Pemindahbukuan merupakan suatu proses memindahbukukan penerimaan pajak untuk dibukukan pada penerimaan pajak yang sesuai. Dalam hal terjadi kesalahan pembayaran atau penyetoran pajak, Wajib Pajak dapat mengajukan permohonan pemindahbukukan kepada Direktorat Jendral Pajak. Continue Reading
Ketahui Perbedaan antara Pajak Langsung dengan Pajak Tidak Langsung
Kursus Pajak – Pajak dikelompokkan menjadi dua jenis jika kita berbicara dari segi pemungutan. Dua jenis tersebut adalah pajak langsung dan tidak langsung. Adanya perbedaan dari segi pemungutan tersebut didasari juga dari perbedaan sifat dan juga lembaga pemungut pajak. Lalu apa sebenarnya perbedaan dari kedua metode pemungutan perpajakan tersebut? Simak ulasan berikut ini
Pengertian Pajak Langsung dan Tidak Langsung
Pajak langsung merupakan jenis pajak yang dibebankan atau ditanggung sendiri oleh para Wajib Pajak bersangkutan yang bersifat tidak dapat dialihkan kepada pihak lain. Oleh sebab itu, jika Anda mempunyai beban pajak A misalnya, maka beban pajak tersebut Anda sendiri yang menanggungnya. Sedangkan pajak tidak langsung merupakan jenis pajak dimana beban pemungutannya dapat dialihkan kepada pihak lain.
Oleh sebab itu, perbedaan pemungutan tersebut memang sering kali didasari oleh perbedaan dari sifat pajak. Dengan kata lain, apabila sifatnya objektif, maka siapa pun yang memperoleh manfaat atas objek tersebut maka orang tersebutlah yang membayar pajak. Walaupun bukan orang itu yang mempunyai ataupun memproduksi objek tersebut.
Jenis Pajak Langsung
Terdapat beberapa jenis pajak yang termasuk ke dalam jenis pajak langsung. Di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Pajak Penghasilan atau PPh
PPh termasuk ke dalam pajak langsung sebab sifat dari pajak tersebut adalah subjektif. PPh merupakan jenis pajak yang dikenakan terhadap setiap orang ataupun Wajib Pajak yang mempunyai tambahan kemampuan ekonomis, dalam bentuk penghasilan atau pendapatan.
2. Pajak Bumi dan Bangunan atau PBB
PBB merupakan jenis pajak yang dipungut sebab adanya keuntungan ataupun kedudukan sosial ekonomi yakni berupa hak atas bumi, mendapatkan manfaat atas bumi, mempunyai bangunan, menguasai bangunan, ataupun manfaat atas bangunan, baik itu untuk Wajib Pajak Badan ataupun Pribadi. Walaupun sifatnya objektif, tapi pemungutan pajaknya memang sangat melekat terhadap Wajib Pajak yang mempunyai hak atau manfaat atas sebidang tanah (bumi) ataupun bangunan.
3. Pajak Kendaraan Bermotor
Kendaraan bermotor dapat dibilang sebagai suatu pertambahan nilai ekonomis untuk Wajib Pajak. Kewajiban pajaknya tentu akn sangat melekat untuk pemilik kendaraan tersebut. Dengan kata lain, walaupun Anda menyewakan ataupun meminjamkan motor milik Anda ke pihak lain, beban kewajiban pajak tetap akan dibebankan oleh pemilik asli dari kendaraan bermotor tersebut.
Baca Juga: Mengenal Program Kursus Brevet Pajak
Jenis Pajak Tidak Langsung
Lalu apa saja yang termasuk kedalam jenis pajak tidak langsung?
Pajak Pertambahan Nilai atau PPN
PPN merupakan jenis pajak yang dikenakan terhadap setiap pertambahan nilai dari barang maupun jasa didalam proses produksi ataupun distribusi. Biasanya PPN dikenakan terhadap transaksi jual-beli barang maupun jasa yang dilakukan oleh Wajib Pajak Badan yang sudah terdaftar sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP).
Beban PPN tersebut sejatinya dibebankan terhadap pihak yang melakukan produksi. Tapi sebab barang yang diproduksi tersebut dinikmati ataupun digunakan oleh pihak lain, dalam hal ini adalah konsumen akhir maka pajak bisa dialihkan terhadap konsumen akhir tersebut.
Pajak Bea Masuk
Pajak tersebut dikenakan terhadap pungutan yang dilakukan oleh pemerintah untuk barang yang masuk ke dalam daerah pabean. Pungutan pajak tersebut tidak dikenakan oleh pihak-pihak yang memberikan kontribusi dalam memasukkan barang ke dalam daerah pabean, misalkan freight forwarder atau produsen. Namun pajak tersebut dikenakan terhadap orang yang melakukan transaksi terhadap barang tersebut.
