu serta menjadi pelengkap dari fungsi anggaran. Melalui kebijaksanaan pajak, pemerintah bisa mengatur pertumbuhan ekonomi. Misalnya: dalam rangka penanaman modal, baik didalam ataupun di luar negeri, disediakan berbagai macam fasilitas keringanan pajak. Pemerintah menetapkan bea masuk tinggi untuk produk luar negeri untuk tujuan melindungi produksi dalam negeri.

Baca Juga: Berminat Menjadi Konsultan Pajak? Melalui Kursus Pajak, Peluang Kariernya Semakin Terbuka

3. Fungsi Stabilitas

Pajak membuat pemerintah mempunyai dana dalam menjalankan kebijakan yang berkaitan dengan stabilitas harga. Dengan demikian, inflasi bisa dikendalikan. Hal tersebut bisa dilakukan dengan cara mengatur peredaran uang dalam masyarakat, pemungutan pajak, penggunaan pajak yang efektif dan juga efisien.

4. Fungsi Retribusi Pendapatan

Semua kepentingan umum dibiayai menggunakan pajak. Termasuk dalam pembiayaan pembangunan sehingga bisa membuka kesempatan kerja. Dengan demikian, pendapatan masyarakat bisa mengalami peningkatan.

Dari semua fungsi diatas, bisa disimpulkan bahwa menjadi sumber utama penerimaan negara. Tanpa adanya pajak, sebagian besar kegiatan negara tentu akan sulit untuk dilaksanakan. Uang pajak juga dimanfaatkan untuk pembiayaan yang bertujuan memberikan rasa aman untuk seluruh lapisan masyarakat secara merata.

Jika Anda tertarik untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti brevet pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti brevet pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Kenali 3 Kriteria Memilih Konsultan Pajak dengan Kemampuan Maksimal

Kenali 3 Kriteria Memilih Konsultan Pajak dengan Kemampuan Maksimal

Pelatihan Pajak – Supaya sebuah bisnis atau perusahaan bisa mematuhi undang-undang yang berlaku, tentu saja sangat wajib untuk menaati pajak. Hal yang satu ini memiliki tujuan supaya sebuah perusahaan nantinya tidak terkena denda maupun sanksi dari pihak berwajib karena sudah melanggar undang-undang atau aturan yang tidak taat pajak. Jadi sebagai pemilik bisnis telah harus menyediakan banyak jenis laporan dan pembukuan supaya bisa melaporkan ke kantor pajak.

Selain itu juga supaya dapat mematuhi aturan yang berlaku. Menggunakan jasa konsultan pajak dapat menyelesaikan urusan yang satu ini. Karena pada umumnya konsultan pajak telah Mengikuti berbagai pelatihan pajak dan mempunyai latar pendidikan pada bidang perpajakan.

Ketika sebuah perusahaan rutin serta taat dengan aturan pajak yang berlaku, maka sebuah perusahaan atau bisnis tersebut akan memperoleh citra baik dihadapan para klien maupun karyawan. Tetapi ketika ternyata terdapat pebisnis yang tidak banyak mampu dan belum paham betul tentang tata cara pelaporan ke kantor pajak, ini akan menjadikan para pengusaha tersebut malas dan tidak ingin wajib pajak.

Seperti yang telah sering beredar, bahwa konsultan pajak adalah seorang individu maupun badan yang akan memberikan jasa konsultasi pajak pada para wajib pajak dalam tujuan untuk melaksanakan hak serta memenuhi kewajiban perpajakan sebuah usaha atau bisnis dengan mengikuti peraturan undang-undang perpajakan yang ada.

Sehingga Konsultan pajak dapat dikatakan adalah badan atau orang yang akan membantu para wajib pajak pada saat mengurus berbagai hal yang berkaitan dengan pajak. Tentu tidak akan sulit untuk bisa menggunakan atau memperoleh jasa konsultan pajak. Di Indonesia ada cukup banyak badan yang telah menyediakan jasa konsultan pajak yang telah berdiri. Dengan menggunakan jasa konsultan pajak, nantinya seorang pemilik bisnis bisa dengan lebih mudah supaya melakukan wajib pajak tanpa perlu kebingungan dan keributan nantinya.

