Mengapa Seorang Ahli Pajak Perusahaan Harus Menguasai Perencanaan Pajak?

Mengapa Seorang Ahli Pajak Perusahaan Harus Menguasai Perencanaan Pajak?

Pelatihan Pajak – Sangat penting untuk mempersiapkan sejak saat ini untuk perencanaan pajak perusahaan Anda supaya dapat menghadapi musim pajak pada tahun berikutnya. Salah satu cara paling tepat supaya dapat melakukan perencanaan perpajakan pada perusahaan Anda adalah dengan mempelajari materi materi pajak tax planning atau perencanaan pajak. Materi seperti ini dapat Anda peroleh ketika mengikuti kelas atau pelatihan pajak.

Atau Anda bisa merekrut karyawan untuk posisi pengelolaan pajak di perusahaan Anda yang telah memiliki sertifikat brevet pajak tingkatan tertentu supaya bisa mengelola perpajakan maupun rencana perpajakan Anda dengan baik dan efisien. Bahkan tidak jarang perusahaan yang mengalami kewalahan ketika musim pajak datang sebab mulai muncul berbagai masalah pencatatan keuangan yang tidak rapi.

Mulai rencanakan dan cicil persiapan perencanaan pajak mulai saat ini supaya Anda dapat menghadapi musim pajak yang mungkin akan sedikit menguras tenaga dan pikiran Anda maupun orang lain yang bekerja sama dengan Anda di perusahaan. Secara definisi perencanaan pajak atau juga yang biasa disebut dengan teks planning ini merupakan sebuah upaya untuk meminimalkan beban pajak dengan tidak melanggar ketentuan perpajakan yang berlaku.

Perencanaan pajak ini biasanya akan merujuk pada proses  transaksi maupun pekerjaan usaha wajib pajak agar pajak terutang yang ditanggung ada dalam jumlah minimal serta tidak melanggar ketentuan pajak yang ada. Pasalnya, ketika melakukan perencanaan pajak ternyata ada perbedaan kepentingan antara wajib pajak dan pihak pemerintah.

Wajib pajak tentu saja akan berusaha untuk membayarkan pajaknya seminimal mungkin. Membayarkan pajak Sama halnya mengurangi kemampuan ekonomi wajib pajak. Sementara, pihak pemerintah memerlukan pajak yang akan digunakan sebagai dana untuk membiayai pengeluaran dalam rangka untuk berbagai pembangunan nasional. Maka dari itu, wajib pajak sangat diharapkan supaya bisa mengurangi beban pajaknya dengan legal atau secara resmi.

Perencanaan pajak seperti ini juga menjadi langkah awal ketika melakukan manajemen pajak. Pada tahapan tersebut, biasanya akan diawali dengan meninjau peraturan pajak supaya dapat mengambil langkah tindakan penghematan pajak yang akan dilakukan nantinya. Mungkin Anda bertanya-tanya apa saja tujuan diselenggarakan perencanaan pajak?

Baca Juga: Bagaimana Perkembangan Pajak Daerah pada Saat Ini?

Merekayasa beban pajak seminimal mungkin dengan tetap merujuk pada ketentuan pajak yang ada tetapi berbeda adalah tujuan utama dari perencanaan pajak. Dari segi ekonomi, ekonomis berusaha memaksimalkan atau meningkatkan penghasilan setelah pajak atau yang biasa disebut dengan after tax return. Perlu Anda ketahui bahwa pajak adalah salah satu unsur pengurang laba yang memang telah ada sejak dulu dan dibagikan kepada pemegang saham atau juga bisa untuk diinvestasikan kembali. Bukankah Anda sudah tahu betapa pentingnya perencanaan pajak untuk sebuah perusahaan? Maka tidak diragukan lagi, Ketika Anda mengelola sebuah perusahaan mulai saat ini juga Anda harus segera menerapkan perencanaan pajak.

Salah satu cara paling tepat supaya dapat melakukan perencanaan perpajakan pada perusahaan Anda adalah dengan mempelajari materi materi pajak tax planning atau perencanaan pajak. Materi seperti ini dapat Anda peroleh ketika mengikuti kelas atau pelatihan pajak. Atau Anda bisa merekrut karyawan  untuk posisi pengelolaan pajak di perusahaan Anda yang telah memiliki sertifikat brevet pajak tingkatan tertentu supaya bisa mengelola perpajakan maupun rencana perpajakan Anda dengan baik dan efisien. Bahkan tidak jarang perusahaan yang mengalami kewalahan ketika musim pajak datang sebab mulai muncul berbagai masalah pencatatan keuangan yang tidak rapi.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti pelatihan pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti pelatihan pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Wajib Pajak Badan Perlu Pahami Serba Serbi Akuntansi Pajak

Wajib Pajak Badan Perlu Pahami Serba Serbi Akuntansi Pajak

Kursus Pajak – Sebagai Wajib Pajak Badan (WP Badan), tentu perlu memahami dasar kewajiban perpajakan dari usaha yang dijalankan dengan baik. Setidaknya ada pengetahuan umum mengenai dasar akuntansi pajak yang erat kaitannya dengan kewajiban pajaknya. Menjalankan bisnis memang tidak semudah yang dibayangkan. Terdapat banyak hal yang harus dipahami di dalamnya, termasuk memahami seputar akuntansi pajak.

Bagaimanapun, sebuah bisnis yang berjalan akan selalu berhubungan dengan hal akuntansi sekaligus perpajakannya. Oleh sebab  itu, memahami seluk beluk akuntansi pajak sangat dibutuhkan oleh para pengelola usaha. Lalu, apa pentingnya akuntansi pajak untuk perusahaan yang dijalankan? Perusahaan memerlukan akuntansi untuk mengelola keuangan usaha sekaligus diperlukan sebagai administrasi perpajakan. Oleh sebab itu, istilah akuntansi pajak tersebut memang erat kaitannya dengan bisnis yang dijalankan.

