Wajib Kenali Perbedaan Jenis-Jenis SPT Tahunan Orang Pribadi

Wajib Kenali Perbedaan Jenis-Jenis SPT Tahunan Orang Pribadi

Training Pajak – Dalam sebuah dunia perpajakan terdapat sebuah surat pemberitahuan tahunan atau biasa disebut dengan SPT orang pribadi ini yang juga ada beberapa macam tergantung status wajib pajaknya, Apakah sedang bekerja atau merupakan pengusaha dan dengan Jumlah penghasilan tertentu. Pasti Setiap wajib pajak harus melakukan kewajiban perpajakannya agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan misalnya seperti sanksi pajak. Supaya dapat mengelola pajak Anda sedemikian pula atau seminimal mungkin, maka Anda bisa mengikuti kursus atau training pajak. Karena dengan training pajak biasanya Anda akan mempelajari berbagai hal tentang dasar-dasar pajak dan dan perencanaan pajak.

Dengan mengikuti sebuah training pajak nantinya Anda akan lebih sadar akan betapa pentingnya perpajakan untuk sebuah negara. Bahkan terkadang seorang pengusaha yang memiliki perusahaan besar sampai menyewa jasa konsultan pajak untuk mengelola berbagai hal tentang perpajakan perusahaannya. Juga ada sebuah perusahaan yang sengaja merekrut karyawan baru yang telah bersertifikat training pajak atau yang biasa disebut dengan sertifikat brevet pajak. Semua hal ini diperlukan supaya dapat membayarkan pajaknya dengan efisien tanpa perlu menunda-nundanya.

Salah satu hal yang dilakukan oleh seorang konsultan pajak biasanya juga adalah Melakukan penyusunan laporan SPT. Biasanya penyampaian SPT ini dilakukan setiap tahunya yang paling lambat pada tanggal 31 Maret tahun pajak. Melalui aplikasi Direktorat Jenderal Pajak online maupun penyedia jasa aplikasi perpajakan biasanya Anda dapat menyampaikan SPT pajak penghasilan tersebut. Terdapat beberapa Apa jenis SPT tahunan orang pribadi, misalnya seperti formulir SPT 1770, SPT 1770 S, SPT 1770 SS. Ketiga jenis formulir SPT ini dapat dikelompokkan berdasarkan jumlah dan Sumber penghasilan yang eh didapatkan oleh wajib pajak orang pribadi dalam satu tahun pajak.

Formulir SPT 1770

Formulir surat pemberitahuan tahunan pajak yang pertama adalah SPT 1770. Surat formulir yang satu ini digunakan oleh seorang wajib pajak pribadi yang mempunyai status pemilik bisnis dan seorang pekerja yang memiliki keahlian tertentu atau yang biasa disebut dengan freelance (pekerja lepas). Misalnya seperti pemilik usaha catering, pengacara, dokter, dan lain sebagainya. Namun, formulir ini juga digunakan oleh wajib pajak orang pribadi yang mempunyai lebih dari satu pekerjaan baik itu pekerjaan paruh waktu maupun pekerjaan penuh waktu. Jenis SPT yang satu ini ditunjukkan untuk seorang yang bekerja pada lebih dari satu perusahaan dengan PPH final dan mempunyai penghasilan dari luar maupun dalam negeri.

Baca Juga: Jadi Bijak untuk Diri Sendiri dengan Tidak Menunda Membayarkan Pajak

Formulir SPT 1770 S

Formulir SPT yang kedua adalah 1770 S yang merupakan jenis SPT digunakan oleh seorang wajib pajak orang pribadi dengan penghasilan per tahunnya yang mencapai lebih dari 60 juta. Bukan hanya itu saja, tetapi juga untuk seorang pekerja yang mempunyai Sumber penghasilan lebih dari satu tempat juga dapat melaporkan pajak dengan jenis SPT yang satu ini. Pasalnya terdapat dua jenis lampiran yang perlu disertai dalam formulir ini. Lampiran tersebut adalah sebuah informasi yang berisikan bukti potong pajak, jumlah anggota keluarga, total pendapatan, dan hal lainnya yang berkaitan.

Formulir SPT 1770 SS

Jenis SPT tahunan yang terakhir adalah formulir SPT 1770 SS. Jenis SPT ini digunakan oleh seorang wajib pajak yang berpenghasilan kurang atau setara dengan 60 juta setiap tahunnya. Jenis SPT yang satu ini ditunjukkan untuk karyawan yang bekerja hanya pada satu instansi atau perusahaan selama minimal 1 tahun.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti training pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti training pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Berikut Adalah Perbedaan Pajak dengan Retribusi

Berikut Adalah Perbedaan Pajak dengan Retribusi

Brevet Pajak – Secara harfiah, retribusi merupakan pungutan uang yang dilakukan oleh pemerintah daerah seperti kota, kabupaten, ataupun provinsi sebagai bentuk dari balas jasa. Sebenarnya retribusi sendiri menjadi salah satu sumber pembiayaan suatu wilayah disamping pajak daerah.

Sedangkan, berdasarkan UU No. 28 Tahun 2009, retribusi merupakan pungutan daerah sebagai pembayaran terhadap jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan/atau diberikan oleh pemerintah daerah untuk kepentingan individu ataupun badan. Jika ingin mengetahui lebih jelasnya, simak pembahasan tentang retribusi berikut ini!

Apa itu Retribusi?

Retribusi daerah atau retribusi merupakan pungutan daerah yang bermanfaat sebagai pembayaran atas jasa ataupun pemberian izin tertentu yang disediakan atau diberikan khusus oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan pribadi atau badan.