Selain bertugas untuk beberapa hal yang telah disebutkan tersebut, juga terdapat beberapa hal lainnya yang perlu diketahui pada saat Anda ingin menggunakan jasa konsultan pajak supaya perusahaan tidak merugi dan bisa mengoptimalkan layanan yang akan diberikan. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum Anda memilih kriteria konsultan pajak yang baik dan benar, antara lain:

Baca Juga: Aturan Pajak Terbaru untuk Keseragaman Hukum Pajak

·       Memilih konsultan pajak yang telah memiliki izin praktek

Direktorat Jenderal Pajak atau pejabat yang telah ditunjuk akan menetapkan izin praktek  untuk seseorang sebagai konsultan pajak. Pada umumnya izin ini hanya berlaku sekitar 2 tahun sejak diterbitkan dan berlakunya di seluruh Indonesia. Dengan mempunyai izin praktek tersebut akan menjadi sebuah bukti otentik bahwa konsultan pajak telah legal dan memperoleh izin untuk melaksanakan pekerjaannya. Izin praktek tersebut dapat diperoleh setelah seorang calon konsultan pajak Mengikuti berbagai pelatihan pajak dan berbagai sertifikasi pajak.

·       Memilih konsultan pajak yang yang telah berkompetensi

Perlu Anda ketahui, bahwa kompetensi adalah salah satu hal yang paling penting yang harus dimiliki oleh seorang konsultan pajak. Biasanya kompetensi seorang profesional pajak akan dibuktikan setelah mengikuti berbagai sertifikasi profesi seperti pelatihan pajak atau brevet pajak, USKP, dan lain sebagainya. Supaya hasil yang diperoleh tidak mempunyai kesalahan yang fatal dan merugikan perusahaan maka penting untuk memilih konsultan pajak yang berkompetensi.

·       Memilih yang telah menjadi anggota konsultan pajak

Pastikan bahwa calon konsultan pajak yang akan Anda pilih setelah mempunyai riwayat dalam bidangnya dengan baik. Hal tersebut supaya Anda bisa melihat seberapa bagus kinerjanya dalam bidang perpajakan.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti pelatihan pajak . Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti pelatihan pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Berminat Menjadi Konsultan Pajak? Melalui Kursus Pajak, Peluang Kariernya Semakin Terbuka

Berminat Menjadi Konsultan Pajak? Melalui Kursus Pajak, Peluang Kariernya Semakin Terbuka

Kursus Pajak – Konsultan pajak merupakan sebuah sebutan yang ditujukan untuk orang yang menawarkan jasanya untuk berkonsultasi dalam bidang perpajakan. Hal tersebut dimaksudkan supaya mereka bisa membantu wajib pajak perorangan ataupun wajib pajak badan didalam melaksanakan hak serta dalam memenuhi kewajiban perpajakannya.

Konsultan pajak memberikan berbagai macam jasa, misalnya konsultan pajak membantu dalam mengurus hal-hal yang berhubungan dengan kepatuhan pajak para klien. Hal tersebut mulai dari dari menghitung, membayar dan juga melaporkannya. Selain menyediakan pelayanan jasa tersebut, konsultan pajak juga memberikan jasa konsultasi mengenai masalah perpajakan, salah satunya melakukan perencanaan pajak untuk mengoptimalkan keuntungan para klien.

Seorang konsultan pajak bertanggung jawab untuk mewakili atau mendampingi kliennya saat dilakukan pemeriksaan keuangan. Apabila ternyata ditemukan terdapat kelebihan didalam pembayaran pajak, konsultan pajak bertugas untuk membantu kliennya dalam melakukan restitusi pajak.

