Brevet Pajak – Belajar pajak tentu saja sangat penting untuk orang-orang yang memerlukan pengetahuan seputar kebijakan perundang-undangan perpajakan, seperti halnya dengan mengikuti brevet pajak. Bahkan nantinya brevet pajak akan memberikan sebuah sertifikat yang akan sangat membantu orang-orang yang ingin melamar pekerjaan di bidang pajak. Bukan hanya kewajiban perundang-undangan pajak saja yang harus diketahui, tetapi pengetahuan mengenai istilah-istilah pajak juga tidak kalah penting untuk dipahami. Misalnya adalah istilah dari Tax Multiplier. Apakah Anda sudah tahu apa itu yang namanya Tax Multiplier?
Penting untuk diketahui sebelumnya bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada saat ini dipengaruhi karena begitu banyak faktor salah satunya adalah PDB atau produk domestik bruto. Dengan adanya tingkat kenaikan PDB yang tinggi, maka jumlah produksi di negara tersebut akan semakin tinggi pula, yang mana artinya adalah daya beli masyarakat pada suatu negara tersebut akan meningkat. PDB atau produk domestik bruto tersebutlah yang akan dipengaruhi oleh Tax Multiplier atau pengganda pajak, yang mana digunakan untuk menurunkan atau menaikkan angka PDB pada saat melakukan penentuan daya beli masyarakat melalui perubahan pajak.
Tax Multiplier ini adalah salah satu bagian dari multiplier effect, yang mana merupakan dampak dari munculnya sebuah tindakan yang terjadi. Dalam perekonomian, multiplier effect adalah dasar dari penurunan atau kenaikan sebuah pendapatan nasional yang sebabnya adalah karena investasi modal atau pengeluaran modal. Tentu saja hal tersebut akan dipergunakan negara untuk melakukan perumusan kebijakan fiskal sebagai penyeimbang produk domestik bruto, supaya tetap bisa meningkat.
Salah satu tindakan untuk melakukan pengubahan pajak tersebutlah yang akan dijadikan solusi untuk meningkatkan pendapatan negara melalui perhitungan yang disebut dengan Tax Multiplier atau pengganda pajak.
Mengenai Tax Multiplier
Tax Multiplier adalah salah satu faktor yang penting untuk menentukan tingkatan dari PDB melalui penurunan atau kenaikan pajak. Faktor ini akan memberikan penentuan pada keputusan pemerintah untuk merubah pajak secara baik dan tepat supaya dapat meminimalkan dampak yang terjadi. Misalnya adalah pada peningkatan permintaan agregat sejumlah 20% maka belum tentu penurunan pajak yang dilakukan adalah sebesar 20% juga, sebab pada saat kita memperoleh pendapatan lebih banyak, maka secara naluri hanya sebagian pendapatan saja yang akan dipergunakan dan sebagiannya lagi akan disimpan.
Di sisi lain, peningkatan permintaan agregat bisa dilakukan pada saat pendapatan tersebut dipergunakan dan pendapatan yang disimpan tidak akan berpengaruh terhadap peningkatan permintaan agregat.
Baca Juga: Perpajakan Saat Lebaran 2024, PPN dan PPh yang Mendominasi Penerimaan Pajak
Apa Dampak dari Tax Multiplier?
Dampak Langsung
Terdapat dampak secara langsung dari Tax Multiplier, yaitu berdampak langsung kepada pendapatan negara. Dampak tersebut bisa terjadi pada saat pengeluaran negara meningkat, sehingga output yang keluar pastinya harus semakin banyak. Tersebut akan terjadi hanya pada saat meningkatnya penerimaan negara seperti pajak.
Dampak Tak Langsung
Diperkirakan bahwa dampak tidak langsung dari pengganda pajak memang tidak dapat dirasakan secara langsung, tetapi pastinya juga akan mempunyai dampak atas PDB. Sebagai contohnya adalah pendapatan lebih yang didapat oleh pemerintah dari pemanfaatan SDA yang akan tetap dipergunakan sebagai pengeluaran sektor yang lain.
Dampak Lanjutan
Dampak lanjutan dari Tax Multiplier bisa memberikan pengaruh terhadap penerimaan negara, seperti halnya melalui sektor minyak dan gas yang disubsidi. Sehingga, masyarakat akan memperoleh keuntungan melalui subsidi minyak dan gas yang mana pastinya akan meningkatkan daya beli.
Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti brevet pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.
Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti brevet pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.