Perbedaan EFIN dan NPWP, Identifikasi Penting dalam Perpajakan

Perbedaan EFIN dan NPWP, Identifikasi Penting dalam Perpajakan

Pelatihan Pajak – EFIN dan NPWP merupakan sebuah bukti identifikasi yang dimiliki oleh wajib pajak dan dikeluarkan secara langsung oleh Departemen pajak Kemenkeu. Kevin sendiri merupakan singkatan dari Electronic Filing Identification, sedangkan NPWP merupakan Nomor Pokok Wajib Pajak. Keduanya mempunyai kode pribadi masing-masing yang wajib dimiliki oleh seluruh wajib pajak.

Agar bisa melakukan transaksi perpajakan, seperti salah satunya membuat kode faktur untuk menyetorkan pajak maupun menyampaikan SPT melalui e-filing. Sebagai wajib pajak Tentu saja sangat penting untuk mengerti berbagai dasar regulasinya. Untuk itu, pelatihan pajak hadir bagi anda yang membutuhkan pemahaman dan wawasan mengenai aturan perpajakan.

Karena pelatihan pajak seperti ini pastinya akan bisa membantu anda untuk mengetahui berbagai regulasi perpajakan, serta segala informasi di dalamnya. Tidak jarang banyak yang menanyakan, baik masyarakat yang merupakan wajib pajak maupun non wajib pajak, mengenai apakah antara EFIN dan NPWP ini merupakan hal yang sama? Maka, jawabannya adalah tidak, Walaupun memang terlihat sama-sama mengandung unsur kode pribadi.

Tetapi kedua hal tersebut merupakan dokumen yang sama sekali berbeda. Kedua dokumen tersebut, pada dasarnya saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan Maka dari itu, sangat penting untuk membuat EFIN yang bisa dilakukan dari Portal Resmi pajak maupun melalui email.

Pastinya wajib pajak juga harus mencantumkan Nomor Pokok Wajib Pajak dalam proses pengajuan EFIN. Untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan alamat email maupun kontak person dari kantor pelayanan pajak, Anda bisa langsung memeriksanya pada laman resmi DJP. Penting untuk diketahui bahwa pendaftaran sangat penting untuk dilangsungkan secara mandiri dan tidak boleh adanya perwakilan, kecuali dalam kasus bisnis EFIN.

Apa itu NPWP?

NPWP merupakan nomor identitas yang diberikan pada wajib pajak, sebagai alat administrasi untuk perpajakan. Di samping itu, dokumen seperti ini juga termasuk sebagai tanda pengenal wajib pajak untuk melakukan hak dan kewajiban pada perpajakan. Warga negara yang mempunyai Nomor Pokok Wajib Pajak maka dinyatakan sebagai wajib pajak, maupun juga dapat diartikan dengan seseorang yang berpenghasilan dan sudah mencapai penghasilan tidak kena pajak atau PTKP.

Seperti ini tentu saja diberlakukan bagi seluruh masyarakat, baik yang telah menikah maupun yang belum menikah, kecuali bagi wanita yang menikah tanpa kesepakatan mengenai penghasilan yang terpisah dan harta yang terpisah dari pihak suami.

Baca Juga: Pajak Penghasilan (PPh) Bagi Anggota Partai Politik di Indonesia

Setiap wajib pajak hanya memiliki satu Nomor Pokok Wajib Pajak, yang terdiri dari 15 digit, yang mana 9 digit awal merupakan kode wajib pajak dan 6 digit sesudahnya yaitu kode administrasi perpajakan. Tujuan dari pengadaan kode tersebut, yakni untuk memberikan jaminan data pajak supaya tidak tertukar dengan pihak wajib pajak yang lain.

EFIN

EFIN merupakan nomor identitas yang dimiliki oleh wajib pajak, yang mana berfungsi untuk mengakses beberapa jenis layanan pajak digital dari Direktorat Jenderal Pajak. Nomor identifikasi tersebut akan berlaku seumur hidup, sehingga wajib pajak tidak perlu melakukan pembaruan setiap waktu.

Sama halnya dengan Nomor Pokok Wajib Pajak, dokumen yang satu ini pada umumnya terbagi menjadi dua jenis, yaitu EFIN untuk perorangan dan EFIN untuk badan hukum. Hal tersebut pastinya menjawab pertanyaan yang telah disebutkan di awal. Untuk wajib pajak yang terdaftar, EFIN Ini dibutuhkan untuk melakukan riset email maupun password pada aplikasi Direktorat Jenderal Pajak online.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti pelatihan pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti pelatihan pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Tags: No tags

Comments are closed.