Sifat Akuntansi Perpajakan

Akuntansi Pajak merupakan pengolahan data kuantitatif dengan mencatat, mengalkulasi, serta menganalisa transaksi ekonomi perusahaan dengan bentuk laporan keuangan. Sehingga perusahaan dapat menetapkan strategi dan juga keputusan perpajakan yang sesuai dengan peraturan dan prinsip perpajakan.

Di dalam dunia perpajakan, sebenarnya tidak ada istilah akuntansi, yang ada hanya pencatatan dan juga pembukuan. Tapi di dalam sistem pajak modern, akuntansi pajak menjadi sangat diperlukan berdasarkan self assessment yang mampu memberi kepercayaan kepada Wajib Pajak untuk:

  • Menghitung sendiri (self assess) jumlah pajak terutang beserta pajak telah dibayar
  • Melaporkan ke Ditjen Pajak sesuai ketentuan perundang-undangan perpajakan.
  • Melunasi kekurangan pajak

Lantas, apa saja sifat dari akuntansi perpajakan ini?

Melalui Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), pemerintah telah menekankan bahwa terdapat beberapa sifat dasar dari akuntansi perpajakan tersebut, diantaranya:

  1. Iuran masyarakat kepada pemerintah yang bersifat dipaksa di dalam pembayarannya.: Wajib Pajak perlu menaati kewajiban sebagaimana mestinya.
  2. Suatu alat untuk membiayai beban atau pengeluaran pemerintah: Hal tersebut dimana pemerintah bisa menggunakan pajak sebagai sumber kegiatan operasional pemerintahan. Para Wajib Pajak memang tidak menerima imbalan jasa secara langsung, namun akan memperoleh perlindungan yakni berupa pelayanan dari negara sesuai dengan haknya.
  3. Fungsi pajak ialah untuk mengatur segala aspek ekonomi, sosial, serta budaya.

Baca Juga: Ketahui Penghitungan PPN Jasa Ekspedisi

Prinsip Akuntansi Pajak

Penerapan dari akuntansi pajak mempertimbangkan berbagai prinsip yang dijadikan sebagai dasar akuntansi pajak, yakni :

1. Kesatuan Entitas

Akuntansi merupakan satu kesatuan ekonomi yang terpisah dengan pihak yang berkepentingan dengan sumber daya perusahaan/entitas.

2. Prinsip Kesinambungan

Prinsip yang berasumsi bahwa perusahaan tidak akan bubar dan melanjutkan kegiatan ekonomi dengan tanpa henti.

3. Konsisten

Memegang teguh metode di dalam pembukuan akuntansi. Setiap data keuangan keluar ataupun masuk tidak boleh dimanipulasi.

4. Harga Pertukaran yang Objektif

Transaksi keuangan harus dinyatakan di dalam nilai berupa uang. Objektif berarti tidak dipengaruhi oleh hubungan istimewa, dapat diuji oleh pihak independen, tidak ada KKN, tidak adanya transfer pricing, dan lain sebagainya.

Akuntansi pajak ternyata mempunyai fungsi yang cukup krusial untuk kelangsungan perusahaan. Secara umum, terdapat fungsi atau peran dari akuntansi pajak untuk perusahaan, seperti menyusun perencanaan dan strategi perpajakan, menyediakan analisa dan prediksi potensi pajak perusahaan, mampu menerapkan akuntansi atas kejadian perpajakan, membangun kesadaran dan kepatuhan pajak bagi wajib pajak dan menyajikan bahan evaluasi.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti kursus pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti kursus pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Ketahui Penghitungan PPN Jasa Ekspedisi

Ketahui Penghitungan PPN Jasa Ekspedisi

Brevet Pajak – Jasa ekspedisi adalah sebuah kegiatan bisnis yang dijalankan oleh suatu perusahaan dalam bidang jasa pengiriman barang logistic ataupun barang retail. Dimana pendistribusian barang tersebut dilakukan dalam via darat, laut, maupun udara. Di Indonesia sendiri, kini kata ekspedisi memang sudah tidak asing lagi, sebab dengan adanya ekspedisi membuat warga Indonesia bisa melakukan transaksi online maupun melakukan pengiriman barang dari satu kota ke kota lainnya dengan lebih mudah dan cepat.

Didalam menjalankan bisnisnya, biasanya jasa ekspedisi memberikan harga atau ongkos pengirimannya sesuai berat barang serta perhitungan jarak kota yang akan dituju. Sebab, pada umumnya semakin berat suatu barang yang dibawa maka harga atau ongkos kirim yang dikenakan juga akan semakin mahal.

Tapi, Tahukah Anda Jika Jasa Ekspedisi Juga Dikenakan PPN ?

PPN jasa ekspedisi adalah pemungutan pajak pertambahan nilai jasa ekspedisi yang berbeda perlakuannya terhadap PPN terhadap penyerahan jasa kena pajak lainnya. Sebab PPN jasa ekspedisi ini menggunakan cara dan metode perhitungan yang berbeda. Pada perhitungannya, PPN jasa ekspedisi akan menggunakan nilai lain yang digunakan sebagai dasar pengenaan pajaknya. Perhitungan nilai lain tersebut diartikan bahwa perhitungan PPN jasa ekspedisi mengidentifikasi DPP yang dikenakan untuk beberapa transaksi tertentu saja, terutama yang tergolong diluar klasifikasi dari DPP PPN pada umumnya.

