Konsekuensi Penerimaan Pajak: Peran Moral Pajak dalam Pembangunan Negara

Konsekuensi Penerimaan Pajak: Peran Moral Pajak dalam Pembangunan Negara

Pelatihan Pajak – Tidak diragukan lagi bahwa penerimaan pajak merupakan sumber pendapatan yang semakin hari semakin penting atau dengan kata lain pajak adalah sumber ke bagian besar kas negara. Apabila Anda ingin bekerja di dunia perpajakan, pastinya wajib untuk mengetahui hal seperti ini, bahkan juga Mengetahui berbagai regulasi perpajakan yang ada, dengan salah satu solusinya adalah mengikuti pelatihan pajak.

Pelatihan pajak akan membuat anda memahami dan mengetahui berbagai kebijakan perpajakan yang berlaku, serta berbagai informasi di dalamnya. Penting untuk diketahui bahwa hasil dari pajak akan dipergunakan untuk melakukan pembangunan pada infrastruktur sebuah negara.

Pembiayaan yang dikeluarkan oleh negara didapatkan dari pembayaran pajak yang telah dilakukan oleh masyarakat atau warga negara dari negara itu sendiri. Pada dasarnya, penggunaan pajak dilakukan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat. Semakin besar penerimaan pajak untuk suatu negara pada tahun tertentu, maka idealnya kesejahteraan dari setiap warga negara juga akan semakin baik.

Pajak sendiri sifatnya adalah dinamis, yang mana berarti bahwa akan selalu berubah mengikuti dengan perkembangan ekonomi dan sosial dari warga negaranya. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya perubahan kebijakan mengenai perpajakan yang memerlukan kerjasama antara pemerintah dan pembayar pajak.

Pajak yang Dikenakan pada Wajib Pajak

Jumlah pajak yang dikenakan pada Setiap wajib pajak sudah ditentukan sesuai dengan penghasilan yang diperolehnya. Pada negara maju, umumnya kesadaran untuk melakukan pembayaran pajak telah dimiliki oleh setiap warga negara yang menjadi wajib pajak. Terdapat beberapa negara yang ternyata akan memberikan sanksi berat pada rakyatnya yang berperan sebagai wajib pajak dan tidak melakukan pembayaran pajak. Di sisi lain, wajib pajak pada negara maju akan merasakan manfaat yang diperoleh dari pajak yang telah mereka bayarkan.

Konsekuensi pemungutan pajak dapat dibedakan menjadi dua, pertama merupakan peningkatan penerimaan negara dan yang kedua merupakan penurunan keuangan publik. Alasan yang pertama dikenal dengan manfaat dari perpajakan itu sendiri, sedangkan fungsi yang kedua biasanya akan lebih Menimbulkan fenomena baru seperti penggelapan pajak.

Apa itu Penggelapan Pajak?

Penggelapan pajak adalah upaya yang dilakukan oleh wajib pajak untuk melakukan penghindaran kewajibannya dalam melakukan pembayaran perpajakan. Wajib pajak akan menyembunyikan sebagian atau seluruh harta kekayaan yang dimilikinya dari petugas pajak.

Baca Juga: Peran Redistribusi Pendapatan dalam Menyokong Pembangunan Ekonomi

Pada dasarnya, ini bukan merupakan kasus yang baru, tetapi penggelapan pajak sudah mulai dikenal dunia mulai tahun 1970-an. Alasan wajib pajak melakukan penghindaran pajak terbagi menjadi dua, yakni karena disengaja dan tidak disengaja. Faktor kesengajaan tersebut, disebabkan oleh wajib pajak yang tidak mau membelanjakan lebih banyak uang untuk aset yang mereka miliki.

Tersebut bisa dilakukan dengan menyetorkan laporan keuangan yang berbeda antara laporan keuangan untuk manajemen dan laporan keuangan untuk Direktorat Jenderal Pajak, sehingga wajib pajak sengaja untuk tidak melakukan pelaporan atas hartanya. Sedangkan, untuk faktor ketidaksengajaan dilakukan oleh wajib pajak, sebab tidak mampu melakukan pembayaran pajak. Hal ini biasanya dikarenakan permasalahan ekonomi maupun tidak produktifnya secara ekonomi pihak wajib pajak. Penghindaran pajak seperti ini berkaitan dengan moral pajak yang dimiliki oleh setiap wajib pajak.

Moral pajak merupakan skala kesadaran seluruh wajib pajak untuk melakukan kewajiban perpajakan. Maka, untuk meningkatkan moral pajak tersebut pemerintah membuat sistem self assessment. Sistem yang dirancang supaya wajib pajak bisa melakukan pelaporan pajaknya sendiri ini, memberikan kebebasan pada wajib pajak untuk menentukan besarnya pajak yang telah diajukan, namun tentunya tetap sesuai dengan kebijakan pajak yang berlaku.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti pelatihan pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti pelatihan pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Tags: No tags

Comments are closed.