Mengapa Akuntansi Pajak Penting dalam Bisnis?

Mengapa Akuntansi Pajak Penting dalam Bisnis?

Brevet Pajak – Akuntansi pajak itu sangat penting dalam bisnis apa pun karena memastikan bahwa perusahaan mematuhi undang-undang perpajakan. Seorang akuntan pajak mengajukan pengembalian pajak dan menawarkan perusahaan rencana untuk menjaga perusahaan dari masalah dengan undang-undang perpajakan.

Sebagian besar perusahaan menemukan mengapa akuntansi itu penting, terutama saat musim pajak datang seperti saat ini. Inilah mengapa perusahaan mengeluarkan uang untuk memastikan bahwa akuntansi pajak memiliki peran penting ini yang tercakup dalam perusahaan.

Mengapa Akuntansi Penting?

Bahkan sebelum berurusan dengan akuntansi pajak, perusahaan mana pun perlu menyimpan catatan transaksi mereka dengan cermat dan lebih banyak informasi mengenai masalah uang. Jika Anda melacak penghasilan Anda, akan lebih mudah bagi Anda untuk mengelola bisnis atau perusahaan Anda. Alasan lain mengapa akuntansi sangat penting adalah bahwa akuntansi akan membantu Anda ketika membuat keputusan tentang perusahaan Anda. Dan dengan cara ini, Anda dapat menyeimbangkan arus kas Anda untuk memastikan bisnis Anda tetap bertahan.

Mengapa Akuntansi Disebut Bahasa Bisnis?

Penting untuk dicatat bahwa tidak ada bisnis yang dapat berkembang jika bagian divisi akuntansi gagal mencatat dan menunjukkan kemajuan bisnis di setiap titik. Jadi jika Anda masih bertanya mengapa memilih akuntansi, Anda perlu memastikan bahwa Anda mengevaluasi kinerja perusahaan Anda.

Ada begitu banyak aspek dalam akuntansi yang tidak mudah dipahami orang lain. Ini adalah alasan bagi banyak perusahaan untuk memutuskan mengapa akuntansi penting dalam bisnis. Anda dapat melihat dengan jelas apakah bisnis Anda menguntungkan untuk dilakukan jika perlu.

Mengapa Perusahaan Membutuhkan Akuntansi?

Jika Anda tidak yakin apakah Anda mendapat untung atau rugi dalam bisnis Anda, Anda perlu mempertimbangkan divisi akuntansi secara serius. Anda tidak perlu bertanya mengapa akuntansi penting untuk bisnis, karena yang jelas mereka membantu Anda sebagai pemilik perusahaan untuk mengukur kinerja Anda dan posisi di pasar bisnis.

Baca Juga: 4 Alasan Utama Menambah Kemampuan dengan Kursus Pajak Online

Anda juga memerlukan akuntansi untuk membantu Anda memproyeksikan masa depan bisnis Anda dan membuat anggaran yang akan membantu Anda mencapai tujuan Anda sebagai bisnis. Laporan keuangan dari akuntan akan menunjukkan apakah Anda berada di jalur yang benar sebagai bisnis atau jika Anda perlu mengubah beberapa area masalah agar bisnis Anda berjalan.

Lalu, Mengapa Akuntansi Pajak?

Ada peraturan yang harus diikuti oleh perusahaan atau bisnis di setiap negara bagian, dan akuntan pajak menjadi penting ketika Anda dan mematuhi otoritas federal dan negara bagian. Anda akan menerima saran tentang cara menavigasi masalah pajak dan juga membantu Anda menghindari kesalahan yang mungkin merugikan bisnis Anda dalam jangka panjang.

Karena undang-undang pajak dapat berubah dari waktu ke waktu, akuntansi pajak sangat penting karena perusahaan Anda harus selalu mengikuti perkembangan setiap tahun agar selalu patuh terhadap peraturan. Dengan begitu banyak bisnis yang gagal dan beberapa yang bermasalah dengan hukum, menjadi penting bagi bisnis untuk membelanjakan dana sedikit lebih banyak untuk akuntansi. Perusahaan yang bertekad untuk sukses tidak akan pernah bertanya mengapa akuntansi dan perpajakan sangat penting dalam bisnis.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda atau karyawan Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti brevet pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti brevet pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Bingung Bagaimana Prospek Kerja Akuntan Pajak? Wajib Ketahui Ulasan Berikut

Bingung Bagaimana Prospek Kerja Akuntan Pajak? Wajib Ketahui Ulasan Berikut

Training Pajak – Apakah pada saat ini Anda adalah seseorang yang sedang belajar pada bidang perpajakan dan belum mengerti apa profesi yang ingin Anda tuju setelah lulus? Ketika sedang melakukan sebuah pelatihan atau training pajak tentu saja seseorang tersebut nantinya ingin mempunyai karir atau profesi di bidang pajak juga. Maka dari itu, beberapa  ulasan berikut ini mungkin akan membantu Anda untuk menentukan apa karir Anda di bidang perpajakan.