Penentuan tarif PPN pada jasa ekspedisi tersebut telah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan No.121/PMK.03/2015, dimana didalamnya menjelaskan secara rinci tentang jenis-jenis transaksi yang menggunakan nilai lain didalam penentuan DPP.

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan tersebut bisa kita ketahui bahwa penetapan tarif PPN jasa ekspedisi tersebut ditetapkan dengan tarif 1%. Dimana tarif tersebut sama dengan tarif PPN jasa biro perjalanan maupun agen perjalanan wisata dan juga jasa pengurusan transportasi lainnya.

Sebenarnya pengenaan PPN jasa ekspedisi tersebut sama dengan pengenaan PPN pada umumnya yakni dengan tarif 10% sehingga perhitungannya 10% x harga jual BKP/JKP. Yang membedakan adalah dimana DPP barang atau jasa pada umumnya adalah 100%, berbeda halnya dengan perhitungan PPN untuk jasa ekspedisi yang perhitungannya adalah 10% x 10% x harga jual BKP/JKP, dengan DPP 10% dari harga jual.

Baca Juga: Belajar Lebih Dalam tentang Pajak Deposito

Kita umpamakan dalam kasus PT A yang merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa ekspedisi yang akan mengirimkan sebuah paket dari bapak B. Paket bapak B tersebut dikenakan harga Rp 400.000 untuk jasa pengiriman. Sehingga PPN untuk jasa ekspedisi yang harus dibayar oleh bapak B adalah 10% x 10% x Rp 400.000 = Rp 4000. Dengan begitu, maka total keseluruhan yang perlu dibayarkan oleh bapak B kepada PT C adalah Rp 400.000 + Rp 4000 = Rp 404.000

 

Disamping itu, didalam perlakuan terhadap faktur terhadap PPN jasa ekspedisi pengusaha kena pajak yang menjalankan usahanya dalam bidang jasa ekspedisi tersebut tetap diwajibkan untuk menerbitkan faktur pajak. Tapi, berbeda dengan pembuatan faktur pajak untuk transaksi pada umumnya, yang menggunakan kode 010, dalam pembuatan faktur pajak atas pemungutan PPN jasa ekspedisi tersebut memakai kode 040.

Perbedaan lainnya ialah dalam pemungutan PPN jasa ekspedisi tersebut ialah dalam pajak masukannya. Dimana pajak masukan yang berkaitan dengan penyerahan jasa kena pajak PKP jasa ekspedisi ini tidak bisa dikreditkan sebab PPN masukan tidak bisa dikreditkan dalam beberapa transaksi yang salah satunya merupakan transaksi yang memakai nilai lain sebagai DPP seperti jasa ekspedisi tersebut.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti brevet pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti brevet pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Bagaimana Perkembangan Pajak Daerah pada Saat Ini?

Bagaimana Perkembangan Pajak Daerah pada Saat Ini?

Salah satu cara yang paling tepat untuk mengetahui berbagai dasar perpajakan bahkan hingga pajak lanjutan adalah dengan mengikuti kelas atau training pajak. Dengan adanya training pajak seperti ini masyarakat akan semakin sadar betapa pentingnya pajak untuk sebuah negara yang nantinya juga akan dikembalikan pada masyarakat itu sendiri, meskipun tidak secara langsung.

Tidak jarang training pajak ini juga diikuti oleh mahasiswa perpajakan maupun prodi yang lainnya, untuk bisa memperoleh pekerjaan di bidang perpajakan. Juga biasanya diikuti oleh calon konsultan pajak yang akan mengikuti ujian sertifikasi konsultan pajak, karena supaya lebih menguasai materi perpajakan sehingga lolos ujian sertifikasi tersebut. Tetapi, ketika mendengar kata pajak apa yang terlintas di pikiran Anda pertama kali? Apa definisi pajak itu sendiri?

Apabila Anda melihat dari segi definisinya terdapat pada undang-undang ketentuan umum dan tatacara perpajakan bahwa bisa disimpulkan pajak merupakan kontribusi yang bersifat wajib dan tidak memperoleh imbalan secara langsung. Bersifat wajib berarti bahwa pengenaan pajak ini bisa dipaksakan oleh pemerintah atau negara kepada warga negaranya. Sementara, cara tidak memperoleh imbalan langsung artinya bahwa para wajib pajak yang sudah membayar dan melaporkan pajaknya maka tidak akan merasakan manfaatnya secara langsung.

Tetapi, ketika melihat komposisi sumber penerimaan negara, pasalnya pajak mempunyai kontribusi terbesar yakni sekitar 70%. Sehingga manfaat pajak itu sendiri telah bisa dinikmati oleh berbagai kalangan masyarakat dalam berbagai bidang misalnya bidang kesehatan, pendidikan, infrastruktur jalan, jembatan, dan beberapa bidang lainnya.

Pada dasarnya, selain untuk beberapa bidang yang telah disebutkan, pajak juga berkontribusi untuk membiayai berbagai subsidi misalnya seperti listrik, bahan bakar minyak (BBM), pupuk, dan masih banyak lagi lainnya. Berdasarkan wewenang pemungutan dan pengelolaannya, yaitu pajak pusat dan pajak daerah. Pajak pusat adalah sebuah wewenang dari pemerintah pusat yaitu Dirjen pajak.

Sedangkan pajak daerah biasanya dikelola dan dipungut oleh pemerintah daerah. Pajak daerah merupakan Iuran wajib pada daerah yang diwajibkan oleh UU yang harus dibayarkan oleh wajib pajak pribadi maupun badan tanpa imbalan langsung dan digunakan untuk keperluan daerah sebesar-besarnya kesejahteraan penduduk dalam daerah tersebut.

