Mengenal Kursus Pajak Tingkatan Materi dan Manfaatnya

Mengenal Kursus Pajak Tingkatan Materi dan Manfaatnya

Kursus Pajak – Apakah Anda sedang kuliah dengan jurusan ekonomi, ataukah Anda ingin merintis karir dalam bidang keuangan atau perpajakan? Jika iya maka mengikuti kursus brevet pajak bisa menjadi menjadi pilihan tepat. Tapi, apa itu kursus brevet pajak? Apa saja materi dan juga manfaat yang diperoleh dengan mengambil kursus brevet pajak?

Brevet pajak merupakan suatu pelatihan atau kursus dalam bidang pajak yang memiliki jenis tingkatan bervariasi. Setiap tingkatan tersebut tentu mempunyai materi yang berbeda pula. Brevet pajak bisa dilakukan dengan menggunakan software perpajakan atau juga bisa tidak.

Meskipun termasuk dalam kegiatan kursus atau pelatihan, brevet pajak bukan jenis kursus biasa. Mengapa demikian? Sebab sertifikat yang diperoleh bisa menjadi nilai tambah untuk seseorang yang mendalami dunia perpajakan. Bahkan sertifikat brevet pada umumnya menjadi tolak ukur pemahaman seseorang terhadap permasalahan pajak.

Jenis dan Tingkatan Kursus Brevet Pajak

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, brevet pajak sendiri terdiri atas tingkatan yang berbeda yakni Brevet A, Brevet B, dan Brevet C. Berikut penjelasannya:

Brevet Tingkat A

Brevet A merupakan tingkatan kursus atau pelatihan dengan materi yang disampaikan mulai dari pembahasan dasar hingga ketentuan pajak. Ketentuan pajak yang diajarkan tersebut mulai dari pajak penghasilan orang pribadi. Brevet dengan tingkat ini mencakup:

  • Ketentuan umum tentang tata cara perpajakan (KUP)
  • Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
  • PPh Orang Pribadi (PPh Pasal 21)
  • BPHTB
  • Bea Materai

Brevet Tingkat B

Brevet B merupakan jenis atau tingkatan pelatihan yang memberikan materi pembahasan dasar hingga menengah. Materi tersebut diberikan mulai dengan ketentuan perpajakan Badan atau perusahaan, yang mencakup diantaranya:

  • Pemotongan dan Pemungutan (PPh Pot-Put)
  • Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM)
  • Pemeriksaan serta penyidikan pajak
  • Pajak Penghasilan Pasal 15, Pasal 21, Pasal 23, Pasal 26, Pasal 4 Ayat (2), dan lain-lain
  • Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
  • Pengisian SPT (Surat Pemberitahuan Tahunan) PPN ataupun PPh elektronik
  • Pajak Penghasilan (PPh) Badan
  • Akuntansi Pajak

Baca Juga: Hal-Hal yang Perlu Diketahui Tentang Profesi Akuntan Perpajakan

Brevet Tingkat C

Brevet C merupakan jenis atau tingkatan pelatihan yang berisi materi yang pembahasan menengah hingga lanjutan, dan juga membahas Perpajakan Internasional. Materi yang diajarkan meliputi:

  • PPh Orang Pribadi dan Badan
  • Pajak Internasional Bank
  • Pajak Internasional
  • Tax Planning
  • Akuntansi Pajak

Apa Manfaat Mengikuti Kursus Brevet Pajak?

Ada banyak sekali manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan mengikuti brevet pajak. Terlebih apabila Anda Anda mendalami dunia perpajakan. Berikut beberapa manfaat pada umumnya dari pelatihan atau brevet pajak:

  1. Memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang ilmu pajak.
  2. Sebagai bentuk persiapan untuk mengikuti Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak (USKP).
  3. Membantu para peserta memahami pembuatan laporan, perhitungan pajak, perencanaan pajak untuk diri sendiri sebab mendapatkan pelatihan teknis.
  4. Mengantarkan seseorang yang ingin berkarir sebagai konsultan pajak profesional.
  5. Menambah nilai tersendiri apabila Anda melamar kerja dalam bidang pajak.
  6. Untuk para karyawan, pemahaman yang dimiliki bisa digunakan sebagai penunjang karir. Selain itu juga bisa digunakan untuk mengontrol kinerja tim didalam pengelolaan pajak dan juga keuangan perusahaan.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti kursus pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti kursus pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Esensi Sektor Perpajakan untuk Membiayai Pengeluaran Negara

Esensi Sektor Perpajakan untuk Membiayai Pengeluaran Negara

Pelatihan Pajak – Akhir-akhir ini, pajak menjadi hal yang diperbincangkan secara serius karena pajak menyangkut pautkan kehidupan sehari-hari dari banyak orang Ada begitu banyak kegiatan yang seringkali dilakukan seperti membayar biaya operasional perusahaan, berbelanja, dan membayar keperluan untuk kendaraan atau keperluan lainnya. Dan semua hal tersebut dapat dikenai pajak.

Pasalnya, pajak mempunyai sifat yang memaksa sehingga siapapun yang wajib pajak tentu wajib untuk melakukan kewajiban perpajakannya dengan patuh. Oleh karena itu, kursus atau pelatihan pajak hadir untuk membantu para wajib pajak supaya bisa menyelesaikan kewajiban pajaknya dan terhindar dari berbagai sanksi perpajakan yang ada.

Perlu Anda ketahui bahwa pelatihan pajak hadir bukan hanya dikhususkan untuk orang-orang yang mempunyai latar belakang pendidikan di bidang perpajakan, keuangan, ekonomi saja, tetapi juga seseorang dengan latar pendidikan di bidang lainnya tetap dapat mengikuti pelatihan pajak supaya bisa mengerti tentang aturan-aturan dasar perpajakan yang ada. Pada umumnya, pelatihan pajak dapat membantu seseorang yang ingin mempunyai profesi di bidang perpajakan.