Pajak, Terlepas dari apa saja konsentrasi materi pembelajaran adalah sebuah bidang ilmu yang sangat diperlukan untuk sebuah negara. Apabila Anda saat ini sedang menjalani sebuah training pajak atau sedang menjalani pendidikan di bidang perpajakan dan ingin menjadi seorang yang bekerja pada dunia pajak, maka Anda tidak perlu khawatir karena ada banyak cakupan  lapangan kerja di dunia pajak ini. Salah satunya adalah menjadi seorang akuntan pajak.

Apa Itu Akuntan Pajak?

Mungkin Anda telah mengetahui istilah dari akuntan pajak ini. tetapi mungkin Anda tidak memahami mengenai pengertian dasarnya. pada dasarnya seorang akuntan pajak merupakan orang yang mempunyai tugas khusus untuk mengurusi banyak hal yang berhubungan dengan perpajakan. Misalnya seperti, menganalisis sebuah fenomena yang terjadi pada saat ini dan juga menentukan strategi perpajakan yang tepat sesuai dengan ilmu yang telah dipelajarinya merupakan sebuah tugas dari seorang akuntan pajak.

Penting untuk diketahui bahwa strategi yang akan digunakan dan sedang ditentukan ini sangat wajib menganut dasar undang-undang perpajakan yang berlaku di suatu negara. Pada saat ini, bukan lagi periode di mana pemerintah yang memegang kendali penuh pada negara termasuk dalam sektor pajak. Tentu saja, pihak individu dan  pihak swasta juga mempunyai andil untuk membantu umpan balik dengan perilaku tertib dalam memenuhi kewajiban pajak.

Akuntan pajak yang bekerja dalam sebuah ah instansi atau perusahaan nantinya akan memastikan bahwa perusahaan tersebut telah memenuhi kewajibannya Untuk membayar pajak yang sesuai dengan aturan. Selain itu, tugas dari akuntan pajak ini juga untuk memungkinkan perusahaan yang bekerja sama dengannya tidak lari dari kewajibannya untuk membayarkan pajak yang telah disesuaikan dengan jumlah yang ditentukan.

Baca Juga: Apa Saja Syarat untuk Mengikuti 3 Tingkatan USKP?

Pendidikan untuk Akuntan Pajak?

Untuk menjadi seorang akuntan yang bekerja pada bidang perpajakan tentu saja tidak dapat diraih apabila tidak menempuh training pajak maupun pendidikan dibidang akuntansi pajak. Pada umumnya untuk lulusan S1 maupun D3 telah dapat menjadi atau meraih profesi sebagai akuntan pajak. tetapi apabila ingin menjadi akuntan yang mempunyai akreditasi maka perlu sebuah sertifikat akuntan yang didapatkan di universitas yang telah menyediakan izin sertifikasi tersebut.

Prospek Kerja

Akuntan merupakan salah satu profesi yang lapangan pekerjaannya cukup banyak karena juga diperlukan pada sektor publik. Maka dari itu, berikut ini adalah beberapa prospek kerja untuk akuntan pajak, antara lain:

Lembaga Keuangan dan Bank

Lapangan pekerjaan yang pertama untuk akuntan pajak adalah pada sebuah lembaga keuangan dan juga bank. Adanya begitu banyak lembaga keuangan dan bank yang tersebar di berbagai wilayah maka akan menjadi salah satu keuntungan untuk seorang akuntan pajak. Bukan hanya sebagai tempat untuk orang yang mempunyai  profesi di bidang keuangan atau akuntan publik saja, tetapi bank juga merupakan tempat untuk para akuntan pajak.

Lembaga Pemerintahan

Tidak jarang bahwa seseorang yang telah mempunyai sertifikat akuntansi pajak akan bekerja di pemerintahan seperti Direktorat Jenderal Pajak. lembaga yang satu ini adalah lembaga yang menjadi idaman orang-orang yang sedang menempuh pendidikan di bidang perpajakan.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti training pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti training pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Apa Saja Manfaat dan Kelebihan dari Brevet Pajak?

Apa Saja Manfaat dan Kelebihan dari Brevet Pajak?

Pelatihan Pajak – Selain latar belakang pendidikan, sebuah perusahaan tentunya mempunyai kriteria masing-masing ketika Anda ingin melamar untuk mendapatkan jabatan yang baik dan gaji yang besar. Sertifikasi ini diperlukan untuk menjadi salah satu pertimbangan setiap perusahaan mengenai kriteria nya masing-masing. Misalnya seperti, ketika Anda ingin menjadi seorang ahli pajak. Tentu saja pelatihan pajak maupun sertifikasi akan diperlukan untuk pertimbangan.

Selain gaji yang lumayan, jabatan pekerjaan juga menjadi sebuah harapan untuk sebagian besar orang yang ingin mencapainya. Tetapi, untuk memperoleh semua hal tersebut bukankah tidak dapat berjalan secara instan? Itu dibutuhkan sebuah perjuangan yang keras dan juga skill atau kemampuan yang maksimal supaya hasilnya dapat diraih sesuai dengan harapan. Karena pada dasarnya sebuah hasil yang akan Anda peroleh nantinya tentu saja juga akan sepadan dengan perjuangan apa yang telah Anda lakukan pada saat ini atau di hari-hari yang telah lalu.

