Media Digital Sebagai Perantara Terbaik untuk Mengoptimalkan Edukasi Pajak

Media Digital Sebagai Perantara Terbaik untuk Mengoptimalkan Edukasi Pajak

Training Pajak – Baik edukasi maupun pengetahuan tentang pajak bukan hanya bisa mengubah pola pikir masyarakat untuk semakin berpikiran luas tentang perpajakan. Tetapi, dengan adanya edukasi pajak akan bisa membuat para wajib pajak lebih mampu mengatasi permasalahan pajaknya dan terhindar dari sanksi pajak yang ada. Untuk itulah, mengapa banyak para wajib pajak disarankan untuk mengikuti training pajak supaya bisa mengelola kewajiban perpajakannya dengan lebih efektif dan efisien. Training pajak merupakan sebuah kelas perpajakan yang akan memberikan berbagai pengetahuan dan informasi seputar dunia pajak.

Pada saat ini, edukasi merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk bisa menyalurkan informasi tentang dunia pajak dengan tepat dan cepat. Yang telah disebutkan sebelumnya bahwa edukasi pajak juga memiliki peran penting untuk mengubah pola pikir masyarakat sehingga stigma atau berbagai persepsi negatif mengenai pajak bisa diminimalisir. Edukasi tentang pajak bisa dimulai atau diawali dengan makna pajak itu sendiri. Kemudian, berlanjut pada proses penghitungan pajak, hak dan kewajiban wajib pajak, bagaimana cara pemungutan, pengelolaan, pembayaran, dan penggunaan dana pajak.

Hal seperti ini, dinilai perlu untuk disampaikan pada para wajib pajak sebagai usaha, untuk memberikan edukasi dan sebagai bentuk kemudahan akses pula pada informasi perpajakan. Rendahnya pengertian dan pengetahuan masyarakat tentang pajak menjadi salah satu penyebab rendahnya kesadaran untuk melakukan kewajiban perpajakan dengan sukarela. Maka dari itu pentingnya edukasi tentang pajak yang efektif di mana bisa diterima dan dipahami oleh semua kalangan.Hal seperti ini pastinya bisa diperoleh dengan adanya berbagai inovasi baru, salah satunya adalah dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi yang ada.

Seperti yang tercantum dalam PER-12/PJ/2021 Yang menyatakan bahwa Dirjen pajak ketika melaksanakan edukasi perpajakannya menggunakan tiga jenis media yakni audio, audio visual, dan visual. Misalnya seperti materi audio yang disalurkan melalui siaran radio langsung, materi visual yang disalurkan dengan melalui publikasi berbagai konten foto tentang pajak pada banyak media sosial, dan audio visual yang disalurkan dengan melalui video pendek  mengunggahnya di media sosial.

Edukasi perpajakan melalui media digital termasuk dalam upaya yang sangat efektif pada saat ini. Karena pada saat ini media digital adalah hal yang tidak dapat dipisahkan pada lini kehidupan masyarakat setiap harinya.

Baca Juga: Bisakah Wajib Pajak Badan Mendapatkan Penghasilan Tidak Kena Pajak?

Apabila per Januari 2022 dilihat dari data perusahaan riset We Are Social and Hootsuite, terdapat catatan bahwa jumlah pengguna aktif media sosial yang ada di Indonesia mencapai sejumlah 191 juta orang, yang mana jumlah tersebut sudah mengalami peningkatan sebanyak 12,35% Apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal tersebut bisa menjadi momentum yang sangat tepat untuk pemerintah, agar bisa melakukan edukasi pada masyarakat dengan menyalurkan maupun menyebarkan konten informasi perpajakan melalui media sosial.

Banyak terobosan yang bisa diterapkan ketika melakukan edukasi pajak pada masyarakat, yaitu dengan membuat film pendek, komik, vlog, dan kring pajak melalui berbagai akun resmi Ditjen pajak di media sosial. Media sosial yang bisa digunakan untuk menyebarkan berbagai terobosan tersebut adalah media sosial yang mempunyai persentase cukup tinggi dalam penggunaan aktif oleh masyarakat Indonesia. Dalam hal edukasi pajak maka video blog atau Vlog bisa berisi tentang bagaimana cara memenuhi kewajiban pajak, maupun video tentang keseharian Pegawai pajak saat melakukan pelayanan pada wajib pajak.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti training pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti training pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Ketahui Jenis Air yang Dikenakan dan Tidak Dikenakan Pajak

Ketahui Jenis Air yang Dikenakan dan Tidak Dikenakan Pajak

Brevet Pajak – Pada dasarnya, air menjadi salah satu komponen paling penting yang menjadi kebutuhan untuk setiap makhluk hidup didalam bertahan hidup. Keberadaan sumber mata air tentu saja menjadi bagian utama untuk masyarakat, terutama pada negara-negara yang mengalami krisis air bersih.