Mungkin beberapa diantara Anda banyak yang mengira bahwa retribusi sama dengan pajak daerah. Walaupun nyatanya kedua hal tersebut tidak sepenuhnya salah, keduanya tetap mempunyai perbedaan masing-masing.

Baik pajak daerah ataupun retribusi menjadi sumber pendapatan untuk pemerintah daerah yang berperan penting didalam membiayai pembangunan pada wilayah tersebut. Disamping itu, keduanya bersifat wajib dibebankan kepada masyarakat. Apabila masyarakat taat dalam membayar keduanya, maka bisa tercipta kesejahteraan bersama.

Apa Perbedaan Pajak dengan Retribusi?

Berdasarkan UU Nomor 28 Tahun 2009 mengenai Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, pemungutan pajak daerah dan juga retribusi merupakan dua hal yang berbeda yang tergantung kewenangan dari setiap kepala daerah. Perbedaan utama dari keduanya terdapat dari segi subjek, objek, dan juga balas jasa.

Objek retribusi merupakan jasa yang diberikan kepada individu maupun badan yang menggunakan jasa tersebut. Sedangkan objek pajak daerah merupakan penghasilan yang diperoleh atas pekerjaan maupun usaha yang dilakukan pada daerah tersebut.

Kemudian, untuk subjek retribusi sendiri adalah orang-orang yang menikmati jasa yang telah diberikan oleh pemerintah daerah. Sementara itu, subjek pajak daerah diberlakukan terhadap orang-orang yang menikmati pekerjaan maupun usaha yang dilakukan di daerah tersebut. Lalu dari segi balas jasa, retribusi mempunyai keuntungan secara langsung ke pemerintah daerah. Sedangkan pajak daerah secara langsung tidak memilikinya.

Baca Juga: Pelajari tentang Prospek Kerja Jurusan Perpajakan

Apa Fungsi Retribusi?

Fungsi utama dari pemungutan retribusi memang hampir mirip dengan pajak, yakni digunakan sebagai sumber anggaran daerah, stabilitas ekonomi daerah dan juga untuk pemerataan pendapatan masyarakat daerah.

Retribusi yang berperan sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) memiliki fungsi sebagai anggaran untuk membiayai seluruh pembangunan daerah dan juga kebutuhan sehari-hari pemerintahan.

Ketika sumber anggaran yang ada di suatu daerah telah tercukupi, maka semua kegiatan ekonomi dapat berjalan dengan baik. Disamping itu, retribusi memiliki fungsi lain yakni sebagai stabilitas ekonomi daerah yang  mengendalikan harga pasar dan bisa membukakan lapangan kerja baru untuk mengurangi kesenjangan ekonomi masyarakat yang ada di wilayah setempat.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti brevet pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti brevet pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Jadi Bijak untuk Diri Sendiri dengan Tidak Menunda Membayarkan Pajak

Jadi Bijak untuk Diri Sendiri dengan Tidak Menunda Membayarkan Pajak

Kursus Pajak – Apakah Anda telah mengetahui bahwa rasio penerimaan pajak atau tax ratio di negara Indonesia adalah yang paling rendah di daerah Asia Pasifik. Tentu saja cukup sulit untuk menjabarkan apa saja yang menjadi sebab dari rendahnya kesadaran untuk melakukan kewajiban pajak di masyarakat Indonesia. Tapi, setiap tahunnya Dirjen pajak tetap berusaha untuk meningkatkan kesadaran warga negaranya supaya dapat memenuhi kewajiban perpajakan untuk mencapai kebaikan bersama.

Mungkin salah satu cara yang dapat ditempuh adalah dengan mengikuti kursus pajak. Karena dengan kursus pajak nantinya akan mengetahui dasar-dasar perpajakan dan betapa pentingnya peran perpajakan untuk sebuah negara, cara jadi semakin yakin untuk tidak menghindarkan diri dari kewajiban membayar pajak.

Dirjen pajak atau Direktorat Jenderal Pajak atau kementerian keuangan telah mencatat bahwa rasio penerimaan pajak di Indonesia ini berada dalam level 10,7% pada tahun 2019. Bahkan level tersebut mengalami penurunan tajam dari 115% di tahun 2018. Angka tersebut telah mengalami penurunan sejak tahun 2015. Pada tahun 2014 tax ratio pernah mencapai 13,7%, tetapi selanjutnya penerimaan pajak terus turun pada level seperti akhir-akhir ini. Dari catatan tersebut dapat dilihat bahwa kesadaran masyarakat Indonesia untuk membayar pajak ini masih dalam urutan yang paling akhir Apabila dibandingkan dengan negara-negara lain yang ada di Asia Pasifik.

Bahkan juga rata-ratanya dihitung lebih rendah Apabila dibandingkan dengan kepulauan Afrika dan Karibia. Tentu saja rendahnya kesadaran masyarakat tersebut akan sangat berdampak pada keadaan keuangan negara. Terlebih ketika pajak merupakan salah satu sumber pendapatan pertama untuk pembangunan negara cara yang juga sangat berpengaruh untuk warga negaranya sendiri. Dengan ada banyak orang yang tidak paham tentang pentingnya pajak, mungkin saja dapat menjadi jawaban apapun yang bisa sebabkan rendahnya kesadaran membayar pajak di Indonesia.

Apa yang Menyebabkan Rendahnya Kesadaran Bayar Pajak?