Namun, pelatihan yang satu ini juga tidak menutup kemungkinan untuk diikuti oleh siapa saja, karena ketika anda mempunyai sebuah sertifikat perpajakan maka ketika dihadapkan pada sebuah perekrutan karyawan perusahaan maupun kompetensi dalam kenaikan jabatan, Anda akan jauh lebih unggul daripada rekan-rekan yang tidak mempunyai sertifikat ini.

Ketika telah memahami aturan-aturan dasar perpajakan maka tentunya anda akan sebisa mungkin untuk patuh terhadap aturan yang berlaku dan menghindari supaya terkena sanksi perpajakan. Pajak adalah sebuah iuran atau pembayaran yang wajib untuk warga negara pada negaranya yang bisa dihitung sebagai hutang dan juga dapat diberlakukan paksaan di dalamnya.

Secara umum pajak akan diwajibkan untuk rakyat atau warga negara yang telah memenuhi kualifikasi atau persyaratan seperti yang telah ditentukan oleh undang-undang perpajakan. Karena begitu pentingnya, tentu saja pajak mempunyai peran yang juga tidak kalah penting untuk pembangunan sebuah negara, khususnya dalam membiayai pengeluaran negara. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah beberapa Apa peranan penting pajak untuk pembiayaan negara.

Sebagai Anggaran

Telah sering kali dibicarakan bahwa pajak adalah sumber pembiayaan negara yang digunakan oleh pemerintah supaya bisa memenuhi keperluan negara. Penerimaan atau anggaran ini diperoleh negara dari bidang pajak yang masuk dalam APBN. Pajak juga berperan sebagai penerimaan atau anggaran yang digunakan untuk memasukkan biaya atau budget pada kas negara yang sesuai dengan UU pajak yang berlaku.

Baca Juga: Betapa Pentingnya Wajib Pajak untuk Mengetahui Berbagai Jenis Sanksi Pajak

Sebagai Stabilitas

Pajak yang dapat dipergunakan untuk menstabilkan kondisi perekonomian negara. Maka hal ini ini dapat diartikan bahwa pendapatan yang diperoleh dari pajak dapat digunakan untuk menstabilkan keuangan, misalnya seperti dengan mengatur peredaran uang dimasyarakat melalui penggunaan pajak dan pemungutan pajak yang efisien dan efektif.

Bisa untuk Mengatur

Mengatur maupun melaksanakan kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi dan sosial adalah salah satu peran pajak sebagai regulator. Peran pajak yang satu ini berfungsi untuk mengatur dan juga fungsi tambahan. Berfungsi sebagai regulator karena dapat digunakan oleh pemerintah untuk sebuah media yang dapat mencapai tujuan tertentu.

Sebagai Redistribusi Pendapatan

Sudah jelas apabila pajak dapat dijadikan sebagai penerimaan terbesar negara. Seringkali disebut sebagai sumber pendapatan negara, karena pendapatan tersebut sebagian besar di diperoleh dari pajak. Makan negara jadi bisa membiayai untuk pengeluaran dan pembangunan negara.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti pelatihan pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti pelatihan pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Hal-Hal yang Perlu Diketahui Tentang Profesi Akuntan Perpajakan

Hal-Hal yang Perlu Diketahui Tentang Profesi Akuntan Perpajakan

Brevet Pajak – Apakah Anda sedang mempelajari bidang akuntansi? Sudahkah Anda menentukan profesi yang ingin Anda tuju setelah lulus nanti? Akuntansi merupakan sebuah ilmu yang pada hakekatnya tidak pernah mati dan juga sangat dibutuhkan dalam dunia ekonomi serta bisnis. Apalagi didukung bermunculannya banyak startup dan juga jenis usaha lainnya yang tentu memerlukan jasa dari seorang akuntan yang andal.

Indonesia yang kini sedang melakukan pembenahan terhadap sistem perpajakan, terutama bagi banyak investor dan juga perusahaan, telah menunjukkan minat yang tinggi terhadap akuntansi perpajakan.

Dimulai ketika pemerintah mendelegasikan self asessment terhadap setiap wajib pajak guna menganalisis sendiri pajak yang harus dibayarkan. Tapi, bukan hanya itu, terdapat banyak tugas dan juga tanggung jawab besar lainnya apabila Anda ingin menjadi seorang akuntan perpajakan.

Berikut beberapa hal yang perlu Anda ketahui mengenai profesi akuntan perpajakan:

  1. Seorang akuntan perpajakan secara umum bertugas untuk mengkalkulasi dan juga menganalisis berbagai kejadian ekonomi, dengan menerapkan ilmu akuntansi yang sudah dipelajari sebelumnya. Hal tersebut bertujuan untuk menentukan strategi-strategi perpajakan yang sesuai dengan peraturan perpajakan.
  2. Sebagai seorang akuntan perpajakan, Anda harus memastikan bahwa perusahaan tempat Anda bekerja tidak mangkir, tepat waktu, dan juga tepat jumlah dalam membayar pajak. Nantinya, pekerjaan Anda akan berkesinambungan dengan mereka yang bekerja sebagai akuntan pemeriksaan dan juga keuangan.
  3. Umumnya seseorang membutuhkan waktu sekitar 4 tahun untuk bisa menguasai ilmu akuntansi, terutama akuntansi perpajakan.
  4. Untuk pascasarjana, Anda akan membutuhkan waktu sekitar 3 tahun dan akan mempelajari sesuatu yang sudah terspesifikasi, misalnya mempelajari akuntansi perpajakan saja.
  5. Untuk bisa menjadi seorang akuntan yang terakreditasi, termasuk akuntan perpajakan, Anda akan memerlukan izin CPA (Certified Public Accountant). Untuk memperoleh izin CPA, Anda tentu harus melewati berbagai rangkaian ujian akuntansi, dimana pada akhirnya akan dinilai oleh negara.

