Sebenarnya brevet pajak itu untuk apa? Brevet pajak merupakan kelas perpajakan yang biasanya diikuti oleh peserta yang ingin memperoleh pengetahuan dan informasi seputar perpajakan yang ada. Tidak jarang kelas perpajakan ini diikuti oleh orang-orang yang ingin bekerja di bidang perpajakan, mulai dari calon konsultan pajak sampai calon ahli pajak. Bahkan juga tidak jarang mahasiswa perpajakan yang mengikuti pelatihan perpajakan ini. Begitu banyaknya penduduk Indonesia merupakan bukti nyata bahwa jumlah wajib pajak yang ada di Indonesia juga ada banyak. Karena ada begitu banyak jumlah wajib pajak di Indonesia, tentu saja jumlah tenaga perpajakan juga akan semakin meningkat.
Mengingat populasi penduduk yang ada di Indonesia masih termasuk sebagai negara yang memiliki penduduk terbanyak keempat di dunia, jadi tak bisa dipungkiri bahwa jumlah wajib pajak dan penerimaan pajak negara harusnya berbanding lurus pada jumlahnya. Beberapa masyarakat awam yang jarang bersentuhan secara langsung dengan bidang pajak, seringkali menggunakan jasa konsultan pajak yang memang sudah dipercaya untuk mengelola kewajiban perpajakannya. Supaya bisa menciptakan tenaga kerja perpajakan yang profesional dan mumpuni di bidangnya, tentu saja perlu adanya sertifikasi yang dapat dijadikan sebagai bekal setiap individu untuk menghadapi kasus kasus perpajakan.
Terlebih untuk orang-orang yang bekerja di bidang ekonomi, akuntansi, dan dan perpajakan itu sendiri, sertifikasi dengan mengikuti kelas perpajakan seperti ini sangat penting dilakukan. Supaya SDM atau sumber daya yang ada mempunyai kemampuan dan kualitas yang mampu diandalkan oleh masyarakat maupun publik yang menggunakan jasa mereka.
Lalu, apakah memang penting sertifikasi pajak untuk mahasiswa dan masyarakat umum? Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa sertifikasi pajak atau brevet pajak Ini adalah sebuah kelas atau pelatihan pajak agar bisa melatih profesi perpajakan. Sertifikasi ini mempunyai tujuan sebagai bukti terhadap keahlian individu yang sudah menjalankan serangkaian pelatihan.
Sehingga, mampu dijadikan baik untuk penunjang karir pada masa yang akan datang, maupun juga untuk keperluan pribadi. Sertifikasi pajak ini bisa diikuti oleh siapapun, terlepas dari seorang mahasiswa maupun masyarakat umum yang berasal dari jurusan selain dalam lingkup ekonomi. Hal tersebut dikarenakan, apapun profesi yang sedang dimiliki maka tidak akan terlepas dari kewajiban pajak yang harus dilakukan. Sertifikasi pajak ini, terdiri dari beberapa tingkatan yang perlu Anda ketahui. Berikut ini adalah beberapa tingkatannya, antara lain:
Baca Juga: Benarkah Penyedia Marketplace Akan Jadi Pemungut Pajak?
Brevet Pajak A
Tingkatan brevet pajak yang pertama ini adalah tingkatan yang paling dasar. Brevet pajak A sangat cocok untuk pemula, seperti masyarakat umum atau mahasiswa yang ingin memperdalam ilmu perpajakannya. Yang akan dipelajari dari tingkatan kelas pajak ini, mulai dari ketentuan umum dan tatacara perpajakan, hingga berbagai macam jenis pajak yang ada, seperti arti PBB, PPN, PPh, dan BPHTB.
Brevet Pajak B
Tingkatan selanjutnya sangat cocok diikuti oleh orang yang sudah memahami dasar pajak karena mengikuti brevet pajak tingkatan sebelumnya. Kelas pajak ini akan memberikan materi tentang tata cara pengisian SPT, PPN, dan PPh secara online, akuntansi pajak, PPh badan, dan beberapa lainnya.
Brevet Pajak C
Tingkatan kelas perpajakan yang terakhir ini adalah tingkatan yang paling tinggi, dan akan mempelajari tentang materi akuntansi pajak lanjutan, tax planning, hingga pajak internasional. Sebelum mengambil kelas pajak tingkatan ini, maka peserta harus lulus sertifikasi brevet yang sebelumnya.
Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti Brevet pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.
Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti Brevet pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.