Pajak Ekspor
Pajak yang satu ini hampir sama dengan bea masuk tapi perbedaannya pajak ekspor dikenakan terhadap pungutan resmi yang dilakukan pemerintah terhadap barang yang akan dikeluarkan dari daerah pabean. Pemungutan pajaknya juga sama, dimana pajak dibebankan terhadap pihak yang hendak ataupun ingin mengekspor barang ke luar negeri. Bukanlah terhadap pihak yang memproduksi barang tersebut.
Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti kursus pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.
Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti kursus pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.
Tidak Punya Skill Perpajakan? Ikuti Pelatihan Pajak dan Dapatkan Wawasan Luas Tentang Perpajakan
Pelatihan Pajak – Mungkin orang yang bekerja dalam jam di bidang perpajakan sudah tidak asing lagi mengenai istilah brevet pajak. Istilah tersebut mungkin saja sering Anda jumpai pada sebuah atau beberapa instansi yang bergerak di dunia perpajakan. Contohnya seperti seorang konsultan pajak yang akan mengikuti ujian sertifikasi konsultan pajak maka biasanya ia akan mengikuti pelatihan pajak atau yang biasa disebut dengan brevet pajak itu. Biasanya seorang calon konsultan pajak akan mengikuti brevet pajak berdasarkan tingkatannya. Atau untuk orang-orang yang bekerja pada dunia perpajakan sebagai tim support ahli pajak maka perlu terlatih dan mempunyai sertifikat brevet pajak A dan B.
Mungkin Anda bertanya-tanya apa itu sebenarnya brevet a dan b? Ketika Anda adalah salah satu orang yang ingin mempelajari mengenai perpajakan atau inginmu punya skill khusus tentang perpajakan maka berikut ini adalah ulasan yang tepat untuk Anda. Sebelum Anda mengetahui apa saja manfaat mempunyai skill di bidang perpajakan, tentu saja penting untuk mengetahui terlebih dahulu apa itu privat pajak atau juga biasa disebut dengan pelatihan pajak.
Perlu Anda ketahui bahwa brevet pajak adalah sebuah kursus pada dunia perpajakan dengan terdapat tingkatan yang berbeda-beda yaitu, Brevet A, Brevet B, dan Brevet C.. Walaupun disebut dengan pelatihan pajak, namun cara untuk memperoleh sertifikat brevet itu tidak apa yang Anda pikirkan kan karena perlu untuk mengikuti pelatihan yang berdasar pada kurikulum peserta ujian yang terkait. Ketika nantinya pelatihan diadakan, kemudian peserta yang berhasil menyelesaikan kursus privat dengan aturan yang telah di jalankan maka akan memperoleh sertifikat brevet pajak yang dapat digunakan untuk berbagai hal.
Seseorang yang melamar pekerjaan atau secara otomatis menjadi tenaga ahli sebuah profesi dan sudah mempunyai sertifikat brevet Pajak maka itu akan menunjukkan bahwa ia adalah orang yang kompeten dengan mengikuti pelatihan perpajakan dan sudah berhasil lulus dari ujian yang sudah diberikan, sehingga menunjukkan keahliannya yang tidak dapat diragukan lagi. Sertifikat yang didapatkan dari pelatihan pajak tersebut dapat dijadikan sebagai nilai plus yang cukup tinggi untuk seseorang yang ingin bekerja di dunia perpajakan.
Selain untuk memberikan nilai plus ketika melamar kerja, terlebih di bidang keuangan, akuntansi, atau perpajakan, maka kepemilikan sertifikasi brevet tersebut tentu saja mempunyai manfaat lainnya. Untuk lebih jelasnya Berikut ini adalah beberapa manfaat Ketika Anda telah mempunyai skill perpajakan, antara lain:
Baca Juga: Pentingnya Tax Planning Saat Memulai Bisnis
- Sebuah strategi dasar atau bekal untuk persiapan ketika ingin mengambil USKP atau Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak.
- Mampu memahami lebih dalam mengenai dunia perpajakan, sehingga secara otomatis akan bisa Anda ketika melaporkan pajak, terlebih mengingat Indonesia menganut asas self assessment mengenai perpajakan.
- Untuk karyawan pada sebuah perusahaan juga dapat memperoleh manfaat ketika mempunyai skill perpajakan, karena nantinyaAnda juga akan memperoleh sertifikat brevet pajak yang bisa membantu Anda meningkatkan karir terlebih untuk bekerja di bidang perpajakan.
- Oleh wawasan dan pengetahuan yang luas dari pelatihan pajak, hal tersebut dapat membantu Anda untuk menyusun teks planning secara lebih mandiri.
