PPh dan PPN Pajak yang Berbeda? Apa Saja Perbedaannya?

PPh dan PPN Pajak yang Berbeda? Apa Saja Perbedaannya?

Training Pajak – Perpajakan merupakan salah satu hal yang sangat erat kaitannya dengan seseorang yang mempunyai perusahaan. Biasanya orang-orang yang telah mengelola perusahaan ini telah tidak asing lagi dengan yang namanya proses administrasi perpajakan. Pada umumnya juga perusahaan mempunyai sebuah staff khusus bidang perpajakan yang akan menangani berbagai hal tentang perpajakan itu sendiri.

Staff pajak pada sebuah perusahaan tentu saja telah mempunyai wawasan di bidang perpajakan baik dari latar belakang pendidikannya maupun pernah mengikuti berbagai pelatihan atau training pajak. Wawasan yang luas tentang bidang perpajakan akan membuat perusahaan menjadi lebih efisien dalam mengatasi kasus perpajakannya.

Pajak sendiri telah menjadi sebuah kewajiban untuk setiap warga negara yang wajib pajak baik itu perseorangan maupun sebuah badan. Walaupun begitu, ketentuan untuk membayar pajak mungkin saja masih dianggap rumit dan cukup membingungkan untuk sebagian besar orang awam. Terlebih apabila mereka mempunyai perusahaan yang mana juga merupakan wajib pajak badan.

Wajib pajak badan tentu saja akan mempunyai beberapa kewajiban dalam hal perpajakan dengan peraturan yang cukup kompleks. Sehingga peran dari staf pajak atau peran dari anggota perusahaan lainnya juga sangat penting karena dapat mengenal dan memahami dengan baik setiap kewajiban pajak yang harus dipenuhi.

Ketika Anda adalah wajib pajak badan yang mempunyai sebuah perusahaan, Anda harus mengenal beberapa jenis pajak yang nantinya akan dibebankan pada perusahaan yang anda kelola. Staff pajak pada sebuah perusahaan tentu saja telah mempunyai wawasan di bidang perpajakan baik dari latar belakang pendidikannya maupun pernah mengikuti berbagai pelatihan atau training pajak.

Pada umumnya perusahaan dapat dikenai berbagai beban pajak misalnya seperti  PPN, PPh, PBB, dan PPNBM. Beberapa jenis pajak tersebut sudah jelas mempunyai ketentuan yang berbeda-beda. Tapi yang paling sering dijumpai dalam wajib pajak badan adalah PPN dan PPh. Maka dari itu untuk mengetahui lebih lanjut, berikut ini adalah perbedaan dari PPN dan PPh secara garis besar.

  • Objek PPN akan dikenakan terhadap Setiap proses distribusi maupun produksi dalam sebuah perusahaan, sedangkan objek pajak dikenakan atas PPh nantinya akan dibebankan pada setiap penghasilan yang dimiliki oleh wajib pajak.
  • PPN akan dibebankan pada pihak konsumen akhir, bukan oleh pihak produsen. Sedangkan untuk PPh akan dikenakan langsung terhadap pihak yang memiliki penghasilan.
  • Selain kedua hal di atas, PPh dan PPN dapat dilihat perbedaannya dari letak jenis pajaknya. Di mana PPH biasanya akan terdiri dari beberapa jenis pajak seperti PPh 21, PPh 22, PPh 23, PPh 25, dan PPh 29. Dan untuk PPN akan terdiri dari pajak masukan dan pajak keluaran.
  • Biasanya tarif potongan yang dikenakan atas PPh dan PPN juga mempunyai sedikit perbedaan. Di mana PPh akan dikenakan sesuai dengan jenis pajak nya, sedangkan PPN akan dikenakan tarif 10%.

Baca Juga: Apa Saja yang Akan Didapatkan Setelah Mengikuti Kursus Pajak?

Pengertian PPh dan PPN

PPh

PPH atau yang biasa disebut dengan Pajak Penghasilan ini mempunyai beberapa pasal yang cukup berbeda-beda pada setiap ketentuan pajaknya. PPH akan dikenakan pada perseorangan atau badan terhadap penghasilan yang diterima dalam satu tahun pajak. Biasanya cakupan PPH ini akan mencakup setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diterima oleh perusahaan baik berasal dari Indonesia atau luar negeri.

PPN

Sedangkan PPN adalah Pajak Pertambahan Nilai. Pajak yang satu ini akan dikenakan dalam setiap proses produksi atau distribusi atas konsumsi barang kena pajak atau jasa kena pajak di dalam daerah pabean. Dalam PPN terdapat pihak yang menanggung beban pajak yaitu adalah pihak pembeli atau konsumen akhir. Misalnya seperti pengenaan PPN ketika berbelanja di sebuah supermarket, nantinya dalam struk perbelanjaan Anda akan menemukan tulisan PPN dalam rincian tersebut.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti training pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti training pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Tags: No tags

Comments are closed.