Pajak atau juga yang biasa disebut dengan Iuran wajib juga ada yang disumbangkan penduduk suatu daerah kepada pemerintah daerahnya yang bertujuan untuk diberikan pada kepentingan pemerintah dan kepentingan umum suatu daerah tersebut. Misalnya, untuk pembangunan jalan, menciptakan lapangan kerja baru, infrastruktur jembatan, dan beberapa pembangunan lainnya.

Baca Juga: Ketahui Definisi Pajak Solidaritas untuk Pemulihan Ekonomi Negara

Selain untuk pengembangan sebuah daerah, pemungutan pajak juga salah satu sumber APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Yang dipakai oleh pemerintah untuk melaksanakan program kerjanya. Bagi daerah yang setara dengan provinsi yang tidak dipisahkan menjadi kabupaten maupun kota yang berdiri sendiri, contohnya pajak daerah provinsi dan pajak kabupaten atau kota bisa dipungut di DKI Jakarta.

Karakteristik Pajak Daerah

  • Bisa dihasilkan dengan lokal maupun pusat dan diserahkan ke daerah dalam bentuk pajak daerah.
  • Kumpulkan hanya pada wilayah administratif di bawah yurisdiksi sendiri.
  • Pengeluaran atau keuangan untuk pemerintahan dan pembangunan daerah disediakan oleh pajak daerah.
  • Perda atau peraturan daerah dan undang-undang yang digunakan untuk melakukan pemungutan pajak daerah supaya bisa dikenakan pada masyarakat yang membayar pajak atau berarti wajib pajak.
  • Pada umumnya tujuan pajak daerah dan tarif pajak daerah sama dengan jenis pajak yang lainnya.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti training pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti training pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Belajar Lebih Dalam tentang Pajak Deposito

Belajar Lebih Dalam tentang Pajak Deposito

Pelatihan Pajak – Deposito adalah salah satu produk simpanan yang dikelola oleh pihak bank. Deposito juga menjadi salah satu alternatif tabungan yang bisa digunakan serta cukup terkenal di kalangan masyarakat. Banyak orang yang tertarik untuk melakukan investasi ini sebab suku bunga dari deposito yang lebih tinggi dari tabungan biasanya.

Deposito sendiri juga telah dijamin oleh pemerintah melalui Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengacu pada kebijakan syarat-syarat tertentu yang sudah ditentukan untuk menjamin keamanan nasabah didalam menggunakan produk deposito tersebut.

Secara umum, deposito adalah suatu produk simpanan bank yang mana penyetoran maupun penarikannya hanya bisa dilakukan di saat tertentu saja. Hal tersebut disebabkan deposito mempunyai jangka waktu. Jika dana yang telah disimpan tersebut diambil sebelum jangka waktunya, maka nasabah akan memperoleh denda penalti.

Terkait deposito, semakin besar dan juga semakin lama waktu nasabah menyimpan dananya, maka akan semakin besar pula bunga yang ditawarkan kepada mereka.

Ciri Khas Deposito

Sebelum memutuskan untuk menggunakan deposito, maka sebelumnya perlu ciri khas dari deposito itu sendiri, yakni:

1. Mempunyai minimal setoran

Umumnya ketika nasabah membuka sebuah rekening bank, pasti terdapat batas setoran minimal yang harus dibayarkan untuk pertama kalinya. Begitu juga dengan deposito, umumnya untuk deposito ini mempunyai persyaratan setoran minimal yang berkisar Rp5.000.000 (lima juta rupiah). Tapi, setiap bank mempunyai kebijakan masing-masing terhadap setoran minimal yang ditentukan.

2. Memiliki jangka waktu simpanan

Deposito mempunyai jangka waktu tertentu untuk simpanannya serta simpanan tersebut tidak bisa diambil sebelum jangka waktu yang telah ditentukan. Umumnya, nasabah yang akan menggunakan deposito akan diberikan pilihan yang berkaitan dengan jangka waktu, mulai dari 1,3,6,12, maupun 24 bulan.

3. Pencairan dana

Deposito berbeda dari tabungan pada umumnya, sebab pencairan dana deposito tidak bisa dilakukan dengan sembarangan mengingat adanya jangka waktu yang ditentukan. Pencairan dana deposito juga harus berdasarkan jangka waktu tersebut supaya tidak dikenakan sejumlah denda penalti.

Baca Juga: Ketahui Jenis-Jenis Pajak dari Penghasilan Serta Pembelian

4. Bunga deposito

Jika dibandingkan dengan tabungan pada umumnya, deposito mempunyai suku bunga yang relatif lebih tinggi. Inilah yang membuat deposito bisa dijadikan sarana investasi yang menguntungkan disamping obligasi, saham, dan emas.

5. Produk Kena Pajak

Disamping itu, deposito juga merupakan produk yang dikenakan pajak. Nantinya keuntungan yang diterima oleh nasabah dari deposito tersebut akan dipotong terlebih dahulu dengan pajak dengan besar yang mencapai 20%.

Pajak Bunga Deposito

Karena deposito juga dikenakan oleh pajak, tentu saja nasabah yang menggunakan deposito wajib untuk membayar pajak terhadap keuntungan dari deposito tersebut. Pajak bunga deposito juga bisa diartikan sebagai Pajak Penghasilan (PPh) yang dikenakan terhadap penghasilan dari bunga deposito yang diterima. Sementara itu, dasar pengenaan pajak dari pajak deposito tersebut adalah Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 4 ayat 2.