- Sangat berguna untuk fresh graduate karena ketika mempunyai skill perpajakan dan sertifikat brevet pajak, maka dapat digunakan untuk lampiran CV untuk melamar pekerjaan. Sertifikat pajak bisa jadi sebuah daya tarik bagi perusahaan tempat Anda melamar pekerjaan nantinya.
Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti pelatihan pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.
Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti pelatihan pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.
Pentingnya Tax Planning Saat Memulai Bisnis
Training Pajak – Mengelola bisnis atau perusahaan merupakan satu hal yang gampang-gampang susah. Mengapa dikatakan demikian, karena bisnis sangat memperhatikan faktor-faktor yang menjadi sebuah kunci agar bisnis yang kita bangun tetap berkembang. Salah satu faktor pentingnya adalah kepatuhan membayar pajak dan pentingnya membayar pajak secara struktural.
Alasan membayar pajak harus secara struktural karena jika anda salah saja menghitung pajak atau ada sesuatu yang terlewatkan ketika anda membayar pajak, maka anda akan dikenakan sanksi atau denda yang berdasarkan pada undang-undang perpajakan. Maka dari itu, training pajak sangat penting bagi Anda yang memiliki bisnis atau anda yang baru saja memulai bisnis yang ingin anda kembangkan dan sedang proses menuju berkembang.
Anda dapat melakukan training pajak di seminar-seminar ataupun ada juga pemberian pelatihan pajak secara berbayar untuk anda agar anda dapat membayar pajak secara terstruktur dan terhindar dari sanksi-sanksi perpajakan dalam undang-undang pajak. Hal yang perlu disorot bagi para pebisnis saat membayar pajak adalah tax planning. Tax planning penting bagi para pebisnis atau pemilik perusahaan supaya dapat dijadikan sebagai patokan anda untuk membayar pajak ketika mengelola sistem perpajakan dalam bisnis anda.
Jika anda memiliki bisnis atau perusahaan dan anda yang menjadi salah satu yang mengurusi mengenai pajak di bisnis atau perusahaan anda, maka tax planning atau yang sering disebut perencanaan pajak dibutuhkan bagi perusahaan anda karena seluruh perusahaan anda merupakan subjek dan objek pajak menurut perundang-undangan perpajakan.
Sebagai pemilik perusahaan atau bisnis yang sedang anda tekuni membayar pajak Jangan dijadikan sebagai sebuah hal yang sepele, walaupun memang membayar pajak merupakan salah satu pengeluaran yang harus dikeluarkan bagi perusahaan, tetapi ada juga manfaat anda untuk membayar pajak bagi perusahaan anda salah satu contohnya adalah insentif pajak yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk pengurangan beban ekonomi UMKM yang terdampak pandemi virus Corona.
Jika perusahaan anda merupakan perusahaan yang terdampak virus Corona dan memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan bagi perusahaan yang dapat menerima insentif pajak, maka anda hanya perlu mengajukan surat pembebasan pajak supaya Anda mendapatkan hak untuk pembebasan pajak penghasilan dan dapat memungut pajak saat melakukan pembayaran terhadap pelaku UMKM. Anda juga perlu mengetahui bahwa sistem membayar pajak juga ada perbedaan antara wajib pajak badan normal dan UMKM. Semua hal tersebut tentu saja bisa dipelajari melalui pelatihan atau training pajak.
Baca Juga: Apakah Sertifikasi Pajak Sangat Penting Pengaruhnya Ketika Melamar Pekerjaan?
Perbedaan yang yang paling dirasakan adalah besar kecilnya tarif pajak, insentif yang diberikan pemerintah kepada perusahaan, jenis surat pajak ,dan banyak lagi lainnya. Bagi perusahaan anda yang telah menerapkan tax planning, maka jika terjadi sebuah kerugian anda dapat mendapatkan sebuah kompensasi dari pemerintah di tahun-tahun yang akan datang.
Ketika perusahaan anda memiliki perencanaan pajak yang baik dan benar ketika baru merintis perusahaan anda, Anda dapat mengoptimalkan fasilitas pemerintah bagi Anda yang taat membayar pajak, dan juga dapat membebaskan perusahaan anda dari denda atau sanksi dari peraturan perundang-undangan yang termasuk menghemat pengeluaran perusahaan anda.
Setelah anda memahami mengenai pentingnya membuat tax planning untuk memulai bisnis atau perusahaan anda, Anda pasti sudah menyadari bahwa pentingnya untuk membayar pajak dan membuat tax planning untuk perusahaan anda untuk mendapatkan keuntungan bagi perusahaan anda di masa yang akan datang.