Dalam hal sengketa pajak, konsultan pajak juga bisa memberikan bantuan untuk menyelesaikan sengketa, misalnya dengan melakukan pengajuan keberatan pajak, banding dan lain sebagainya. Dengan hal tersebut, tentu saja wajib pajak akan merasa nyaman ketika menjalani pemeriksaan ataupun ketika menghadapi permasalahan dalam perpajakan.

Peluang Karier Sebagai Konsultan Pajak

Peluang karier untuk menjadi konsultan pajak di perusahaan juga terbuka lebar. Anda dapat berbagai peluang karier dalam bidang perpajakan ini, yakni mulai dari pegawai atau bahkan memutuskan untuk menjadi seorang konsultan mandiri yang sekaligus berstatus sebagai pebisnis. Berikut beberapa peluang kerja dalam bidang perpajakan yang bisa Anda pilih sebagai tujuan karier Anda kedepannya.

1. Tax Planner di Kantor Akuntan Publik

Ternyata peluang karier di KAP bukan hanya terbatas untuk para auditor dan juga akuntan saja. Jika Anda tertarik berkarir dalam bidang perpajakan, Anda juga  bisa mempunyai peluang karier yang baik disini.

Misalnya, salah satu jasa andalan di bidang Trusted Business Advisory atau TBA adalah Tax Planning. Seperti namanya. Layanan jasa tersebut akan membantu para klien dalam melakukan perencanaan pajak mereka.

Untuk bisa menjadi seorang Tax Planning, setidaknya Anda harus bergelar D3 Perpajakan atau S1 jurusan Akuntansi dalam bidang keahlian perpajakan. Terlebih jika Anda mempunyai sertifikat Brevet A, B dan C, maka hal tersebut tentu bisa menambah nilai lebih bagi Anda untuk sebuah perusahaan.

Baca Juga: Melalui Brevet Pajak Peluang Karir Semakin Terbuka Lebar

2. Tax Adviser di Kantor Konsultan Pajak

Anda juga dapat berkarier sebagai seorang Tax Adviser di KKP. Dalam hal ini tugas Anda adalah memberikan konsultasi pajak dan juga membantu para klien dalam menghitung, membuat laporan, serta melaksanakan administrasi perpajakan.

3. Taxman di Perusahaan Swasta

Anda juga mempunyai peluang yang cukup banyak di perusahaan swasta jika menguasai bidang perpajakan. Anda bisa menjadi tenaga khusus dalam bidang pajak atau yang disebut sebagai Taxman.

Seorang taxman bertugas dalam mengeksekusi tax planning yang sudah dirancang oleh para tax planner dari KAP dalam perusahaan tersebut. Tanggung jawabnya adalah untuk menghitung, membayar hingga melapor ke kantor pajak.

4. Akuntan yang Menguasai Perpajakan

Beberapa perusahaan berskala kecil menengah, akan memilih jasa akuntan yang sekaligus mempunyai kemampuan yang baik dalam bidang administrasi pajak. Hal tersebut bisa menghemat biaya perusahaan dialam memberikan gaji kepada karyawannya.

Selain beberapa peluang karir diatas, jika Anda mempunyai banyak pengalaman yang baik dalam bidang perpajakan, maka karier ini bisa menjadi karier mandiri dimana Anda bisa berkarir sebagai konsultan pajak mandiri.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti kursus pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiNPartners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti kursus pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Aturan Pajak Terbaru untuk Keseragaman Hukum Pajak

Aturan Pajak Terbaru untuk Keseragaman Hukum Pajak

Pelatihan Pajak – Untuk membuat keseragaman dan hukum yang pasti dalam pembayaran administrasi pajak, Dirjen Pajak sudah merilis beberapa aturan untuk wajib pajak dalam hal administrasi penagihan pajak. Maka dari itu, pelatihan pajak sangat diperlukan bagi wajib pajak yang belum mengerti tentang pembayaran administrasi pajak, karena jika sudah mengerti akan mudah dalam membayar penagihan administrasi pajak dan terhindar dari denda jika anda salah membayar yang memperhatikan sistematika dalam pembayaran pajak. Dirjen pajak juga telah merilis peraturan terbaru di tahun 2022 ini, yaitu peraturan PER-01/PJ/2022.

