Inilah Pentingnya Pembayaran Pajak bagi Negara

Inilah Pentingnya Pembayaran Pajak bagi Negara

Brevet Pajak – Pajak adalah bentuk iuran wajib yang dibayar oleh rakyat kepada negara tanpa kontraprestasi secara langsung. Pajak akan digunakan untuk kepentingan masyarakat umum dan juga pemerintah.

Berdasarkan Siti Resmi (2013), pajak memiliki 2 fungsi penting untuk perekonomian sebuah negara. Fungsi pertama, pajak menjadi salah satu sumber dana pemerintah dalam melakukan pembangunan, baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Yang ke dua pajak berfungsi sebagai alat yang digunakan dalam mengatur kebijakan-kebijakan pemerintah dalam bidang sosial ekonomi.

Baik dalam jumlah nominal ataupun persentase terhadap jumlah keseluruhan pendapatan negara, penerimaan pajak kini mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Namun, disisi lain persentase Wajib Pajak terbilang masih sangat kecil apabila dibandingkan dengan jumlah penduduk di Indonesia.

Dikutip dari penelitian Ramadiansyah, Sudjana, & Dwiatmanto (2014), Widayati dan Nurlis yang menguraikan terdapat beberapa bentuk kesadaran pembayaran pajak yang mendorong Wajib Pajak untuk membayar pajak, dimana salah satunya adalah kesadaran jika pajak menjadi bentuk partisipasi yang dapat menunjang pembangunan negara.

Masyarakat memang sangat membutuhkan pemahaman tentang peraturan perpajakan. Hal tersebut dapat mendorong kesadaran masyarakat terutama para Wajib Pajak untuk bersedia atau segara memenuhi kewajiban perpajakannya.

Pentingnya Pembayaran Pajak

Pajak memang memiliki peranan yang sangat penting untuk kehidupan bernegara, terutama di dalam pelaksanaan pembangunan. Mengapa demikian? Sebab pajak menjadi sumber pendapatan negara yang akan digunakan untuk membiayai semua pengeluaran termasuk dalam hal pengeluaran pembangunan.

Disamping itu, pajak juga sangat penting untuk mengatur pertumbuhan ekonomi suatu negara melalui kebijaksanaan pajak. Pajak memiliki beberapa fungsi, diantaranya adalah:

1. Fungsi Anggaran (Budgetair)

Berdasarkan undang-undang perpajakan yang berlaku, pajak dijadikan sebagai alat yang berfungsi untuk memasukkan dana dengan optimal ke kas negara. Sehingga salah satu fungsi pajak adalah untuk membiayai semua pengeluaran-pengeluaran yang berhubungan dengan proses pemerintahan. Pajak dimanfaatkan untuk pembiayaan yang dilakukan secara rutin, mislanya belanja pegawai, belanja barang, pemeliharaan, dan lain sebagainya.

2. Fungsi Mengatur (Regulerend)

Pajak digunakan oleh pemerintah sebagai alat mencapai tujuan tertentu serta menjadi pelengkap dari fungsi anggaran. Melalui kebijaksanaan pajak, pemerintah bisa mengatur pertumbuhan ekonomi. Misalnya: dalam rangka penanaman modal, baik didalam ataupun di luar negeri, disediakan berbagai macam fasilitas keringanan pajak. Pemerintah menetapkan bea masuk tinggi untuk produk luar negeri untuk tujuan melindungi produksi dalam negeri.

Baca Juga: Berminat Menjadi Konsultan Pajak? Melalui Kursus Pajak, Peluang Kariernya Semakin Terbuka

3. Fungsi Stabilitas

Pajak membuat pemerintah mempunyai dana dalam menjalankan kebijakan yang berkaitan dengan stabilitas harga. Dengan demikian, inflasi bisa dikendalikan. Hal tersebut bisa dilakukan dengan cara mengatur peredaran uang dalam masyarakat, pemungutan pajak, penggunaan pajak yang efektif dan juga efisien.

4. Fungsi Retribusi Pendapatan

Semua kepentingan umum dibiayai menggunakan pajak. Termasuk dalam pembiayaan pembangunan sehingga bisa membuka kesempatan kerja. Dengan demikian, pendapatan masyarakat bisa mengalami peningkatan.

Dari semua fungsi diatas, bisa disimpulkan bahwa menjadi sumber utama penerimaan negara. Tanpa adanya pajak, sebagian besar kegiatan negara tentu akan sulit untuk dilaksanakan. Uang pajak juga dimanfaatkan untuk pembiayaan yang bertujuan memberikan rasa aman untuk seluruh lapisan masyarakat secara merata.

Jika Anda tertarik untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti brevet pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti brevet pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Kenali 3 Kriteria Memilih Konsultan Pajak dengan Kemampuan Maksimal

Kenali 3 Kriteria Memilih Konsultan Pajak dengan Kemampuan Maksimal

Pelatihan Pajak – Supaya sebuah bisnis atau perusahaan bisa mematuhi undang-undang yang berlaku, tentu saja sangat wajib untuk menaati pajak. Hal yang satu ini memiliki tujuan supaya sebuah perusahaan nantinya tidak terkena denda maupun sanksi dari pihak berwajib karena sudah melanggar undang-undang atau aturan yang tidak taat pajak. Jadi sebagai pemilik bisnis telah harus menyediakan banyak jenis laporan dan pembukuan supaya bisa melaporkan ke kantor pajak.