Sementara itu, untuk tarif dari pajak bunga deposito tersebut adalah sebesar 20% untuk deposito yang lebih dari Rp 7.500.000 (tujuh juta lima ratus ribu rupiah). Sedangkan untuk deposito yang jumlahnya kurang dari Rp 7.500.000 (tujuh juta lima ratus ribu rupiah)  maka tidak akan dikenakan pajak deposito.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti pelatihan pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti pelatihan pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Ketahui Definisi Pajak Solidaritas untuk Pemulihan Ekonomi Negara

Ketahui Definisi Pajak Solidaritas untuk Pemulihan Ekonomi Negara

Kursus Pajak – Meskipun pandemi COVID-19 sejak 2020 telah masuk ke Indonesia, dunia perpajakan tentu saja harus tetap berjalan. Karena, pajak adalah salah satu penerimaan terbesar untuk negara yang digunakan untuk membangun bangun infrastruktur maupun keperluan masyarakat Indonesia. Maka sebagai wajib pajak, walaupun keadaan bisnis berjalan di tempat atau bahkan terkadang tidak berjalan sama sekali di sini tetap harus membayar pajaknya.

Ternyata terdapat sebuah pajak solidaritas yang disediakan oleh negara. Untuk mengerti ketentuannya maupun ketentuan lain tentang perpajakan sangat penting untuk mengikuti sebuah kelas atau kursus pajak supaya Anda dapat mengetahui, mengelola, dan melaporkan pajak Anda dengan baik dan efisien. Pajak solidaritas ini seringkali dinilai sebagai penolong karena akan membantu para wajib pajak untuk memenuhi kewajiban perpajakannya.

Mungkin sampai saat ini masih banyak yang belum sadar pajak kau belum memiliki kesadaran dan melaporkan perpajakannya. Masyarakat pada saat ini umumnya masih kurang percaya pada keberadaan pajak karena beberapa dari mereka merasa bahwa perpajakan adalah dua hal yang memberatkan. Pajak yang kurang orang maupun mengenai perhitungan dan pelaporan pajak yang juga merupakan dampak minimnya melakukan kewajiban perpajakan ini.

Bahkan dengan adanya pandemi seperti yang telah disebutkan, buat pembayaran pajak menjadi semakin menurun. Hal tersebut dikarenakan demi yang tidak kunjung reda dan bahkan menjadikan timbulnya berbagai cabang masalah ekonomi. Tingginya keperluan untuk menangani pandemic seperti ini tentu saja akan mendorong maksimalisasi pemungutan pajak, terlebih berapa orang kekayaan berlebih berlebih maupun pihak  pandemi menyerang seperti ini.

Terdapat beberapa para ahli pajak yang mengatakan bahwa salah satu cara yang paling tepat untuk mengatasi hal seperti ini ketika pandemi adalah dengan menerapkan pajak solidaritas yang memiliki tujuan supaya dapat menyatukan publik pada satu maupun lebih tujuan tertentu. Pajak solidaritas adalah sebuah pajak pemungutan tambahan yang dapat berupa objek, subjek, dan/ dan atau tarif baru di luar ketentuan pajak yang telah ada ada dan tarifnya kurang lebih antara 2,5 sampai 15% dari pendapatan seseorang.

Perlu Anda ketahui bahwa pajak solidaritas ternyata juga mempunyai arti tersendiri yaitu pungutan tambahan yang sediakan untuk mendanai keperluan masyarakat luas maupun untuk tujuan tertentu yang diharapkan untuk bisa membentuk Solidaritas yang dapat mencerminkan kebersamaan ketika menanggung beban bersama-sama atau juga dalam hal Pandemi Corona Virus ini.

Baca Juga: Segalanya Menjadi Serba Mudah Ketika Anda Menjadi Wajib Pajak yang Patuh, Ketahui Beberapa Syaratnya!

Bahkan perlu Anda ketahui pula bahwa pajak solidaritas seperti ini telah diberlakukan pada berbagai negara, misalnya seperti Amerika dan Perancis. Jika di Perancis pajak solidaritas ini dikenakan atas kekayaan tertentu yang menyasar pada rumah tangga dengan nilai kekayaan bersih yang telah diatur dalam ketentuan pajak negara Perancis. Di sisi lain, sifat dari pajak solidaritas ini hanya sementara saja dan dapat seluruh pihak maupun pihak tertentu saja.

Maka sebagai wajib pajak, walaupun keadaan bisnis berjalan di tempat atau bahkan terkadang tidak berjalan sama sekali di sini tetap harus membayar pajaknya. Ternyata terdapat sebuah pajak solidaritas yang disediakan oleh negara. Untuk mengerti ketentuannya maupun ketentuan lain tentang perpajakan sangat penting untuk mengikuti sebuah kelas atau kursus pajak supaya Anda dapat mengetahui, mengelola, dan melaporkan pajak Anda dengan baik dan efisien. Bahkan untuk mengetahui aturan pajak solidaritas maupun informasi pajak lainnya sangat penting untuk mengikuti kelas perpajakan juga.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti kursus pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti kursus pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Segalanya Menjadi Serba Mudah Ketika Anda Menjadi Wajib Pajak yang Patuh, Ketahui Beberapa Syaratnya!

Segalanya Menjadi Serba Mudah Ketika Anda Menjadi Wajib Pajak yang Patuh, Ketahui Beberapa Syaratnya!

Brevet Pajak – Sebagai warga negara yang baik tentu saja salah satu peran pentingnya dalam melakukan tugas kewajiban perpajakan. Maka dari itu, supaya tidak berlebih atau mengalami kesalahan ketika membayar dan melaporkan SPT solusi terbaiknya adalah dengan mengikuti kelas atau brevet pajak. Karena dengan mengikuti kelas perpajakan seperti ini peserta akan mengerti dan memahami tentang materi pajak dasar bahkan hingga lanjutan tergantung tingkatan kelas yang diambil.