Air sendiri mempunyai berbagai macam jenis, mulai dari air laut, air sungai, air danau, air hujan, sampai dengan air tanah. Dari semua jenis air tersebut, air tanah menjadi air terpenting dalam kehidupan, baik untuk keseimbangan alam, kebutuhan rumah tangga, sampai dengan kebutuhan industri. Dengan mempunyai banyak manfaat serta berpotensi sebagai sumber penghasilan, apakah air-air tersebut bisa menjadi air yang dikenakan pajak di Indonesia?

Mengenal Pajak Air

Sama halnya dengan pengenaan pajak lainnya, pajak air tersebut akan dikenakan atau dipungut terhadap air. Sebagaimana yang dimaksud, air dalam hal ini merupakan air yang mempunyai pemanfaatan sebagai sumber, terutama sebagai sumber pendapatan.

Apabila dilihat dari sudut pandang pemanfaatannya, pajak air ini bisa dibedakan menjadi 2 (dua) jenis, yakni Air Tanah dan Air Permukaan.

Mengacu pada UU PDRD pada Pasal 1 angka 33, dimana disebutkan pajak air tanah ialah pajak atas pengambilan maupun pemanfaatan air tanah. Air tanah didefinisikan sebagai air yang ada didalam lapisan tanah maupun batuan di bawah permukaan tanah. Objek pajak air tanah sendiri sudah diatur didalam Pasal 67 ayat (1) UU PDRD.

Sementara itu, didalam Undang Undang No. 28 Tahun 2009 dalam Pasal 2 Ayat (1) Huruf d terkait Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, yang dimaksud sebagai air permukaan ialah semua air yang ada pada permukaan tanah maupun di mata air, sungai, laut, danau, serta sejenis lainnya.

Pajak Air Tanah

Dalam hal ini, pajak air tanah sendiri didefinisikan sebagai pajak yang cukup prospektif, sebab pemanfaatan air tanah yang memang terus meningkat dan dari waktu ke waktu. Pemanfaatan air tanah sendiri bukan hanya dilakukan oleh masyarakat umum, namun banyak juga perusahaan yang memanfaatkan air tanah untuk kebutuhannya. Oleh karena itu, pemerintah menetapkan pajak air tanah untuk membatasi mobilitas penggunaan air.

Pajak Air Permukaan (PAP)

Air permukaan ialah sumber air terbersih sehingga air tersebut sering dimanfaatkan sebagai air minum ataupun untuk kebutuhan usaha. Yang dimaksud dengan Pajak Air Permukaan itu adalah pajak atas pengambilan ataupun pemanfaatan air permukaan. Pemanfaatan air permukaan yang dimaksud dalam hal ini ialah mulai dari proses produksi sampai untuk kebutuhan lainnya yang dilakukan sehari-hari. Pajak air permukaan tersebut dipungut oleh Pemerintah Daerah Provinsi.

Baca Juga: Berikut Adalah Pilihan Karir Bidang Perpajakan

Jenis Air yang Tidak Dikenakan Pajak

Walaupun air dikenakan pajak oleh pemerintah, namun tidak semua air yang digunakan akan terkena pajak. Pasalnya, air sendiri adalah sumber kehidupan yang memang berasal dari Sang Pencipta dan manusia hanya memiliki tugas menikmatinya atau memanfaatkannya. Tapi, untuk menghindari penggunaan air yang berlebihan yang mana nantinya justru akan merugikan banyak orang sampai negara, oleh sebab itu pemerintah melakukan pemajakan untuk jenis-jenis arti tertentu.