Selain itu juga supaya dapat mematuhi aturan yang berlaku. Menggunakan jasa konsultan pajak dapat menyelesaikan urusan yang satu ini. Karena pada umumnya konsultan pajak telah Mengikuti berbagai pelatihan pajak dan mempunyai latar pendidikan pada bidang perpajakan.

Ketika sebuah perusahaan rutin serta taat dengan aturan pajak yang berlaku, maka sebuah perusahaan atau bisnis tersebut akan memperoleh citra baik dihadapan para klien maupun karyawan. Tetapi ketika ternyata terdapat pebisnis yang tidak banyak mampu dan belum paham betul tentang tata cara pelaporan ke kantor pajak, ini akan menjadikan para pengusaha tersebut malas dan tidak ingin wajib pajak.

Seperti yang telah sering beredar, bahwa konsultan pajak adalah seorang individu maupun badan yang akan memberikan jasa konsultasi pajak pada para wajib pajak dalam tujuan untuk melaksanakan hak serta memenuhi kewajiban perpajakan sebuah usaha atau bisnis dengan mengikuti peraturan undang-undang perpajakan yang ada.

Sehingga Konsultan pajak dapat dikatakan adalah badan atau orang yang akan membantu para wajib pajak pada saat mengurus berbagai hal yang berkaitan dengan pajak. Tentu tidak akan sulit untuk bisa menggunakan atau memperoleh jasa konsultan pajak. Di Indonesia ada cukup banyak badan yang telah menyediakan jasa konsultan pajak yang telah berdiri. Dengan menggunakan jasa konsultan pajak, nantinya seorang pemilik bisnis bisa dengan lebih mudah supaya melakukan wajib pajak tanpa perlu kebingungan dan keributan nantinya.

Selain bertugas untuk beberapa hal yang telah disebutkan tersebut, juga terdapat beberapa hal lainnya yang perlu diketahui pada saat Anda ingin menggunakan jasa konsultan pajak supaya perusahaan tidak merugi dan bisa mengoptimalkan layanan yang akan diberikan. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum Anda memilih kriteria konsultan pajak yang baik dan benar, antara lain:

Baca Juga: Aturan Pajak Terbaru untuk Keseragaman Hukum Pajak

·       Memilih konsultan pajak yang telah memiliki izin praktek

Direktorat Jenderal Pajak atau pejabat yang telah ditunjuk akan menetapkan izin praktek  untuk seseorang sebagai konsultan pajak. Pada umumnya izin ini hanya berlaku sekitar 2 tahun sejak diterbitkan dan berlakunya di seluruh Indonesia. Dengan mempunyai izin praktek tersebut akan menjadi sebuah bukti otentik bahwa konsultan pajak telah legal dan memperoleh izin untuk melaksanakan pekerjaannya. Izin praktek tersebut dapat diperoleh setelah seorang calon konsultan pajak Mengikuti berbagai pelatihan pajak dan berbagai sertifikasi pajak.

·       Memilih konsultan pajak yang yang telah berkompetensi

Perlu Anda ketahui, bahwa kompetensi adalah salah satu hal yang paling penting yang harus dimiliki oleh seorang konsultan pajak. Biasanya kompetensi seorang profesional pajak akan dibuktikan setelah mengikuti berbagai sertifikasi profesi seperti pelatihan pajak atau brevet pajak, USKP, dan lain sebagainya. Supaya hasil yang diperoleh tidak mempunyai kesalahan yang fatal dan merugikan perusahaan maka penting untuk memilih konsultan pajak yang berkompetensi.

·       Memilih yang telah menjadi anggota konsultan pajak

Pastikan bahwa calon konsultan pajak yang akan Anda pilih setelah mempunyai riwayat dalam bidangnya dengan baik. Hal tersebut supaya Anda bisa melihat seberapa bagus kinerjanya dalam bidang perpajakan.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti pelatihan pajak . Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti pelatihan pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Berminat Menjadi Konsultan Pajak? Melalui Kursus Pajak, Peluang Kariernya Semakin Terbuka

Berminat Menjadi Konsultan Pajak? Melalui Kursus Pajak, Peluang Kariernya Semakin Terbuka

Kursus Pajak – Konsultan pajak merupakan sebuah sebutan yang ditujukan untuk orang yang menawarkan jasanya untuk berkonsultasi dalam bidang perpajakan. Hal tersebut dimaksudkan supaya mereka bisa membantu wajib pajak perorangan ataupun wajib pajak badan didalam melaksanakan hak serta dalam memenuhi kewajiban perpajakannya.

Konsultan pajak memberikan berbagai macam jasa, misalnya konsultan pajak membantu dalam mengurus hal-hal yang berhubungan dengan kepatuhan pajak para klien. Hal tersebut mulai dari dari menghitung, membayar dan juga melaporkannya. Selain menyediakan pelayanan jasa tersebut, konsultan pajak juga memberikan jasa konsultasi mengenai masalah perpajakan, salah satunya melakukan perencanaan pajak untuk mengoptimalkan keuntungan para klien.