Seperti yang telah dibahas, bahwa ketika Anda melamar sebagai seorang ahli pajak dan ketika Anda telah terverifikasi dan mempunyai sertifikat brevet pajak tentunya nanti Anda akan lebih diutamakan. Sebuah kegiatan kursus atau pelatihan pajak yang dilakukan tanpa adanya pengaplikasian pada software pajak ini merupakan sebuah pengertian dari brevet pajak secara umum. Brevet pajak ini bisa dibedakan menjadi 3 jenis yaitu Brevet pajak A, brevet pajak B, dan brevet pajak C. Untuk pengelompokannya akan dilakukan menurut klasifikasi atau tingkatan jenis materi pajak yang dipelajari nanti.

Apa Saja Kelebihan dan Manfaat Mengikuti Brevet Pajak?

  • Pada umumnya untuk yang mengambil kelas brevet pajak seperti para fresh graduate ini akan bisa digunakan untuk menambahkan portofolio pada saat melamar sebuah pekerjaan. Sertifikat brevet yang diperoleh ini mungkin akan menjadi sebuah daya tarik tersendiri bagi sebuah perusahaan tempat para fresh graduate tersebut melamar.
  • Sedangkan untuk seorang karyawan pada bagian entry level, pada umumnya mereka ini mengikuti brevet pajak untuk meningkatkan pengetahuan yang nantinya akan berguna untuk mereka ketika proses menunjang keperluan dalam kenaikan jabatan atau untuk Saingan dalam perusahaan.
  • Untuk para karyawan yang telah mempunyai posisi misalnya seperti Manager, General Manager, dan lainnya. Mereka ini mengikuti brevet pajak untuk bisa mengontrol dan memeriksa pekerjaan para bawahannya.

Baca Juga: Bingung Bagaimana Prospek Kerja Akuntan Pajak? Wajib Ketahui Ulasan Berikut

  • Dengan mengikuti brevet pajak ini seseorang bisa menjadi seorang konsultan pajak yang baik untuk dirinya sendiri maupun untuk kepentingan orang lain.
  • Ketika seseorang ingin mengikuti USKP, maka dengan mengikuti kursus brevet pajak ini tentu saja akan melatih supaya Anda lebih siap untuk menghadapi ujian tersebut.
  • Dapat memberikan pengetahuan secara teknis tentang laporan dan perhitungan pajak.
  • Bisa membantu para peserta brevet pajak ketika memahami perpajakan yang ada di Indonesia dan juga membantu untuk menyusun perencanaan pajak untuk dirinya sendiri.

Ketika Anda ingin mengikuti sebuah kursus brevet pajak Tentu saja Anda sangat disarankan supaya bisa memilih tempat brevet pajak yang telah mempunyai nama dan juga  mempunyai kredibilitas dalam bidang yang satu ini. Pada dasarnya, kredibilitas dapat digunakan untuk menjamin bahwa sertifikat Anda nantinya bisa mengangkat dan Anda manfaatkan seoptimal mungkin. Anda dapat memilih tempat brevet pajak yang telah bekerja sama dengan universitas atau organisasi Akuntansi. Anda juga dapat bertanya mengenai Materi apa saja yang nanti akan Anda pelajari dalam kursus brevet pajak ini.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti pelatihan pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti pelatihan pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Apa Saja Syarat untuk Mengikuti 3 Tingkatan USKP?

Apa Saja Syarat untuk Mengikuti 3 Tingkatan USKP?

Training Pajak – Ketika Anda adalah orang yang ingin mengejar karir sebagai konsultan pajak atau orang yang ingin menjadi seorang konsultan pajak, tentu saja Anda sudah tidak asing lagi dengan uskp. Pada dasarnya uskp atau ujian sertifikasi konsultan pajak ini merupakan sebuah ujian khusus supaya seorang calon konsultan pajak dapat memperoleh sertifikat untuk menjadi seorang konsultan pajak. Tentunya, sebelum itu semua seseorang perlu untuk menjalani sebuah training pajak untuk bisa mendalami materi-materi yang akan menjadi bahan ujian.

Jika dilihat semakin ke sini karir sebagai konsultan pajak ini semakin diperlukan yang paling utama adalah untuk mendampingi para pebisnis yang berkecimpung pada bagian UMKM atau usaha mikro kecil menengah. Seperti yang telah dikatakan bahwa untuk menguasai semua informasi tentang perpajakan para calon konsultan pajak ini harus lebih dulu untuk menekuni bidang perpajakan supaya bisa memperoleh sertifikasi lebih dulu. Training pajak tetap diperlukan untuk lebih siap menghadapi USKP.

Pada dasarnya training pajak ini juga biasa disebut dengan brevet pajak titik yang merupakan sebuah pelatihan atau kursus perpajakan secara khusus dengan terdapat beberapa tingkatan yang berbeda. Training yang satu ini dapat dilakukan dengan atau tanpa pengaplikasian pada software pajak. Tentu saja brevet pajak mempunyai tingkatan yang berbeda-beda, yaitu:

  • Brevet A

Streaming pajak yang satu ini akan membahas perpajakan penghasilan orang pribadi. Materi yang dipelajari dalam training pajak tingkatan yang ini adalah mengenai ketentuan umum dan tata cara perpajakan, PBB atau Pajak Bumi Bangunan, BPHTB atau bea perolehan hak atas tanah dan bangunan, dan PPh 21 atau bea materai dan pajak penghasilan orang pribadi.

