Peran Taxologist untuk Peningkatan Perpajakan

Peran Taxologist untuk Peningkatan Perpajakan

Training Pajak – Perkembangan teknologi informasi dalam bidang perpajakan memunculkan suatu profesi yang dapat dikatakan sangat baru, yaitu Taxologist. Mengingat pajak menjadi sektor utama penerimaan negara, maka kini sangat dibutuhkan ahli profesional pajak di masa depan yang memiliki keterampilan dan juga kepiawaian dalam mengimplementasikan teknologi terutama dalam bidang perpajakan.

Hal tersebut dilakukan dengan beberapa pertimbangan, misalnya supaya bisa mewujudkan efektivitas dan juga efisiensi dalam hal pengambilan keputusan dan juga dalam perencanaan pajak (Tax Planning) di suatu perusahaan. Tapi, apa itu profesi taxologist? bagaimana perannya didalam meningkatkan perpajakan?

Definisi Taxologist

Taxologist merupakan seseorang profesional dalam bidang pajak yang memiliki kemampuat atau kepiawaian untuk menggunakan teknologi digital yang mana tujuannya ialah untuk efektivitas fungsi suatu perpajakan. Istilah yang berkaitan dengan taxologist itu sendiri pertama kali diperkenalkan oleh Thomson Reuters pada tahun 2014.

Melalui pemberian suatu penghargaan terhadap para profesional pajak yang sukses serta berhasil memberikan nilai lebih pada efisiensi fungsi pajak dengan memanfaatkan teknologi. Seorang taxologist bisa mempunyai latar belakang pendidikan perpajakan ataupun yang berkaitan dengan teknologi informasi.

Bukan hanya terbatas pada penguasaan pada pengetahuan yang ada didalam sistem perpajakan ataupun proses bisnis, seorang taxologist juga harus mempunyai keterampilan dalam mengoperasikan teknologi perpajakan. Seorang taxologist perlu dibekali beberapa keterampilan khusus misalnya soft skill, diantaranya keahlian dalam bidang manajemen serta keahlian dalam bidang komunikasi supaya dapat memberikan suatu solusi didalam proses kerja beserta dengan fungsi pajak didalam suatu perusahaan.

Peran Taxologist dalam Peningkatan Perpajakan

Di Indonesia sendiri, profesi seorang taxologist memang dapat dikatakan masih sangat kurang dikenal publik. Padahal, taxologist di Indonesia sangat dibutuhkan, seperti halnya dalam hal membantu menata sistem kerja di departemen pajak di suatu perusahaan supaya lebih efisien terhadap waktu dan juga menjadi lebih terotomatisasi.

Dengan demikian, pekerjaan yang ada didalam lingkungan departemen pajak yang menumpuk serta dikerjakan secara manual dalam jangka waktu berhari-hari dapat terselesaikan dalam jangka waktu yang lebih singkat, tepat, dan juga dengan resiko yang rendah.

Baca Juga: Mengenal Super Deduction Tax dan Implementasinya di Indonesia

Salah satu contoh peran dari taxologist ialah membuat sistem komputerisasi yang dipakai untuk mendeteksi transaksi pembayaran yang tidak dapat dibebankan sebagai biaya secara fiskal atau penghasilan yang bukan objek pajak yang berdasarkan pada ketentuan perpajakan yang berlaku. Hal ini bisa dilakukan tanpa perlu melihat dokumen secara fisik/hardcopy. Sehingga proses penyusunan rekonsiliasi fiskal pada akhir tahun bisa dilakukan dengan lebih cepat sebab dimudahkan dengan penentuan transaksi beserta dengan jumlahnya.

Taxologist Sebagai Suatu Profesi Baru

Taxologist yang berperan sebagai profesional pajak yang unggul didalam penerapan teknologi dapat menjadi salah satu alternatif untuk para pelaku usaha ekonomi digital. Geoff Peck (2016) menyebutkan jika syarat utama dari taxologist ialah mempunyai kapabilitas dalam rangka mengadopsi teknologi informasi secara efektif dan juga efisien dalam fungsi perpajakan. Selain itu,diharapkan nantinya akan menjadi fasilitator didalam proses otomatisasi serta sebagai suatu analisis data didalam fungsi perpajakan.

Latar Belakang Pendidikan Seorang Taxologist

Latar bidang keilmuan dari seorang taxologist dapat berasal dari latar belakang pendidikan pajak ataupun dalam bidang teknologi dan informasi dan yang berkaitan dengan pengetahuan bisnis. Namun, kompetensi yang terpenting dari taxologist adalah kemampuannya untuk melakukan interaksi dengan berbagai teknologi baik itu kaitannya dengan perpajakan terutama dalam bidang konfigurasi fitur pajak didalam sistem Enterprise Resource Planning (ERP).

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti training pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti training pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Tags: No tags

Comments are closed.