Dimana Anda Bisa Melamar Sebagai Akuntan Perpajakan?

Ada banyak opsi tempat untuk bisa bekerja sebagai akuntan perpajakan. Sebab akuntansi perpajakan memang dibutuhkan oleh banyak sektor, Anda bisa memilih sektor apapun, mulai dari pemerintahan, publik, swasta, dan juga pribadi.

Baca Juga: Peluang Karir Serta Pekerjaan dalam Bidang Perpajakan

Ada banyak pilihan karier yang bisa Anda pilih, misalnya pegawai pajak di Ditjen Pajak, tax advisor di Kantor Konsultan Pajak, tax planner di Kantor Akuntan Publik,pegawai pajak di sektor swasta, konsultan pajak pribadi, atau Anda juga bisa mendirikan Kantor Konsultan Pajak.

Di sektor pemerintahan, Anda nantinya akan lebih mengurus perpajakan negara dan juga lingkup pemerintahan. Sedangkan dalam sektor swasta memungkinkan Anda untuk bekerja di perusahaan-perusahaan besar yang menguasai pasar nasional ataupun internasional. Terakhir, Anda juga bisa membuat konsultan pajak sendiri dan juga direkrut oleh banyak perusahaan sebagai outsource. Di balik berbagai tantangan dan juga keuntungan yang bisa Anda nikmati, tugas Anda sebagai seorang akuntan perpajakan akan disesuaikan kepada siapa Anda bekerja.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti brevet pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti brevet pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Betapa Pentingnya Wajib Pajak untuk Mengetahui Berbagai Jenis Sanksi Pajak

Betapa Pentingnya Wajib Pajak untuk Mengetahui Berbagai Jenis Sanksi Pajak

Pelatihan Pajak – Patuh terhadap pajak menjadi hal yang sangat penting untuk penyelenggaraan perpajakan salah satunya juga melalui pemberian sanksi pajak. Sanksi pajak diberlakukan juga karena sebagai kontribusi wajib dan bersifat memaksa dari perpajakan itu sendiri. Pasalnya, sanksi pajak yang akan dijatuhi untuk wajib pajak adalah biasanya karena, wajib pajak tidak menaati atau mematuhi peraturan undang-undang perpajakan.

Maka dari itu, sangat penting untuk selalu melakukan kewajiban perpajakan ini. Salah satunya adalah dengan menggunakan jasa konsultan pajak. Biasanya seorang konsultan pajak mempunyai latar belakang pendidikan di bidang perpajakan atau telah mengikuti berbagai kursus atau pelatihan pajak yang tentunya menambah pengalaman konsultan pajak.

Biasanya seorang konsultan pajak akan memiliki peran untuk memberi sebuah jasa konsultasi tentang perpajakan pada wajib pajak baik pribadi maupun badan supaya dapat menemukan titik terang untuk melaksanakan hak dan memenuhi kewajiban perpajakan yang sesuai dengan ketentuan undang-undang perpajakan yang berlaku.

Secara singkatnya, seorang wajib pajak akan bertugas untuk membantu para wajib pajak dalam hal pengurusan berbagai hal yang berhubungan dengan perpajakan. Salah satunya juga sebisa mungkin Untuk menghindarkan wajib pajak dari sanksi pidana apabila tidak melakukan kewajibannya.

Apa itu Sanksi Pajak?

Sanksi pajak dapat disebabkan karena wajib pajak tidak menaati ketentuan yang berlaku. Contohnya seperti lupa membayar dan melaporkan pajak, kurang dalam membayar pajak, menunda pembayaran pajak, bahkan hingga melakukan praktik penggelapan pajak. Maka, sebagai wajib pajak Anda sangat perlu untuk mengetahui apa saja sanksi pajak yang diberlakukan di Indonesia.

Pengenaan sanksi pajak telah diatur dalam UU Nomor 28 Tahun 2007 tentang ketentuan umum dan tatacara perpajakan, ketentuan yang satu ini tetap berlaku hingga sekarang. Seperti yang telah disebutkan bahwa sanksi pajak akan dijatuhkan pada ada wajib pajak karena na pihak wajib pajak telah melanggar ketentuan perpajakan yang sesuai dengan peraturan umum perpajakan yang sudah tertuang dalam undang-undang.

Selain beberapa hal yang telah disebutkan, sanksi pajak juga dapat dikeluarkan ketika entitas wajib pajak melakukan hal seperti menunda pembayaran pajak dan telat ketika menyampaikan SPT. Maka,  berikut ini adalah beberapa jenis sanksi pajak yang wajib untuk diketahui.

Baca Juga: Menjadi Wajib Pajak yang Patuh Agar Peroleh Berbagai Kemudahan dengan Strategi Perpajakan

Apa Saja Jenis Sanksi Pajak?

Pada umumnya terdapat dua jenis sanksi pajak, yang pertama adalah sanksi administrasi dan yang berikutnya adalah sanksi pidana. Sanksi administrasi akan berupa sebuah bunga, denda, dan juga kenaikan yang telah ditentukan oleh pihak yang bersangkutan berdasarkan tingkat dan jenis pelanggarannya. Di sisi lain, sanksi pidana merupakan sebuah sanksi yang berupa penjara atau kurungan Pidana mengenai tindak pelanggaran pajak yang dianggap sudah sebagai tindak kejahatan.

Pentingnya melakukan kewajiban dalam perpajakan akan sangat bermanfaat untuk semua pihak. Supaya bisa menghindari sanksi, anda dapat menggunakan jasa konsultan pajak. Biasanya seorang konsultan pajak mempunyai latar belakang pendidikan di bidang perpajakan atau telah mengikuti berbagai kursus atau pelatihan pajak yang tentunya menambah pengalaman konsultan pajak.