Berbagai faktor dapat sebabkan tingginya angka masyarakat yang enggan untuk melakukan kewajiban perpajakannya. Misalnya seperti ada hanya sedikit orang yang mengetahui informasi tentang manfaat membayar pajak itu sendiri. Maka apa saja yang menyebabkan hal tersebut terjadi?

Baca Juga: Seberapa Efektif Brevet Pajak untuk Para Fresh Graduate Bidang Perpajakan, Keuangan, dan Ekonomi?

Secara detail pajak tentu saja seringkali digunakan untuk pembangunan negara. Ketidaktahuan masyarakat tentang bagaimana alur pendistribusian pajak ini dapat menyebabkan rendahnya kesadaran masyarakat untuk membayar pajak itu sendiri. Selain itu, juga pemikiran apatis masyarakat seperti, pada pemerintah atau isu praktik penyalahgunaan data oleh pemerintah Juga bisa menyebabkan rendahnya kesadaran masyarakat untuk membayar pajak.

Upaya Pemerintah untuk Meningkatkan Kesadaran Bayar Pajak

Tentu saja pemerintah sangat sadar dengan apa saja yang menjadi sebab dari rendahnya kesadaran bayar pajak dari masyarakat. Sehingga pada tahun 2020 yang lalu pemerintah telah melakukan peningkatan penerimaan pajak yang dirumuskan dalam sejumlah strategi khusus untuk mengejar target tersebut. Yang pertama adalah dilakukan peningkatan kepatuhan wajib pajak dan perbaikan kualitas pelayanan, pengawasan, dan penyuluhan melalui penguatan sistem IT dan administrasi perpajakan.

Juga bisa direkomendasikan untuk mengikuti pelatihan atau kursus pajak agar lebih mendalami dasar-dasar perpajakan, sehingga terhindar dari menunda membayar pajak. Kursus pajak juga akan sangat berguna untuk menambah kemampuan dalam dunia kerja. Kemudian, upaya pemerintah ini juga akan lebih ditekankan pada ada tata cara penyetaraan level playing field perlakuan pajak untuk pengusaha.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti kursus pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti kursus pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Pelajari tentang Prospek Kerja Jurusan Perpajakan

Pelajari tentang Prospek Kerja Jurusan Perpajakan

Pelatihan Pajak – Berkarir dalam bidang perpajakan memang menjadi salah satu bidang yang tengah naik daun. Perpajakan adalah bidang pendidikan vokasional yang menyiapkan Anda untuk menjadi seorang ahli pajak. Anda akan mempelajari berbagai kewajiban dan juga hak wajib pajak orang pribadi maupun badan. Selain itu, berbagai jenis pajak pusat dan juga pajak daerah termasuk berbagai ketentuan perpajakan juga akan Anda pelajari secara mendalam. Pengetahuan dan keahlian yang perlu dikuasai diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Kemampuan melakukan analisis
  • Kemampuan menyusun laporan perpajakan
  • Kemampuan berpikir sistematis dan rasional
  • Kemampuan dasar teknologi dan komputer
  • Kemampuan problem solving
  • Detil, teliti, dan tekun

Ada banyak keuntungan yang akan didapatkan seorang lulusan perpajakan, diantaranya adalah sebagai serikut:

  1. Anda dapat bekerja di Kantor Pelayanan Pajak lalu menjalankan fungsi pelayanan dan juga konsultasi perpajakan, fungsi pengawasan dan juga penggalian potensi wajib pajak.
  2. Peluang karier lulusan jurusan Perpajakan bukan hanya di Direktorat Jenderal Pajak saja. Di lingkungan Kementerian Keuangan sendiri, Anda dapat bekerja di Badan Kebijakan Fiskal, Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan, maupun di Pusdiklat Pajak.
  3. Perusahaan-perusahaan juga sangat memerlukan seorang ahli pajak untuk melaporkan hasil usahanya dan juga menghitung besaran pajaknya.
  4. Tentu saja, jenjang kariernya juga sangat menjanjikan. Di perusahaan Anda dapat mulai dari Tax Accountant ketika masih fresh graduate. Seiring berjalannya waktu, Anda juga bisa menjadi Tax Manager bahkan Tax Director dengan mempertimbangkan prestasi kerja.
  5. Anda juga bisa menjadi Konsultan Pajak setelah lulus Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak. Ujian tersebut diselenggarakan oleh Ikatan Konsultan Pajak Indonesia. Jadi Anda dapat memberikan jasa konsultasi perpajakan ke wajib pajak.
  6. Profesi kuasa hukum pajak juga patut Anda coba. Tugas Anda nantinya adalah mendampingi dan/atau mewakili pihak yang bersengketa didalam perkara pajak di Pengadilan Pajak.

Baca Juga: Berikut Adalah Sejarah Perpajakan di Indonesia

Prospek Kerja Lulusan Perpajakan

Lulusan perpajakan memang sangat dibutuhkan oleh pemerintah untuk menghitung potensi penerimaan negara dan juga mengelolanya. Begitu juga dengan perusahaan-perusahaan, mereka juga sangat membutuhkan seorang ahli pajak untuk menghitung dan juga mengurus pajak yang harus mereka bayarkan.

Pada umumnya, di perusahaan, lulusan jurusan tersebut bertanggung jawab dalam menyusun laporan perpajakan dan juga mengestimasi besar atau jumlah pajak yang harus dibayarkan. Oleh sebab itu, bekal keilmuan dan juga keterampilan Perpajakan yang Anda dapatkan di bangku perkuliahan akan menjadi nilai jual yang patut untuk dibanggakan.