Untuk menjadi seorang ahli pajak di bagian perusahaan, anda harus memiliki pengetahuan mengenai perpajakan dan peraturan perundang-undangan mengenai perpajakan yang ilmunya tidak sia-sia ketika anda telah menguasai mengenai ilmu perpajakan karena dapat anda aplikasikan langsung dan bermanfaat ketika anda membayar pajak.
Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti training pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.
Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti training pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.
Mengenal Program Kursus Brevet Pajak
Brevet Pajak – Peningkatan jumlah perusahaan dari data sensus dari tahun ke tahun tentu akan berdampak juga pada meningkatnya kebutuhan terhadap jasa Konsultan Pajak dengan jumlah yang cukup banyak. Oleh sebab itu, memang sudah seharusnya kesempatan tersebut dimanfaatkan untuk bisa berkarir dalam bidang perpajakan.
Belajar pajak dengan berbagai kompleksitas aturannya tentu perlu dimulai dari penguatan dasar mengenai teori perpajakan. Kursus Brevet Pajak merupakan sebuah program pelatihan yang bertujuan untuk mempelajari materi perpajakan secara lengkap, terstruktur dan juga komprehensif yang dilaksanakan sesuai dengan kurikulum standar.
Siapa Penyelanggara Brevet Pajak?
Kursus Brevet bisa diselenggarakan oleh Lembaga Profesi, Konsultan Pajak, Lembaga Pendidikan, Tax Center, Universitas maupun Sekolah Tinggi yang mempunyai pengalaman, kompetensi, dan juga kapasitias untuk dapat menyelenggarakan program pelatihan.
Apa Saja Materi Brevet Pajak?
Kursus Brevet tentu saja berbeda dengan sebuah seminar yang membahas satu topik tertentu secara khusus. Melainkan dalam kursus tersebut akan dibahas keseluruhan materi perpajakan dari teori dasar hingga pada penerapannya didalam transaksi riil.
Kursus Brevet menjadi jalan pembuka untuk mempelajari materi perpajakan sebab dimulai dengan pembahasan teori yang akan mendasari topik-topik lanjutan yang jauh lebih spesifik dalam bidang perpajakan. Tentu saja dengan luasnya cakupan materi pembelajaran, durasi untuk melakukan Kursus Brevet juga tidak sebentar.
Umumnya materi Kursus Brevet bisa dibagi kedalam 3 kelompok, yakni: Brevet A untuk pembahasan mengani materi perpajakan Orang Pribadi, Brevet B membahas materi perpajakan Badan/Perusahaan, dan juga Brevet C yang membahas materi perpajakan internasional.
Apa Saja Manfaat Mengikuti Brevet Pajak?
Setelah peserta menyelesaikan pembelajaran serta lulus ujian Kursus Brevet maka ia akan mendapatkan Sertifikat Kelulusan Brevet Pajak. Sertifikat tersebut merupakan salah satu bukti keahlian yang dimiliki dalam bidang perpajakan yang tentunya bisa digunakan untuk pengembangan karir dan juga bisa menjadi kuasa didalam beberapa keperluan perpajakan (sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor PMK-229/PMK.03/2014).
Sebagai persiapan untuk bisa melanjutkan ke program Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak (USKP), Kursus Brevet juga perlu dilakukan. Ujian tersebut adalah sebuah kegiatan ujian untuk memperoleh sertifikat jenjang profesi konsultan pajak dimana penyelenggaranya adalah KP3SKP (Komite Pelaksana Panitia Penyelenggara Sertifikasi Konsultan Pajak) dari IKPI (Ikatan Konsultan Pajak Indonesia).
Baca Juga: Ketahui Sejarah Mengenai Hukum Pajak dan Peraturan Perundangan Perpajakan
Tentu saja untuk bisa lulus dalam USKP tidak bisa dilakukan dengan mudah. Oleh sebab itu, persiapan belajar dalam memahami teori dasar hingga penyelesaian beragam contoh kasus harus dikuasai dengan baik dan juga mendetil. Program Kursus Brevet diadakan guna membantu kesiapan para calon peserta untuk menghadapi USKP.
Tata cara untuk mendaftar USKP bisa dicek di halaman: http://kp3skp.or.id/. Kelulusan USKP dibutuhkan untuk memperoleh izin praktik konsultan pajak yang akan diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pajak. Izin praktik yang telah disetujui akan memperoleh Kartu Izin Praktik dengan masa berlaku 2 (dua) tahun terhitung sejak tanggal Izin Praktik diterbitkan. Sedangkan, peningkatan izin praktik akan diperoleh secara berjenjang, yakni mulai dari tingkat A dan bisa ditingkatkan ke tingkat yang lebih tinggi. Tentu saja karir di bidang Konsultan Pajak dapat dimulai syarat-syarat tersebut terpenuhi.
Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti brevet pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.
Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti brevet pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.
Apakah Sertifikasi Pajak Sangat Penting Pengaruhnya Ketika Melamar Pekerjaan?
Pelatihan Pajak – Mungkin Anda mempunyai pertanyaan yang belum dijawab yang selalu terlintas di pikiran Anda seperti apakah sertifikasi dapat dijadikan sebagai modal untuk bekerja? Maka bagaimana konsep dari sertifikasi tersebut? Yang perlu Anda ketahui secara pasti bahwa sertifikasi itu bukan hanya asal mempunyai sertifikat saja. Biasanya sertifikat yang didapat dari sertifikasi tersebut akan dilampirkan dalam curriculum vitae atau CV. Lantas jangan sampai kemudian hari apabila Anda melampirkan sertifikat vaksin atau sertifikat tanah pada CV. Pada umumnya, juga sertifikasi ini dapat dilalui dengan beberapa cara, misalnya seperti kursus atau pelatihan pajak.
Perlu Anda ketahui bahwa untuk menjeda jadi staf pajak atau orang-orang yang bekerja di bidang perpajakan dan sejenisnya akan membutuhkan sebuah predikat khusus atau sertifikat untuk bisa memenuhi syarat. Maka dari itu, ujian sertifikasi biasanya dilakukan. Ada begitu banyak sekali sebenarnya macam-macam sertifikasi tentang kompetensi seseorang. Pada perguruan tinggi dan sekolah, semua akan menu kemampuan kemampuannya. Ilmu dan kemampuan yang didapat tersebut pada kemudian hari akan dilakukan pengujian. Apabila dianggap telah memenuhi syarat maka akan memperoleh sertifikasi, yang pada umumnya disebut dengan sertifikasi kompetensi maupun dapat dilakukan secara ujian.
Yang pasti nantinya lembaga profesional yang telah diakui akan memberikan sertifikasi tersebut karena memang tidak sembarangan. Untuk bisa mengukur keahlian dan kompetensi nya juga tidak sembarangan, terdapat sebuah standar khusus secara sistematis dan objektif yang sesuai dengan bidang bidangnya. Beberapa informasi mengenai sertifikasi kompetensi dapat Anda baca pada beberapa hal penting berikut ini:
- Keahlian seseorang atau tingkatan keahlian seseorang tersebut dapat ditunjukkan melalui sebuah sertifikasi. Oleh karena itu, sertifikat ketika telah lulus sertifikasi akan menjadi nilai tambah pada CV.
- Yang tidak kalah penting selanjutnya supaya berpengaruh sertifikat tersebut, maka besar sertifikat berkah Anda lamar. Contohnya Ketika Anda adalah seorang lulusan program studi perpajakan yang melamar pekerjaan di kantor konsultan pajak. Maka Sertifikat kompetensi musisi jadi tidak relevan untuk disertakan pada sebuah CV lamaran. Yang akan masuk akal untuk dilampirkan dalam CV Anda adalah sertifikat kursus atau pelatihan pajak yang biasa disebut dengan brevet pajak.
- Tetapi juga tidak ada salahnya untuk mencantumkan Ketika Anda mempunyai sertifikasi bidang bahasa, misalnya seperti menguasai bahasa asing atau sebagai penerjemah, hal tersebut masih relevan untuk disertakan.
Baca Juga: Kenali Profesi Tax Law, Spesialisasi Bidang Hukum dan Perpajakan
- Selain itu, itu juga ada sertifikasi yang biasanya harus diikuti supaya bisa menjalani suatu pekerjaan atau profesi tertentu. Ini dapat disebut dengan sertifikasi profesi. Misalnya seperti untuk profesi konsultan pajak maka ada USKP ada atau Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak. Sertifikasi tersebut diselenggarakan oleh Komite Pelaksana Panitia Penyelenggara Sertifikasi Konsultan Pajak.
- Ada cukup banyak bidang dalam hal sertifikasi ini. Sertifikasi cenderung bersifat tidak pasti karena hal tersebut akan bergantung pada pekerjaan Apa yang Anda pilih. Tetapi dengan memiliki sertifikat dari sertifikasi maka Anda akan memperoleh nilai lebih Ketika mendaftar kerja daripada tidak mempunyainya, tentu saja Anda akan lebih unggul dari saingan Anda yang mendaftar namun tidak mempunyai sertifikasi tersebut.
- Pada umumnya bidang pekerjaan yang memerlukan sertifikasi akan berkaitan dengan kemampuan teknis seperti olahraga, ahli pajak, akuntan, instruktur, dan beberapa jenis profesi lainnya.
