Iklim Ekstrem Saat Ini Menjadi Tantangan Tersendiri untuk Bidang Pajak, Mengapa Demikian?

Iklim Ekstrem Saat Ini Menjadi Tantangan Tersendiri untuk Bidang Pajak, Mengapa Demikian?

Training pajak dapat dijadikan sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman perpajakan yang ada di Indonesia. Sudah banyak yang mengetahui bahwa pendidikan maupun literasi pajak sangat penting untuk masyarakat Indonesia sebagai wajib pajak. Tentu saja juga tidak kalah penting untuk mengetahui berbagai isu maupun informasi atau fakta tentang perpajakan yang ada pada saat ini.

Seperti misalnya ada tantangan tertentu bagi perpajakan terhadap perubahan iklim ekstrem yang terjadi pada saat ini. Akhir-akhir ini terdapat berbagai perubahan iklim yang ekstrem. Hal tersebut salah satunya dikarenakan adanya emisi karbon dioksida (CO2) yang pada saat ini semakin meningkat setiap harinya. Karbondioksida adalah salah satu senyawa yang yang memiliki hubungan erat dengan era industri.

Hubungan Perpajakan dengan Perubahan Iklim

Semenjak 150 tahun terakhir, selama dunia industri mulai berkembang, ternyata emisi karbon dioksida ini juga semakin meningkat secara drastis. Salah satu penyebab utamanya yaitu pembakaran fosil pada gas alam, minyak bumi, maupun batubara. Lantas, apa hubungannya iklim ekstrem pada saat ini dengan perpajakan?

Salah satu usaha yang dilakukan pemerintah untuk menekan peningkatan emisi karbondioksida adalah dengan menetapkan ketentuan perpajakan yang berupa pajak karbon. Pajak karbon ini adalah pajak yang yang akan dibebankan pada pemakaian bahan bakar fosil seperti avision turbin, gas, bensin, dan beberapa sejenisnya berdasar pada kadar karbonnya. Ketentuan yang berkaitan dengan pajak karbon tersebut terdapat pada Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan.

Penetapan pajak karbon ini tujuan utamanya adalah bukan hanya untuk menambah penerimaan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) saja, tetapi juga untuk instrumen pengendali iklim supaya bisa mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Peraturan pajak karbon tersebut sudah tepat dengan prinsip pencemar membayar atau polluter pays principle. Yang mana memiliki tujuan juga agar bisa merubah perilaku para pelaku ekonomi untuk beralih pada kegiatan ekonomi hijau atau yang minim atau rendah karbon.

Tantangan yang Dihadapi Terhadap Penerapan Pajak Karbon

Di samping harapan cerah dari penerapan pajak karbon untuk meminimalkan penyebaran emisi karbon dioksida, yang berakibat pada perubahan iklim ekstrim dan memiliki dampak negatif terhadap berbagai aspek kehidupan. Ternyata ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi dari sisi perpajakan sendiri. Berikut ini adalah tantangan-tantangan tersebut, antara lain:

Baca Juga: Apakah Konsultan Pajak Bisa Membantu Melakukan Pembukuan?

Penentuan tarif pajak karbon

Penentuan tarif pajak karbon yang tepat pasti harus diperhatikan. Untuk setiap ketentuan pajak yang ada, biasanya tarif ditetapkan berperan untuk memastikan bahwa tarif tersebut bisa menguntungkan dari berbagai sisi, bukannya malah memberatkan. Ketika tarif pajak karbon tinggi, Pasti akan membuat para pengusaha melakukan aksi mitigasi maupun beralih pada sumber energi lainnya. Apabila tarif pajak yang dibebankan relatif lebih rendah dibandingkan biaya yang diperlukan untuk bisa mencapai target pengurangan emisi, maka para pengusaha atau masyarakat juga akan lebih memilih untuk membayar pajak dibandingkan melakukan mitigasi.

Transparansi pelaksanaan kebijakan

Sistem administrasi perpajakan Yang Lemah juga dapat menjadi tantangan yang harus dihadapi. Kontribusi dari pihak penyumbang penerimaan yang minim maupun rendahnya tingkat kepatuhan pajak juga termasuk di dalamnya. Berbagai hal yang berkaitan dengan transparansi pajak, yakni berupa transparansi sistem keuangan dan kaitannya. Di sisi lain, ketika transparansi keuangan hal yang berkaitan juga, yakni digitalisasi dengan tetap menjaga privasi maupun keras data wajib pajak.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti Training pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti Training pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Tags: No tags

Comments are closed.