Seorang konsultan pajak bertanggung jawab untuk mewakili atau mendampingi kliennya saat dilakukan pemeriksaan keuangan. Apabila ternyata ditemukan terdapat kelebihan didalam pembayaran pajak, konsultan pajak bertugas untuk membantu kliennya dalam melakukan restitusi pajak.

Dalam hal sengketa pajak, konsultan pajak juga bisa memberikan bantuan untuk menyelesaikan sengketa, misalnya dengan melakukan pengajuan keberatan pajak, banding dan lain sebagainya. Dengan hal tersebut, tentu saja wajib pajak akan merasa nyaman ketika menjalani pemeriksaan ataupun ketika menghadapi permasalahan dalam perpajakan.

Peluang Karier Sebagai Konsultan Pajak

Peluang karier untuk menjadi konsultan pajak di perusahaan juga terbuka lebar. Anda dapat berbagai peluang karier dalam bidang perpajakan ini, yakni mulai dari pegawai atau bahkan memutuskan untuk menjadi seorang konsultan mandiri yang sekaligus berstatus sebagai pebisnis. Berikut beberapa peluang kerja dalam bidang perpajakan yang bisa Anda pilih sebagai tujuan karier Anda kedepannya.

1. Tax Planner di Kantor Akuntan Publik

Ternyata peluang karier di KAP bukan hanya terbatas untuk para auditor dan juga akuntan saja. Jika Anda tertarik berkarir dalam bidang perpajakan, Anda juga  bisa mempunyai peluang karier yang baik disini.

Misalnya, salah satu jasa andalan di bidang Trusted Business Advisory atau TBA adalah Tax Planning. Seperti namanya. Layanan jasa tersebut akan membantu para klien dalam melakukan perencanaan pajak mereka.

Untuk bisa menjadi seorang Tax Planning, setidaknya Anda harus bergelar D3 Perpajakan atau S1 jurusan Akuntansi dalam bidang keahlian perpajakan. Terlebih jika Anda mempunyai sertifikat Brevet A, B dan C, maka hal tersebut tentu bisa menambah nilai lebih bagi Anda untuk sebuah perusahaan.

Baca Juga: Melalui Brevet Pajak Peluang Karir Semakin Terbuka Lebar

2. Tax Adviser di Kantor Konsultan Pajak

Anda juga dapat berkarier sebagai seorang Tax Adviser di KKP. Dalam hal ini tugas Anda adalah memberikan konsultasi pajak dan juga membantu para klien dalam menghitung, membuat laporan, serta melaksanakan administrasi perpajakan.

3. Taxman di Perusahaan Swasta

Anda juga mempunyai peluang yang cukup banyak di perusahaan swasta jika menguasai bidang perpajakan. Anda bisa menjadi tenaga khusus dalam bidang pajak atau yang disebut sebagai Taxman.

Seorang taxman bertugas dalam mengeksekusi tax planning yang sudah dirancang oleh para tax planner dari KAP dalam perusahaan tersebut. Tanggung jawabnya adalah untuk menghitung, membayar hingga melapor ke kantor pajak.

4. Akuntan yang Menguasai Perpajakan

Beberapa perusahaan berskala kecil menengah, akan memilih jasa akuntan yang sekaligus mempunyai kemampuan yang baik dalam bidang administrasi pajak. Hal tersebut bisa menghemat biaya perusahaan dialam memberikan gaji kepada karyawannya.

Selain beberapa peluang karir diatas, jika Anda mempunyai banyak pengalaman yang baik dalam bidang perpajakan, maka karier ini bisa menjadi karier mandiri dimana Anda bisa berkarir sebagai konsultan pajak mandiri.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti kursus pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiNPartners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti kursus pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Aturan Pajak Terbaru untuk Keseragaman Hukum Pajak

Aturan Pajak Terbaru untuk Keseragaman Hukum Pajak

Pelatihan Pajak – Untuk membuat keseragaman dan hukum yang pasti dalam pembayaran administrasi pajak, Dirjen Pajak sudah merilis beberapa aturan untuk wajib pajak dalam hal administrasi penagihan pajak. Maka dari itu, pelatihan pajak sangat diperlukan bagi wajib pajak yang belum mengerti tentang pembayaran administrasi pajak, karena jika sudah mengerti akan mudah dalam membayar penagihan administrasi pajak dan terhindar dari denda jika anda salah membayar yang memperhatikan sistematika dalam pembayaran pajak. Dirjen pajak juga telah merilis peraturan terbaru di tahun 2022 ini, yaitu peraturan PER-01/PJ/2022.

Pengambilan keputusan dalam hal membuat aturan baru ini menjadi salah satu bahasan yang disorot dalam media nasional akhir-akhir ini. Terbitnya peraturan terbaru tersebut memiliki alasan untuk Menindaklanjuti mengenai tata cara cara penagihan pajak dalam jumlah pajak yang telah ditentukan dalam PMK nomor 189 Tahun 2020. Dalam aturan baru ini dipasang 1 disebutkan bahwa formulir yang dipakai saat pembayaran pajak ditetapkan seperti halnya yang telah tercantum pada lampiran yang ada di aturan tersebut. Aturan ini telah ditetapkan mulai dari 12 Januari 2022.