Berdasarkan Undang-Undang Peraturan Daerah dan Retribusi Daerah (UU PDRD) ada jenis-jenis air yang dikecualikan didalam pemungutan pajak, diantaranya:

  1. Pengambilan/pemanfaatan air tanah yang dipakai untuk keperluan dasar rumah tangga, peribadatan, pertanian serta perikanan rakyat
  2. Pengambilan/pemanfaatan air permukaan guna keperluan dasar rumah tangga
  3. Pengambilan/pemanfaatan air tanah lainnya yang sudah diatur dalam peraturan daerah
  4. Pengambilan/pemanfaatan air permukaan oleh pemerintah serta pemerintah daerah (pemda)
  5. Pengambilan/pemanfaatan air permukaan untuk kepentingan pengairan pertanian maupun perikanan rakyat
  6. Pengambilan/pemanfaatan air permukaan yang digunakan untuk keperluan peribadatan, penanggulangan bahaya kebakaran, penelitian sampai dengan penyelidikan yang tidak menimbulkan sebuah kerusakan terhadap sumber air tersebut.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti brevet pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti brevet pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Bisakah Wajib Pajak Badan Mendapatkan Penghasilan Tidak Kena Pajak?

Bisakah Wajib Pajak Badan Mendapatkan Penghasilan Tidak Kena Pajak?

Kursus Pajak – Sebagai seseorang yang mempunyai penghasilan yang juga merupakan wajib pajak pasti harus bisa melakukan pengelolaan perpajakan dengan efektif dan efisien. Hal tersebut dilakukan karena berbagai macam faktor. Mulai dari supaya terhindar dari sanksi pajak yang ada bahkan hingga untuk meminimalkan pengeluaran pajak bagi wajib pajak itu sendiri.

Maka, solusi yang paling tepat adalah dengan mengikuti kursus pajak yang bisa diikuti oleh siapapun. Bahkan kursus pajak biasanya diikuti oleh orang-orang yang ingin bekerja di bidang perpajakan, supaya lebih ahli dan menguasai berbagai kebijakan dan informasi tentang pajak. Yang tidak kalah penting adalah dengan mengetahui berbagai informasi seputar perpajakan, agar tidak ketinggalan ketika mengelola perpajakan Anda.

Mungkin ada beberapa yang bertanya bahwa apakah pihak wajib pajak badan bisa memperoleh Penghasilan Tidak Kena Pajak atau PTKP? Berdasar pada UU No. 36 Tahun 2008 Pasal 7 mengenai pajak penghasilan atau UU PPh. Terdapat antara lain pengertian dari PTKP atau Penghasilan Tidak Kena Pajak, yaitu yang merupakan Jumlah pendapatan wajib pajak orang pribadi yang dibebaskan dari PPh pasal 21.

Sehingga dari pengertian diatas, bisa disimpulkan bahwa penghasilan tidak kena pajak hanya akan berlaku untuk wajib pajak orang pribadi dan penghasilan tidak kena pajak untuk wajib pajak tidak pernah diatur dalam kebijakan perundang-undangan perpajakan yang telah ada. Selain itu juga terdapat wajib pajak yang berhak untuk memperoleh PTKP seperti halnya yang sudah diatur dalam PMK 101/2016, antara lain:

  • Wajib pajak yang kawin memperoleh tambahan penghasilan tidak kena pajak sebesar Rp4.5 juta
  • Wajib pajak orang pribadi dengan penghasilan tidak kena pajak yang sejumlah Rp54 juta
  • Untuk seorang istri yang memiliki penghasilan secara pajaknya digabung dengan penghasilan suami dan mendapat tambahan Penghasilan Tidak Kena Pajak sebesar Rp54 juta
  • Untuk tanggungan dengan besaran bagi setiap anggota keluarga sedarah dan keluarga semenda, yang terdapat pada garis keturunan lurus dan anak angkat, yang mana memperoleh tambahan Penghasilan Tidak Kena Pajak sejumlah Rp4.5 juta rupiah.

Baca Juga: Betapa Pentingnya Memanfaatkan Jasa Konsultasi Pajak

Selain itu, juga terdapat kebijakan perpajakan untuk jumlah tanggungan adalah maksimal 3 orang untuk setiap wajib pajak. Yang mana hal tersebut memiliki maksud bahwa dengan keluarga sedarah merupakan saudara kandung, orang tua kandung, dan anak. Disamping itu, Maksud dari keluarga semenda merupakan anak tiri, ipar, maupun mertua. Kendati demikian, kesimpulannya maka pihak yang tidak memperoleh tambahan untuk pengurangan Penghasilan Tidak Kena Pajak, yaitu:

  • Saudara kandung

Dikarenakan saudara kandung tergolong dalam pengertian keluarga sedarah ke samping yang 1 derajat.