  • Brevet B

Pelatihan pajak yang selanjutnya adalah membahas mengenai ketentuan perpajakan sebuah perusahaan. Beberapa materinya adalah seperti pemotongan dan pemungutan pajak, pajak pertambahan nilai (PPN), pajak penjualan barang mewah (PPBM), pajak penghasilan (PPh), akuntansi pajak, pemeriksaan dan penyidikan pajak, dan lainnya.

  • Brevet C

Tingkatan brevet yang terakhir adalah akan membahas hal-hal yang telah dipelajari di private sebelumnya dan juga beberapa tambahan materi lain seperti tax planning, pajak internasional, dan  bank pajak internasional.

Baca Juga: Mengapa Seseorang Harus Mengikuti Brevet Pajak?

Ujian untuk menjadi konsultan pajak atau SKP sendiri juga terdapat beberapa tingkatan yang sama seperti brevet pajak. Tentu saja terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi ketika Anda ingin mengikuti uskp yang telah diselenggarakan oleh komite pelaksana panitia penyelenggara sertifikasi konsultan pajak atau biasa disebut dengan KP3SKP, IKPI, dan lainnya. Maka dari itu, beberapa persyaratan yang harus dipenuhi ketika ingin mengikuti uskp adalah sebagai berikut:

USKP Sertifikasi A

Persyaratan untuk ujian sertifikasi konsultan pajak yang pertama adalah ijazah legalisir program studi akuntansi atau perpajakan D3 atau ijazah legalisir S1 atau D4 perguruan tinggi terakreditasi maupun sekolah tinggi kedinasan. Kemudian juga pas foto berwarna latar belakang merah yang terbaru dengan ukuran 4×6. KTP dan surat pernyataan bermaterai.

USKP Sertifikasi B

Syarat sertifikasi B ini adalah sertifikat konsultan pajak tingkat A, ijazah legalisir yang sama seperti sertifikasi A, juga dengan pas foto latar belakang merah terbaru ukuran 4×6, KTP dan surat pernyataan peserta ujian dengan materai.

USKP Sertifikasi C

Sertifikat konsultan pajak tingkatan B. Selain itu juga ijazah yang sama seperti sertifikasi sebelum-sebelumnya. Pas foto terbaru latar belakang merah dengan ukuran 4×6, KTP dan surat pernyataan peserta ujian dengan materai.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti training pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti training pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Mengapa Seseorang Harus Mengikuti Brevet Pajak?

Mengapa Seseorang Harus Mengikuti Brevet Pajak?

Pelatihan Pajak – Apakah Anda adalah salah satu orang yang ingin memiliki karir di bidang perpajakan? Apakah Anda adalah orang yang ingin menjadi ahli pajak atau konsultan pajak? Maka dari itu sangat penting untuk mempunyai latar belakang pendidikan pajak maupun pernah menjalani pelatihan pajak. Karena hal tersebut adalah bekal untuk mengikuti brevet pajak. Maka dari itu, berikut ini adalah beberapa ulasan yang lengkap mengenai brevet pajak yang akan berguna untuk orang-orang seperti Anda. Orang-orang yang ingin mempunyai pekerjaan di dunia perpajakan.

Badan pusat statistik atau BPS merilis sebuah data yang dirujuk untuk sensus ekonomi yang telah dilakukan pada tahun 2016. Telah diketahui bahwa terdapat sebanyak sekitar 26 juta perusahaan jumlahnya yang ada di Indonesia. Tentu saja hal tersebut akan terus meningkat sepanjang tahun. Perkembangan jumlah penduduk yang ada serta pertumbuhan bisnis modern yang cepat termasuk bisnis online akan memberikan dampak pada meningkatnya aktivitas ekonomi yang ada di Indonesia. Pasti semua hal tersebut akan mempunyai dampak pada keperluan akan konsultan pajak dalam jumlah yang banyak.

Maka dari itu menjadi seorang profesional pajak maupun konsultan pajak adalah salah satu profesi yang masih belum ada banyak di Indonesia. Padahal apabila dilihat maka data jumlah perusahaan di atas cukup banyak maka dari itu Indonesia memerlukan juga banyak individu yang menguasai mengenai ilmu serta teknis di bidang pajak. Dalam artian lain secara otomatis peluang dalam berkarir di dunia pajak ini masih sangat minim dan juga terbuka lebar.

Pada dasarnya kursus private ini merupakan sebuah program pelatihan pajak untuk orang-orang yang ingin mempelajari materi perpajakan dengan lengkap komprehensif dan terstruktur dengan mengacu pada kurikulum standar. Kursus privat ini tidak sama halnya seperti seminar yang membahas topik khusus tertentu. Tetapi dalam kursus privat ini akan membahas dengan keseluruhan apa saja materi materi perpajakan mulai dari teori dasar hingga penerapannya pada transaksi di kehidupan nyata.