Di dalam lampiran aturan tersebut Sebutkan ada 71 format  dokumen yang diatur. dan diantaranya adalah Surat Perintah Penagihan Pajak, surat penyanderaan atau penyitaan, surat paksa, dan  dokumen dokumen lainnya. Selain aturan baru dalam  penagihan pajak ada  ada juga pembahasan mengenai PPS atau program pengungkapan sukarela yang di mana program ini bertujuan untuk mengetahui dan mengungkap harta dari masyarakat dan ada beberapa tambahan juga dalam fitur aplikasi DJP online. Ada juga beberapa berita penting lainnya setelah munculnya aturan baru tersebut antara lain:

Dokumen Penagihan Sebelum Tanggal 12 Januari 2022 Tetap Berlaku

Saat aturan baru yang dikeluarkan yaitu peraturan PER-01/PJ/ 2022 ada beberapa keputusan dan peraturan yang dicabut setelah dinyatakannya aturan baru tersebut  diantaranya adalah PER-03/PJ/2018, KEP-218/PJ/2003, PER-04/PJ/2016, dan juga PER-24/PJ/2014. Beberapa keputusan dan peraturan yang dicabut tersebut memiliki alasan karena empat peraturan yang dicabut tersebut telah tercantum dalam peraturan baru dan  beberapa ada yang telah diganti ke dalam peraturan baru tersebut.

Saat  peraturan PER-01/PJ/2022 itu telah berlaku dan telah diresmikan dokumen, surat, dan juga formulir yang telah dikeluarkan pada saat penagihan pajak sebelum tanggal 12 Januari 2022 masih berlaku bagi yang memiliki tanggungan dan tagihan pajak yang dapat digunakan bagi Dirjen pajak untuk melakukan penagihan selanjutnya.

Baca Juga: Pentingnya Mengetahui Dasar Pajak untuk Kebijakan Pajak Baru dari Pemerintah

Memberikan Insentif Bagi Pengembangan Kewirausahaan

Di tahun 2022 juga Presiden Joko Widodo  mengeluarkan  Perpres atau Peraturan Presiden nomor 2 2022 mengenai aturan tentang percepatan pengembangan Kewirausahaan Nasional di tahun 2021 sampai 2024, target dari pengembangan kewirausahaan  ini adalah 3,95% di tahun 2024 nanti yang saat ini telah mencapai 3,47%.  Pada peraturan Perpres ini juga menyebutkan bahwa Kementerian atau lembaga Pemuda akan memberikan kemudahan mengenai pemberian insentif yang sesuai dengan keuangan dari daerah tersebut ataupun keuangan negara untuk mengembangkan kewirausahaan Nasional, yang akan membuat para pembuat usaha menjadi semangat untuk mengembangkan usaha mereka.

Untuk insentifnya sendiri juga Pemda dapat memberikan dalam bentuk pemberian keringanan ataupun pengurangan pajak daerah yang mengarah pada subsidi pembayaran pajak, ataupun subsidi bunga pinjaman bagi para pelaku wirausaha untuk mengembangkan usaha daerah tersebut.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti pelatihan pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti pelatihan pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

PPN dan PPnBM

Melalui Brevet Pajak Peluang Karir Semakin Terbuka Lebar

Brevet Pajak –  Bukan hanya tentang gaji yang besar, namun kini jabatan pekerjaan juga menjadi harapan yang ingin dicapai oleh banyak orang. Tapi, tentu saja untuk memperoleh itu semua tidak bisa dilakukan secara instan. Supaya hasil yang diraih bisa sesuai dengan harapan maka dibutuhkan keterampilan, perjuangan dan juga kerja keras yang harus dilakukan secara optimal. Karena nantinya hasil yang akan Anda peroleh akan sepadan dengan apa yang Anda perjuangkan.

Bagi Anda ingin memperoleh gaji besar dan juga jabatan yang baik, tentu Anda harus tahu bahwa setiap perusahaan mempunyai kriterianya masing-masing untuk mau memberikan gaji untuk Anda. Tentu saja dalam hal ini dibutuhkan latar belakang pendidikan, pengalaman bekerja, dan juga sertifikasi yang pada umumnya juga dijadikan sebagai salah satu pertimbangan.

Misalnya, jika Anda ingin melamar sebagai seorang ahli pajak, tentu sertifikasi akan menjadi salah satu pertimbangan dalam hal ini. Anda yang telah terverifikasi dan mempunyai sertifikat brevet pajak, tentu akan jauh lebih diutamakan.

Umumnya brevet pajak adalah sebuah kegiatan pelatihan / kursus pajak (taxation) dengan ataupum tanpa pengaplikasian software pajak itu sendiri. Brevet sendiri dibedakan menjadi 3 kategori yakni Brevet A, B, dan juga C. Pengelompokan tersebut ditentukan sesuai dengan klasifikasi atau tingkatan jenis materi pajak yang akan diajarkan.