Sanksi pajak administratif

  • Sanksi yang satu ini pada umumnya dijatuhkan untuk wajib pajak yang yang melakukan pelanggaran dalam hal pelaporan pajak seperti SPT.
  • Sanksi ini berhubungan dengan wajib pajak yang tidak disiplin ketika melakukan pembayaran pajak seperti terlambat atau menunda pembayaran.
  • Biasa diberikan untuk wajib pajak yang tidak menepati aturan perpajakan dari segi materiil, seperti memberi informasi salah dalam perhitungan perpajakan.

Sanksi pajak pidana

  • Wajib pajak yang sengaja tidak menyampaikan SPT atau yang menyampaikan SPT tetapi isinya tidak tepat sehingga berdampak Rugi untuk negara.
  • Setiap wajib pajak yang sengaja, tidak mendaftarkan diri untuk NPWP, menyalahgunakan NPWP, menolak dilakukan pemeriksaan, memperlihatkan pembukuan yang dipalsukan, kan

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti pelatihan pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti pelatihan pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Menjadi Wajib Pajak yang Patuh Agar Peroleh Berbagai Kemudahan dengan Strategi Perpajakan

Menjadi Wajib Pajak yang Patuh Agar Peroleh Berbagai Kemudahan dengan Strategi Perpajakan

Kursus Pajak – Sumber pendapatan yang biasanya diperlukan untuk membiayai pengeluaran negara, baik itu pengeluaran rutin atau pengeluaran pembangunan negara merupakan sebuah fungsi pajak bagi pemerintah. Tetapi untuk sebuah perusahaan, pajak adalah beban atau biaya yang nantinya akan mengurangi jumlah laba bersih. Apabila Keuntungan yang diperoleh dari perusahaan besar secara otomatis pajak penghasilan yang dibayarkan ke pemerintah atau negara juga akan besar.

Dengan adanya fenomena tersebut tentu saja strategi tentang pengelolaan atau perencanaan pajak itu sendiri sangatlah penting. Pelatihan atau kursus pajak hadir untuk mengatasi hal tersebut karena pelatihan perpajakan yang satu ini akan mempelajari berbagai materi dasar mengenai pajak dan dan strategi tax planning itu sendiri.

Biasanya pengelolaan perpajakan akan dilakukan oleh seorang manajer keuangan atau staf pajak yang ada dalam sebuah perusahaan. Pengelolaan pajak tersebut biasanya dapat berupa penghematan maupun pengurangan pajak secara lawful atau yang yang masih tetap dalam batasan aturan pajak yang berlaku.

Biasanya sebuah perusahaan dapat melaksanakan beberapa cara untuk meminimalisir beban pajak tapi masih tetap dalam aturan atau mematuhi aturan perpajakan dengan perencanaan pajak atau yang telah disebutkan tadi yaitu tax planning. Strategi tax planning atau perencanaan pajak Ini adalah sebuah Strategi awal untuk melaksanakan reset secara sistematis mengenai perlakuan perpajakan Agar dapat mencapai pemenuhan pembayaran pajak paling minimum.

Tingkat persaingan yang semakin ketat dalam arus globalisasi pada saat ini mengakibatkan seorang staf pajak dalam sebuah perusahaan atau badan usaha h&m melakukan perencanaan pajak perusahaannya harus atau dituntut untuk serius menguasai situasi yang akan dihadapi. Baik itu dalam kasus segi internal maupun eksternal, sehingga sebuah teks planning bisa dilakukan dengan tepat dan menyeluruh mengenai berbagai transaksi yang memiliki dampak dalam perpajakan.

Pajak juga dapat diartikan sebagai iuran rakyat kepada kas negara atau peralihan kekayaan dari bidang partikulir ke sektor pemerintah. Berdasarkan UU pajak ini bisa dipaksakan dengan tidak ada yang memperoleh jasa timbal atau keuntungan (tetapi fungsi pajak dapat secara tidak langsung dirasakan oleh sebuah perusahaan) yang langsung bisa ditunjukkan dan digunakan untuk membiayai pengeluaran umum.

Baca Juga: Ingin Berkarir dengan Prospek Kerja Gemilang? Berikut 3 Alasan Profesi Ahli Pajak Sangat Menjanjikan

Bahkan juga seringkali disebutkan bahwa dengan mematuhi berbagai peraturan perpajakan maka segala aktivitas yang akan dilalui oleh wajib pajak akan menjadi lebih mudah. Bahkan dalam sebuah kesempatan di kantor pusat Direktorat Jenderal Pajak Jakarta, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, “Patuh itu adalah hal yang mudah, patuh merupakan hal yang tidak dipersulit, patuh itu lebih baik tidak diperlukan atau diperhatikan, maka harus dilayani dengan baik, itu tugas kami.”

Dapat disimpulkan bahwa dari penyampaian tersebut kepatuhan pajak yang akan dilakukan oleh wajib pajak tidak akan mempersulit apapun dan bahkan petugas pajak juga dipastikan tidak akan mempersulit para wajib pajak yang mematuhi peraturan perpajakan itu sendiri. Namun apabila nantinya kepatuhan tidak terjadi, maka maka dijalankan. Parah aparat pemerintah Tentu saja tidak akan segan-segan untuk menerapkan sanksi tersebut. Karena hal itu telah disampaikan dalam undang-undang tax amnesty yang telah lama sekali disampaikan secara berulang-ulang.

