Training Pajak – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) atau Ditjen Pajak ialah salah satu instansi yang ada di bawah naungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Tentu banyak mahasiswa yang memiliki cita-cita bekerja di DJP salah satunya dikarenakan statusnya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Disamping itu, bisa bekerja di Kantor Pajak tentu menjadi pekerjaan idaman banyak mahasiswa yang bercita -cita membanggakan kedua orang tua.
DJP memiliki unit vertikal, diantarnya Kantor Pelayanan Pajak (KPP), Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) atau Kantor Wilayah (Kanwil) DJP yang ada di setiap kabupaten, kota sampai dengan provinsi. Tentu saja sumber daya manusia (SDM) yang diperlukan cukup banyak serta bervariasi dari berbagai disiplin ilmu.
Untuk mahasiswa yang ingin bekerja di DJP, terdapat beberapa jurusan kuliah yang pada umumnya dibutuhkan oleh instansi yang satu ini. Namun jurusan kuliah yang diperlukan juga tergantung dari kebutuhan dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
Berikut beberapa jurusan kuliah yang dibutuhkan DJP:
1. Perpajakan
Jurusan Perpajakan tentu saja menjadi salah satu sumber daya manusia yang penting di lingkungan perpajakan itu sendiri. DJP membutuhkan banyak lulusan Perpajakan seperti pengelola data serta dokumen perpajakan, pengelola data pelayanan perpajakan, pengolah data penagihan pajak, pengelola keuangan, pengolah data pelayanan perpajakan, pengolah data penagihan pajak, pengelola keuangan dan lain sebagainya.
2. Akuntansi
Jurusan akuntansi juga menjadi salah satu jurusan yang banyak dibutuhkan di DJP. Terdapat banyak jurusan akuntansi di perguruan tinggi negeri (PTN) terbaik di Indonesia yang dapat Anda pilih. Tapi pembukaan lowongan kerja di Ditjen Pajak memang tidak setiap tahun dibuka. namun mahasiswa yang mengambil jurusan Akuntansi memiliki kesempatan yang besar untuk bisa bekerja di Ditjen Pajak.
3. Hukum
Kantor pemerintah seperti DJP pasti memerlukan staf legal didalam melakukan operasional kantornya. Ini tentu saja menjadi kesempatan untuk mahasiswa jurusan hukum. Dilansir dari laman Kemenkeu, beberapa pejabat di lingkungan Kemenkeu merupakan lulusan Sarjana Hukum sejumlah PTN terbaik di Indonesia.
4. Statistika
Jurusan statistika diperlukan untuk melakukan analisa data akademik, analis data dan juga informasi sampai dengan analis data ekonomi makro dan lain sebagainya. Lulusan dari jurusan Statistika dapat menjabat menjadi Tenaga Pengkaji Bidang Sumber Daya Aparatur dan juga berbagai posisi pekerjaan lainnya yang ada di Ditjen Pajak.
Baca Juga: Mengenal Peranan Pajak Usaha Perdagangan
5. Jurusan Komputer
Dirjen Pajak akan selalu membutuhkan dukungan dari kompetensi yang dimiliki oleh lulusan Komputer serta jurusan lain di bidang Informasi Teknologi (IT), dalam mengolah data serta arus informasi.
6. Jurusan Kehutanan
Mahasiswa jurusan Kehutanan juga dapat bekerja di Ditjen Pajak. Buktinya salah satu pegawai yang ada didalam lingkungan Kemenkeu merupakan lulusan S1 jurusan Kehutanan serta menempati posisi sebagai Tenaga Pengkaji Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara.
7. Jurusan Ekonomi
Jelas sekali jika jurusan Ekonomi masih memiliki kaitan yang erat dengan pekerjaan yang terdapat di Ditjen Pajak. Beberapa posisi di kantor Ditjen Pajak dapat diisi oleh lulusan jurusan Ekonomi. Bahkan tidak sedikit pejabat setingkat Kepala Kanwil DJP yang memiliki dasar pendidikan S1 jurusan Ekonomi.
8. Manajemen
Masih jurusan dalam bidang keuangan, jurusan Manajemen juga banyak diperlukan di kantor Ditjen Pajak. Beberapa posisi yang dapat diisi oleh lulusan Manajemen diantaranya ialah analis kebijakan lelang, analis organisasi dan tata laksana, analis keuangan, analis perencanaan dan juga sejumlah posisi lainnya yang ada di kantor Ditjen Pajak.
Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti training pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.
Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti training pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.