Melalui kursus pajak, tentu saja peluang Anda untuk berkarier di bidang perpajakan semakin terbuka lebar. Inilah beberapa alasan mengapa Anda perlu memilih kursus pajak untuk bisa beerkarir dalam bidang perpajakan:

1. Gaji yang Cukup Besar

Jika Anda diterima sebagai pegawai bidang perpajakan, gaji yang akan Anda terima tergolong besar. Gaji yang Anda terima juga diketahui akan mengalami peningkatan seiring lamanya Anda dalam berkarier. Disamping itu, semakin lama Anda berkiprah, tentu keterampilan akan semakin berkembang

2. Peluang Kerja di Hampir Seluruh Industri

Peluang karier untuk lulusan perpajakan memang terbuka luas, bahkan bisa dibilang tidak akan ada habisnya. Anda tentu bisa bekerja untuk instansi pemerintah ataupun swasta. Tenaga pajak banyak dibutuhkan oleh pemerintah untuk mengelola penerimaan negara tentang perpajakan. Sedangkan, perusahaan-perusahaan juga membutuhkan ahli pajak dalam mengatur berbagai urusan pajak yang harus mereka bayarkan ke negara.

Baca Juga: Tingkatan dan Pentingnya Kursus Pajak yang Perlu Anda Ketahui

3. Kesempatan Berkarier di Ranah Internasional

Pekerjaan dalam bidang perpajakan tidak selalu mengharuskan Anda untuk duduk di dalam ruangan perkantoran. Faktanya, pekerjaan dalam bidang ini dapat membawa Anda untuk berkarier lebih jauh bahkan di perusahaan multinasional.

Seperti yang kita ketahui bahwa tidak sedikit perusahaan asing yang berinvestasi serta mendirikan pabrik di Indonesia. Tentu dalam hal ini, ahli pajak diperlukan untuk mengurus berbagai hal yang berhubungan dengan pajak dalam pabrik tersebut.

4. Jenjang Karier Berkelanjutan

Jenjang karier dalam bidang perpajakan akan berkelanjutan. Selalu ada peluang yang dapat Anda manfaatkan untuk meningkatkan kemampuan profesional serta dalam mengejar posisi yang lebih tinggi.

5. Bisa Jadi Entrepreneur

Disamping bekerja untuk orang lain, lulusan perpajakan juga bisa bekerja untuk diri sendiri yakni dengan cara membuka bisnis. Misalnya bisnis yang dapat dirintis adalah mendirikan perusahaan ataupun firma yang akan memberikan layanan konsultasi perpajakan ke wajib pajak baik itu perorangan maupun perusahaan.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti brevet pajak. TaxAcademy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

TaxAcademy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiNPartners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti brevet pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Tingkatan dan Pentingnya Kursus Pajak yang Perlu Anda Ketahui

Tingkatan dan Pentingnya Kursus Pajak yang Perlu Anda Ketahui

Kursus pajak atau Brevet pajak adalah suatu kegiatan kursus/pelatihan yang berhubungan dengan perpajakan dan juga mempunyai tingkatan yang berbeda. Pelatihan pajak ini bisa dilakukan tanpa pengaplikasiannya di software pajak. Jika Anda mengikuti kegiatan kursus perpajakan ini, nantinya Anda akan mendapatkan hasil akhir berupa sertifikat setelah Anda berhasil menyelesaikan kegiatan pelatihan pajak.

Tentunya penyelenggara brevet pajak ini juga tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Penyelenggara brevet tentunya memiliki izin dari Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) untuk menyelenggarakannya.

Tingkatan Brevet Pajak

Ada beberapa tingkatan brevet pajak yang perlu Anda ketahui, yakni:

1. Brevet A (Tingkat A)

Jenis Brevet pajak yang pertama ini atau yang umumnya disebut sebagai tingkat pertama, adalah tingkatan kursus/pelatihan pajak yang berisi mulai dari pembahasan dasar sampai dengan ketentuan perpajakan. Pada umumnya materi yang akan disampaikan berisi tentang ketentuan umum mnengenai tata cara perpajakan (KUP), BPHTB, PBB, Bea Materai, sampai dengan PPh Orang Pribadi.

2. Brevet B (Tingkat B)

Jenis ini adalah tingkatan pelatihan/kursus pajak yang mencakup pembahasan dasar hingga menengah. Pembahasan umumnya dimulai mengenai ketentuan perpajakan Badan maupun perusahaan. Materi yang disampaikan mencakup Pemotongan dan Pemungutan (PPh Pot-Put), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penghasilan Pasal 15, Pasal 21, Pasal 23, Pasal 25, Pasal 26, Pasal 4 ayat (2) dan sebagainya, Pajak Penghasilan (PPh) Badan dan Akuntansi Pajak.

3. Brevet C (Tingkat C)

Brevet C merupakan jenis terakhir, yang merupakan tingkatan pelatihan /kursus pajak yang mencakup pembahasan menengah hingga lanjutan. Bahkan di tingkatan ini, bisa mengikutsertakan pembahasan Perpajakan Internasional. Materinya yang akan diajarkan meliputi Pajak Internasional, PPh Orang Pribadi dan PPh Badan, Akuntansi Pajak, Tax Planning dan Pajak Internasional Bank.

Baca Juga: Mengapa Akuntansi dan Pajak itu Penting?

Apa Saja Manfaat Brevet Pajak?