Selain itu, terdapat sebuah Keputusan Menteri Keuangan perihal Wajib Pajak yang akan dikukuhkan sebagai Wajib Pajak Patuh yang mampu mendapatkan pengembalian pendahuluan kelebihan dari pembayaran pajak apabila telah mencukupi segala persyaratan pembayaran maupun pelaporan pajak yang ada.

Apabila Anda ingin menjadi wajib pajak patuh Tentu saja terdapat beberapa persyaratan yang harus Anda penuhi. Apabila Anda seorang pengusaha kena pajak maka perlu untuk selalu tepat waktu ketika memberikan laporan atau SPT dalam 2 tahun terakhir. Selain itu, dalam kurun waktu 1 tahun terakhir, Anda perlu menyampaikan surat pemberitahuan tahunan masa yang terlambat tidak lebih ih dari 3 Masa pajak untuk tiap-tiap jenis pajak dan tidak berturut-turut.

Surat pemberitahuan tahunan masa yang terlambat, maka perlu disampaikan dengan tidak melewati batas waktu penyampaian SPT masa pada masa pajak yang telah ditentukan berikutnya. Anda juga perlu untuk tidak mempunyai tunggakan pajak untuk segala jenis pajak, tetapi terkecuali apabila Anda sudah memperoleh izin untuk menunda maupun mengangsur pembayaran pajak. Juga tidak termasuk apabila terdapat tunggakan pajak yang berhubungan dengan SPT yang diterbitkan pada dua masa pajak terakhir.

Beberapa persyaratan lain adalah sebagai wajib pajak pengusaha kena pajak Anda tidak boleh pernah dijatuhi hukuman karena tindak pidana di bidang perpajakan dalam jangka waktu 10 tahun terakhir. Perihal Laporan keuangan yang diaudit oleh akuntan publik maupun badan pengawasan keuangan dan pembangunan maka perlu untuk mempunyai pendapat wajar tanpa adanya pengecualian maupun dengan pendapat wajar dengan pengecualian sepanjang pengecualian yang telah disebutkan tidak mempengaruhi laba rugi fiskal.

Sedangkan, mengenai laporan keuangan wajib pajak yang tidak diaudit oleh akuntan maupun badan pengawasan keuangan dan pembangunan maka wajib pajak harus mengajukan permohonan tertulis yang setidaknya 3 bulan sebelum akhir tahun buku dan dan adanya Beberapa syarat supaya wajib pajak dapat dikukuhkan sebagai wajib pajak patuh selama memenuhi persyaratan berikut ini:

Baca Juga: Mengapa Sangat Penting Memiliki Sertifikat Brevet Pajak? Ketahui Bagaimana Prospek Kerja Perpajakan

  • Dalam 2 tahun terakhir Masa pajak maka perlu untuk menyelenggarakan pembukuan sebagaimana yang telah terdapat pada pasal 28 UU KUP.
  • Jika dalam 2 tahun terakhir pihak wajib pajak pernah dilakukan pemeriksaan pajak maka koreksi fiskal untuk setiap jenis pajak yang terutang adalah tidak lebih dari 10 persen.
  • Benefit yang akan didapatkan oleh PKP atau pengusaha kena pajak yang Sudah memenuhi persyaratan untuk menjadi wajib pajak patuh adalah PKP akan mendapatkan pelayanan khusus ketika restitusi pajak dalam bentuk pengembalian pendahuluan kelebihan Dalam bentuk pengembalian pendahuluan kelebihan pajak tanpa harus melakukan pemeriksaan terlebih dahulu.

Supaya Anda menjadi wajib pajak yang tanpa beban dan secara ikhlas membayarkan dan melaporkan kewajiban perpajakan Anda penting untuk mengetahui apa saja kelebihan yang bisa Anda peroleh ketika melakukan kewajiban perpajakan. Sebagai warga negara yang baik tentu saja salah satu peran pentingnya dalam melakukan tugas kewajiban perpajakan.

Maka dari itu, supaya tidak berlebih atau mengalami kesalahan ketika membayar dan melaporkan SPT solusi terbaiknya adalah dengan mengikuti kelas atau brevet pajak. Karena dengan mengikuti kelas perpajakan seperti ini peserta akan mengerti dan memahami tentang materi pajak dasar bahkan hingga lanjutan tergantung tingkatan kelas yang diambil.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti brevet pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti brevet pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Ketahui Jenis-Jenis Pajak dari Penghasilan Serta Pembelian

Ketahui Jenis-Jenis Pajak dari Penghasilan Serta Pembelian

Training Pajak – Setiap orang pasti sering melakukan pembelian barang. Ketika Anda melakukan transaksi pembelian barang, maka ada beberapa pajak yang perlu untuk dibayarkan oleh pembeli. Pajak atas apa yang Anda hasilkan, meliputi:

Individual Income Tax/ Pajak atas Penghasilan Perorangan

Seorang individu maupun rumah tangga harus membayar pajak penghasilan individu yang juga dikenal dengan sebutan pajak penghasilan pribadi atas penghasilan mereka dari upah, investasi, gaji, serta sumber lainnya. Banyak pajak penghasilan individu yang bersifat “progresif”, yang berarti jika tarif pajak naik maka akan sebanding dengan pendapatan wajib pajak. Hal tersebut menyebabkan orang yang berpenghasilan lebih tinggi membayar bagian pajak penghasilan yang lebih besar jika dibandingkan dengan yang berpenghasilan lebih rendah.