Selain itu semua, sertifikat kompetensi sangat berbeda dengan sertifikat pada umumnya atau yang biasa saja. Ketika Anda mempunyai pengalaman ke organisasian atau workshop memang sangat baik untuk dijadikan penilaian. Tetapi tidak sama halnya dengan sertifikasi. Sertifikasi kompetensi akan mempunyai sebuah standar tersendiri untuk penilaian yang secara khusus diselenggarakan oleh suatu lembaga yang mempunyai wewenang.
Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti pelatihan pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.
Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti pelatihan pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.
Ketahui Sejarah Mengenai Hukum Pajak dan Peraturan Perundangan Perpajakan
Kursus Pajak – Pada awalnya, pajak bukan suatu pungutan, melainkan suatu pemberian sukarela dari rakyat untuk raja yang memelihara kepentingan negara, membiayai pegawai kerajaan, menjaga negara dari berbagai serangan musuh, dan lain sebagainya. Biasanya, pada jaman tersebut warga negara yang tidak memberikan setoran dalam bentuk natura diwajibkan melakukan pekerjaan yang berkaitan dengan kepentingan umum di dalam kurun waktu yang telah ditentukan. Sementara itu, orang-orang yang mempunyai status sosial lebih tinggi dan juga mempunyai cukup harta dapat terbebas dari kewajiban tersebut dengan cara membayar uang ganti rugi.
Di Indonesia sendiri, awalnya pajak merupakan suatu upeti atau pemberian yang dilakukan secara cuma-cuma oleh rakyat untuk raja atau penguasa. Tapi, upeti tersebut hanya digunakan untuk memenuhi kepentingan penguasa saja atau tidak dikembalikan kepada rakyat. Seiring berjalannya waktu, upeti yang telah diberikan oleh rakyat tersebut tidak lagi dipakai untuk kepentingan satu pihak saja, namun mulai mengarah ke kepentingan rakyat. Jadi, harta yang dikeluarkan oleh rakyat akan digunakan untuk memenuhi kepentingan rakyat juga, misalnya untuk menjaga keamanan rakyat, membangun sarana sosial, membangun saluran air,dan lain sebagainya.
Di dalam perkembangannya, pemberian yang sebelumnya hanya bersifat cuma-cuma dan lebih ke arah memaksa ini dibuat menjadi suatu aturan yang lebih baik dengan memperhatikan unsur-unsur keadilan. Oleh sebab itu, rakyat juga akan dilibatkan dalam membuat aturan-aturan pemungutan pajak sebab hasil pajak tersebut nantinya akan dipakai untuk kepentingan rakyat sendiri.
Peraturan Perundangan Perpajakan
Setidaknya, terdapat 8 undang-undang yang menjadi landasan ataupun dasar hukum pemungutan pajak di Indonesia, diantaranya:
- Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1985 Mengenai Bea Materai.
- Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1994 Mengenai Pajak Bumi dan Bangunan.
- Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2000 Mengenai Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2000 Tentang Penghasilan.
- Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2000 Mengenai Pajak Pertambahan Nilai atas Barang dan Jasa dan Penjualan atas Barang Mewah.
- Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2000 Mengenai Penagihan Pajak dengan Surat Paksa.
- Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2000 Tentang Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan.
- Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002 Mengenai Pengadilan Pajak.
Baca Juga: Alasan Mengapa Berkarir di Industri Pajak Begitu Menjanjikan untuk Masa Depan
Itulah sejarah singkat mengenai perpajakan yang terdapat di Indonesia sejak zaman pra kolonial hingga era kemerdekaan. Seperti yang kita ketahui bersama bahwasanya pajak memiliki peranan yang sangat penting untuk kehidupan bernegara, terutama di dalam pelaksanaan pembangunan sebab memang pajak menjadi sumber pendapatan negara guna membiayai semua pengeluaran termasuk juga dalam hal pengeluaran pembangunan. Di sisi lain pajak juga sangat penting untuk mengatur pertumbuhan ekonomi melalui kebijaksanaan pajak.
Pajak menjadi sumber utama penerimaan negara. Tanpa adanya pajak, tentu saja sebagian besar kegiatan negara akan sulit untuk bisa terlaksana. Manfaat penerimaan pajak untuk suatu negara menjadi sangat dominan untuk menunjang jalannya roda pemerintahan dan juga pembiayaan pembangunan.
Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti kursus pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.
Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti kursus pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.
Pahami Profesi Tax Law, Spesialisasi Bidang Hukum dan Perpajakan
Training Pajak – Tax Law terlibat dalam perihal penasehatan atau bertugas untuk menasihati klien mereka (seperti individu swasta, perusahaan, atau pemerintah) tentang bagaimana cara terbaik untuk mengurangi kewajiban pajak mereka. Sebagian besar pekerjaan pajak tidak diperdebatkan, tetapi Tax Law yang bekerja untuk pemerintah biasanya terlibat dalam menyelidiki potensi pelanggaran hukum, dan baik menuntut individu atau perusahaan; atau membela kasus atas nama pemerintah.
