Bukan Lulusan Pajak Tapi Pengen Berkarir di Pajak dan Punya Sertifikasi Brevet? Begini Solusinya

Bukan Lulusan Pajak Tapi Pengen Berkarir di Pajak dan Punya Sertifikasi Brevet? Begini Solusinya

Sebelum membahas lebih lanjut terkait solusi untuk bersertifikat brevet, Apa sih Brevet Pajak itu? Brevet pajak adalah pelatihan atau kursus pada bidang perpajakan dengan tingkatan yang berbeda. Dalam brevet pajak setiap tingkatan memiliki materi pembelajaran yang berbeda-beda. Meskipun hal ini disebut dengan kursus atau pelatihan, untuk mendapatkan sertifikat brevet pajak tidaklah mudah. Kamu harus mengikuti pelatihan berdasarkan kurikulum yang sudah ditetapkan serta ujian-ujian terkait. Jika berhasil akan mendapatkan sertifikat jika tidak maka Kamu tidak akan mendapatkan sertifikatnya.

Sertifikat hasil brevet pajak ini menunjukan bahwa Kamu sudah mengikuti pelatihan perpajakan dan telah berhasil lulus dari ujian-ujian yang diberikan, Sehingga jika kamu ingin terjun ke bidang perpajakan keahlian kamu sudah tidak perlu diragukan lagi. Sertifikat hasil brevet pajak ini dapat menambah nilai Kamu bagi seseorang yang bergerak pada bidang perpajakan. Sertifikat ini juga digunakan untuk mengukur seberapa jauh kamu memahami tentang perpajakan.

Emang Bisa Ya, Bukan Lulusan Pajak Ikut Brevet Pajak?

Tentu bisa, Jika Kamu saat ini sedang menjalani pendidikan di bidang ekonomi atau jurusan lainnya, sedangkan Kamu ingin berkarir serta profesi dibidang perpajakan ataupun di bidang perpajakan maka kamu dapat mengikuti brevet pajak. Jika kamu termasuk salah satu orang yang ingin memiliki karir di bidang perpajakan, alangkah baiknya untuk mengerti dan mengetahui lebih dalam terkait brevet pajak ini.

Sertifikat brevet pajak dianggap sebagai sertifikasi yang sangat dipercaya, karena dalam penyelenggaraan brevet pajak tidaklah sembarangan. Penyelenggara brevet pajak diwajibkan untuk memiliki izin dan harus mrupakan anggota dari IAI (Ikatan Akuntansi Indonesia).

Tingkatan Brevet Pajak

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, paten perpajakan memiliki beberapa tingkatan. Setiap level mempelajari hal yang berbeda. Ada baiknya bagi Anda yang berminat mengikuti pelatihan sertifikasi perpajakan untuk memahami tingkatannya terlebih dahulu. Dalam Paten perpajakan terdapat 3 tingkatan yaitu Paten A, Paten B, dan Paten C. Simak penjelasannya sebagai berikut:

Brevet A

Mungkin Anda mengira brevet A adalah Brevet tingkat tertinggi? Brevet bukanlah Brevet perpajakan tingkat tertinggi, melainkan paten perpajakan tingkat paling dasar atau pertama.

Brevet tingkat pajak mencakup isu-isu dasar yang berkaitan dengan perpajakan dan oleh karena itu secara umum diperlukan untuk semua tingkat pekerja, mulai dari lulusan baru hingga posisi manajemen tingkat tinggi.

Materi yang akan diperoleh pada Brevet A adalah sebagai berikut:

  • Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP)
  • Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
  • Biaya perolehan tanah serta Hak Guna Bangunan (BPHTB)
  • Biaya materai
  • Pajak Penghasilan (PPh) atas Orang Pribadi atau PPh Pasal 21

Biasanya biaya pengurusan Paten Kelas A berkisar antara Rp1.500.000 hingga Rp1.750.000 untuk kelas reguler dan Rp2.000.000 hingga Rp5.000.000 untuk kelas profesional.

Baca Juga: Ikuti Pelatihan Pajak untuk Tingkatkan Karir Anda

Brevet B

Seringkali penyelenggara pelatihan atau kursus Brevet secara langsung menggabungkan kedua level dalam Brevet AB. Setelah Anda merasa nyaman, Anda dapat memilih untuk menggunakan bahan yang sama dengan Brevet A. Namun jika Anda tertarik dengan Brevet A, maka Anda akan memiliki bahan yang sama dengan Brevet B.

  • Pajak bagi badan atau perusahaan yaitu pajak pemotongan dan pemungutan pajak penghasilan (PPh), pasal 15, 21, 23, 25, 26, pasal 4 ayat (2), dan seterusnya.
  • Pajak penghasilan (PPh) badan.
  • Cara pengisian SPT Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Pajak Penghasilan (PPh) secara elektronik
  • Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 1111 en 1107 PUT
  • Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM)
  • Pemeriksaan pajak
  • Investigasi pajak
  • Akuntansi pajak

Brevet C

Paten C merupakan paten perpajakan tingkat tertinggi dan merupakan kelanjutan dari paten AB. Cakupan perangkat kerasnya juga luas, mulai dari tingkat menengah hingga mahir. Selain membahas perpajakan dalam negeri, paten C juga memperdalam pengetahuan perpajakan internasional sehingga pembahasannya lebih banyak menggunakan bahasa asing.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti Brevet Pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti Brevet Pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Tags: No tags

Comments are closed.