  • Saudara ipar

Dikarenakan saudara ipar tergolong dalam pengertian keluarga semenda ke samping yang masih 1 derajat.

  • Saudara dari ibu atau bapak

Dikarenakan tidak tergolong dalam pengertian keluarga semenda maupun keluarga sedarah yang berada dalam satu garis keturunan lurus.

Tentu saja baik wajib pajak pribadi maupun wajib pajak badan harus mengetahui hal-hal dasar seperti ini, supaya nantinya tidak mengalami kesalahan ketika mengelola kewajiban perpajakannya. Dengan informasi seperti ini, apabila memang Penghasilan Tidak Kena Pajak bisa didapatkan tentu saja akan sangat menguntungkan bagi wajib pajak itu sendiri. Supaya bisa mengelola kewajiban perpajakan dengan lebih baik lagi, maka Anda bisa mengikuti kelas perpajakan atau yang biasa disebut juga dengan kursus pajak yang sudah banyak tersedia di daerah terdekat Anda.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti kursus pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti kursus pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Berikut Adalah Pilihan Karir Bidang Perpajakan

Berikut Adalah Pilihan Karir Bidang Perpajakan

Pelatihan Pajak – Apakah Anda pernah memiliki cita-cita untuk berkarir sebagai konsultan pajak? Tentu saja bekerja dalam bidang perajakan menjadi impian banyak orang sebab pekerjaan ini memang menjanjikan. Apabila Anda suka dengan bidang perpajakan dan akuntansi, mungkin saja Anda bisa mempertimbangkan pilihan karir berikut.

1. Konsultan Pajak

Bekerja dalam bidang pajak tentu tidak selalu identik dengan jabatan sebagai PNS, mengingat peluang karir tersebut banyak dibutuhkan di lingkungan perusahaan swasta yang juga terbilang sangat besar. Anda dapat memilih berbagai peluang karir di bidang perpajakan, mulai dari pegawai atau bahkan menjadi seorang konsultan mandiri yang tentu saja sekaligus berstatus sebagai pebisnis juga.

Tapi, tentu saja untuk menjadi seorang konsultan mandiri, Anda membutuhkan banyak pengalaman kerja terlebih dahulu, mengingat Anda nantinya akan berhadapan dengan berbagai kasus pajak. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya jika Anda mengawali karir sebagai konsultan di sebuah perusahaan terlebih dahulu, sebelum pada akhirnya Anda memulai karir sebagai konsultan mandiri.

2. Tax Planner di Kantor Akuntan Publik (KAP)

Siapa bilang KAP hanya mempunyai lapangan kerja untuk para akuntan serta auditor saja? Sebagai orang yang berminat dalam bidang perpajakan, Anda juga akan mempunyai kesempatan berkarir yang baik di sini. KAP juga memiliki layanan Trusted Business Advisory atau yang umumnya disebut TBA, di mana jasa andalan dalam bidang ini ialah Tax Planning. Layanan jasa tersebut akan membantu para klien untuk melakukan perencanaan pajak mereka.

Untuk bisa bekerja di sebuah KAP sebagai seorang Tax Planning, setidaknya Anda perlu lulus D3 Perpajakan atau S1 Jurusan Akuntansi yang telah menguasai perpajakan. Apabila Anda mempunyai sertifikat Brevet A, B, dan C, maka hal tersebut bisa menjadi nilai tambah untuk Anda. Gaji

3. Tax Adviser di Kantor Konsultan Pajak (KKP)

Anda juga dapat berkarir sebagai seorang Tax Adviser di KKP, yang mana nantinya Anda akan bertugas memberikan konsultasi pajak (tax planning) dan juga membantu klien dalam menghitung, membuat laporan, serta melaksanakan administrasi perpajakan lainnya. Dalam bidang ini, Anda akan menangani perusahaan-perusahaan dengan skala menengah yang memerlukan bantuan konsultasi pajak.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dalam Penerapan Carbon Tax

KKP yang berskala besar juga memberikan layanan litigasi terhadap kliennya, di mana layanan tersebut meliputi beberapa tahap, yaitu: menjadi pendamping saat klien sedang diaudit oleh Kantor Pajak, meminta pengurangan atau potongan pajak terutang, mengajukan keberatan,serta bahkan menjalani pengadilan pajak perusahaan tersebut.