Corporate Income Tax/ Pajak atas Penghasilan Perusahaan

Pemerintah di tingkat federal dan juga negara bagian memungut pajak penghasilan perusahaan / corporate income tax (CIT) terhadap keuntungan bisnis. Pajak tersebut dihitung sebagai pendapatan dari yang dihasilkan perusahaan didalam penjualan dikurangi biaya (biaya melakukan bisnis). Biasanya penghasilan kena pajak bersih dikenakan tarif CIT tetap yaitu sebesar 22%. Tapi, terdapat aturan pajak yang unik untuk beberapa item pajak maupun bisnis.

Pajak atas Capital Gain

Secara umum, aset modal telah mencakup segala sesuatu yang dimiliki dan juga digunakan untuk investasi, kesenangan, ataupun penggunaan pribadi, misalnya saham, obligasi, tempat tinggal, permata, kendaraan, dan juga karya seni. Sebuah “capital gain” merupakan konsekuensi dari setiap pertumbuhan nilai salah satu aset tersebut, misalnya saat harga saham yang Anda miliki naik. Saat seseorang “menyadari” keuntungan modal yakni, menjual barang yang nilainya meningkat di yurisdiksi di mana terdapat pajak keuntungan modal, mereka harus membayar pajak terhadap keuntungan yang telah mereka hasilkan.

Sedangkan, pajak atas apa yang Anda beli, meliputi:

Sales Tax/ Pajak Penjualan

Pajak penjualan merupakan jenis pajak konsumsi yang dikenakan terhadap penjualan eceran barang dan juga jasa. Anda mungkin telah mengetahui pajak penjualan, sebab Anda mungkin memperhatikannya tercetak pada bagian bawah kuitansi toko. Di mana orang memilih untuk melakukan pembelian bisa dipengaruhi secara signifikan oleh tarif pajak penjualan.

Baca Juga: Mengenal Training Pajak dan Fungsinya untuk Perusahaan

Namun, penting juga untuk mempertimbangkan dasar pajak penjualan, ataupun barang-barang yang dikenai dan tidak dikenakan pajak. Pajak penjualan diterapkan untuk semua barang dan juga jasa yang dibeli pelanggan, namun tidak untuk barang dan juga jasa yang dibeli perusahaan ketika membuat produk mereka sendiri.

Value Added Tax/ Pajak Pertambahan Nilai

Pajak konsumsi yang sering dikenal sebagai pajak pertambahan nilai (PPN) dikenakan atas nilai yang disumbangkan pada setiap tahap produksi suatu produk maupun layanan. Dengan dipotongnya PPN yang sebelumnya dibayarkan untuk barang maupun jasa tersebut di setiap tingkat, maka setiap bisnis di sepanjang rantai produksi diharuskan untuk membayar PPN terhadap nilai barang maupun jasa yang dihasilkan pada saat itu.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti training pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti training pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Mengenal Training Pajak dan Fungsinya untuk Perusahaan

Mengenal Training Pajak dan Fungsinya untuk Perusahaan

Training Pajak – Saat suatu perusahaan melakukan kegiatan ekspor impor, tentu dalam kegiatan tersebut akan melibatkan mata uang yang berbeda. Penting untuk perusahaan untuk mengetahui nilai kurs pajak ketika bertransaksi agar penghitungan bea masuk dan bea keluar bisa dilakukan dengan lebih mudah.

Payung hukum dari kurs pajak tersebut adalah Peraturan Pemerintah (PP) No.1 Tahun 2012 mengenai Pelaksanaan UU No.8 Tahun 1983 mengenai PPN dan PPnBM. Dimana sebelumnya mengacu Undang – Undang No.42 Tahun 2009 mengenai Perubahan Ketiga atas UU No.8 Tahun 1983 tentang PPN Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah.

Kurs pajak, secara harfiah, mempunyai arti nilai tukar yang dipakai untuk pembayaran pajak. Menurut Kementerian Keuangan (Kemenkeu), pengertian kurs pajak adalah nilai tukar satu mata uang ke mata uang lainnya yang diaplikasikan pada setiap transaksi perpajakan di Indonesia.

Kurs pajak tersebut bersifat fluktuatif serta nilainya ditetapkan setiap seminggu sekali oleh Kemenkeu melalui Keputusan Menteri Keuangan (KMK) yang berlaku selama 7 hari. Nilai dari kurs pajak tersebut akan berubah-ubah (fluktuatif) sesuai dengan nilai perubahan nilai mata uang dollar Amerika (USD) sebagai acuan utama. Kurs pajak mempunyai fungsi untuk pengusaha saat mereka akan menghitung bea masuk, menghitung bea keluar, menghitung PPh, PPn dan juga PPnBM.

Menghitung Bea Masuk

Perusahaan yang melakukan pembelian dari luar negeri atau yang biasa disebut impor, akan dikenakan bea masuk saat barang yang diimpor masuk ke wilayah Indonesia. Sedangkan untuk tarif dari bea masuk sudah diatur oleh Kemenkeu yang tercantum di dalam Tarif Kepabeanan Indonesia. Tarif bea masuk pada umumnya sebesar 7,5% yang kemudian dikalikan ke Nilai Dasar Pengenaan Bea Masuk (NDPBM). NDPBM sendiri diperoleh dari harga barang ditambah dengan nilai asuransi dan juga ongkos kirim.

Menghitung Bea Keluar

Kebalikan dari bea masuk, pemerintah akan mengenakan bea keluar kepada pengusaha ketika barang yang diekspor pengusaha keluar dari wilayah Indonesia. Sedangkan untuk perhitungannya, tarif bea keluar dikalikan harga ekspor satuan barang kemudian dikali nilai tukar mata uang atau nilai kurs pajak.