Tentu saja seorang Tax Law harus bisa menghadapi permasalahan taxation atau perpajakan dengan benar secara hukum pajak yang ada. Maka, tidak boleh sembarang untuk menasehati klein. Sehingga penting mempunyai latar belakang pendidikan pajak atau ikut kursus maupun training pajak. Jenis undang-undang pajak:
- Pajak penghasilan
- Pajak properti
- Keuntungan modal
- Warisan Inggris
- Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
- Pajak non-profit
- Dan lain-lain
Apa yang Dilakukan Seorang Tax Law?
Tax Law yang bertindak untuk klien pribadi akan terlibat dalam pertemuan klien, memberi nasihat tentang potensi kewajiban pajak (misalnya, dalam pembelian atau penjualan aset) dan cara terbaik untuk mengurangi kewajiban itu. Tax Law yang bertindak untuk perusahaan sering bekerja dengan tim pengacara lain sebagai salah satu aspek dari kesepakatan yang lebih besar, karena hampir semua transaksi komersial akan mencakup konsekuensi pajak. Penawaran tipikal mungkin termasuk memberi saran tentang implikasi pajak dari merger dan akuisisi, transaksi properti, restrukturisasi dan segala macam keuangan seperti dana, ekuitas dan utang.
Tax law yang berasal dari badan pemerintah mempunyai wewenang untuk membawa proses terhadap perusahaan atau individu. Mereka mungkin juga terlibat dalam membela kasus-kasus yang diajukan terhadap pemerintah. Tax law tersebut akan terlibat dalam menasihati penerapan undang-undang baru tentang perpajakan, yang sering terjadi.
Baca Juga: Kenali Lebih Jauh Posisi Tax Analyst yang Sering Dicari Sebuah Perusahaan
Keterampilan Apa yang Dibutuhkan?
Undang-undang pajak adalah bidang hukum yang sangat besar dan kompleks, yang berubah setiap tahun. Anda harus mampu secara akademis untuk memahami undang-undang yang rumit, panjang dan terperinci dan memiliki minat yang tulus dalam subjek untuk mengikuti. Kualifikasi tambahan misal seperti pelatihan atau training pajak yang mungkin diperlukan.
Anda perlu menerjemahkan undang-undang pajak ke dalam kalimat praktis yang mudah, serta dapat mengkomunikasikan saran Anda dengan jelas kepada klien Anda, sehingga kesadaran komersial, dan keterampilan komunikasi adalah suatu keharusan. Kesadaran akan kesepakatan yang lebih luas di mana Anda akan terlibat (misalnya, merger dan akuisisi, usaha patungan dan inisiatif keuangan swasta) juga diperlukan.
Bagaimana Cara Menjadi Tax Law?
Jika Anda tertarik untuk menjadi Tax Law, Anda harus terlebih dahulu menyelesaikan kualifikasi hukum atau gelar non-hukum diikuti oleh Ujian Kualifikasi Pengacara. Setelah Anda mendapatkan kualifikasi hukum Anda, Anda harus mengikuti jalur pengacara. Selama kontrak pelatihan Anda di firma hukum, Anda dapat memilih spesialisasi Anda dalam hukum pajak. Sebagian besar firma hukum komersial mempraktikkan hukum pajak.
Pengalaman Lulusan
Karena hukum perpajakan adalah spesialisasi penelitian intensif, lulusan dapat mengharapkan tingkat pengawasan yang lebih tinggi daripada rekan-rekan mereka di bidang hukum lainnya. Kabar baiknya adalah bahwa lulusan jarang diharapkan untuk memiliki pemahaman rinci tentang hukum perpajakan sebelum memulai karir mereka. Sebaliknya, mereka harus siap untuk belajar di tempat kerja, melakukan penelitian hukum dan bahkan menyusun dokumentasi pajak, sampai mereka dapat mulai menasehati klien secara langsung. Tidak seperti beberapa bidang hukum lainnya, ada harapan umum bahwa praktisi pajak akan menyelesaikan Master of Laws dengan spesialisasi dalam Pajak. Alternatifnya adalah menyelesaikan program Tax Advisor.
Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti training pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.
Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti training pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.
