Pelatihan Pajak – Dengan tujuan meningkatkan desentralisasi fiskal, pemerintah telah melakukan berbagai perubahan dan juga penyesuaian kebijakan. Adapun, penyesuaian kebijakan desentralisasi fiskal tersebut tercantum didalam Undang-Undang (UU) No. 1/2022 mengenai Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD). UU HKPD mengeluarkan pengaturan terkait pajak barang dan jasa tertentu (PBJT), dalam rangka mengatur berbagai pelaksanaan desentralisasi fiskal dan juga pemungutan pajak daerah. Lantas, apa sebenarnya Pajak Barang dan Jasa Tertentu?
Pajak Barang dan Jasa Tertentu atau PBJT merupakan sebuah nomenklatur pajak baru yang telah ditentukan didalam UU HKPD. PBJT sendiri merupakan sebuah integrasi dari 5 jenis pajak daerah yang berbasis konsumsi yakni pajak hiburan, pajak hotel, pajak parkir, pajak restoran, dan juga pajak penerangan jalan.
Bagaimana Bentuk Objek PBJT?
Mengacu pada Pasal 1 angka 42 UU HKPD, PBJT merupakan pajak yang dibayarkan oleh konsumen akhir terhadap suatu konsumsi barang atau jasa tertentu. Berbagau objek PBJT tersebut adalah sebagai berikut:
Makanan atau Minuman
Klasifikasi yang disediakan oleh:
- Restoran yang menyediakan pelayanan makanan dan juga minuman serta meja, kursi dan juga peralatan makan dan minum.
- Penyedia jasa boga ataupun katering dengan syarat:
- Proses penyediaan bahan berdasarkan pesanan, termasuk bahan baku dan juga bahan setengah jadi;
- Proses pembuatan dan juga penyajian langsung di lokasi;
- Penyajian dibuat dengan atau tanpa petugas dan juga peralatannya.
Tenaga Listrik
PBJT berlaku terhadap konsumsi tenaga listrik dengan penggunaan tenaga listrik oleh pengguna akhir.
Jasa Perhotelan
Berupa lingkup jasa penyediaan akomodasi dan juga fasilitas pendukung lainnya misalnya, penyewaan ruang rapat berbentuk: hotel; motel; vila; pondok wisata; pesanggrahan; losmen; dan juga wisma pariwisata.
Jasa Parkir
Dalam bentuk penyediaan lahan tempat parkir maupun pelayanan memakirkan kendaraan (parkir valet).
Baca Juga: Pengertian dan Pelaporan Surat Keterangan Bebas Pajak
Jasa Kesenian dan Hiburan
Berbentuk film ataupun tontonan audio visual yang ditampilkan di sebuah lokasi secara langsung seperti; pegelaran kesenian, tari, musik, dan atau busana; kontes binaraga; dan juga kontes kecantikan.
Adapun, tambahan ruang lingkup lainnya misalnya rekreasi wahana air, wahana salju, wahana budaya, wahana ekologi, wahana pendidikan, wahana permainan, agrowisata, wahana pemancingan, kebun binatang, panti refleksi, panti pijat, karaoke, kelab malam, diskotek, dan mandi uap/mandi spa.
PBJT bukan hanya berkaitan dengan objek jenis PBJT di atas, ada perluasan penggabungan yang berbasis konsumsi lainya, salah satunya adalah jasa memakirkan kendaraan atau valet parking.
Berapakah Besaran Tarif PBJT?
Pemungutan PBJT sendiri menjadi wewenang dari pemerintah kabupaten/kota. Sedangkan tarif PBJT sendiri ditetapkan secara seragam maksimum sebesar 10%. Meskipun demikian, Pemda tetap memberi ruang untuk penetapan tarif pajak yang lebih tinggi terhadap jasa hiburan seperti diskotek, karaoke, bar, kelab malam, dan mandi uap, sejumlah paling rendahnya 40% dan yang paling tinggi 75%.
Lalu, ada 2 tarif khusus atas tenaga listrik. Pertama, penetapan pajak paling tingginya sebesar 3% dengan sektor konsumsi tenaga listrik dari sumber lain oleh industri, pertambangan minyak bumi dan juga gas alam. Kedua, Penetapan paling tingginya adalah 1,5% untuk konsumsi tenaga listrik yang dihasilkan sendiri.
Kelima jenis pajak tersebut fi atas diintegrasikan menjadi satu jenis pajak, yakni PBJT. Proses tersebut diintegrasikan untuk menyederhanakan proses administrasi wajib pajak dan juga untuk memudahkan pemantauan pemungutan pajak terintegrasi oleh Pemda.
Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti pelatihan pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.
Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti pelatihan pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.