Setelah Anda mengetahui tingkatan – tingkatan dari brevet pajak, tentu saja Anda perlu mengetahui manfaat atau pentingnya brevet pajak. Manfaat kehadiran brevet pajak dianatranya adalah sebagai berikut:

  • Sebagai sarana yang dapat memfasilitasi Anda untuk memahami berbagai hal tentang perpajakan yang diterapkan di Indonesia saat ini.
  • Bisa membantu Anda dalam membuat atau menyusun laporan pajak perusahaan . Selain itu, Anda juga akan terbantu dalam memperhitungkan estimasi pajak serta membayar kewajiban dari perpajakannya.
  • Anda akan mendapatkan sertifikat brevet setelah selesai mengikuti kursu /pelatihan pajak. Tentu saja hal tersebut bisa membantu Anda dalam memperoleh pekerjaan, terutama bagi para lulusan baru (fresh graduate).
  • Bisa dijadikan sebagai bekal untuk bisa mengawasi kinerja tim ketika mengerjakan transaksi perpajakan serta bisa melakukan manajemen pajak dengan baik.
  • Melalui pelatihan pajak ini, Anda sebagai peserta juga bisa mengetahui berbagai aspek terkait teknis, pelaporan, dan juga perhitungan yang berhubungan dengan perpajakan. Hal ini tentunya bisa membantu Anda untuk menjadi seorang konsultan pajak handal.
  • Bisa membantu Anda untuk bekerja dalam bidang perpajakan dengan sertifikat serta pengetahuan yang didapatkan.
  • Kemampuan Anda akan meningkatkan sehingga mampu dalam memenuhi kebutuhan menjadi tenaga ahli dalam bidang perpajakan.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti kursus pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiNPartners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti kursus pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Pentingnya Mengetahui Dasar Pajak untuk Kebijakan Pajak Baru dari Pemerintah

Pentingnya Mengetahui Dasar Pajak untuk Kebijakan Pajak Baru dari Pemerintah

Training Pajak – Jika Anda membayar pajak secara asal-asalan dan tidak memperhatikan tata cara ataupun aturan membayar pajak maka Anda bisa bisa kena denda mengenai administrasi perpajakan karena Anda tidak melakukan tata cara membayar pajak secara benar, dan juga jenis sudah banyak aturan-aturan yang baru mengenai perpajakan yang membuat Anda perlu untuk melakukan training pajak untuk menambah ilmu pengetahuan Anda. Contoh aturan baru yang dikeluarkan oleh Dirjen pajak antara lain program pengungkapan sukarela atau PPS mengenai harta yang dimiliki mulai dari 2016-2020 yang berlaku aku bagi seorang wajib pajak orang pribadi.

Ditjen pajak atau DJP mengemukakan mengenai peraturan baru tersebut yaitu kebijakan II PPS yang berlaku bagi wajib pajak orang pribadi hal ini memiliki alasan karena wajib pajak dari lembaga ataupun badan Departemen seharusnya sudah memenuhi mengenai ketentuan administrasi perpajakan. Seperti yang dijelaskan pada undang-undang harmonisasi peraturan perpajakan atau HPP yaitu PPS yang  dibagi menjadi dua skema. Training pajak menjadi suatu hal yang perlu diperhatikan hal ini karena pajak menjadi sesuatu yang patut untuk dipelajari

Diantaranya adalah skema kebijakan 1 mengenai perolehan harta dari tahun 1985 sampai dengan 2015 dan berlaku bagi wajib pajak orang pribadi dan juga wajib pajak badan ataupun lembaga peserta dari administrasi perpajakan, dan skema kebijakan 2 mengenai perolehan harta dari tahun 2016 sampai dengan 2020 bagi wajib pajak orang pribadi saja. Selain dengan peraturan  PPS pada undang-undang HPP ada juga beberapa kebijakan baru mengenai perpajakan berikut adalah diantaranya:

Langkah untuk Menurunkan Angka Sengketa Pajak

Menurut staf ahli memaparkan bahwa ada 3 kategori jika ingin menurunkan sengketa pajak. Yang pertama adalah  ahmerubah regulasi kebijakan dari perpajakan. Pemerintah sudah melakukan usaha yang di antaranya adalah membuat kegiatan seperti membuat undang-undang Cipta kerja yang berkaitan dengan administrasi perpajakan dan undang-undang dari harmonisasi peraturan perpajakan yaitu HPP yang membuat pemerintah sudah berusaha untuk menurunkan angka dari sengketa pajak.

Yang kedua adalah untuk memanfaatkan sumber daya manusia dan juga teknologi informasi yang yang dilakukan dengan menghubungkan sistem administrasi perpajakan dan juga memanfaatkan teknologi yang ada seperti artificial intelligence atau AI untuk membantu Ditjen pajak dalam menangani hal-hal yang berhubungan dengan administrasi perpajakan ataupun sengketa pajak.

Baca Juga: Apa Saja Syarat Seseorang Bisa Menjadi Kuasa Hukum Pajak?

Yang ketiga adalah meningkatkan  kualitas dan juga kuantitas dari sumber daya manusia karena sumber daya manusia sangat diperlukan bagi administrasi perpajakan seperti halnya perusahaan-perusahaan lain administrasi perpajakan juga membutuhkan orang-orang yang berkualitas  yang kuantitasnya banyak karena ini menyangkut dengan perpajakan nasional yang membutuhkan orang-orang profesional untuk menangani administrasi perpajakan di Indonesia ini supaya Indonesia lebih maju dan berkembang seperti halnya negara-negara lainnya.