Maka dari itu, demi kebaikan bersama, untuk sebuah perusahaan maupun badan usaha yang merupakan wajib pajak badan ada baiknya untuk mematuhi aturan perpajakan yang ada. Selalu tetap ada cara untuk melakukan pengelolaan pajak supaya tidak memberikan beban yang terlalu besar pada perusahaan yaitu dengan cara melakukan strategi tax planning. Pelatihan atau kursus pajak hadir untuk mengatasi hal tersebut karena pelatihan perpajakan yang satu ini akan mempelajari berbagai materi dasar mengenai pajak dan dan strategi tax planning itu sendiri.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti kursus pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti kursus pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Peluang Karir Serta Pekerjaan dalam Bidang Perpajakan

Peluang Karir Serta Pekerjaan dalam Bidang Perpajakan

Pelatihan Pajak – Indonesia adalah salah satu negara yang menerapkan pajak yang dijadikan sebagai salah satu sumber pendapatan untuk negaranya. Sehingga kini pajak mempunyai peran yang besar sebagai sumber pendapatan negara. Berkarir dalam bidang pajak atau perpajakan, tergolong menjadi yang paling banyak diminati oleh mahasiswa jurusan akuntansi, setelah audit. Bahkan banyak diantara mereka sampai ada yang dengan tegas menyatakan tekad mereka dalam menjadi seorang ‘tax specialist’ di masa depan. Berikut beberapa alasan mengapa banyak orang ingin berkarier dalam bidang perpajakan:

1. Gaji Besar

Penghasilan yang diterima oleh pegawai bidang perpajakan memang bisa dibilang tergolong besar. Gaji yang diterima bahkan diketahui terus mengalami peningkatan seiring lamanya mereka berkarier. Disamping itu, semakin lama Anda berkiprah, maka keterampilan Anda juga semakin meningkat.

2. Peluang Kerja di Hampir Semua Industri

Peluang karier lulusan perpajakan juga sangat terbuka luas, bahkan bisa dibilang tidak ada habisnya. Anda dapat bekerja untuk instansi pemerintah ataupun swasta. Tenaga pajak diperlukan pemerintah untuk mengelola penerimaan negara dari pajak. Sedangkan, perusahaan-perusahaan juga membutuhkan ahli pajak dalam mengatur berbagai hal terkait pajak yang harus dibayarkan ke negara.

3. Banyak Pilihan Pekerjaan

Lulusan perpajakan dapat bekerja untuk pemerintah di Kementerian Keuangan. Misalnya di Direktorat Jenderal Pajak pada bagian pelayanan, konsultasi, ataupun pengawasan atau bahkan bisa bekerja di Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan. Selain di pemerintah, terdapat sejumlah profesi yang juga bisa dijalankan oleh lulusan perpajakan.

4. Berkarier di Kancah Internasional

Pekerjaan dalam bidang perpajakan tidak selalu harus duduk di dalam gedung perkantoran. Sebab faktanya, pekerjaan dalam bidang tersebut bisa membawa Anda untuk berkarier lebih jauh di perusahaan multinasional.

5. Jenjang Karier yang Berkelanjutan

Alasan menarik lain untuk berkarier dalam bidang perpajakan adalah adanya jenjang karier yang berkelanjutan. Selalu terdapat peluang yang dapat dimanfaatkan guna meningkatkan kemampuan profesional dan juga mengejar posisi lebih tinggi.

Baca Juga: Mengenal Profesi Konsultan Pajak Secara Mendalam

6. Pekerjaan Tidak Membosankan

Setiap pekerjaan tentu mempunyai tantangan tersendiri, tidak terkecuali dalam bidang perpajakan. Bahkan, tantangan baru bisa Anda temui setiap harinya, terlebih saat Anda harus berhadapan dengan klien baru. Pekerjaan tersebut tentu bukan hanya menghitung angka namun juga menuntut untuk mempunyai pemahaman mengenai hukum dan juga undang-undang yang dinamis.

Beberapa peluang pekerjaan dalam bidang perpajakan diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Pegawai Pajak di Lingkungan Ditjen Pajak
  2. Tax Planner di Kantor Akuntan Publik (KAP)
  3. Tax Adviser di Kantor Konsultan Pajak
  4. Pegawai Akuntansi Yang Menguasai Perpajakan
  5. Taxman di Perusahaan
  6. Konsultan Pajak Mandiri
  7. Mendirikan Kantor Konsultan Pajak

Pertanyaan yang sering ditanyakan adalah tentang kapan waktu yang paling tepat bagi seseorang dalam memilih jadi konsultan mandiri ataukah mendirikan kantor sendiri? Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, pertama adalah dari kesiapan finansial.  Yang kedua adalah dari kesiapan mental. Terutama bagi yang selama ini bekerja untuk pihak lain, Anda tentu perlu mempunyai kesiapan mental dan juga pengetahuan yang mendukung.  Sebab seperti yang kita ketahui jika skill perpajakan, tentunya, menjadi hal yang utama dalam karir tersebut.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti pelatihan pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti pelatihan pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Mengenal Profesi Konsultan Pajak Secara Mendalam

Mengenal Profesi Konsultan Pajak Secara Mendalam

Training Pajak – Profesi Konsultan Pajak mempunyai tugas untuk memberikan jasa konsultasi perpajakan terhadap wajib pajak untuk melaksanakan hak dan juga memenuhi kewajiban perpajakannya sesuai peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku. Sehingga dapat disimpulkan, konsultan pajak merupakan orang yang bertugas untuk membantu wajib pajak dalam mengurus berbagai hal yang berkaitan dengan pajak. Dengan demikian, maka pihak yang menggunakan jasa tersebut bisa melaksanakan kewajiban perpajakan dengan baik.

