Training Pajak – Berita dan informasi tentang perpajakan, bukan hanya untuk masyarakat awam saja, tetapi bagi Anda yang ingin bekerja di dunia pajak. Tentunya tidak kalah penting untuk mengetahui berita perpajakan. Dengan mengikuti training pajak saja, sehingga mendapatkan pengetahuan tentang regulasi pajak. Namun, dengan training pajak tersebut nantinya secara tidak langsung Anda juga akan memperoleh berita dan informasi seputar dunia perpajakan. Seperti halnya redistribusi pendapatan, yang mana sebenarnya bukan inti dari perolehan pajak, tetapi terdapat beberapa redistribusi pendapatan yang termasuk sebagai pajak.
Oleh sebab itu, untuk mengetahui lebih lanjut ulasan berikut ini akan membahas tentang Apa itu yang namanya redistribusi pendapatan.
Apa itu Redistribusi Pendapatan?
Ketimpangan sosial merupakan konflik yang pelik dan seringkali terjadi pada masyarakat. Hal tersebut harus memperoleh perhatian khusus dari berbagai pihak, yaitu meliputi pemerintah. Pemerintah juga sudah melakukan upaya penanganan permasalahan ini melalui berbagai macam regulasi dan program pemerintah.
Salah satu kebijakan ini adalah pemaksimalan fungsi dari redistribusi pendapatan. Fungsi pendapatan adalah sebuah aktivitas yang dilakukan sebagai upaya pendistribusian kembali pendapatan milik masyarakat yang berkecukupan pada masyarakat yang kurang mampu. Alasan dibalik adanya regulasi ini adalah untuk mengatasi kesenjangan sosial yang terjadi pada masyarakat umum.
Jangan sosial tersebut telah menjadi sebagai permasalahan pada suatu masyarakat pada sebuah negara. Fasilitas kesehatan yang diberikan untuk warga kurang mampu dan infrastruktur di berbagai daerah pedalaman Indonesia, menjadi dua dari beberapa contoh kasus yang bisa diatasi dengan adanya regulasi redistribusi pendapatan. Selain itu, manfaat lain yang bisa didapatkan masyarakat adalah dana yang diberikan bisa membantu untuk memberdayakan masyarakat difabel dalam bentuk pengadaan pelatihan atau fasilitas.
Apa Tujuan Redistribusi Pendapatan?
Disebutkan oleh Ramlan Surbakti bahwa ada dua tujuan utama dilakukannya redistribusi pendapatan. Pertama, Tujuannya adalah untuk memberikan jaminan sosial sebagai upaya pemenuhan kebutuhan dasar penduduk serta untuk mengurangi terjadinya kesenjangan pendapatan yang umum terjadi pada masyarakat. Kedua, redistribusi pendapatan tujuannya juga untuk mengurangi kondisi perekonomian pada masyarakat yang belum merata, yang mana hal tersebut bisa membantu untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat secara umum.
Baca Juga: Peran Konsolidasi Fiskal dalam Menangani Penerimaan Pajak yang Terdampak Pandemi
Bentuk-Bentuk Redistribusi Pendapatan
Ada dua bentuk dari program redistribusi pendapatan, yakni redistribusi pendapatan horizontal dan vertikal.
Redistribusi Pendapatan Horizontal
Pendapatan yang satu ini lebih mengarah pada sebuah Penyaluran dana atau uang dari pihak yang berada pada tingkat perekonomian lebih atas, yang kemudian akan disalurkan atau diberikan pada kalangan masyarakat dengan tingkat kurang mampu. Misalnya bentuk dari redistribusi pendapatan vertikal, mulai dari zakat atau sedekah pajak corporate social responsibility (CSR), zakat, kredit, hingga pinjaman lunak. Individu maupun badan yang memiliki penghasilan tinggi maka akan memiliki kewajiban untuk melakukan pembayaran pajak, yang mana hasilnya nanti akan dipergunakan untuk kepentingan masyarakat umum.
Redistribusi Pendapatan Horizontal
Bentuk dari redistribusi pendapatan secara horizontal Ini adalah sebuah bentuk Penyaluran dana yang berupa pendapatan, yang mana disalurkan dari suatu kelompok maupun pribadi pada lingkup yang lebih kecil. Sebut Artinya bahwa dana dari penghasilan yang didapatkan oleh masyarakat selanjutnya akan didistribusikan pada lingkungan atau ruang lingkup yang lebih kecil cakupannya. Satu contoh dari redistribusi pendapatan ini adalah seperti komunitas peduli kanker, yang mana mereka akan melakukan pengumpulan dana dan kemudian perolehannya akan disalurkan untuk membantu pasien kanker yang tergolong kurang mampu.
Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti training pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.
Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti training pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.