Benarkah Pajak Pariwisata Berperan untuk Bantu Perekonomian Daerah Setempat?

Benarkah Pajak Pariwisata Berperan untuk Bantu Perekonomian Daerah Setempat?

Kursus Pajak – Biasanya, pajak adalah sebuah hal akan memiliki suatu kewajiban yang harus dipertanggungjawabkan kepada sebuah negaranya. Terlebih untuk masyarakat sebuah negara yang telah mempunyai status sebagai wajib pajak. Tentu ini juga membuat wajib pajak harus mengelola perpajakannya dengan baik. Untuk melakukan hal tersebut salah satu solusinya adalah dengan mengikuti kursus pajak.

Kursus pajak merupakan metode terbaik yang dapat diikuti oleh semua wajib pajak, tanpa terkecuali. Dalam kelas perpajakan tersebut nantinya peserta akan memperoleh berbagai materi mengenai perpajakan dasar hingga perpajakan lanjutan. Yang akan digunakan sebagai bekal menjadi lebih baik lagi dalam pengelolaan pajak.

Pajak sendiri biasanya berarti sebagai bentuk kontribusi yang sifatnya wajib atau memaksa, harus dilakukan supaya bisa meningkatkan pembangunan negara atau kesejahteraan masyarakat yang ada dalam negara tersebut. Penyetoran atau pembayaran yang dilakukan adalah peranan para wajib pajak ketika melaksanakan pemenuhan kewajiban pajak, yang kemudian penerimaan tersebut akan dijadikan sebagai pembiayaan negara bahkan hingga pembangunan nasional seperti yang telah sering dibicarakan. Terdapat sekitar 80% penerimaan yang diperoleh Indonesia berasal dari penyetoran atau pembayaran pajak. Dimana salah satu dari penerimaan pajak adalah bidang pariwisata.

Bidang pariwisata ini tentu saja juga terdapat pembebanan pajak didalamnya yang dipungut oleh lembaga tingkat kabupaten atau daerah. Hal tersebut sudah diatur dalam Undang-Undang No. 28 Tahun 2009, yang mana undang-undang Ini menyebutkan bahwa kewenangan untuk mengelola berbagai sumber penerimaan daerah diberikan tanggung jawabnya pada pemerintah daerah atau pejabat setempat.

Pada saat ini, sektor pariwisata di Indonesia sudah berhasil menempati urutan ketiga, dalam penerimaan devisa sesudah sektor minyak dan gas bumi maupun kelapa sawit. Hal tersebut dikarenakan pemerintah sudah memaksimalkan upayanya untuk berikan kebijakan pemungutan pajak pada sektor pariwisata.

Tujuan adanya pengenaan pajak pada sektor pariwisata ini adalah agar bisa meningkatkan industri dalam sektor itu sendiri. Di samping itu, pemerintah melakukan hal tersebut juga sebagai bentuk Upaya pengembangan infrastruktur. Sebab apabila diteliti lebih jauh, jika tidak ada infrastruktur yang memadai, bisa saja akses untuk menuju ke tempat wisata tersebut juga akan terhambat.

Baca Juga: Mengenal Penghindaran Pajak Berganda (P3B)

Karena tidak jarang para wisatawan yang berpikir bahwa akan lebih mudah jika akses menuju sebuah tempat wisata adalah akses yang tidak ada ada halangannya. Tentu saja perkembangan pada sektor pariwisata akan bisa meningkatkan dan menyejahterakan perkembangan ekonomi masyarakat setempat.

Hal tersebut dikarenakan ada begitu banyak wisatawan yang berkunjung ke lokasi pariwisata sebagai daerah tujuan wisatanya. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, jika bidang pariwisata ini dipergunakan atau dikembangkan dengan baik dan tepat, tentu saja akan ada potensi yang cukup besar untuk membantu perekonomian masyarakat daerah.

Hal ini dapat disamakan dengan pendapatan asli daerah (PAD), yang mana sektor pariwisata ini akan membantu untuk menyejahterakan penerimaan daerah. Sedangkan untuk pajak pariwisata sendiri, adalah penerimaan pajak yang sumber datanya berasal dari tingkat daerah atau Kabupaten.

Pajak pariwisata ini termasuk pajak hotel, pajak restoran, maupun pajak hiburan. Pemungutan pajak pada sektor pariwisata pasti bertujuan untuk penunjang maupun meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Pendapatan yang didapatkan dari penyetoran pajak itu secara langsung bisa menumbuhkan perkembangan pariwisata yang sangat baik. Misalnya, dalam hal pembangunan berbagai fasilitas yang mampu menunjang masyarakat menjadi lebih baik, sampai memberikan pemeliharaan yang baik untuk melestarikan dan menjaga kekayaan alam pada berbagai daerah tersebut tersebut.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti kursus pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti kursus pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Tags: No tags

Comments are closed.