Pengusaha Harus Tahu Pajak Apa, Pajak dari Penghasilan dan Pembelian

Pengusaha Harus Tahu Pajak Apa, Pajak dari Penghasilan dan Pembelian

Sudah tidak diragukan lagi bahwa brevet pajak akan dinilai sangat penting untuk menambah kesadaran masyarakat mengenai betapa pentingnya adanya perpajakan untuk sebuah negara. Pelatihan perpajakan seperti ini akan membuat setiap peserta yang mengikutinya mempelajari berbagai dasar materi tentang perpajakan yang akan membuat semakin sadar pajak.

Namun bukan hanya itu saja, tetapi pelatihan perpajakan seperti ini bisa dimanfaatkan untuk orang yang ingin bekerja di bidang perpajakan. Pada umumnya, seorang individu maupun dalam lingkup rumah tangga perlu untuk membayar pajak penghasilan individu atau juga yang biasa disebut dengan PPh (Pajak Penghasilan). Karena dari hasil yang diperoleh mulai dari gaji, investasi, upah, dan beberapa sumber lainnya.

Biasanya seberapa banyak pajak yang dihasilkan oleh seorang individu akan bersifat progresif atau dapat diartikan bahwa tarif pajak yang naik akan sebanding dengan pendapatan wajib pajak. Hal seperti ini menyebabkan orang dengan yang memiliki penghasilan lebih tinggi akan membayar bagian PPh dengan lebih besar dibandingkan dengan orang yang berpenghasilan lebih rendah. Juga perpajakan ini sebenarnya lingkupnya sangatlah luas.

Seperti misalnya terhadap pembelian suatu barang. Sudah jelas bahwa semua orang pasti sering melakukan pembelian barang. Ketika terdapat sebuah transaksi pembelian barang, tentu saja ada beberapa jenis pajak yang perlu dibayarkan oleh pembeli. Menurut ketentuan perpajakan jenis pajak yang umumnya dipungut adalah pajak penghasilan (PPh) dan pajak pertambahan nilai (PPN) yang sebagai objek pajak biasanya akan terkena pajak atas pembelian barang tertentu.

Pajak pertambahan nilai dapat dikenakan ketika pihak penjual adalah seorang yang telah memenuhi syarat sebagai wajib pajak atau lebih tepatnya PKP atau pengusaha kena pajak. Sedangkan untuk jenis pajak penghasilan terhadap pembelian barang maka dapat berupa PPh pasal 22. Mungkin Anda bertanya-tanya, bagaimana proses untuk pengenaan pajak terhadap pembelian barang?

Berdasarkan ketentuan perpajakan PPh pasal 22 merupakan pemungutan pajak yang dijalankan oleh pemungut pajak yang memiliki kaitan dengan kegiatan jual beli atau perdagangan suatu barang. Peraturan perundang-undangan PPh pasal 22 ini ternyata cukup rumit adanya, baik itu dari sisi tarif, objek, bahkan hingga pemungutan pajaknya yang cukup beraneka ragam.

Baca Juga: Ketahui Peluang Kerja Menjadi Seorang Konsultan Pajak dan Beberapa Tugasnya

Dengan adanya sebuah pelatihan perpajakan atau yang biasa disebut dengan brevet pajak ini, nantinya seorang wajib pajak maupun PKP akan lebih memahami berbagai aturan perpajakan sehingga bisa membayar dan melaporkan pajaknya dengan efisien dan efektif. Pada umumnya, pajak tersebut akan dikenakan pada barang dagangan yang dinilai menghasilkan keuntungan.

Sehingga dari sisi penjual maupun pembeli dapat memperoleh keuntungan dari proses perdagangan tersebut. Untuk itu, pajak penghasilan pasal 22 tersebut dapat dipungut baik pada saat terdapat transaksi penjualan atau ketika terdapat pembelian. Biasanya PPh pasal 22 tersebut akan dipungut oleh pihak yang akan bertugas memungut pajak.

  • Baik itu milik swasta maupun milik pemerintah, maka bentuk badan usaha tertentu yang memiliki kaitan dengan suatu kegiatan di bidang impor dan kegiatan usaha dibidang yang lainnya.
  • Dari pihak bendahara pemerintah baik itu bendahara pemerintah daerah maupun bendahara pemerintah pusat. Juga dari lembaga pemerintah atau instansi dan lembaga negara atau lembaga pemerintah yang lainnya.
  • Wajib pajak badan yang menjalankan transaksi penjualan barang yang termasuk dalam golongan jenis barang mewah maupun yang sangat mewah.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti brevet pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti brevet pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Tags: No tags

Comments are closed.