Telah Resmi Disahkan, Ketahui Bagaimana Ketentuan Aktivasi NIK Menjadi NPWP

Telah Resmi Disahkan, Ketahui Bagaimana Ketentuan Aktivasi NIK Menjadi NPWP

Pelatihan Pajak – Sebagai warga negara yang patuh, tentu saja perlu membayar dan melaporkan perpajakannya atau yang biasa disebut dengan menjadi wajib pajak yang bijak. Supaya bisa menjadi wajib pajak yang bijak Anda dapat mengikuti sebuah kelas perpajakan atau pelatihan pajak yang bisa membuat Anda memiliki pengetahuan dan pengertian lebih dalam mengenai perpajakan, sehingga membuat Anda lebih sadar betapa pentingnya peranan pajak bagi sebuah negara.

Setelah Direktorat Jenderal Pajak atau DJP dan Kemenkeu atau Kementerian Keuangan mengesahkan wacana Nomor Induk Kependudukan (NIK) menjadi NPWP atau yang biasa disebut dengan Nomor Pokok Wajib Pajak ini bersamaan dengan Hari Jadi Pajak. Kebijakan tersebut telah dilaksanakan sejak 14 Juli 2022.

Dalam pengesahan yang satu ini terdapat beberapa poin penting yang perlu diperhatikan oleh pihak wajib pajak, baik untuk mengetahui format NPWP yang baru bahkan hingga ketentuan bagaimana cara aktivasinya. Pada laman resmi Direktorat Jenderal Pajak telah resmi mempublikasikan ketentuan tersebut bertepatan dengan hari pajak. Nomor Induk Kependudukan telah mulai melakukan transisi menjadi Nomor Pokok Wajib Pajak atau yang biasa disebut dengan NPWP.

Hal tersebut membuat para wajib pajak telah dapat melakukan pengecekan dengan melakukan akses pada laman resmi DJP secara online dan telah dapat melaksanakan kewajiban perpajakan dengan cara mengakses laman resmi tersebut. Pada saat ini penerapan NIK menjadi NPWP masih dalam tahap sinkronisasi atau integrasi penerapan tersebut dan akan mulai dilakukan hingga Desember 2023 nanti.

Untuk pemilik Nomor Induk Kependudukan yang telah berhasil dalam sinkronisasi dan sekaligus teraktivasi, maka wajib pajak telah mampu memenuhi kewajiban perpajakannya seperti halnya penggunaan NPWP seperti biasanya. Dikarenakan proses dari sinkronisasi yang dilakukan belum selesai, maka akses untuk menuju laman layanan perpajakan yang satu ini ternyata masih dibatasi.

Tentu saja ketentuan seperti ini akan terus dikembangkan dan diawasi dengan seiring jalannya penerapan NIK menjadi NPWP, bahkan juga terdapat peluncuran Coretax System secara bersamaan. Mungkin Anda bertanya-tanya dan ingin mengetahui bagaimana cara cara untuk memeriksa Nik yang yang dapat digunakan sekaligus untuk NPWP. Pasalnya, disampaikan menurut Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo, bahwa penerapan NIK menjadi NPWP ini adalah salah satu bentuk dukungan pada Indonesia ketika menuju integrasi satu data nasional.

Baca Juga: Apakah Guru Terkena Pajak dan Harus Menjadi Wajib Pajak?

Semua dokumentasi, kewajiban perpajakan, bagi bisnis mengacu pada ada hal yang satu ini. Beliau juga menyampaikan bahwa NIK sebagai NPWP akan mulai digunakan untuk basis administrasi wajib pajak orang pribadi. Disamping itu, wajib pajak badan tetap akan menggunakan Nomor Induk Berusaha atau yang biasa disebut dengan NIB yang dirangkap dengan NPWP untuk menjalankan kewajiban perpajakannya.

Ketika menjadi wajib pajak untuk bisa mengelola perpajakannya dengan efektif dan efisien, salah satu caranya adalah dengan mengikuti pelatihan pajak. Disamping itu, seperti yang diinformasikan oleh Direktur Peraturan Perpajakan I Hestu Yoga Saksama, bahwa ada dua pola yang terdapat di aktivasi NIK sebagai NPWP ini, yaitu:

  • Warga negara Indonesia yang telah termasuk dalam kriteria sebagai wajib pajak dapat langsung mengajukan atau memberitahu DJP untuk melakukan aktivasi NIK sebagai NPWP.
  • Direktorat Jenderal Pajak secara mandiri bisa melakukan aktivasi NIK dengan Hasil integrasi data wajib pajak yang yang dimiliki oleh pihak DJP. Hal tersebut adalah tentang penghasilan, baik penghasilan dari bekerja atau penghasilan dari adanya kegiatan bisnis di negara Indonesia. Kemudian, pihak DJP akan melakukan konfirmasi langsung pada pemilik NIK jika proses aktivasi telah dilaksanakan.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti pelatihan pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti pelatihan pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Tags: No tags

Comments are closed.