Di Indonesia sendiri, sudah banyak perusahaan yang memanfaatkan jasa dari konsultan pajak untuk mengatur efisiensi perusahaan. Syarat untuk menjadi konsultan pajak sendiri adalah menjadi anggota di salah satu asosiasi konsultan pajak yang sudah terdaftar di Direktorat Jenderal Pajak. Ada dua sosiasi konsultan pajak yang telah terdaftar yaitu Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (ikpi.or.id) dan juga Asosiasi Konsultan Pajak Publik Indonesia.

Lalu apa saja peran dan tanggung jawab konsultan pajak? Berikut beberapa diantaranya:

1. Konsultasi

Konsultan pajak memberikan pelayanan jasa konsultasi mengenai permasalahan perpajakan.

2. Restitusi Pajak

Jika klien memerlukan pengembalian kelebihan pembayaran pajak atau restitusi, konsultan pajak bisa membantu pelaksanaannya yakni mulai dari persiapan data, penyampaian restitusi, pemeriksaan hingga pada proses akhir dari diterimanya pengembalian kelebihan pajak tersebut.

3. Penyelesaian Sengketa Pajak

Konsultan pajak bisa memberikan pelayanan yang berkaitan dengan penyelesaian sengketa pajak. Misalnya apabila klien berencana untuk mengajukan keberatan pajak, banding, ataupun penyelesain sengketa pajak.

4. Perencanaan Pajak

Konsultan pajak berperan dalam memberikan jasa perencanaan pajak dengan tujuan untuk mengoptimalkan keuntungan klien.

5. Pemeriksaan Laporan Pajak

Peran konsultan pajak yang satu ini adalah untuk memberikan layanan guna mengevaluasi data yang berkaitan dengan munculnya beban pajak yang dapat merugikan perusahaan klien.

6. Kepatuhan Pajak

Konsultan pajak bertugas untuk mengurusi hal-hal yang berkaitan dengan kepatuhan pajak kliennya misalnya menghitung, membayar dan juga melaporkan pajak.

7. Pendampingan dalam Pemeriksaan

Konsultan pajak mempunyai tanggung jawab untuk mewakili ataupun mendampingi klien ketika pemeriksaan pajak. Hal tersebut dilakukan sebab tidak sedikit klien yang kurang mengerti dan memahami permasalahan perpajakannya. Konsultan pajak juga ikut membantu menyiapkan data maupun dokumen yang diperlukan ketika dilakukan pemeriksaan.

Baca Juga: Ketahui Jenis-Jenis Sertifikasi Pajak

Lalu, apa saja keterampilan dan pengetahuan yang harus dikuasai konsultan pajak?

  1. Konsultan pajak harus mempunyai pengetahuan mengenai prosedur melalui pajak dan juga mengetahui perubahan peraturan yang mungkin terjadi.
  2. Mempunyai kemampuan komunikasi yang baik dan juga harus mampu dalam menjelaskan hal-hal rumit mengenai perpajakan dengan cara yang mudah untuk dipahami.
  3. Penalaran Matematika

Konsultan pajak juga memiliki kemampuan untuk memilih metode dan juga formula matematika yang tepat dalam penyelesaian masalah.

  1. Kemampuan Berhitung

Konsultan pajak perlu memiliki kemampuan untuk melakukan perhitungan tambah, kurang, kali, bagi dengan cepat dan juga tepat.

  1. Pemahaman terhadap keuangan dan juga undang-undang yang ada. Aturan tersebut menjadi payung hukum dan juga pedoman untuk setiap konsultan didalam bekerja.
  2. Administrasi dan Manajemen

Pengetahuan mengenai prinsip bisnis dan juga manajemen termasuk dalam perencanaan strategis, pemodelan sumber daya manusia, alokasi sumber daya, teknik kepemimpinan, metode produksi, dan juga koordinasi antara oang dan sumber daya

  1. Ekonomi dan Akuntansi

Konsultan pajak perlu memahami pengetahuan mengenai prinsip-prinsip dan juga praktik ekonomi dan juga akuntansi, perbankan, pasar keuangan, dan juga analisa serta laporan data keuangan.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti training pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti training pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Ingin Berkarir dengan Prospek Kerja Gemilang? Berikut 3 Alasan Profesi Ahli Pajak Sangat Menjanjikan

Ingin Berkarir dengan Prospek Kerja Gemilang? Berikut 3 Alasan Profesi Ahli Pajak Sangat Menjanjikan

Brevet Pajak – Tentu saja Anda sudah tidak asing lagi mengenai beberapa karir di bidang perpajakan. Sudah menjadi rahasia umum bahwa Memiliki profesi di bidang perpajakan ini merupakan sebuah prestise. tentu saja hal yang satu ini berdampak pada ada keinginan para pelajar untuk mendaftarkan dirinya di jurusan perpajakan pada bangku perguruan tinggi.

Karena dengan jurusan perpajakan akan menyiapkan para pelajar atau siapapun Anda yang ingin berprofesi di bidang pajak akan menjadi seorang ahli pajak yang mempunyai peluang profesi atau karir yang luas dan Gemilang. Tentu saja bidang perpajakan tidak lepas dari yang namanya brevet pajak. Brevet pajak merupakan sebuah pelatihan atau kursus perpajakan yang diadakan oleh lembaga profesional.

Ketika mengikuti sebuah brevet pajak maka anda akan lebih mengetahui wawasan wawasan tentang perpajakan yang ada. Anda akan menjadi lebih paham dan mengerti mengenai dasar-dasar perpajakan selain yang diajarkan di sekolah. Bukan hanya itu saja, biasanya brevet pajak ini akan menghasilkan sebuah sertifikat yang dapat dijadikan sebagai strategi pintar untuk melamar pekerjaan. Karena biasanya perusahaan akan merekrut anggota khususnya anggota staf pajak yang mempunyai sertifikat pajak karena memang lebih terlihat profesional dan dan sangat memenuhi kriteria.

