Pajak Kontribusi Listrik Penerangan Jalan: Siapa Penerima Pajaknya?

Pajak Kontribusi Listrik Penerangan Jalan: Siapa Penerima Pajaknya?

Training Pajak – Apabila Anda pada saat ini merupakan mahasiswa tingkat akhir yang sedang melanjutkan pendidikan pada program studi perpajakan, tentunya sangat penting bagi Anda untuk mengikuti training pajak. Karena training pajak nantinya akan memberikan Anda sertifikat, sehingga skill atau value diri Anda lebih terjamin.

Bahkan dengan pelatihan perpajakan seperti ini Anda akan mendapatkan berbagai materi regulasi pajak hingga berita atau informasi pajak yang ada. Seperti halnya pajak penerangan jalan, yang tidak kalah penting untuk diketahui oleh mahasiswa perpajakan atau fresh graduate yang ingin mencari kerja sebagai staf pajak. Ulasan berikut ini akan membahas lebih lanjut tentang apa itu yang namanya pajak penerangan jalan.

Pada umumnya listrik adalah salah satu bagian yang paling penting dalam berlangsungnya kehidupan, terlebih pada masa seperti saat ini yang hampir seluruhnya dilakukan dengan menggunakan elektronik. Bersama dengan perkembangan yang sangat pesat membuat keperluan pada listrik yang semakin meningkat pula. Apabila dulu listrik dipergunakan untuk memberikan penerangan pada berbagai Jalan maupun menjadi saluran yang bisa menghidupkan elektronik seperti televisi maupun radio, tetapi pada saat ini segala kegiatan kehidupan ditopang dengan listrik, mulai dari bangun pagi sampai malam nanti.

Perubahan ini pastinya membuat aktivitas dari listrik tersebut tiada habisnya atau tidak terhenti. Apabila dikaitkan dengan perpajakan, pastinya penggunaan listrik yang melebihi batas atau terlampau banyak dipergunakan dapat memiliki dampak pada penerimaan di sebuah daerah bahkan hingga negara. Seperti halnya yang diketahui bahwa listrik merupakan persediaan dari suatu badan usaha, baik itu yang seringkali disebut dengan Perusahaan Listrik Negara atau PLN, maupun sumber-sumber lainnya.

Listrik sendiri dibuat berasal dari berbagai tenaga seperti air, uap, matahari atau surya, gas, diesel, dan sejenisnya yang jika dipergunakan dalam jumlah terlampau besar pastinya limbah yang dihasilkan akan berdampak pada negara bahkan hingga dunia. Dalam konteks ini, yang mana berbagai lampu pada sepanjang jalan ikut dikenai pajak. Pajak penerangan tersebut dipungut oleh Pemda atau Pemerintah Daerah sebagai penerimaan daerah.

Apa itu Pajak Penerangan Jalan?

Istilah pajak pada rangkaian jalan atau yang seringkali disebut dengan PPJ, pada umumnya berawal dari pasal 2 ayat 2 huruf (d) Undang-Undang Pajak dan Retribusi Daerah (UU PDRD) Nomor 18 Tahun 1997, Yang mana pajak penerangan jalan diartikan sebagai pajak terhadap penggunaan tenaga listrik yang dipergunakan sebagai penerang Pada sepanjang jalan umum. Pada konteks ini, pajak penerangan jalan dibayarkan pada pemerintah daerah atau Pemda.

Baca Juga: Perpres 76/2023: Rincian Target Penerimaan Pajak Indonesia di Tahun 2024

Menurut pasal 1 angka 28 Undang-Undang Peraturan Daerah dan Retribusi Daerah (UU PDRD), pajak penerangan jalan adalah pungutan yang dilaksanakan terhadap kegiatan penggunaan tenaga listrik, baik dilakukan secara individu maupun yang didapatkan dari sumber yang lain dan sejenis. Seperti halnya yang telah disebutkan pada pedoman umum Peraturan Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD) yang diterbitkan oleh Direktur Jenderal (Ditjen) Perimbangan Keuangan, yang mana listrik asalnya adalah dari sumber lain, seperti listrik kau bersumber secara individu maupun sendiri seperti genset.

Kemudian, penggunaan listrik dari sumber lainnya, tetapi yang menyediakan adalah suatu badan atau perusahaan usaha ketenagalistrikan maupun yang dihasilkan oleh perusahaan di luar PLN. Tentu saja ada begitu banyak manfaat dari pajak penerangan jalan ini, mulai dari pembiayaan pada fasilitas umum, pengembangan infrastruktur, kesadaran lingkungan, dan peningkatan kualitas hidup.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti training pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti training pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Tags: No tags

Comments are closed.