Cukai dan Peredaran Rokok Ilegal

Dari kepala Direktorat cukai Akbar Harfianto memaparkan bahwa dari tahun 2010 rata-rata cukai  hasil tembakau atau CHT meningkat sebesar 10,25% di  tiap tahunnya. Di tahun tersebut rata-rata penjualan rokok ilegal di Indonesia diperkirakan sebesar 8%. Dan disebutkan bahwa di tahun 2020 sendiri saat  tarif CHT  naik menjadi 23,5% peredaran dari rokok ilegal pun menjadi naik yang awalnya di tahun 2019 harga rokok ilegal naik sebesar 3,03% kemudian di tahun 2020 peredaran rokok ilegal ini pun naik kembali menjadi 4,86% yang membuat harga rokok di pasaran menjadi mahal dikarenakan adanya peredaran rokok secara ilegal yang membuat kerugian bagi negara dan juga kerugian bagi masyarakat itu sendiri yang diuntungkan hanyalah pengedar rokok ilegal itu sendiri dan meraup keuntungan sendiri.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti Training pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti Training pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Apa Saja Syarat Seseorang Bisa Menjadi Kuasa Hukum Pajak?

Apa Saja Syarat Seseorang Bisa Menjadi Kuasa Hukum Pajak?

Training Pajak – Apakah Anda telah mengetahui bahwa ternyata terdapat sebuah profesi kuasa hukum pajak. Mungkin Anda bertanya-tanya apa pekerjaan dari kuasa hukum pajak? Apa itu kuasa hukum pajak? Secara arti kuasa hukum pajak merupakan individu atau perseorangan yang dapat mendampingi atau mewakili para wajib pajak sebagai pihak yang yang memiliki sengketa dengan pengadilan pajak.

Siapapun orang yang akan berkarir di bidang kuasa hukum pajak ini sangat wajib untuk sudah mempunyai izin pemberian kuasa dari pengadilan pajak. Sehingga untuk menjadi seorang kuasa hukum pajak tidak boleh asal sembarangan, namun harus mengikuti berbagai training pajak dan juga menjalani pendidikan perpajakan.

Seorang kuasa hukum akan diperlukan pada saat ada sebuah sengketa di bidang perpajakan yang harus segera melalui proses peradilan di pengadilan pajak. Administrasi perpajakan dan juga segala peraturan perundangan didalamnya yang rumit memanglah sangat bisa memicu timbulnya permasalahan yang akhirnya berujung pada sebuah sengketa pajak. Contohnya sendiri Apabila terjadi sebuah banding maupun gugatan terkait dengan perpajakan.

Supaya dapat menjadi seorang kuasa hukum maka seseorang harus telah memenuhi persyaratan yang ditentukan. Selain itu, juga mengajukan permohonan kepada ketua terlebih dahulu, yang  disampaikan melalui sekretariat pengadilan pajak. Pada saat semua izin yang diperlukan telah disanggupi, maka seseorang tersebut baru bisa menjalankan tugasnya sebagai seorang kuasa hukum pajak.

Syarat yang Harus Dipenuhi untuk Menjadi Kuasa Hukum Pajak

Perlu diingat bahwa hanya individu yang sudah mempunyai syarat-syarat kuasa hukum pajak saja yang dapat menjalankan tugasnya untuk memberikan pendampingan atau mewakili pihak yang memiliki sengketa terhadap pengadilan pajak. sehingga sangat penting untuk mengikuti berbagai pelatihan atau training pajak untuk dapat mengerti secara betul-betul di bidang perpajakan. Maka, berikut ini adalah beberapa syarat untuk menjadi seorang kuasa hukum, antara lain:

Baca Juga: Seberapa Pentingkah Pelatihan Pajak untuk Diikuti?

Menurut website Dirjen Pajak Kementrian Keuangan mengenai syarat menjadi konsultan pajak, yaitu:

  • Sudah menjadi salah satu anggota dari asosiasi konsultan pajak dimana asosiasi yang satu ini wajib telah terdaftar pada Dirjen pajak Kementerian Keuangan
  • Sudah mempunyai sertifikat konsultan pajak yang berupa surat keterangan tentang tingkat keahlian sebagai seorang konsultan pajak. Surat keterangan keahlian Konsultan pajak tersebut dapat Anda peroleh dengan mengikuti ujian sertifikasi konsultan pajak atau USKP dengan tingkatan A, B, dan C. Tentu saja ketika mengikuti ujian pajak ini Anda harus paham betul dasar-dasarnya dan mengikuti pelatihan atau training pajak. Tingkatan tingkatan dari jenjang ujian tersebut akan disesuaikan dengan bidang yang akan Anda ampuh atau Anda tangani sebagai seorang konsultan pajak.
  • Seorang warga negara asli Indonesia yang menetap atau tinggal maupun berdomisili di Indonesia dan juga berkelakuan baik.
  • Seseorang tidak memiliki status terikat dengan pekerjaan maupun jabatan pada negara, pemerintah, BUMN, atau BUMD.
  • Untuk menjadi seorang kuasa hukum pajak maka wajib untuk mempunyai NPWP.