Biasanya para pelajar atau mahasiswa yang ingin mendalami bidang pajak ini bukan hanya akan mempelajari tentang dasar-dasar perpajakan saja. Tetapi, juga akan menunjang ilmu seperti hukum, akuntansi, keuangan, dan juga di bidang ekonomi. Mahasiswa perpajakan tentu saja perlu untuk terampil ketika menyusun laporan keuangan dan laporan pajak. Semua hal tersebut dapat dipelajari baik melalui pendidikan di sekolah atau diperdalam dengan mengikuti brevet pajak. Jika dilihat-lihat minat calon mahasiswa yang ingin mendaftarkan dirinya di jurusan perpajakan ini sangatlah banyak. Apa saja yang membuat hal tersebut bisa terjadi? Maka, Berikut ini adalah beberapa alasan yang mendukung.

Peluang Kerja Hampir Semua di Industri

Perlu Anda ketahui bahwa tidak akan ada habisnya peluang kerja di bidang perpajakan ini. Lulusan dari jurusan perpajakan juga dapat bekerja untuk swasta maupun pemerintah. Tentu saja semua badan atau organisasi memerlukan tenaga pajak untuk bisa mengatur maupun mengelola penerimaan negara dari pajak, bahkan perusahaan-perusahaan juga membutuhkan para ahli pajak untuk mengatur urusan perpajakan yang harus dibayarkan pada negara. Tugas dari staff pajak dalam sebuah perusahaan sendiri adalah untuk menghitung, melaporkan, membayarkan, besaran pajak yang perlu dilaksanakan oleh wajib pajak badan atau perusahaan.

Baca Juga: Pentingnya Pengaruh Pemahaman dan Pengetahuan Perpajakan Terhadap Wajib Pajak Pribadi / Badan

Dapat Menghasilkan Gaji yang Lumayan

Sudah bukan rahasia lagi bahwa mempunyai profesi di bidang perpajakan akan memperoleh gaji yang menarik. Siapa yang tidak menginginkan mempunyai pekerjaan dengan bayaran yang tinggi? Maka Wajar saja apabila jurusan perpajakan adalah salah satu jurusan kuliah yang paling favorit. Mempelajari perpajakan pada perguruan tinggi akan mempersiapkan anda untuk memperoleh gaji yang menarik pada nantinya.

Pilihan Pekerjaan yang Beragam

Fresh graduate jurusan perpajakan ini dapat bekerja di kantor pemerintah seperti kantor pajak sebagai pusat pelayanan perpajakan, konsultasi, maupun pengawasan. Selain bekerja di Dirjen pajak Anda yang lulusan perpajakan juga dapat berkarir di Dirjen Perimbangan Keuangan yang ada di Kementerian Keuangan, juga Pusdiklat Pajak dan Badan Kebijakan Fiskal. Semua pekerjaan tersebut, perlu diimbangi dengan kemampuan anda di bidang perpajakan, Anda juga dapat menambah nya dengan mempunyai sertifikat brevet pajak untuk lebih meyakinkan.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti brevet pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti brevet pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Pentingnya Pengaruh Pemahaman dan Pengetahuan Perpajakan Terhadap Wajib Pajak Pribadi / Badan

Pentingnya Pengaruh Pemahaman dan Pengetahuan Perpajakan Terhadap Wajib Pajak Pribadi / Badan

Training Pajak – Kegiatan pemerintah yang salah satunya berkaitan dengan pengelolaan keuangan negara dan berasal dari masyarakat yang memiliki tujuan untuk mensejahterakan kesejahteraan masyarakat Indonesia adalah latar belakang dari membayar membayar pajak untuk para wajib pajak. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan supaya tercapai dan mengarangi kesenjangan sosial antar penduduk serta memperbaiki dan menambahkan pelayanan publik yang dapat menjadikan pemerataan dan peningkatan.

Membayar pajak merupakan kewajiban dari semua orang, baik wajib pajak individu maupun wajib pajak badan segala usaha mengenai pencapaian untuk perpajakan tentu tidak selalu berjalan dengan lancar. Maka dari itu, perlu adanya sebuah pelatihan atau training pajak untuk memahami segala hal tentang perpajakan itu sendiri.

Salah satu hal yang sangat penting untuk diperhatikan adalah pemahaman dan pengetahuan tentang perpajakan itu sendiri. Pemungutan pajak menjadi salah satu upaya atas pencapaian tujuan perpajakan ini. Ada cukup banyak faktor yang membuat para wajib pajak ini tidak segera melaporkan atau membayarkan kewajiban pajaknya pada petugas perpajakan. Kesadaran wajib pajak untuk melakukan kewajibannya sebagai wajib pajak adalah hal yang sangat penting dalam penarikan pajak yang akan dilakukan. Selalu terdapat sebuah hal yang sangat menentukan dalam keberhasilan pemungutan pajak, yaitu adalah kemampuan wajib pajak untuk membayar kewajiban pajaknya.

Berbagai usaha yang telah dilakukan oleh pemerintah baik upaya penyuluhan, upaya pendidikan, maupun berbagai upaya lainnya. Hal tersebut membuat bukan berarti banyak para wajib pajak yang akan segera membangun kesadarannya untuk membayar pajak, jika pemerintah tidak melakukan penyuluhan atau sejenis sosialisasi pada sistem perpajakan yang mudah dipahami dan memadai untuk masyarakat terutama para wajib pajak itu sendiri. Sebenarnya ketika para wajib pajak telah memahami dan mengerti hal-hal tentang perpajakan, maka mungkin saja untuknya akan sadar dan mulai melakukan pelaporan dan pembayaran pajaknya.

