Kursus Pajak – Apakah Anda telah mengetahui bahwa rasio penerimaan pajak atau tax ratio di negara Indonesia adalah yang paling rendah di daerah Asia Pasifik. Tentu saja cukup sulit untuk menjabarkan apa saja yang menjadi sebab dari rendahnya kesadaran untuk melakukan kewajiban pajak di masyarakat Indonesia. Tapi, setiap tahunnya Dirjen pajak tetap berusaha untuk meningkatkan kesadaran warga negaranya supaya dapat memenuhi kewajiban perpajakan untuk mencapai kebaikan bersama.
Mungkin salah satu cara yang dapat ditempuh adalah dengan mengikuti kursus pajak. Karena dengan kursus pajak nantinya akan mengetahui dasar-dasar perpajakan dan betapa pentingnya peran perpajakan untuk sebuah negara, cara jadi semakin yakin untuk tidak menghindarkan diri dari kewajiban membayar pajak.
Dirjen pajak atau Direktorat Jenderal Pajak atau kementerian keuangan telah mencatat bahwa rasio penerimaan pajak di Indonesia ini berada dalam level 10,7% pada tahun 2019. Bahkan level tersebut mengalami penurunan tajam dari 115% di tahun 2018. Angka tersebut telah mengalami penurunan sejak tahun 2015. Pada tahun 2014 tax ratio pernah mencapai 13,7%, tetapi selanjutnya penerimaan pajak terus turun pada level seperti akhir-akhir ini. Dari catatan tersebut dapat dilihat bahwa kesadaran masyarakat Indonesia untuk membayar pajak ini masih dalam urutan yang paling akhir Apabila dibandingkan dengan negara-negara lain yang ada di Asia Pasifik.
Bahkan juga rata-ratanya dihitung lebih rendah Apabila dibandingkan dengan kepulauan Afrika dan Karibia. Tentu saja rendahnya kesadaran masyarakat tersebut akan sangat berdampak pada keadaan keuangan negara. Terlebih ketika pajak merupakan salah satu sumber pendapatan pertama untuk pembangunan negara cara yang juga sangat berpengaruh untuk warga negaranya sendiri. Dengan ada banyak orang yang tidak paham tentang pentingnya pajak, mungkin saja dapat menjadi jawaban apapun yang bisa sebabkan rendahnya kesadaran membayar pajak di Indonesia.
Apa yang Menyebabkan Rendahnya Kesadaran Bayar Pajak?
Berbagai faktor dapat sebabkan tingginya angka masyarakat yang enggan untuk melakukan kewajiban perpajakannya. Misalnya seperti ada hanya sedikit orang yang mengetahui informasi tentang manfaat membayar pajak itu sendiri. Maka apa saja yang menyebabkan hal tersebut terjadi?
Baca Juga: Seberapa Efektif Brevet Pajak untuk Para Fresh Graduate Bidang Perpajakan, Keuangan, dan Ekonomi?
Secara detail pajak tentu saja seringkali digunakan untuk pembangunan negara. Ketidaktahuan masyarakat tentang bagaimana alur pendistribusian pajak ini dapat menyebabkan rendahnya kesadaran masyarakat untuk membayar pajak itu sendiri. Selain itu, juga pemikiran apatis masyarakat seperti, pada pemerintah atau isu praktik penyalahgunaan data oleh pemerintah Juga bisa menyebabkan rendahnya kesadaran masyarakat untuk membayar pajak.
Upaya Pemerintah untuk Meningkatkan Kesadaran Bayar Pajak
Tentu saja pemerintah sangat sadar dengan apa saja yang menjadi sebab dari rendahnya kesadaran bayar pajak dari masyarakat. Sehingga pada tahun 2020 yang lalu pemerintah telah melakukan peningkatan penerimaan pajak yang dirumuskan dalam sejumlah strategi khusus untuk mengejar target tersebut. Yang pertama adalah dilakukan peningkatan kepatuhan wajib pajak dan perbaikan kualitas pelayanan, pengawasan, dan penyuluhan melalui penguatan sistem IT dan administrasi perpajakan.
Juga bisa direkomendasikan untuk mengikuti pelatihan atau kursus pajak agar lebih mendalami dasar-dasar perpajakan, sehingga terhindar dari menunda membayar pajak. Kursus pajak juga akan sangat berguna untuk menambah kemampuan dalam dunia kerja. Kemudian, upaya pemerintah ini juga akan lebih ditekankan pada ada tata cara penyetaraan level playing field perlakuan pajak untuk pengusaha.
Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti kursus pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.
Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti kursus pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.