Syarat utama menjadi kuasa hukum pajak menurut UU Nomor 14 Tahun 2002 pasal 34 ayat 2 tentang pengadilan pajak, antara lain:

  • Memiliki status aktif sebagai warga negara Indonesia.
  • Mempunyai pengetahuan yang luas dan keahlian tentang peraturan pajak yang berlaku di Indonesia.

Semua syarat hukum pengadilan pajak yang telah tertulis harus dipenuhi agar seseorang tersebut dapat menjalankan tugasnya untuk membantu serta menyelesaikan sengketa pajak yang dihadapi oleh para wajib pajak.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti training pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti training pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Mengapa Akuntansi dan Pajak itu Penting?

Mengapa Akuntansi dan Pajak itu Penting?

Brevet Pajak – Sebuah bisnis tidak bisa lepas dari pengajuan pajak. Pajak harus diajukan kepada pemerintah di tingkat pusat dan juga pajak daerah. Pajak bervariasi antara bisnis, itu tergantung pada banyak hal. Sebagian besar pemilik bisnis fokus untuk mempromosikan bisnis mereka, pajak terkadang dapat diabaikan. Ini dapat membahayakan bisnis Anda karena kegagalan membayar pajak tepat waktu dapat menyebabkan denda dan penalti.

Anda harus mempelajari aturan dan peraturan pajak untuk wilayah bisnis Anda. Ini berlaku bahkan untuk usaha kecil, pekerja lepas, dan yang terbaru pengusaha online. Jika Anda ingin menghindari konsekuensi hukum, penting untuk mempelajari tentang undang-undang pajak dan update-nya berikut dengan pengarsipan.

Sejak hari Anda memulai bisnis Anda, Anda harus memilih struktur hukum yang benar. Selalu pastikan Anda mendaftar untuk pajak Anda pada waktu yang tepat untuk menghindari membayar biaya keterlambatan dan denda. Siapkan juga dokumen yang terkait dengan pajak Anda dan pantau setiap saat.

Anda juga dapat memperkirakan pembayaran pajak sebelumnya dan menyiapkan anggaran untuk itu agar tidak gagal saat waktu pengajuan tiba. Juga disarankan untuk mencari nasihat ahli dari akuntan atau konsultan pajak. Pajak merupakan kewajiban yang tidak dapat ditunda. Penalti otomatis untuk keterlambatan pembayaran. Ini adalah tanggung jawab setiap orang khususnya para wajib pajak untuk membayar pajak secara teratur.

Jika Anda gagal mengajukan laporan pajak, pemeriksa pajak dapat mengaudit pajak Anda dan bisa berakibat denda yang lebih tinggi. Tindakan ini serius, jadi Anda perlu terus memperbarui peraturan file pajak saat ini secara tepat waktu.

Mempekerjakan seorang akuntan harus menjadi pilihan untuk usaha kecil sekalipun. Seorang akuntan dapat membantu dalam pengajuan SPT PPh dan Laporan Keuangan. Mereka juga dapat memperbarui izin dan lisensi bisnis Anda untuk Anda dan melakukan audit. Masalah yang dihadapi para pelaku bisnis adalah mereka mencari Akuntan atau konsultan ketika sudah terlambat.

Mungkin mahal untuk mengeluarkan biaya untuk pembukuan bulanan dan persiapan pajak, tetapi konsekuensi dari tidak adanya seseorang yang melakukan ini untuk Anda lebih besar daripada biayanya. Pemilik bisnis yang fokus menjalankan bisnisnya seringkali memiliki catatan keuangan dan dokumen yang tertukar.

Baca Juga: Hal yang Perlu Anda Ketahui tentang Kursus Pajak

Memiliki laporan keuangan yang tidak terorganisir membuat stres dan sakit kepala karena Anda tidak mengetahui posisi keuangan Anda. Seorang Akuntan dapat mengatur catatan secara terorganisir dan pengarsipan catatan keuangan Anda. Ini dikenal sebagai Pembukuan. Jika bisnis Anda memiliki sistem, Anda tidak perlu khawatir apakah Anda kehilangan uang atau menghasilkan uang.

Semua tanda terima akan Anda diatur, diajukan, dan dicatat. Tidak mempekerjakan seorang akuntan berarti Anda harus mengetahui undang-undang perpajakan sendiri agar patuh terhadap pajak. Ada juga perhitungan yang tepat untuk pembayaran pajak. Anda mungkin tidak tahu cara yang tepat untuk menghitung dan akhirnya membayar lebih dari yang seharusnya. Akuntan dapat memberi Anda nasihat tentang manajemen pajak yang efektif dan mungkin mengetahui cara untuk menurunkan pembayaran pajak.

Akuntansi dan pajak adalah dua hal yang tidak bisa dihindari oleh bisnis. Anda dapat menghemat uang dengan menyewa seorang akuntan karena Anda menghindari denda dan bunga di masa depan atas pengembalian pajak Anda. Ini akan memberi Anda ketenangan pikiran dalam hal kewajiban keuangan dan kepercayaan diri ketika Anda perlu menunjukkan catatan untuk kepatuhan dengan persyaratan akuntansi dan pelaporan pajak untuk pihak yang berwenang sebagai pelaksana kuasa dari pemerintah.

Atau Anda juga bisa menjadi seorang ahli pajak untuk diri Anda sendiri dan sekaligus menjadi bisnis untuk membantu orang lain. Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti brevet pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti brevet pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.