Pengambilan keputusan dalam hal membuat aturan baru ini menjadi salah satu bahasan yang disorot dalam media nasional akhir-akhir ini. Terbitnya peraturan terbaru tersebut memiliki alasan untuk Menindaklanjuti mengenai tata cara cara penagihan pajak dalam jumlah pajak yang telah ditentukan dalam PMK nomor 189 Tahun 2020. Dalam aturan baru ini dipasang 1 disebutkan bahwa formulir yang dipakai saat pembayaran pajak ditetapkan seperti halnya yang telah tercantum pada lampiran yang ada di aturan tersebut. Aturan ini telah ditetapkan mulai dari 12 Januari 2022.

Di dalam lampiran aturan tersebut Sebutkan ada 71 format  dokumen yang diatur. dan diantaranya adalah Surat Perintah Penagihan Pajak, surat penyanderaan atau penyitaan, surat paksa, dan  dokumen dokumen lainnya. Selain aturan baru dalam  penagihan pajak ada  ada juga pembahasan mengenai PPS atau program pengungkapan sukarela yang di mana program ini bertujuan untuk mengetahui dan mengungkap harta dari masyarakat dan ada beberapa tambahan juga dalam fitur aplikasi DJP online. Ada juga beberapa berita penting lainnya setelah munculnya aturan baru tersebut antara lain:

Dokumen Penagihan Sebelum Tanggal 12 Januari 2022 Tetap Berlaku

Saat aturan baru yang dikeluarkan yaitu peraturan PER-01/PJ/ 2022 ada beberapa keputusan dan peraturan yang dicabut setelah dinyatakannya aturan baru tersebut  diantaranya adalah PER-03/PJ/2018, KEP-218/PJ/2003, PER-04/PJ/2016, dan juga PER-24/PJ/2014. Beberapa keputusan dan peraturan yang dicabut tersebut memiliki alasan karena empat peraturan yang dicabut tersebut telah tercantum dalam peraturan baru dan  beberapa ada yang telah diganti ke dalam peraturan baru tersebut.

Saat  peraturan PER-01/PJ/2022 itu telah berlaku dan telah diresmikan dokumen, surat, dan juga formulir yang telah dikeluarkan pada saat penagihan pajak sebelum tanggal 12 Januari 2022 masih berlaku bagi yang memiliki tanggungan dan tagihan pajak yang dapat digunakan bagi Dirjen pajak untuk melakukan penagihan selanjutnya.

Baca Juga: Pentingnya Mengetahui Dasar Pajak untuk Kebijakan Pajak Baru dari Pemerintah

Memberikan Insentif Bagi Pengembangan Kewirausahaan

Di tahun 2022 juga Presiden Joko Widodo  mengeluarkan  Perpres atau Peraturan Presiden nomor 2 2022 mengenai aturan tentang percepatan pengembangan Kewirausahaan Nasional di tahun 2021 sampai 2024, target dari pengembangan kewirausahaan  ini adalah 3,95% di tahun 2024 nanti yang saat ini telah mencapai 3,47%.  Pada peraturan Perpres ini juga menyebutkan bahwa Kementerian atau lembaga Pemuda akan memberikan kemudahan mengenai pemberian insentif yang sesuai dengan keuangan dari daerah tersebut ataupun keuangan negara untuk mengembangkan kewirausahaan Nasional, yang akan membuat para pembuat usaha menjadi semangat untuk mengembangkan usaha mereka.

Untuk insentifnya sendiri juga Pemda dapat memberikan dalam bentuk pemberian keringanan ataupun pengurangan pajak daerah yang mengarah pada subsidi pembayaran pajak, ataupun subsidi bunga pinjaman bagi para pelaku wirausaha untuk mengembangkan usaha daerah tersebut.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti pelatihan pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti pelatihan pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.