Penerimaan dan Pendapatan Negara, Apakah Kedua Hal yang Berbeda?

Penerimaan dan Pendapatan Negara, Apakah Kedua Hal yang Berbeda?

Kursus Pajak – Jarang orang yang berpikir bahwa istilah pendapatan dan penerimaan negara merupakan kedua hal yang mempunyai makna dan istilah yang sama. Walaupun memang terdengar hampir mirip, faktanya kedua istilah tersebut mempunyai perbedaan arti yang harus dipahami. Perlu diketahui bahwa seringkali dikatakan, perpajakan adalah salah satu sumber penerimaan negara.

Sebenarnya pajak termasuk dalam penerimaan atau pendapatan negara? Tentu saja untuk Anda yang bekerja di bidang perpajakan, sangat penting untuk mengetahui perbedaan kedua tersebut tersebut. Oleh karena itu, mengikuti kursus pajak akan membuat Anda semakin mempunyai wawasan luas mengenai dunia perpajakan dan berbagai informasi di dalamnya.

Apa itu Penerimaan Negara?

Tercantum dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Pasal 1 Ayat 9 mengenai keuangan negara, yang berarti bahwa penerimaan negara yang dimaksud adalah uang yang masuk ke kas negara.

Jenis Sumber Penerimaan Negara

Berikut ini adalah berbagai sumber yang termasuk dalam penerimaan negara, antara lain:

Penerimaan Negara dari Pajak

Apabila dilihat dari data yang bersumber pada BPS atau Badan Pusat Statistik, sektor pajak adalah salah satu sumber penerimaan negara terbesar di Indonesia. Pajak sendiri adalah termasuk dalam pungutan yang dibebankan atas sebuah objek, baik itu jasa, barang, penghasilan. maupun aset tertentu yang mempunyai nilai manfaat, serta pajak merupakan kontribusi wajib untuk setiap warga negara yang sudah memenuhi persyaratan untuk bergabung menjadi wajib pajak.

Selain itu, penerimaan negara yang bersumber dari pajak, bisa saja berasal dari pajak dalam negeri, seperti PPN (Pajak Pertambahan Nilai), PPh (Pajak Penghasilan), PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah), dan PBB (Pajak Bumi dan Bangunan), atau berbagai jenis pajak yang lain.

Pungutan pajak di Indonesia bisa dilaksanakan oleh beberapa pihak yang berwenang, yakni bisa melalui pemerintahan pusat maupun pemerintahan daerah. Untuk pemerintah pusat maka akan dikelola oleh DJP atau Direktorat Jenderal Pajak yang berwenang untuk melakukan pemungutan jenis-jenis pajak pusat. Sementara itu, untuk daerah melalui Dinas Pendapatan Daerah atau Dispenda titik yang berwenang untuk melakukan pemungutan dan pengelolaan pajak daerah.

Baca Juga: Ingin Jadi Ahli Pajak? Pahami Cara Lapor Tahunan Pajak oleh Konsultan Pajak

Apa itu Pendapatan Negara?

Seperti halnya yang telah diatur dalam, yang mana maksud dari pendapatan negara adalah hak pemerintah pusat yang diakui sebagai penambah jumlah kekayaan bersih yang bersumber dari penerimaan negara, baik itu sumbernya dari penerimaan pajak, penerimaan yang bukan pajak, maupun hibah. Namun, pengembalian Belanja Negara Tahun Anggaran lalu merupakan anggaran yang tidak termasuk dalam pendapatan negara. Di Indonesia, pendapatan negara ini dirancang atau direncanakan dan dikelola dalam rancangan APBN.

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tersebut, fungsinya adalah dasar dalam pengalokasian penerimaan negara yang termasuk dalam pendapatan negara, dan dipergunakan untuk melangsungkan kegiatan atau program pembangunan yang berhubungan dengan negara.

Pendekatan dalam Pendapatan Negara

  • Pendekatan konsumsi, merupakan penghitungan pendapatan yang dilaksanakan dengan menjumlahkan semua pendapatan, baik itu sewa, bunga, upah, maupun laba yang diterima oleh rumah tangga konsumsi terhadap sebuah negara selama satu periode tertentu.
  • Pendekatan produksi, merupakan penghitungan pendapatan yang caranya adalah menjumlahkan seluruh nilai produk yang dihasilkan oleh sebuah negara dari bidang ekstraktif, jasa, industri, niaga, dan agraris selama satu periode tertentu.
  • Pendekatan pengeluaran, merupakan penghitungan pendapatan yang caranya adalah menghitung seluruh jumlah dari pengeluaran untuk membeli jasa dan barang yang diproduksi pada sebuah negara dalam satu periode tertentu.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti kursus pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti kursus pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Tags: No tags

Comments are closed.