Soft Skill yang Harus Dimiliki oleh Praktisi Perpajakan

Soft Skill yang Harus Dimiliki oleh Praktisi Perpajakan

Kursus Pajak – Karena pembelajaran seumur hidup yang penting atau pengembangan profesional berkelanjutan adalah untuk masa depan Anda di bidang perpajakan, memiliki soft skill yang diperlukan juga bisa menjadi perbedaan. Khususnya diantara di mana Anda sekarang dan berkembang dalam beberapa tahap berikutnya dalam karir Anda. Lalu apa saja soft skill yang harus dimiliki?

1. Komunikasi Tertulis

Profesional pajak yang sukses berkomunikasi dengan jelas dan persuasif secara tertulis untuk berbagai audiens. Gaya yang digunakan dalam menulis kepada klien, rekan kerja, supervisor, dan regulator akan bervariasi. Dimana hal ini membuat pemahaman “bahasa” setiap audiens menjadi bagian integral. Misalnya, surat nasihat kepada klien akan relatif formal, komprehensif, dan tertulis dalam konteks bisnis atau masalah keuangan spesifik klien.

Di sisi lain, email ke rekan kerja cenderung kurang formal dan lebih ringkas. Namun, dalam semua kasus, penguasaan tata bahasa, ejaan, dan tanda baca sangat penting. Anda dapat mempelajari semua ini dengan cepat dengan mengamati dan menganalisis komunikasi profesional lain dari perusahaan dengan cermat.

2. Komunikasi Verbal

Dalam situasi tatap muka seperti konsultasi klien, Anda diharapkan menjelaskan dengan sejelas mungkin atas masalah yang muncul dan mengartikulasikan posisi yang Anda wakili. Baik Anda berbicara dengan satu orang, tim, atau audiens yang lebih besar, Anda harus memastikan konten presentasi Anda menarik, dan Anda menyampaikannya dengan percaya diri.

3. Mendengarkan

Seorang konsultan pajak yang sukses dapat mendengarkan klien mereka dan menunjukkan pengertian serta rasa hormat. Mereka juga mendengarkan rekan-rekan mereka dan mengamati dengan cermat lingkungan bisnis yang selalu berubah. Mendengarkan secara aktif akan memerlukan kemampuan untuk mendengarkan apa yang klien atau kolega Anda katakan. Dan membiarkan mereka tahu bahwa Anda mendengar apa yang mereka katakan dengan meringkas, mengklarifikasi atau memberikan pengarahan.

Ini membantu Anda membangun hubungan, mendapatkan kepercayaan mereka, dan menyampaikan secara akurat apa yang diminta. Dengan mendemonstrasikan kemampuan mendengarkan secara aktif, klien akan mengetahui bahwa setiap rekomendasi yang Anda berikan selanjutnya akan didasarkan pada pemahaman mendalam tentang kebutuhan spesifik mereka.

Baca Juga: 7 Manfaat Utama Brevet Pajak Online di Tax Academy

4. Komunikasi Antar Pribadi

Tak perlu dikatakan bahwa pajak itu rumit dan sangat teknis. Jadi mengetahui bagaimana membahas undang-undang dan penerapannya dalam istilah yang dipahami orang lain adalah keterampilan yang akan membedakan Anda dari yang lain. Sama pentingnya, Anda harus menjaga jaringan pribadi dan profesional Anda sejak Anda keluar dari universitas atau suatu kursus pajak. Menghadiri acara tertentu yang berhubungan dengan pajak juga bermanfaat untuk memperluas jaringan Anda.

Dunia bisnis mungkin saja kecil, dan dunia pajak itu bahkan lebih kecil. Orang-orang di sekitar Anda suatu hari nanti akan membantu Anda dengan masalah-masalah sulit, saat mencari pekerjaan misalnya, dan bahkan dengan merujuk pekerjaan baru kepada Anda.

5. Pemecahan Masalah

Profesional pajak yang berhasil selalu berorientasi pada solusi dan berkomitmen pada layanan klien. Itu sebabnya sebagian besar kantor konsultan pajak mempekerjakan ahli pajak berdasarkan kemampuan mereka. Khususnya untuk untuk memecahkan masalah dan menerapkan proses berpikir rasional. Memiliki keterampilan pemecahan masalah yang baik melibatkan kemampuan untuk mengidentifikasi dan memahami lebih dari satu perspektif dalam kaitannya dengan masalah apa pun.

Banyak masalah dalam pajak yang mudah, tetapi yang lain bisa sangat kompleks. Misalnya, masalah yang dibawa ke pengadilan biasanya ada karena posisi yang sah ada di kedua sisi argumen. Tentu saja, Anda tidak bisa duduk dengan tenang ketika ada sudut pandang yang menarik di kedua sisi argumen dalam situasi yang kompleks. Anda membutuhkan kemampuan untuk mempertahankan posisi Anda, setelah melalui proses penalaran yang melibatkan: penerapan aturan yang relevan, memeriksa kedua sisi argumen, dan membentuk pendapat tentang pandangan yang lebih baik, berdasarkan penelitian yang Anda lakukan.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti kursus pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti kursus pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Tags: No tags

Comments are closed.