Brevet pajak ini merupakan salah satu solusi untuk orang-orang yang ingin belajar materi perpajakan karena akan dimulai dari bahasan teori teori dasar pada topik lanjutan dengan lebih spesifik pada bidang perpajakan itu sendiri. Tentunya karena cakupan materi yang akan dibahas dalam pembelajaran ini sangatlah luas maka durasi untuk kursus privat juga tidak akan sebentar.

Baca Juga: Berikut Kualifikasi yang Dibutuhkan untuk Bisa Menjadi Konsultan Pajak

Pada umumnya setelah menyelesaikan pembelajaran dan lulus dalam ujian kemudian an-nas artinya para peserta ini akan mendapatkan sebuah sertifikat kelulusan brevet pajak. Salah satu bukti keahlian di bidang perpajakan yang bisa digunakan untuk mengembangkan karir serta menjadi kuasa untuk beberapa keperluan perpajakan adalah sertifikat brevet pajak ini. Tentu saja hal yang satu ini telah diatur atau telah ada dalam peraturan menteri keuangan.

Sertifikat kursus ini juga akan diperlukan ketika Anda akan melakukan persiapan untuk melanjutkan ke program yang lebih tinggi yaitu ujian sertifikasi konsultan pajak atau biasa disebut dengan USKP. Ujian yang satu ini merupakan untuk memperoleh sertifikat jenjang profesi konsultan pajak yang diselenggarakan oleh komite pelaksana panitia penyelenggara sertifikasi konsultan paja atau biasa disebut dengan KP3SKP atau juga dari ikatan konsultan pajak Indonesia atau bisa disebut dengan IKPI. Sangat penting untuk mempersiapkan belajar serta mengikuti berbagai anpelatihan pajak untuk bisa melewati tahapan USKP ini. Karena mungkin tidak akan mudah untuk memperoleh kelulusan dalam USKP yang satu ini.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti pelatihan pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti pelatihan pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

3 Manfaat Teratas Menggunakan Jasa Pajak Pro

3 Manfaat Teratas Menggunakan Jasa Pajak Pro

Brevet Pajak – Sesuai statistik terbaru, mayoritas orang yang mengajukan pengembalian pajak memilih untuk menggunakan akuntan atau jasa pajak. Lebih lanjut dicatat bahwa persentase yang tinggi dari perusahaan yang berada dalam siklus pertumbuhan memilih untuk menunjuk konsultan pajak karena lebih sedikit stres, peningkatan akurasi dan pengembalian uang maksimum. Dengan alasan yang sangat jelas untuk efisiensi, konsultan pajak terus menjadi yang paling populer.

Konsultan pajak lebih disukai dalam menangani masalah kompleks seperti pengembalian pajak atau berkomunikasi dengan otoritas pajak atau bahkan untuk memastikan bahwa pengembalian pajak yang diajukan secara teknis benar. Mari kita hadapi itu, bagi kita yang bukan akuntan, pajak adalah bisnis yang kompleks, itulah sebabnya banyak orang lebih memilih untuk menyerahkannya kepada para ahli untuk mendapatkan solusi terbaik. Di bawah ini adalah 3 alasan paling bagus mengapa orang terlibat dengan konsultan pajak:

1. Menghindari Stres

Ketika Anda mengajukan pengembalian Anda sendiri, tanggung jawab jatuh langsung di pundak Anda. Terlepas dari seberapa sepele atau tidak bersalahnya kesalahan tersebut, jika pihak perwakilan pajak datang mengetuk, Anda mungkin harus berurusan dengan audit pajak dan akan ada denda yang harus dibayar, yang cukup tinggi.

Ketenangan pikiran adalah salah satu keuntungan terbesar menggunakan konsultan pajak. Sama seperti ketika setengah dari tekanan darah Anda turun ketika Anda tahu bahwa seorang Dokter ahli merawat Anda. Demikian pula kehadiran seorang konsultan pajak, memudahkan untuk mengambil keputusan bisnis. Memilih untuk mengajukan melalui konsultan pajak atau akuntan yang memenuhi syarat memastikan Anda mematuhi undang-undang perpajakan. Dan Anda dapat merasa nyaman karena pengembalian Anda telah disiapkan secara akurat.

2. Penghemat Waktu

Meskipun tampaknya mempersiapkan pengembalian pajak dengan sendirinya adalah metode yang paling efisien waktu. Namun mempersiapkan pengembalian pajak yang salah sudah terbukti menjadi masalah yang lebih besar yang dapat terjadi karena pemahaman yang salah tentang beberapa hal dalam pengembalian pajak.

Baca Juga: Soft Skill yang Harus Dimiliki oleh Praktisi Perpajakan

Tidak ada yang mengalahkan kenyamanan duduk dengan konsultan pajak selama beberapa jam dan menyelesaikan pekerjaan. Janji temu Anda dengan konsultan pajak mungkin memakan waktu antara 1 hingga 5 jam (tergantung pada kerumitan masalah). Pada saat itu, profesional pajak Anda akan menanyakan serangkaian pertanyaan dan meninjau administrasi Anda untuk mendapatkan hasil terbaik.