Alasan Mengapa Berkarir di Industri Pajak Begitu Menjanjikan untuk Masa Depan
Brevet Pajak – Bekerja sebagai seorang akuntan atau konsultan pajak tentu menjadi pekerjaan yang menyenangkan. Ranah pekerjaan dalam bidang perpajakan memang menjadi karir yang memukau. Kini industri pajak modern menawarkan banyak peluang karir yang menarik dan juga inovatif. Karena memang setiap situasi keuangan berbeda, bekerja dalam bidang pajak tentu dibuthkan kreativitas dan juga pemecahan masalah yang penting untuk membantu individu dan juga usaha kecil menavigasi dunia pajak.
Apabila kini Anda mempertimbangkan perubahan karier, berikut beberapa alasan utama mengapa Anda perlu berkarir di bidang pajak:
1. Menghargai Secara Intelektual
Sifat bervariasi dari berkarir sebagai konsultan pajak atau akuntan pajak tentu bermanfaat secara intelektual. Saat Anda bekerja dengan berbagai individu dan juga bisnis, Anda tentu akan bertanggung jawab dalam menganalisis, melaporkan, dan juga memberikan saran mengenai berbagai masalah perpajakan.
Dengan menerapkan keterampilan berhitung, penelitian, dan juga hukum, tentu Anda akan mempunyai kesempatan yang berharga untuk mengumpulkan saran dan juga solusi yang dapat membantu klien membuat keputusan keuangan yang baik. Apabila Anda bisa menikmati pemecahan masalah yang kompleks dan juga menggunakan logika untuk mengatasi tantangan tersebut, tentu Anda akan menikmati karir dalam bidang pajak.
2. Secara Profesional dan Pribadi Cukup Menantang
Terdapat banyak hal yang berhubungan dengan pajak. Hal tersebu berarti setiap hari akan menjadi tantangan baru. Dengan aturan dan juga regulasi yang terus berkembang, Anda bisa selalu belajar dan juga beradaptasi. Seiring lamanya Anda bekerja, Anda tentu bisa mengembangkan cara yang lebih cerdas untuk bisa selangkah lebih maju dan juga memberikan nasihat keuangan yang masuk akal tapi inovatif terhadap para klien Anda.
3. Peluang Global
Saat seseorang berpikir mengenai akuntansi, mereka pasti akan sering memikirkan seseorang yang terjebak sebab harus duduk di meja setiap hari, memeriksa catatan keuangan dan juga membuat perhitungan. Namun jarang yang memahami jika karier dalam bidang perpajakan menjadi peluang global yang menarik. Sebagai keterampilan universal, tentu saja memilih untuk bekerja dalam bidang pajak bisa membuat Anda bekerja di beberapa kota atau bahkan yang paling menarik bisa bekerja di seluruh dunia. Tentu saja penempatan internasional tersebut menjadi keuntungan bekerja dalam bidang pajak.
Baca Juga: Ingin Bekerja di Perusahaan Konsultan? Berikut Keuntungan yang Bisa Anda Dapatkan
4. Perkembangan Karir
Selain berkaitan dengan angka-angka, bekerja dalam bidang pajak sama sekali bukan sebuah pekerjaan buntu. Ketika Anda memperoleh pengalaman serta mempelajari keterampilan baru, Anda mampu menemukan banyak ruang untuk mengembangkan karir Anda. Dengan peraturan yang terus berkembang, terdapat banyak peluang yang dapat dimanfaatkan untuk mengasah keterampilan Anda, lalu kemudian menjadi orang yang tepat dalam bidang pengetahuan khusus. Dengan dedikasi tinggi dan juga kerja keras, tidak ada halangan untuk menjadi ahli dan memperoleh tingkat kepuasan karir yang cukup signifikan.
5. Keberagaman
Bekerja dalam bidang pajak bisa menjadi karir yang bervariasi, menantang, dan juga bermanfaat. Mulai dari menyiapkan, menyerahkan, serta mengelola pajak, sampai membantu bisnis, tentu berkarir dalam bidang perpajakan menjadi jenis profesi yang beragam. Dari pekerjaan pajak yang Anda lakukan, Anda juga bisa melakukan audit, memberikan saran, serta membantu bisnis dalam mengidentifikasi area di mana mereka bisa mengurangi pajak, mengajukan klaim ataupun dalam meningkatkan laba.
Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti brevet pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.
Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti brevet pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.
Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan- Cluster PPh
Pajak merupakan salah satu sumber pendapatan bagi negara yang memiliki kontribusi besar bagi Anggaran Pendapatan Negara. Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi maupun badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak mendapatkan manfaat imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan masyarakat dalam mensejahterakan rakyat. Pajak penghasilan (PPh) adalah pajak yang dikenakan atas penghasilan orang pribadi maupun badan baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri dalam satu tahun pajak. Penghasilan yang dimaksud dapat berupa keuntungan usaha, gaji, honorarium, hadiah, dan yang lainnya. Continue Reading