Perlu Anda ketahui bahwa self assessment, merupakan pungutan yang dilakukan di Indonesia. Sistem yang satu ini berperan secara aktif untuk wajib pajak supaya melakukan sendiri perhitungan pajak yang harus dibayarkan, dan harus menyetorkan sendiri serta melaporkan SPT-nya sendiri. Sudah jelas bahwa self-assessment ini dilakukan dengan lebih menekankan pada kerelaan wajib pajak untuk mematuhi kewajiban perpajakan yang telah diberlakukan.

Baca Juga: Apa Saja Kesalahan yang Harus Dihindari dalam Kasus Perpajakan?

Salah satu hal yang dapat menunjang self assessment system tersebut adalah dengan mengikuti pelatihan atau training pajak. Dengan adanya pengetahuan pajak maka seseorang dapat melakukan proses pengubahan sikap dan tata laku punya sebagai wajib pajak dalam upaya mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan.

Pengetahuan tentang peraturan perpajakan yang ada disampaikan melalui lembaga pendidikan yang akan berdampak positif pada kesadaran wajib pajak untuk melakukan kewajiban perpajakannya. Sedangkan, pemahaman wajib pajak terhadap peraturan perpajakan yang berlaku merupakan sebuah cara agar wajib pajak dapat memahami peraturan perpajakan yang berlaku.

Wajib pajak yang tidak dapat memahami peraturan perpajakan sudah sangat jelas akan cenderung menjadi seorang yang wajib pajak yang tidak taat pada aturan. Jelas pada saat seseorang semakin mengerti dan semakin paham mengenai perpajakan, maka ketika ia menjadi seorang wajib pajak atau wajib pajak badan akan taat pada aturan perpajakan yang ada. Karena seorang yang paham mengenai perpajakan akan lebih yakin tentang sanksi yang akan diperoleh pada saat melalaikan kewajiban untuk membayarkan pajak.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti training pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti training pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Ketahui Jenis-Jenis Sertifikasi Pajak

Ketahui Jenis-Jenis Sertifikasi Pajak

Kursus Pajak – Sertifikasi perpajakan merupakan suatu metode pelatihan perpajakan yang dilakukan oleh pemerintah dengan tujuan untuk melatih para profesi di bidang perpajakan. Salah satu metode sertifikasi yang paling umum diambil adalah brevet. Brevet itu sendiri adalah pelatihan perpajakan yang dilaksanakan dengan beberapa tingkatan yang berbeda yang dapat digunakan dengan ataupun tanpa menggunakan Software pajak.

Umumnya Brevet sendiri dibagi menjadi 3 tingkatan yakni Brevet A, Brevet B, dan Brevet C. Pada setiap tingkatan brevet memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Berikut penjelasannya:

Brevet A

Brevet A adalah pelatihan dasar dari sertifikasi ini. Dimana nantinya didalam kursus akan dibahas seluruh hal yang berhubungan dengan pajak penghasilan orang pribadi. Materi yang akan diajarkan dalam kursus ini pun bermacam-macam, diantanya adalah KUP A (Ketentuan Perpajak Umum bagian A), POTPUT (Potongan Pungutan), PPh OP (Pajak Penghasilan Orang Pribadi), PBB (Pajak Bumi Bangunan), BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan), Bea Materai, dan juga PPN A.

Brevet B

Brevet B adalah pelatihan tingkat dasar hingga menengah. Pada tingkat ini, peserta akan belajar tentang ketentuan perpajakan yang terdapat pada badan maupun perusahaan. Materi yang terdapat pada Brevet ini meliputi PPh Badan, PPN B dan Akuntansi Pajak serta KUP B (Ketentuan Perpajakan Umum bagian B). Pada prosesnya, Brevet ini umumnya menggunakan tingkat kesulitan yang lumayan sulit sebab terdapat beberapa materi yang memiliki perhitungan yang  panjang. Sehingga apabila peserta tidak teliti dalam mengerjakannya, maka di akhir perhitungannya bisa memperoleh hasil yang salah.

Brevet C

Bukan hanya Brevet A dan B, didalam sertifikasi perpajakan pun mempunyai Brevet C. Brevet C itu sendiri adalah pelatihan dengan tingkat pelatihan menengah hingga lanjutan yang sifatnya internasional serta merupakan sertifikasi yang paling tinggi. Materi yang terdapat pada Brevet ini meliputi Pajak Internasional, KUP C (Ketentuan Umum Perpajakan Bagian C),  PPh OP C (Pajak Penghasilan Orang Pribadi Bertaraf Internasional), PPh Badan C, POT-PUT C (Potong Pungutan Bertaraf Internasional) dan Akuntansi Pajak.

Seperti Brevet B yang memiliki tingkat kesulitan pada prosesnya, pada pelatihan Brevet ini pun memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi, sebab membahas mengenai pajak bertaraf internasional. Didalam ini pun peserta dituntut untuk bisa memperhatikan ketentuan-ketentuan perpajakan yang berlaku di luar negeri saat memperoleh transaksi yang terjadi di luar negeri. Sertifikasi tersebut bisa Anda dapatkan di beberapa universitas di Indonesia dan juga Badan lainnya yang menyelenggarakan pelatihan sertifikasi perpajakan tersebut.

Baca Juga: Memahami Peran Pajak di Dalam Pembangunan Ekonomi

Untuk bisa menjadi seorang konsultan pajak maka Anda harus mengambil sertifikasi tersebut dan juga mengikuti USKP (Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak). USKP (Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak) adalah suatu ujian sertifikasi untuk para konsultan pajak yang diselenggarakan KP3SKP (Komite Pelaksana Panitia Penyelenggara Sertifikasi Konsultan Pajak) supaya memperoleh izin praktek sebagai seorang konsultan pajak. Tentu saja menjadi seorang ahli pajak menjadi impian banyak orang sebab memang karir dalam bidang perpajakan ini bisa dibilang sangat menjanjikan.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti kursus pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti kursus pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.