3. Memenuhi Tenggat Waktu

Kecenderungan yang normal bagi wajib pajak adalah menjaga pelaporan pajak sampai dalam waktu yang tepat ketika pelaporan jatuh tempo. Terutama untuk manajemen kas dan memastikan pelaporan pajak klien dilakukan untuk membayar pajak. Namun perlu dicatat bahwa banyak perusahaan kehilangan poin ketika pengajuan pengembalian pajak dalam waktu yang lebih dari jatuh tempo.

Lebih lanjut, banyak wajib pajak yang ketinggalan dalam melacak tenggat waktu. Dimana ini menyebabkan keterlambatan dalam pengajuan pengembalian pajak sehingga penalti menjadi tanggung jawab yang harus diselesaikan. Hal yang perlu diperhatikan dalam hal ini bukan hanya sanksi yang merugikan perusahaan tetapi juga kedudukan di mata hukum sehingga peluang dilakukannya pemeriksaan atas pajak semakin besar pula. Jadi, sudah jelas dengan menyerahkan masalah pajak kepada ahlinya, semuanya akan teratasi secara lebih cermat dan efektif.

Itulah hal bermanfaat yang bisa dilakukan oleh seorang ahli pajak dalam membantu orang lain. Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti brevet pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti brevet pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Berikut Kualifikasi yang Dibutuhkan untuk Bisa Menjadi Konsultan Pajak

Berikut Kualifikasi yang Dibutuhkan untuk Bisa Menjadi Konsultan Pajak

Pelatihan Pajak – Semakin hari masyarakat Indonesia semakin melek atas pajak. Ada banyak sekali pebisnis atau pengusaha yang terus berbenah diri untuk membuat laporan serta pembukuan keuangan yang rapi supaya dapat memenuhi keperluan perpajakan usaha mereka. Maka dari itu, umumnya perusahaan-perusahaan ini memerlukan jasa konsultan pajak. Tentu saja untuk menjadi seorang konsultan pajak tidak bisa sembarangan, penting untuk melalui berbagai tahap sertifikasi dan pelatihan pajak untuk dapat memperoleh profesi tersebut.

Membantu urusan perpajakan usaha bisnis atau pengusaha adalah hal yang diperlukan dari konsultan pajak oleh para wajib pajak. Konsultan pajak ini diperlukan seperti untuk jasa konsultasi, membantu membuat laporan, dan membayar pajak client. Selain itu, diperlukan juga supaya masalah pajak yang klien punyai akan sesuai dengan peraturan pemerintah dan usaha klien menjadi semakin berkembang. Orang yang akan memberikan konsultasi berupa jasa perpajakan pada pihak wajib pajak dalam urusan untuk melaksanakan hak serta memenuhi kewajiban perpajakan yang ada sesuai dengan peraturan UU perpajakan merupakan definisi konsultan pajak secara umum.

Dalam artian lain, konsultan pajak ini bisa bekerja secara resmi sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah. Baik untuk keperluan pihak perusahaan maupun pemerintah untuk menjadi konsultan pajak tentu saja tetap memerlukan sebuah kali kualifikasi. Jika diingat saja tugas dari konsultan ini adalah untuk memastikan pelaksanaan hak serta kewajiban pajak yang ada di Indonesia. Untuk itu, pemerintah menetapkan beberapa aturan ketika seseorang ingin menjadi konsultan pajak. Maka dari itu berikut ini adalah beberapa kualifikasi untuk menjadi seorang konsultan pajak, antara lain:

  • Konsultan pajak harus mengikuti sertifikasi pajak dan wajib untuk mempunyai sertifikat konsultan pajak. Pada umumnya sertifikat ini disebut dengan brevet pajak. Sebelum mengikuti atau au melakukan sertifikasi pajak, tentu saja para calon konsultan pajak ini setelah melalui berbagai pelatihan pajak.
  • Selain itu setelah seseorang mendapatkan sertifikat brevet pajak Maka selanjutnya ia juga wajib untuk mempunyai izin praktek. Perlu diingat bahwa izin praktek tersebut akan diterbitkan secara langsung oleh Dirjen Pajak.

Baca Juga: Ketahui Tujuan Tax Planner untuk Penghematan Pajak Perusahaan

Selain beberapa kualifikasi diatas untuk menjadi seorang konsultan pajak juga perlu untuk memenuhi beberapa syarat supaya dapat berkarir di bidang yang satu ini. Persyaratan yang harus dipenuhi adalah seperti merupakan warga negara Indonesia asli, bertempat dan tinggal di Indonesia, tidak mempunyai kaitan dengan jabatan atau pekerjaan pada negara maupun pemerintah  atau Badan Usaha Milik Negara/Daerah, mempunyai serendah-rendahnya ijazah S1 atau setingkat dengan S1, mempunyai sertifikat konsultan pajak, mempunyai nomor pokok wajib pajak atau NPWP, bersedia menjadi anggota ikatan konsultan pajak Indonesia (IKPI) dan patuh pada kode etik IKPI, dan yang terakhir adalah berusia di bawah 70 tahun. Karena batas usia maksimal untuk menjadi seorang konsultan pajak adalah 70 tahun.