Karena memang ada banyak sekali peluang karier yang menanti para lulusan Perpajakan, tentu saja jenis dan jenjang kariernya bisa sangat bervariasi. Besaran gaji yang diterima juga bisa dibilang menjanjikan. Dimana besarannya mempertimbangkan kemampuan serta pengalaman yang dimiliki, area tempat bekerja, dan juga tingkatan pekerjaan Anda di perusahaan. Beberapa pilihan karier yang bisa Anda geluti diantaranya adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pengacara, Tata Usaha (Admin), Pegawai Bank (Account Officer), Akuntan, Bagian Personalia (HRD) dan lain sebagainya.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti pelatihan pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti pelatihan pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Seberapa Efektif Brevet Pajak untuk Para Fresh Graduate Bidang Perpajakan, Keuangan, dan Ekonomi?

Seberapa Efektif Brevet Pajak untuk Para Fresh Graduate Bidang Perpajakan, Keuangan, dan Ekonomi?

Brevet Pajak – Ternyata terdapat sebuah sertifikat profesi tertentu yang nantinya bisa mendukung atau membuat Anda memiliki sebuah nilai plus di mata perusahaan yang ingin Anda apply lamaran pekerjaan nantinya. Pada saat Anda melamar sebuah pekerjaan dan telah mempunyai sebuah sertifikat profesi tertentu dan tentu saja yang sesuai dengan profesi pekerjaan yang ingin Anda lamar dalam sebuah pekerjaan tersebut, maka Anda akan lebih berpotensi untuk diterima dibandingkan dengan rekan Anda lainnya.

Bukankah hal yang seperti ini begitu diidamkan oleh sebagian besar mahasiswa fresh graduate dan para pencari pekerjaan atau yang biasa disebut dengan job seeker? Memang benar adanya, apabila sertifikat profesi seperti sertifikat brevet pajak ini bisa meningkatkan kualitas diri Anda di mata perusahaan tempat dimana nantinya Anda akan interview.

Sertifikat brevet pajak menjadi salah satu yang biasanya bisa diperoleh sertifikatnya setelah melalui sebuah pelatihan perpajakan. Dengan mengikuti brevet pajak ini nantinya Anda akan bisa mengerti dan memahami betapa pentingnya pajak yang dilakukan dari tahapan dasar-dasar teori hingga tahapan praktek. Perubahan aturan perpajakan yang seringkali berubah-ubah bisa dengan gampang untuk Anda mengerti dan pahami apabila Anda telah menyelesaikan pemahaman dasar teori perpajakan itu sendiri. Apabila Anda tidak belajar mengenai pajak secara langsung pada topik yang mendasar atau khusus, maka mungkin saja Anda akan kehilangan substansi dan hal yang mendasar lainnya.

Sehingga sebuah perusahaan menilai atau melihat bahwa sertifikat brevet pajak ini cukup penting untuk dimiliki oleh seorang pelamar, karena begitu besar manfaatnya ketika dimanfaatkan oleh perusahaan untuk mengelola perpajakannya agar semakin efisien. Bukankah Anda telah mengetahui bahwa pajak adalah salah satu sumber pendapatan terbesar untuk negara?

Maka sudah jelas, terdapat jenis pajak yang wajib untuk dilaksanakan oleh wajib pajak badan maupun wajib pajak pribadi. Pada saat membahas maupun menjelaskan tentang perpajakan, tentu akan begitu luas cakupan pembahasannya karena sebagian besar aktivitas perekonomian dan beberapa hal yang berbau perdagangan atau yang berpenghasilan maka akan berhubungan dengan pajak. Maka, ilmu yang akan dipelajari tentang perpajakan ini tidak akan ada habisnya.

Baca Juga: Esensi Sektor Perpajakan untuk Membiayai Pengeluaran Negara

Brevet Pajak untuk Fresh Graduate dan Mahasiswa

Selalu ada update ilmu yang tidak akan pernah berhenti dan tetap ada ada yang baru untuk setiap tahunnya, melihat dari peraturan perpajakan yang sangat sering mengalami upgrade. Tidak dipungkiri, bahwa pekerjaan yang berhubungan dengan dunia perpajakan ini selalu terbuka dan sangat banyak jumlah jenis pekerjaan di bidang perpajakan. Sebagian besar atau hampir semua orang yang menguasai dunia perpajakan ini adalah seorang yang perlu pemahaman tentang perpajakan secara khusus dan mendalam. Maka di sinilah pentingnya mengikuti sebuah brevet pajak, karena nantinya peluang untuk bekerja di bidang perpajakan ini juga akan semakin menjanjikan dan dan pemahaman tentang pajak juga akan semakin berkembang.

Pelatihan brevet pajak sangat sesuai untuk diikuti oleh fresh graduate maupun mahasiswa yang ada di bidang perpajakan, akuntansi, keuangan, ekonomi, atau di hukum yang ingin berkarir di bidang perpajakan. Dengan mengikuti pelatihan yang satu ini, maka Anda akan memperoleh banyak sekali manfaat atau setidaknya ketika berperan sebagai wajib pajak akan sadar betapa pentingnya melaksanakan kewajiban dalam perpajakan.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti brevet pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti brevet pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Berikut Adalah Sejarah Perpajakan di Indonesia

Berikut Adalah Sejarah Perpajakan di Indonesia

Training Pajak – Pajak menjadi salah satu komponen penerimaan pendapatan negara pada era modern seperti saat ini. Sementara sejarah pajak di Indonesia ternyata mempunyai sejarah yang panjang dimana penerapannya sendiri sudah sejak zaman kerajaan hingga sekarang.

