Mengenal Apa Itu Tax Sparing

Mengenal Apa Itu Tax Sparing

Brevet Pajak – Suatu negara, baik itu negara berkembang ataupun negara maju tentu akan mengupayakan berbagai cara supaya memperoleh investasi asing masuk ke negaranya. Investasi asing yang bersifat langsung (Foreign direct investment) sudah sejak lama dipercaya memiliki kontribusi yang positif untuk perkembangan perekonomian suatu negara.

Seiring berkembangnya era globalisasi, keberadaan dari investor memiliki fleksibilitas untuk memilih lokasi investasi yang dapat memberikan return paling tinggi. Oleh sebab itu, berbagai negara melakukan beragam upaya dalam menawarkan iklim investasi yang bagus supaya bisa menarik minat para investor.

Salah satu cara yang dilakukan untuk menarik minat para investor ialah dengan memberikan insentif pajak. Nantinya, insentif pajak tersebut akan menguntungkan investor, tapi pada praktiknya hal tersebut tidak akan terjadi secara efektif saat negara asal investor atau negara domisili investor memakai metode kredit pajak.

Hal tersebut disebabkan, karena penerapan dari metode kredit pajak yang dilakukan oleh negara domisili investor bisa menghilangkan penghematan pada insentif pajak yang sudah disediakan negara tempat investor melakukan investasi/negara sumber.

Keadaan tersebut terjadi sebab metode kredit pajak mengakibatkan penghasilan yang tidak terkena pajak atau yang tidak dipajaki oleh negara sumber karena insentif pajak akan dipajaki oleh negara asal. Hal tersebut dapat terjadi sebab negara domisili akan memberikan kredit pajak terhadap investor sepanjang terdapat beberapa pajak yang sudah dibayar di negara sumber. Dalam menghindari hal tersebut, ada tax treaty yang menambahkan kalusul tax sparing.

Definisi Tax Sparing

Mengacu pada OECD Tahun 1997, Tax sparing atau yang biasa disebut dengan fictitious tax credit atau kredit pajak semu merupakan salah satu bentuk insentif pajak. Biasanya tax sparing menjadi ketentuan yang memungkinkan investor untuk mendapatkan kredit pajak luar negeri terhadap pajak yang secara nyata tidak dibayarkan karena memperoleh insentif pajak di negara sumber.

Hal tersebut berarti, dengan adanya ketentuan tax sparing akan memungkinkan pengkreditan terhadap pajak yang telah dibebaskan, sebab memperoleh insentif di negara sumber meskipun negara domisili menerapkan metode kredit pajak.

Baca Juga: Mengenal Jurusan Perpajakan, Pengetahuan, Keahlian dan Prospek Kerjanya

Akibat Ketentuan Tax Sparing Credit

Adanya ketentuan tax sparing credit menyebabkan pajak yang dibebaskan di negara sumber dianggap seolah-olah sudah dipungut di negara tersebut, dengan demikian subjek pajak dalam negeri yang berasal dari negara domisili terkait dengan kredit pajak luar negeri tetap diberikan dan juga diterapkan.

Penerapan kredit pajak dari negara domilisi mempunyai beberapa konsekuensi, diantaranya ialah sebagai berikut:

  1. Investor akan memiliki beban pajak yang seolah tidak ada insentif yang disediakan untuknya.
  2. Negara domisili menikmati manfaat dari insentif pajak tersebut dengan mendapatkan basis pemajakan yang lebih besar dari yang seharusnya diperoleh.
  3. Pada akhirnya negara sumber akan menghentikan pemberian dari insentif pajaknya, sebab hanya negara domisili yang akan menerima manfaat. Oleh sebab itu, salah satu cara untuk bisa mencegah seluruh kondisi seperti ini ialah dengan penerapan ketentuan tax sparing.

Dampak Mekanisme Tax Sparing

Mekanisme tax sparing bisa menyebabkan penghasilan yang diterima oelh investor seolah-oleh telah terkena pajak oleh negara sumber.  Melalui mekanisme tax sparing bisa benar-benar memberikan kepastian terhadap negara domisili tidak akan mendapatkan keuntungan berupa pemajakan yang lebih tinggi karena tersedianya suatu insentif pajak oleh negara sumber, melainkan nantinya investor yang benar-benar memperoleh manfaat serta kemudahan tersebut.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti brevet pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti brevet pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Tags: No tags

Comments are closed.