Baca Juga: Kenali PPN PMSE: Definisi, Ketentuan

Pajak Penghasilan (PPh)

Pemerintah mengenakan pajak Penghasilan kepada orang pribadi maupun badan atas penghasilan yang diterima atau didapatkan dalam waktu 1 tahun. Mengacu pada Undang-Undang nomor 36 Tahun 2008, pajak penghasilan memiliki sifat subjektif. Formulasinya (untuk impor barang atau jasa) adalah NDPBM ditambah dengan Bea Masuk dan juga tarif bea masuk sebesar 7,5%.

PPN dan PPnBM

PPN dikenakan pemerintah terhadap wajib pajak pribadi maupun perusahaan saat terjadi transaksi jual-beli barang maupun jasa kena pajak. Sementara itu, secara garis besar PPnBM sama seperti PPN, namun objeknya merupakan barang-barang mewah. PPN dan/atau PPnBM  wajib  dibayarkan oleh pengusaha kena pajak setiap akhir bulan. Pada umumnya tarif PPN sebesar 10%, minimal 5%, serta maksimalnya adalah 15%. Sementara itu, untuk PPnBM tarifnya minimalnya adalah 10% dan maksimal 20%. Perhitungann yang berlaku merupakan NDPBM ditambah Bea Masuk + 10%.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti training pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti training pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Mengapa Sangat Penting Memiliki Sertifikat Brevet Pajak? Ketahui Bagaimana Prospek Kerja Perpajakan

Mengapa Sangat Penting Memiliki Sertifikat Brevet Pajak? Ketahui Bagaimana Prospek Kerja Perpajakan

Sertifikat brevet pajak adalah salah satu hal yang dapat menunjang Anda untuk memiliki peluang lebih tinggi ketika melamar pekerjaan di bidang keuangan, manajemen, ekonomi, akuntansi atau yang paling utama adalah perpajakan. Dengan adanya sertifikat seperti ini Anda akan dinilai lebih profesional maupun terakreditasi karena telah memiliki sertifikat yang tentu saja didapatkan dengan cara mengorbankan waktu maupun uang.

Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa memperoleh gaji yang besar adalah keinginan dari semua orang maupun pekerja atau karyawan. Tetapi keinginan seperti ini untuk memperoleh gaji yang besar bahkan sepadan ini pasti harus diiringi dengan kemampuan maupun skill kerja yang baik. Jangan sampai Anda berharap memiliki gaji yang besar ketika skill atau pengalaman kerja Anda masih begitu-begitu saja.

Pasti Anda sudah mengetahui bahwa pada saat ini perusahaan telah memiliki berbagai kriteria tersendiri untuk menerapkan gaji bagi setiap calon bekerja di perusahaannya yang juga sebuah perusahaan pasti akan berpikir balik dari calon karyawannya apa yang dapat dimanfaatkan untuk kemudian diberikan gaji yang setimpal.

Apakah Anda sudah tahu bahwa pada saat ini Apabila Anda mempunyai sebuah sertifikat tertentu maka akan membuat Anda memiliki nilai lebih di mata para direksi perusahaan? Tentu saja hal seperti ini sangat diharapkan oleh para jobseeker atau para pencari kerja. Dapat dibilang bahwa sebuah sertifikat ini mampu meningkatkan value Anda di mata perusahaan di tempat Anda ada interview nantinya.

Tetapi,  Pada kesempatan kali ini ulasan berikut akan membahas salah satu sertifikat yang mungkin telah banyak diketahui dan memang telah menjadi sebuah nilai plus untuk pemiliknya dikalangan para pelamar yang memang juga banyak dicari oleh berbagai perusahaan. Sertifikat tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah sertifikat perpajakan atau juga yang biasa disebut dengan sertifikat brevet pajak. Pada dasarnya, terdapat beberapa hal yang dapat menaikkan standar gaji Anda di mata sebuah perusahaan, misalnya seperti sertifikat, pengalaman kerja dengan job desk yang jelas, dan yang terakhir adalah skill bahasa.

Sudah pasti Anda tahu bahwa pajak merupakan salah satu sumber pendapatan negara terbesar, bukan? Terdapat begitu banyak jenis pajak yang diwajibkan untuk dibayarkan dan dilaporkan dari wajib pajak pada pemerintah baik itu dari wajib pajak badan maupun wajib pajak pribadi. Ternyata pembahasan mengenai perpajakan ini sangatlah luas dan hampir semua aktivitas perekonomian serta berbagai hal yang berbau penghasilan maupun perdagangan pasti akan ada ada hubungannya dengan perpajakan.

Baca Juga: Sertifikat Elektronik Pajak, Bagaimana Kriteria WP yang Harus Memilikinya? Apa Bedanya dengan e-FIN?

Maka dari itu ilmu atau pengetahuan pajak ini tidak akan ada habisnya. Ilmu yang selalu update tidak pernah berhenti bahkan hampir selalu ada pada setiap tahun atau bahkan bulannya. Pekerjaan yang berkaitan dengan pajak juga selalu terbuka lebar dan sangat banyak jumlahnya orang yang akan menguasai pajak karena pajak pada dasarnya memang diperlukan pemahaman yang khusus.

Oleh karena itu, sebenarnya peluang untuk bekerja di bidang perpajakan ini sangat menjanjikan atau terbilang cukup bagus untuk kedepannya. Nah, hal inilah yang menjadi alasan mengapa begitu banyak orang yang akhirnya memilih untuk mengikuti kelas perpajakan atau yang biasa disebut dengan brevet pajak. Orang-orang yang telah mengikuti brevet pajak sebagian besar sudah menyadari bahwa pajak memiliki posisi yang cukup vital pada sebuah perusahaan karena berkaitan dengan pelaporan wajib yang memang harus dilaporkan pada negara atau yang biasa disebut sebagai SPT yang perlu Dilaporkan pada tanggal tertentu maupun tanggal yang telah ditentukan.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti brevet pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti brevet pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.