Pajak tentu menjadi komponen penting dalam perjalanan suatu bangsa termasuk Indonesia. Hampir semua negara mempunyai aturan tentang penetapan pajak, baik secara langsung ataupun tidak langsung. Posisi pajak memang berbeda dengan pungutan lain sebab pajak bersifat bebas dan juga tidak terbatas.

Dana yang didapatkan dari hasil pungutan pajak biasanya akan dikembalikan lagi ke masyarakat namun dengan bentuk lain. Misalnya dalam bentuk layanan publik, pembangunan infrastruktur, ataupun fasilitas lainnya yang bertujuan untuk menjamin kesejahteraan masyarakat.

Mengenal Sejarah Perpajakan di Indonesia

Indonesia sendiri mempunyai sejarah panjang tentang perpajakan. Dimana sistem pajak sendiri sebenarnya sudah diterapkan pada zaman kerajaan di Nusantara. Pada zaman tersebut, pajak diambil sebagai bentuk upeti kepada raja sebagai persembahan yang dianggap menjadi perwakilan tuhan. Sedangkan timbal balik untuk upeti tersebut, rakyat memperoleh jaminan dan juga ketertiban dari raja.

Di zaman kerjaan di Nusantara, upeti menjadi suatu instrumen bagi penguasa atau raja-raja untuk menunjukkan, menegaskan, dan juga mempertahankan kekuasaan para raja. Dimana pada saat itu upeti yang ditagihkan ditarik secara bertingkat sesuai dengan hierarki pemerintah.

Setelah itu, masuk pada era kolonial Belanda, sistem pemerintahan di Hindia-Belanda pun juga mengenakan sejumlah pajak pada pribumi. Misalnya pajak rumah, pajak atas sewa tanah, pajak usaha, ataupun pajak terhadap pedagang.

Sistem perpajakan di masa kolonial tersebut justru membuat pribumi semakin terbebani. Apalagi sebab tidak adanya kejelasan dana pajak dan juga penyelewengan dari pemerintah kolonial pada masa itu. Di tahun 1885, pemerintah kolonial Belanda kemudian membedakan besar tarif pajak sesuai dengan kewarganegaraan wajib pajak. Misalkan pemberlakuan pajak tunggal bagi warga Asia menjadi 4%.

Baca Juga: Mengenal Kursus Pajak Tingkatan Materi dan Manfaatnya

Beralih ke masa kemerdekaan Indonesia, peraturan pajak kemudian dimasukkan dalam UUD tahun 1945 pasal 23 pada sidang BPUPKI. Pasal tersebut berbunyi bahwa segala pajak untuk keperluan negara berdasarkan Undang-undang. Hal tersebut disebabkan oleh Agresi Militer Belanda yang kemudian membuat pemerintahan Indonesia memindahkan ibukota ke Yogyakarta.

Namun karena roda pemerintahan dan juga pembiayaan pengeluaran negara tetap harus dijalankan, pemerintah pun mengadopsi beberapa pengaturan mengenai pajak peninggalan pemerintahan kolonial. Pada masa itu, pemerintah juga membentuk beberapa sub-organisasi yang akan pelaksanaan pungutan pajak, diantaranya Jawatan Bea dan Cukai, Jawatan Pajak, dan juga Jawatan Hasil Bumi pada Direktorat Jenderal Moneter.

Hingga kini, pajak memegang peranan penting didalam keuangan negara dan juga pembangunan. Dimana pajak memang menjadi salah satu sumber utama pendapatan negara dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dana yang didapatkan dari perpajakan Indonesia juga menjadi salah satu sumber dana untuk pembiayaan pembangunan infrastruktu. Tujuannya tentu saja adalah untuk menggerakkan dan juga menumbuhkan perekonomian demi terciptanya pemerataan ekonomi seluruh masyarakat Indonesia.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti training pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti training pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Mengenal Kursus Pajak Tingkatan Materi dan Manfaatnya

Mengenal Kursus Pajak Tingkatan Materi dan Manfaatnya

Kursus Pajak – Apakah Anda sedang kuliah dengan jurusan ekonomi, ataukah Anda ingin merintis karir dalam bidang keuangan atau perpajakan? Jika iya maka mengikuti kursus brevet pajak bisa menjadi menjadi pilihan tepat. Tapi, apa itu kursus brevet pajak? Apa saja materi dan juga manfaat yang diperoleh dengan mengambil kursus brevet pajak?

Brevet pajak merupakan suatu pelatihan atau kursus dalam bidang pajak yang memiliki jenis tingkatan bervariasi. Setiap tingkatan tersebut tentu mempunyai materi yang berbeda pula. Brevet pajak bisa dilakukan dengan menggunakan software perpajakan atau juga bisa tidak.

Meskipun termasuk dalam kegiatan kursus atau pelatihan, brevet pajak bukan jenis kursus biasa. Mengapa demikian? Sebab sertifikat yang diperoleh bisa menjadi nilai tambah untuk seseorang yang mendalami dunia perpajakan. Bahkan sertifikat brevet pada umumnya menjadi tolak ukur pemahaman seseorang terhadap permasalahan pajak.

