Persiapkan Beberapa Hal Berikut untuk Menghadapi Audit Pajak dengan Tenang

Persiapkan Beberapa Hal Berikut untuk Menghadapi Audit Pajak dengan Tenang

Training Pajak – Terdapat dua hal penting yang wajib dipersiapkan oleh wajib pajak ketika akan menghadapi pemeriksaan. Pertama wajib pajak harus melengkapi berbagai persyaratan dokumen yang umumnya diminta oleh pemeriksa pajak. Kedua, wajib pajak perlu mempersiapkan berbagai tindakan yang bisa mengupayakan kelancaran suatu audit pajak.

Tentu saja untuk mempersiapkan berbagai hal tersebut penting bagi wajib pajak untuk mengetahui berbagai kebijakan perpajakan yang ada. Maka dari itu, mengikuti training pajak adalah solusi terbaiknya. Karena dengan training pajak, anda akan mendapatkan materi seputar regulasi perpajakan dan berbagai informasi di dalamnya.

Tetapi sebelum melakukan perincian apa saja dokumen dan tindakan yang harus dipertimbangkan dan dipersiapkan oleh wajib pajak, lebih baik mengetahui terlebih dahulu apa tujuan sebenarnya dari audit pajak.

Apa Tujuan Audit Pajak?

Apabila dilihat dari UU No. 16 Tahun 2009 mengenai ketentuan umum perpajakan atau KUP, audit pajak mempunyai dua tujuan, yaitu untuk melakukan pengujian terhadap kepatuhan wajib pajak dan tujuan lainnya yang sebagai upaya melakukan ketentuan kebijakan perundang-undangan pajak.

Dalam konteks melakukan pengujian kepatuhan wajib pajak, terdapat berbagai hal yang akan menjadi objek pemeriksaan pajaknya, mulai dari surat pemberitahuan lebih bayar, surat pemberitahuan rugi, surat pemberitahuan terlambat atau tidak disampaikan, surat pemberitahuan yang memenuhi kriteria dan ditetapkan Dirjen pajak untuk diperiksa, serta yang terakhir terdapat indikasi tidak dipenuhinya berbagai kewajiban selain kewajiban surat pemberitahuan rugi.

Ketika melakukan berbagai kebijakan perundang-undangan pajak, yang menyebabkan permasalahan muncul pada pemeriksaan pajak, diantaranya melakukan penghapusan NPWP atau Nomor Pokok Wajib Pajak, melakukan penerbitan Nomor Pokok Wajib Pajak secara jabatan, wajib pajak yang mengajukan keberatan maupun banding atas keputusan Dirjen Pajak/pemerintah, pengukuhan PKP atau pengusaha kena pajak secara jabatan dan pencabutan pengukuhan pengusaha kena pajak, pengumpulan bahan untuk menyusun NPPN, penentuan wajib pajak pada daerah terpencil, melakukan pencocokan data dan atau alat keterangan, serta penentuan tempat terutang PPN dan tujuan lain selain poin yang telah disebutkan.

Baca Juga: Bagaimana Manajemen Tax Expenditure Dapat Dikatakan Baik?

Dokumen dan Tindakan yang Harus Dipersiapkan Saat Audit

Ketika menghadapi audit pajak, Maka sangat penting bagi wajib pajak untuk mempersiapkan berbagai dokumen yang diminta oleh petugas pemeriksa, antara lain:

  • Buku atau catatan
  • Dokumen yang merupakan dasar dari pembukuan atau pencatatan laporan keuangan
  • Dokumen lainnya yang berhubungan dengan penghasilan yang didapatkan, kegiatan bisnis, pekerjaan bebas wajib pajak, maupun objek yang terutang pajak
  • Uang dan/atau barang yang bisa memberikan petunjuk mengenai penghasilan yang didapatkan kegiatan bisnis, pekerjaan bebas wajib pajak, maupun objek yang terutang pajak
  • Faktur pajak sederhana

Dapat dipastikan bahwa ketika berlangsungnya pemeriksaan pajak, maka wajib pajak yang terperiksa tidak hanya perlu menyediakan berbagai dokumen yang telah disebutkan di atas. Namun, wajib pajak juga harus mempertimbangkan berbagai tindakan yang bisa membantu kelancaran audit pajak, diantaranya:

  • Apabila petugas perlu akses data yang dikelola secara digital, wajib pajak harus menyediakan tenaga maupun peralatan terhadap biaya wajib pajak
  • Memberikan kesempatan pada petugas pemeriksa untuk membuka barang bergerak maupun yang tidak, yang mungkin saja diperlukan dalam audit pajak
  • Wajib pajak harus memberikan atau menyediakan ruangan khusus sebagai tempat untuk melakukan pemeriksaan audit pajak lapangan. Hal tersebut pada umumnya terjadi apabila buku, dokumen, maupun catatan yang diperiksa ada begitu banyak, sehingga akan cukup sulit apabila dibawa ke kantor petugas pemeriksa.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti training pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti training pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Tags: No tags

Comments are closed.