Revitalisasi Layanan Edukasi Pajak dari DJP yang Semakin Canggih

Revitalisasi Layanan Edukasi Pajak dari DJP yang Semakin Canggih

Brevet pajak merupakan pelatihan perpajakan yang biasanya diikuti oleh konsultan pajak ketika ingin mengikuti ujian sertifikasi. Hal tersebut dikarenakan brevet pajak akan memberikan berbagai materi dan wawasan seputar dunia perpajakan. Ketika acara sarasehan dan update reformasi pajak pada tahun 2023,  DJP atau Direktorat Jenderal Pajak resmi menghadirkan banyak layanan pajak yang inovatif, Tujuannya adalah untuk mempermudah wajib pajak di Indonesia dalam melakukan kewajiban perpajakan. Tentu saja ada begitu banyak layanan yang diresmikan pembaruannya oleh pemerintah.

Mulai dari chatbot pajak Fiska dan Fisko, pembaruan situs web edukasi pajak, dan WhatsApp boot untuk UMKM atau usaha mikro kecil menengah. Makanan yang telah diluncurkan oleh pemerintah, termasuk sebagai salah satu upaya penting Direktorat Jenderal Pajak untuk meningkatkan efektivitas penerimaan pajak dan pengumpulan data yang administrasi, supaya lebih objektif dalam rangka penyambutan implementasi pembaruan sistem inti administrasi perpajakan atau PSIAP.

Pembaruan Situs Web Edukasi Pajak

Salah satu hal penting yang bisa dilakukan sebagai upaya persiapan untuk PSIAP, yakni pembaruan situs web edukasi perpajakan Dirjen pajak pada situs resminya. Direktorat Jenderal Pajak, Surya Utomo mengatakan bahwa pembaharuan tersebut akan memiliki tampilan yang lebih intuitif dan lebih segar. Bahkan situs web ini telah diatur dan dibagi menjadi 6 Modul utama, Berikut ini adalah beberapa Fokus dari masing-masing modul pembaruan web edukasi pajak, diantaranya:

Inklusi Pajak atau Sadar Pajak

Tujuan dari modul pertama ini adalah sebagai upaya peningkatan kesadaran pajak pada kalangan masyarakat. Hal tersebut termasuk informasi mengenai pentingnya menyetorkan pajak manfaat pajak untuk pembangunan negara, serta kontribusi wajib pajak di dalamnya.

Aplikasi Relawan Pajak untuk Negeri (Renjani)

Untuk modul yang satu ini akan mengajak masyarakat supaya bisa memiliki peran yang aktif sebagai relawan pajak. Seluruh rakyat Indonesia bisa memberikan kontribusinya dalam berbagai aktivitas yang berkaitan dengan pajak, seperti edukasi pajak pada sekolah-sekolah maupun memberikan bantuan konsultasi pada wajib pajak.

DJP Learning

Modul yang satu ini akan menyediakan sumber daya edukasi pajak yang bermacam-macam, meliputi tutorial materi, pembelajaran, dan panduan pajak yang mudah untuk dipahami.

Baca Juga: Perekonomian Makin Membaik, Peningkatan Penerimaan Pajak Daerah Hingga Agustus 2023 Sebesar 6,6%

Kunjung DJP

Modul selanjutnya akan memiliki fokus terhadap kegiatan yang secara langsung berkaitan dengan masyarakat. Direktorat Jenderal Pajak akan mengadakan acara pembelajaran dan sosialisasi pajak, pada berbagai lokasi supaya bisa meningkatkan diri dengan wajib pajak.

Perpustakaan DJP

Modul yang satu ini akan mendorong penggunanya untuk menjelajahi perpustakaan digital Direktorat Jenderal Pajak, yang mana masyarakat tetap bisa melakukan akses pada beberapa dokumen dan literatur perpajakan dengan mudah.

Business Development service (BDS)

Modul yang satu ini akan menginformasikan dan memberikan panduan khusus untuk pelaku bisnis dan pengusaha yang ingin memahami pajak dalam konteks bisnis perpajakan mereka.

Selain 6 Modul yang telah disebutkan, Direktorat Jenderal Pajak juga Tengah mengembangkan modul untuk anak usia dini, supaya bisa memperoleh pemahaman yang lebih awal mengenai betapa pentingnya membayar pajak pada generasi-generasi muda. Langkah seperti ini tentu saja bertujuan baik, yakni supaya menciptakan pemahaman mengenai pajak Mulai sejak dini dan mendukung kesadaran wajib pajak pada kalangan anak-anak.

Chatbot Pajak

Inovasi yang tidak kalah menarik selanjutnya adalah penggunaan chatbot pajak, titik yang mana hal tersebut berbasis pada kecerdasan buatan atau AI atau yang seringkali disebut dengan artificial intelligent. Buat pajak ini dinamakan Fiska dan Fisko. Menurut Suryo, cabut tersebut akan selalu tersedia dalam 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu, dan bisa secara langsung diakses melalui situs web resmi pajak.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti brevet pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti brevet pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Tags: No tags

Comments are closed.