Jenis dan Tingkatan Kursus Brevet Pajak

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, brevet pajak sendiri terdiri atas tingkatan yang berbeda yakni Brevet A, Brevet B, dan Brevet C. Berikut penjelasannya:

Brevet Tingkat A

Brevet A merupakan tingkatan kursus atau pelatihan dengan materi yang disampaikan mulai dari pembahasan dasar hingga ketentuan pajak. Ketentuan pajak yang diajarkan tersebut mulai dari pajak penghasilan orang pribadi. Brevet dengan tingkat ini mencakup:

  • Ketentuan umum tentang tata cara perpajakan (KUP)
  • Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
  • PPh Orang Pribadi (PPh Pasal 21)
  • BPHTB
  • Bea Materai

Brevet Tingkat B

Brevet B merupakan jenis atau tingkatan pelatihan yang memberikan materi pembahasan dasar hingga menengah. Materi tersebut diberikan mulai dengan ketentuan perpajakan Badan atau perusahaan, yang mencakup diantaranya:

  • Pemotongan dan Pemungutan (PPh Pot-Put)
  • Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM)
  • Pemeriksaan serta penyidikan pajak
  • Pajak Penghasilan Pasal 15, Pasal 21, Pasal 23, Pasal 26, Pasal 4 Ayat (2), dan lain-lain
  • Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
  • Pengisian SPT (Surat Pemberitahuan Tahunan) PPN ataupun PPh elektronik
  • Pajak Penghasilan (PPh) Badan
  • Akuntansi Pajak

Baca Juga: Hal-Hal yang Perlu Diketahui Tentang Profesi Akuntan Perpajakan

Brevet Tingkat C

Brevet C merupakan jenis atau tingkatan pelatihan yang berisi materi yang pembahasan menengah hingga lanjutan, dan juga membahas Perpajakan Internasional. Materi yang diajarkan meliputi:

  • PPh Orang Pribadi dan Badan
  • Pajak Internasional Bank
  • Pajak Internasional
  • Tax Planning
  • Akuntansi Pajak

Apa Manfaat Mengikuti Kursus Brevet Pajak?

Ada banyak sekali manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan mengikuti brevet pajak. Terlebih apabila Anda Anda mendalami dunia perpajakan. Berikut beberapa manfaat pada umumnya dari pelatihan atau brevet pajak:

  1. Memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang ilmu pajak.
  2. Sebagai bentuk persiapan untuk mengikuti Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak (USKP).
  3. Membantu para peserta memahami pembuatan laporan, perhitungan pajak, perencanaan pajak untuk diri sendiri sebab mendapatkan pelatihan teknis.
  4. Mengantarkan seseorang yang ingin berkarir sebagai konsultan pajak profesional.
  5. Menambah nilai tersendiri apabila Anda melamar kerja dalam bidang pajak.
  6. Untuk para karyawan, pemahaman yang dimiliki bisa digunakan sebagai penunjang karir. Selain itu juga bisa digunakan untuk mengontrol kinerja tim didalam pengelolaan pajak dan juga keuangan perusahaan.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti kursus pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti kursus pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Esensi Sektor Perpajakan untuk Membiayai Pengeluaran Negara

Esensi Sektor Perpajakan untuk Membiayai Pengeluaran Negara

Pelatihan Pajak – Akhir-akhir ini, pajak menjadi hal yang diperbincangkan secara serius karena pajak menyangkut pautkan kehidupan sehari-hari dari banyak orang Ada begitu banyak kegiatan yang seringkali dilakukan seperti membayar biaya operasional perusahaan, berbelanja, dan membayar keperluan untuk kendaraan atau keperluan lainnya. Dan semua hal tersebut dapat dikenai pajak.

Pasalnya, pajak mempunyai sifat yang memaksa sehingga siapapun yang wajib pajak tentu wajib untuk melakukan kewajiban perpajakannya dengan patuh. Oleh karena itu, kursus atau pelatihan pajak hadir untuk membantu para wajib pajak supaya bisa menyelesaikan kewajiban pajaknya dan terhindar dari berbagai sanksi perpajakan yang ada.

Perlu Anda ketahui bahwa pelatihan pajak hadir bukan hanya dikhususkan untuk orang-orang yang mempunyai latar belakang pendidikan di bidang perpajakan, keuangan, ekonomi saja, tetapi juga seseorang dengan latar pendidikan di bidang lainnya tetap dapat mengikuti pelatihan pajak supaya bisa mengerti tentang aturan-aturan dasar perpajakan yang ada. Pada umumnya, pelatihan pajak dapat membantu seseorang yang ingin mempunyai profesi di bidang perpajakan.

Namun, pelatihan yang satu ini juga tidak menutup kemungkinan untuk diikuti oleh siapa saja, karena ketika anda mempunyai sebuah sertifikat perpajakan maka ketika dihadapkan pada sebuah perekrutan karyawan perusahaan maupun kompetensi dalam kenaikan jabatan, Anda akan jauh lebih unggul daripada rekan-rekan yang tidak mempunyai sertifikat ini.

Ketika telah memahami aturan-aturan dasar perpajakan maka tentunya anda akan sebisa mungkin untuk patuh terhadap aturan yang berlaku dan menghindari supaya terkena sanksi perpajakan. Pajak adalah sebuah iuran atau pembayaran yang wajib untuk warga negara pada negaranya yang bisa dihitung sebagai hutang dan juga dapat diberlakukan paksaan di dalamnya.

Secara umum pajak akan diwajibkan untuk rakyat atau warga negara yang telah memenuhi kualifikasi atau persyaratan seperti yang telah ditentukan oleh undang-undang perpajakan. Karena begitu pentingnya, tentu saja pajak mempunyai peran yang juga tidak kalah penting untuk pembangunan sebuah negara, khususnya dalam membiayai pengeluaran negara. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah beberapa Apa peranan penting pajak untuk pembiayaan negara.

