Pahami Terkait Surat Tanggapan dalam Gugatan Pajak

Pahami Terkait Surat Tanggapan dalam Gugatan Pajak

Training Pajak – Pelaksanaan pemungutan pajak telah diatur dalam peraturan perundang-undangan, tapi adakalanya proses pelaksanaan tersebut tidak berjalan sesuai ketentuan yang ada terlebih terhadap ketidaksepemahaman antara wajib pajak yang mempunyai kewajiban dengan fiskus selalu pihak yang mempunyai wewenang dalam pemungutan pajak.

Oleh sebab itu, dalam menyelesaikan ketidaksepemahaman yang ada diperlukan penyelesaian sengketa pajak yang adil sesuai peraturan yang berlaku, yakni Undang – Undang Nomor 17 Tahun 1997 terkait dengan Badan Penyelesaian Sengketa Pajak yang selama ini dilaksanakan oleh BPSP (Badan Penyelesaian Sengketa Pajak).

Seiring berjalannya waktu, ada penyempurnaan pada aturan tersebut yaitu menjadi Undang – Undang Nomor 14 Tahun 2022 yang membahas tentang pengadilan pajak. Didalam aturan tersebut dijelaskan jika proses penyelesaian sengketa perpajakan melalui Pengadilan Pajak perlu dilaksanakan dengan cara yang cepat, oleh sebab itu dalam peraturan tersebut telah diatur pembatasan waktu penyelesaian, baik di tingkat Pengadilan Pajak ataupun pada tingkat Mahkamah Agung.

Didalam penyelesaian sengketa pajak, proses tersebut dilaksanakan pada pengadilan khusus yakni melalui Pengadilan Pajak dengan mengajukan Banding ataupun Gugatan sesuai peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku, termasuk Gugatan terhadap pelaksanaan penagihan yang sesuai dengan Undang-undang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa. Terkait hal itu, terdapat Surat Tanggapan dalam proses gugatan.

Didalam Undang – Undang Pengadilan Pajak pada Pasal 1 angka 7, gugatan pajak didefinisikan sebagai upaya hukum yang dilakukan oleh wajib pajak maupun penanggung pajak terhadap pelaksanaan kegiatan penagihan pajak atau terhadap keputusan yang bisa disampaikan dengan gugatan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pihak yang Bisa Mengajukan Gugatan

Terkait gugatan tersebut, ada pihak yang bisa mengajukan Gugatan sesuai peraturan Pasal 41 UU Pengadilan Pajak yaitu sebagai berikut:

  1. Gugatan hanya bisa diajukan oleh penggugat, ahli warisnya, seorang pengurus, atau oleh kuasa hukumnya disertai beberapa alasan-alasan yang jelas dan juga benar, seperti mencantumkan tanggal diterima, pelaksanaan penagihan, sampai dengan Keputusan yang digugat serta dilampiri salinan dokumen yang digugat
  2. Jika selama proses Gugatan berlangsung, penggugat yang bersangkutan meninggal dunia, maka Gugatan tersebut masih bisa dilanjutkan oleh orang yang telah ditunjuk sebagai ahli warisnya, kuasa hukum dari ahli warisnya, maupun oleh pengampunya dalam hal penggugat pailit.
  3. Apabila selama proses Gugatan berlangsung, penggugat melakukan penggabungan, peleburan, pemecahan dan/atau pemekaran usaha, atau likuidasi, maka permohonan tersebut bisa dilanjutkan oleh pihak yang menerima pertanggungjawaban, sebab adanya penggabungan, peleburan, pemecahan dan/atau pemekaran usaha, ataupun likuidasi dimaksud.

Baca Juga: Kriteria Hingga Mekanisme Penetapan Pemungut Bea Meterai

Mengenal Surat Tanggapan

Sesuai dengan namanya, surat tanggapan ialah surat yang memang dibuat untuk menanggapi suatu pertanyaan ataupun permintaan seseorang, yang mana pada umumnya juga akan disampaikan secara tertulis melalui surat, serta lazimnya akan dijadikan sebagai media pertukaran informasi didalam dunia bisnis.

Untuk membuat surat tanggapan yang baik dan benar, hal pertama yang perlu dilakukan ialh mengulas isi surat, seperti dalam surat gugatan pajak, maka wajib pajak perlu menanggapi gugatan tersebut dengan menggunakan surat tanggapan.

Mengacu pada Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2022 yang mengatur tentang pengadilan pajak, surat tanggapan mempunyai definisi sebagai sebuah surat dari pihak tergugat kepada pengadilan pajak ataupun Badan Penyelesaian Sengketa Pajak. Surat tersebut isinya terkait tanggapan maupun jawaban yang diajukan oleh tergugat terhadap gugatan yang diterima.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti training pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti training pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Tags: No tags

Comments are closed.