Tentu saja seseorang perlu untuk atau bahkan harus memiliki sertifikat dan izin praktek terlebih dahulu pada saat ingin menjadi seorang konsultan pajak. Perlu ditekankan lagi bahwa izin praktik konsultan pajak harus diterbitkan secara langsung oleh Direktorat Jenderal Pajak. Lantas Anda bertanya-tanya apa yang dimaksud dengan sertifikat konsultan pajak?

Pada dasarnya sertifikat konsultan pajak yang dimaksud adalah merupakan sebuah keterangan atau surat tingkat keahlian sebagai konsultan pajak. Ujian sertifikasi konsultan pajak atau biasa disebut dengan uskp adalah salah satu cara yang dapat ditempuh untuk mendapatkan sertifikat tersebut.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti pelatihan pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti pelatihan pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Soft Skill yang Harus Dimiliki oleh Praktisi Perpajakan

Soft Skill yang Harus Dimiliki oleh Praktisi Perpajakan

Kursus Pajak – Karena pembelajaran seumur hidup yang penting atau pengembangan profesional berkelanjutan adalah untuk masa depan Anda di bidang perpajakan, memiliki soft skill yang diperlukan juga bisa menjadi perbedaan. Khususnya diantara di mana Anda sekarang dan berkembang dalam beberapa tahap berikutnya dalam karir Anda. Lalu apa saja soft skill yang harus dimiliki?

1. Komunikasi Tertulis

Profesional pajak yang sukses berkomunikasi dengan jelas dan persuasif secara tertulis untuk berbagai audiens. Gaya yang digunakan dalam menulis kepada klien, rekan kerja, supervisor, dan regulator akan bervariasi. Dimana hal ini membuat pemahaman “bahasa” setiap audiens menjadi bagian integral. Misalnya, surat nasihat kepada klien akan relatif formal, komprehensif, dan tertulis dalam konteks bisnis atau masalah keuangan spesifik klien.

Di sisi lain, email ke rekan kerja cenderung kurang formal dan lebih ringkas. Namun, dalam semua kasus, penguasaan tata bahasa, ejaan, dan tanda baca sangat penting. Anda dapat mempelajari semua ini dengan cepat dengan mengamati dan menganalisis komunikasi profesional lain dari perusahaan dengan cermat.

2. Komunikasi Verbal

Dalam situasi tatap muka seperti konsultasi klien, Anda diharapkan menjelaskan dengan sejelas mungkin atas masalah yang muncul dan mengartikulasikan posisi yang Anda wakili. Baik Anda berbicara dengan satu orang, tim, atau audiens yang lebih besar, Anda harus memastikan konten presentasi Anda menarik, dan Anda menyampaikannya dengan percaya diri.

3. Mendengarkan

Seorang konsultan pajak yang sukses dapat mendengarkan klien mereka dan menunjukkan pengertian serta rasa hormat. Mereka juga mendengarkan rekan-rekan mereka dan mengamati dengan cermat lingkungan bisnis yang selalu berubah. Mendengarkan secara aktif akan memerlukan kemampuan untuk mendengarkan apa yang klien atau kolega Anda katakan. Dan membiarkan mereka tahu bahwa Anda mendengar apa yang mereka katakan dengan meringkas, mengklarifikasi atau memberikan pengarahan.

Ini membantu Anda membangun hubungan, mendapatkan kepercayaan mereka, dan menyampaikan secara akurat apa yang diminta. Dengan mendemonstrasikan kemampuan mendengarkan secara aktif, klien akan mengetahui bahwa setiap rekomendasi yang Anda berikan selanjutnya akan didasarkan pada pemahaman mendalam tentang kebutuhan spesifik mereka.

Baca Juga: 7 Manfaat Utama Brevet Pajak Online di Tax Academy

4. Komunikasi Antar Pribadi

Tak perlu dikatakan bahwa pajak itu rumit dan sangat teknis. Jadi mengetahui bagaimana membahas undang-undang dan penerapannya dalam istilah yang dipahami orang lain adalah keterampilan yang akan membedakan Anda dari yang lain. Sama pentingnya, Anda harus menjaga jaringan pribadi dan profesional Anda sejak Anda keluar dari universitas atau suatu kursus pajak. Menghadiri acara tertentu yang berhubungan dengan pajak juga bermanfaat untuk memperluas jaringan Anda.

Dunia bisnis mungkin saja kecil, dan dunia pajak itu bahkan lebih kecil. Orang-orang di sekitar Anda suatu hari nanti akan membantu Anda dengan masalah-masalah sulit, saat mencari pekerjaan misalnya, dan bahkan dengan merujuk pekerjaan baru kepada Anda.

5. Pemecahan Masalah

Profesional pajak yang berhasil selalu berorientasi pada solusi dan berkomitmen pada layanan klien. Itu sebabnya sebagian besar kantor konsultan pajak mempekerjakan ahli pajak berdasarkan kemampuan mereka. Khususnya untuk untuk memecahkan masalah dan menerapkan proses berpikir rasional. Memiliki keterampilan pemecahan masalah yang baik melibatkan kemampuan untuk mengidentifikasi dan memahami lebih dari satu perspektif dalam kaitannya dengan masalah apa pun.