Sebagai Anggaran

Telah sering kali dibicarakan bahwa pajak adalah sumber pembiayaan negara yang digunakan oleh pemerintah supaya bisa memenuhi keperluan negara. Penerimaan atau anggaran ini diperoleh negara dari bidang pajak yang masuk dalam APBN. Pajak juga berperan sebagai penerimaan atau anggaran yang digunakan untuk memasukkan biaya atau budget pada kas negara yang sesuai dengan UU pajak yang berlaku.

Baca Juga: Betapa Pentingnya Wajib Pajak untuk Mengetahui Berbagai Jenis Sanksi Pajak

Sebagai Stabilitas

Pajak yang dapat dipergunakan untuk menstabilkan kondisi perekonomian negara. Maka hal ini ini dapat diartikan bahwa pendapatan yang diperoleh dari pajak dapat digunakan untuk menstabilkan keuangan, misalnya seperti dengan mengatur peredaran uang dimasyarakat melalui penggunaan pajak dan pemungutan pajak yang efisien dan efektif.

Bisa untuk Mengatur

Mengatur maupun melaksanakan kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi dan sosial adalah salah satu peran pajak sebagai regulator. Peran pajak yang satu ini berfungsi untuk mengatur dan juga fungsi tambahan. Berfungsi sebagai regulator karena dapat digunakan oleh pemerintah untuk sebuah media yang dapat mencapai tujuan tertentu.

Sebagai Redistribusi Pendapatan

Sudah jelas apabila pajak dapat dijadikan sebagai penerimaan terbesar negara. Seringkali disebut sebagai sumber pendapatan negara, karena pendapatan tersebut sebagian besar di diperoleh dari pajak. Makan negara jadi bisa membiayai untuk pengeluaran dan pembangunan negara.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti pelatihan pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti pelatihan pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Hal-Hal yang Perlu Diketahui Tentang Profesi Akuntan Perpajakan

Hal-Hal yang Perlu Diketahui Tentang Profesi Akuntan Perpajakan

Brevet Pajak – Apakah Anda sedang mempelajari bidang akuntansi? Sudahkah Anda menentukan profesi yang ingin Anda tuju setelah lulus nanti? Akuntansi merupakan sebuah ilmu yang pada hakekatnya tidak pernah mati dan juga sangat dibutuhkan dalam dunia ekonomi serta bisnis. Apalagi didukung bermunculannya banyak startup dan juga jenis usaha lainnya yang tentu memerlukan jasa dari seorang akuntan yang andal.

Indonesia yang kini sedang melakukan pembenahan terhadap sistem perpajakan, terutama bagi banyak investor dan juga perusahaan, telah menunjukkan minat yang tinggi terhadap akuntansi perpajakan.

Dimulai ketika pemerintah mendelegasikan self asessment terhadap setiap wajib pajak guna menganalisis sendiri pajak yang harus dibayarkan. Tapi, bukan hanya itu, terdapat banyak tugas dan juga tanggung jawab besar lainnya apabila Anda ingin menjadi seorang akuntan perpajakan.

Berikut beberapa hal yang perlu Anda ketahui mengenai profesi akuntan perpajakan:

  1. Seorang akuntan perpajakan secara umum bertugas untuk mengkalkulasi dan juga menganalisis berbagai kejadian ekonomi, dengan menerapkan ilmu akuntansi yang sudah dipelajari sebelumnya. Hal tersebut bertujuan untuk menentukan strategi-strategi perpajakan yang sesuai dengan peraturan perpajakan.
  2. Sebagai seorang akuntan perpajakan, Anda harus memastikan bahwa perusahaan tempat Anda bekerja tidak mangkir, tepat waktu, dan juga tepat jumlah dalam membayar pajak. Nantinya, pekerjaan Anda akan berkesinambungan dengan mereka yang bekerja sebagai akuntan pemeriksaan dan juga keuangan.
  3. Umumnya seseorang membutuhkan waktu sekitar 4 tahun untuk bisa menguasai ilmu akuntansi, terutama akuntansi perpajakan.
  4. Untuk pascasarjana, Anda akan membutuhkan waktu sekitar 3 tahun dan akan mempelajari sesuatu yang sudah terspesifikasi, misalnya mempelajari akuntansi perpajakan saja.
  5. Untuk bisa menjadi seorang akuntan yang terakreditasi, termasuk akuntan perpajakan, Anda akan memerlukan izin CPA (Certified Public Accountant). Untuk memperoleh izin CPA, Anda tentu harus melewati berbagai rangkaian ujian akuntansi, dimana pada akhirnya akan dinilai oleh negara.

Dimana Anda Bisa Melamar Sebagai Akuntan Perpajakan?

Ada banyak opsi tempat untuk bisa bekerja sebagai akuntan perpajakan. Sebab akuntansi perpajakan memang dibutuhkan oleh banyak sektor, Anda bisa memilih sektor apapun, mulai dari pemerintahan, publik, swasta, dan juga pribadi.

Baca Juga: Peluang Karir Serta Pekerjaan dalam Bidang Perpajakan

Ada banyak pilihan karier yang bisa Anda pilih, misalnya pegawai pajak di Ditjen Pajak, tax advisor di Kantor Konsultan Pajak, tax planner di Kantor Akuntan Publik,pegawai pajak di sektor swasta, konsultan pajak pribadi, atau Anda juga bisa mendirikan Kantor Konsultan Pajak.

Di sektor pemerintahan, Anda nantinya akan lebih mengurus perpajakan negara dan juga lingkup pemerintahan. Sedangkan dalam sektor swasta memungkinkan Anda untuk bekerja di perusahaan-perusahaan besar yang menguasai pasar nasional ataupun internasional. Terakhir, Anda juga bisa membuat konsultan pajak sendiri dan juga direkrut oleh banyak perusahaan sebagai outsource. Di balik berbagai tantangan dan juga keuntungan yang bisa Anda nikmati, tugas Anda sebagai seorang akuntan perpajakan akan disesuaikan kepada siapa Anda bekerja.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti brevet pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti brevet pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Betapa Pentingnya Wajib Pajak untuk Mengetahui Berbagai Jenis Sanksi Pajak

Betapa Pentingnya Wajib Pajak untuk Mengetahui Berbagai Jenis Sanksi Pajak

Pelatihan Pajak – Patuh terhadap pajak menjadi hal yang sangat penting untuk penyelenggaraan perpajakan salah satunya juga melalui pemberian sanksi pajak. Sanksi pajak diberlakukan juga karena sebagai kontribusi wajib dan bersifat memaksa dari perpajakan itu sendiri. Pasalnya, sanksi pajak yang akan dijatuhi untuk wajib pajak adalah biasanya karena, wajib pajak tidak menaati atau mematuhi peraturan undang-undang perpajakan.

Maka dari itu, sangat penting untuk selalu melakukan kewajiban perpajakan ini. Salah satunya adalah dengan menggunakan jasa konsultan pajak. Biasanya seorang konsultan pajak mempunyai latar belakang pendidikan di bidang perpajakan atau telah mengikuti berbagai kursus atau pelatihan pajak yang tentunya menambah pengalaman konsultan pajak.

Biasanya seorang konsultan pajak akan memiliki peran untuk memberi sebuah jasa konsultasi tentang perpajakan pada wajib pajak baik pribadi maupun badan supaya dapat menemukan titik terang untuk melaksanakan hak dan memenuhi kewajiban perpajakan yang sesuai dengan ketentuan undang-undang perpajakan yang berlaku.

Secara singkatnya, seorang wajib pajak akan bertugas untuk membantu para wajib pajak dalam hal pengurusan berbagai hal yang berhubungan dengan perpajakan. Salah satunya juga sebisa mungkin Untuk menghindarkan wajib pajak dari sanksi pidana apabila tidak melakukan kewajibannya.

Apa itu Sanksi Pajak?

Sanksi pajak dapat disebabkan karena wajib pajak tidak menaati ketentuan yang berlaku. Contohnya seperti lupa membayar dan melaporkan pajak, kurang dalam membayar pajak, menunda pembayaran pajak, bahkan hingga melakukan praktik penggelapan pajak. Maka, sebagai wajib pajak Anda sangat perlu untuk mengetahui apa saja sanksi pajak yang diberlakukan di Indonesia.

Pengenaan sanksi pajak telah diatur dalam UU Nomor 28 Tahun 2007 tentang ketentuan umum dan tatacara perpajakan, ketentuan yang satu ini tetap berlaku hingga sekarang. Seperti yang telah disebutkan bahwa sanksi pajak akan dijatuhkan pada ada wajib pajak karena na pihak wajib pajak telah melanggar ketentuan perpajakan yang sesuai dengan peraturan umum perpajakan yang sudah tertuang dalam undang-undang.

Selain beberapa hal yang telah disebutkan, sanksi pajak juga dapat dikeluarkan ketika entitas wajib pajak melakukan hal seperti menunda pembayaran pajak dan telat ketika menyampaikan SPT. Maka,  berikut ini adalah beberapa jenis sanksi pajak yang wajib untuk diketahui.

Baca Juga: Menjadi Wajib Pajak yang Patuh Agar Peroleh Berbagai Kemudahan dengan Strategi Perpajakan

Apa Saja Jenis Sanksi Pajak?

Pada umumnya terdapat dua jenis sanksi pajak, yang pertama adalah sanksi administrasi dan yang berikutnya adalah sanksi pidana. Sanksi administrasi akan berupa sebuah bunga, denda, dan juga kenaikan yang telah ditentukan oleh pihak yang bersangkutan berdasarkan tingkat dan jenis pelanggarannya. Di sisi lain, sanksi pidana merupakan sebuah sanksi yang berupa penjara atau kurungan Pidana mengenai tindak pelanggaran pajak yang dianggap sudah sebagai tindak kejahatan.

Pentingnya melakukan kewajiban dalam perpajakan akan sangat bermanfaat untuk semua pihak. Supaya bisa menghindari sanksi, anda dapat menggunakan jasa konsultan pajak. Biasanya seorang konsultan pajak mempunyai latar belakang pendidikan di bidang perpajakan atau telah mengikuti berbagai kursus atau pelatihan pajak yang tentunya menambah pengalaman konsultan pajak.

Sanksi pajak administratif

  • Sanksi yang satu ini pada umumnya dijatuhkan untuk wajib pajak yang yang melakukan pelanggaran dalam hal pelaporan pajak seperti SPT.
  • Sanksi ini berhubungan dengan wajib pajak yang tidak disiplin ketika melakukan pembayaran pajak seperti terlambat atau menunda pembayaran.
  • Biasa diberikan untuk wajib pajak yang tidak menepati aturan perpajakan dari segi materiil, seperti memberi informasi salah dalam perhitungan perpajakan.

Sanksi pajak pidana

  • Wajib pajak yang sengaja tidak menyampaikan SPT atau yang menyampaikan SPT tetapi isinya tidak tepat sehingga berdampak Rugi untuk negara.
  • Setiap wajib pajak yang sengaja, tidak mendaftarkan diri untuk NPWP, menyalahgunakan NPWP, menolak dilakukan pemeriksaan, memperlihatkan pembukuan yang dipalsukan, kan

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti pelatihan pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti pelatihan pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.