Banyak masalah dalam pajak yang mudah, tetapi yang lain bisa sangat kompleks. Misalnya, masalah yang dibawa ke pengadilan biasanya ada karena posisi yang sah ada di kedua sisi argumen. Tentu saja, Anda tidak bisa duduk dengan tenang ketika ada sudut pandang yang menarik di kedua sisi argumen dalam situasi yang kompleks. Anda membutuhkan kemampuan untuk mempertahankan posisi Anda, setelah melalui proses penalaran yang melibatkan: penerapan aturan yang relevan, memeriksa kedua sisi argumen, dan membentuk pendapat tentang pandangan yang lebih baik, berdasarkan penelitian yang Anda lakukan.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti kursus pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti kursus pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Ketahui Tujuan Tax Planner untuk Penghematan Pajak Perusahaan

Ketahui Tujuan Tax Planner untuk Penghematan Pajak Perusahaan

Training Pajak – Ketika anda adalah seseorang yang mempunyai perusahaan atau salah satu orang yang bertanggung jawab mengenai urusan perpajakan dari sebuah perusahaan maka anda  perlu untuk memperhatikan ulasan berikut ini. Hal tersebut dikarenakan untuk dapat mempunyai teks planning atau perencanaan pajak tentu saja diperlukan untuk semua perusahaan yang merupakan wajib pajak. pada dasarnya tax planning ini dibuat oleh tax planner yang telah melalui berbagai macam training pajak dan juga telah mempunyai sertifikat perpajakan.

Anda dapat mencari tax planner yang sesuai dengan perusahaan anda. karena task planner ini akan mengurusi semua hal mengenai urusan perpajakan yang perlu dilakukan perusahaan dan. Pajak adalah salah satu biaya atau sebuah beban yang akan mengurangi laba bersih dari suatu perusahaan. Dengan menggunakan perencanaan pajak dari tax planner ini, maka perusahaan nantinya akan terhindar dari risiko ketidakpatuhan perpajakan dan juga meminimalisir utang pajak yang tidak terduga.

Apa Itu Tax Planning?

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi atau meminimalisir beban pajak yang harus dibayarkan pada negara, adalah dengan menjalankan tax planning ini. Secara otomatis pajak yang akan di bayar menjadi tidak melebihi jumlah yang sebenarnya. Manajemen perpajakan ini tentu saja sangat diperlukan. Termasuk juga dilakukan dengan selalu mematuhi atau menaati peraturan perpajakan yang ada atau secara legal. Yang dimaksud legal di sini dalam artian terdapat penghematan pajak yang dilakukan dengan memanfaatkan hal-hal yang tidak diatur oleh undang-undang, sehingga hal tersebut menjadi tidak adanya pelanggaran konstitusi atau undang-undang perpajakan yang berlaku.

Selain itu, menurut salah seorang teoritis dalam bukunya menyebutkan bahwa tax planning ini merupakan salah satu upaya juga dari tax saving atau penghematan pajak. Penghematan pajak tersebut kemudian juga melalui sebuah tata cara tax avoidance atau penghindaran pajak yang dilakukan sesuai dengan sistemnya dengan ketentuan undang-undang perpajakan yang berlaku.

Baca Juga: Berbagai Hal yang Perlu Diketahui Seputar Pekerjaan Tax Advisor

Tujuan Tax Planner

Karena seorang tax planner sudah terlatih sebaik mungkin untuk bisa mengatur atau membuat perencanaan pajak sebuah perusahaan maupun individu karena telah melalui serangkaian training pajak dan juga memperoleh sertifikat pajak. Tentu saja sebagai tax planner mempunyai tujuan tersendiri, maka beberapa tujuan dari tax planner adalah:

  • Membuat biaya yang dikeluarkan lebih efisien dengan cara memperkecil pengeluaran perusahaan untuk membayar pajak.
  • Supaya tidak memperbesar pengeluaran pajak atau tidak timbul sanksi maupun benda yang dikeluarkan maka teks planner ini mempersiapkan dan memperhitungkan pembayaran pajak yang sesuai dengan peraturan.
  • Mengatur agar pajak yang dibayar tidak lebih dari jumlah yang seharusnya bukan untuk mengelak membayar pajak

Syarat Perusahaan Menjalankan Tax Planning

  • Tidak memasukkan bukti pendukung atau beberapa data lainnya yang nantinya akan diperlukan untuk membayar pajak.
  • tidak melanggar peraturan perpajakan yang telah ada dan berlaku. Karena jika sebuah perusahaan melanggar hal tersebut maka nantinya akan menimbulkan risiko bagi wajib pajak yang malah membuat perencanaan pajak nantinya gagal karena berpotensi menimbulkan sanksi atau denda pajak lainnya.
  • Mempunyai bisnis yang masuk akal karena jika tidak maka perencanaan pajak itu sendiri akan melemahkan perusahaan atau perencanaan itu.

Tax Saving?

Tax saving ini atau merupakan penghematan pajak adalah salah satu bagian dari tax planning. Salah satu upaya pengefisienan pengurangan pajak ini juga termasuk dari tax saving dengan melalui opsi alternatif pengenaan pajak dengan tarif yang lebih rendah. Misalnya seperti sebuah perusahaan melakukan perubahan pemberian pada karyawan menjadi di sebuah tunjangan dalam bentuk uang.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti training pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti training pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.