4. Taxman di Perusahaan Swasta

Di perusahaan swasta, Anda juga mempunyai peluang karir yang cukup baik di bidang perpajakan ini. Anda dapat menjadi tenaga khusus dalam bidang pajak atau yang lazim disebut Taxman. Seorang Taxman memiliki tugas untuk mengeksekusi Tax Planning yang sudah dirancang oleh para Tax Planner dari KAP untuk perusahaan tersebut. Hal tersebut berkaitan dengan beberapa aktifitas, misalnya: menghitung, membayar, hingga melapor ke kantor pajak.

5. Akuntan yang Menguasai Perpajakan

Sebagian perusahaan yang berskala kecil menengah, akan memanfaatkan jasa seorang akuntan yang sekaligus mahir didalam urusan administrasi perpajakan. Perusahaan dengan ketegori tersebut, pada umumnya tidak memakai jasa KAP maupun KKP dalam keuangan mereka. Hal tersebut tentu sangat masuk akal, mengingat obyek pajak mereka hanya sedikit serta dengan nilai yang tidak terlalu besar. Apabila Anda seorang akuntan yang mempuyai kemampuan perpajakan yang mumpuni, maka Anda dapat berkarir di bidang ini.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti pelatihan pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti pelatihan pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Betapa Pentingnya Memanfaatkan Jasa Konsultasi Pajak

Betapa Pentingnya Memanfaatkan Jasa Konsultasi Pajak

Brevet Pajak – Tidak diragukan lagi bahwa melaksanakan konsultasi pajak adalah salah satu solusi yang paling tepat untuk wajib pajak yang sedang bingung saat menghadapi permasalahan pajak. Konsultan pajak pasti akan memberikan jalan keluar terbaik untuk permasalahan pajak. Karena biasanya seorang konsultan pajak sudah terjamin dan terbukti kemampuannya.

Para konsultan pajak telah mengikuti USKP (Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak). Bahkan banyak konsultan pajak yang sebelum mengikuti ujian sertifikasi tersebut, mereka akan mengikuti brevet pajak terlebih dahulu. Karena brevet pajak dipercaya mampu membuat calon konsultan pajak lebih siap untuk menghadapi ujian sertifikasi yang ada.

Konsultasi pajak adalah sebuah saran maupun konsultasi yang diberikan oleh para ahli yang telah mempunyai sertifikat izin praktek. Konsultan pajak mempunyai lingkup dunia pajak dalam hal penyelesaian permasalahan pajak, seperti halnya yang telah terdapat dalam undang-undang perpajakan yang berlaku. Konsultan pajak adalah sebutan untuk orang-orang yang memberikan layanan konsultasi pajak tersebut.

Dengan adanya konsultasi pajak maka pihak wajib pajak dapat meminta bantuan mengenai apa saja yang berkaitan dengan hak dan kewajiban perpajakan, pastinya juga berdasarkan ketentuan pajak yang berlaku. Pasti banyak yang mengetahui bahwa permasalahan tentang pajak Ini adalah sebuah hal yang sulit dan rumit untuk dipahami.

Terlebih memang selalu ada perkembangan atau perubahan peraturan dalam dunia perpajakan. Konsultasi pajak dipercaya dapat memberikan jalan yang tepat dan terbaik untuk mengurus perpajakan. Terutama untuk para wajib pajak yang sangat sibuk dan tidak sempat mengurus kewajiban perpajakannya. Konsultasi pajak juga bisa membantu wajib pajak untuk lebih mengerti dan memahami seluruh permasalahan dan peraturan perpajakan yang ada.

Sehingga, hal ini bisa membuat wajib pajak dapat memenuhi kewajiban perpajakannya sendiri dan terhindar dari sanksi pajak. Dengan melakukan konsultasi pajak, maka akan terhindar pula dari kelebihan pembayaran pajak dan apabila didapati akurasi penetapan dan perhitungan tarif pajak.

Permasalahan Pajak Cepat Selesai

Pajak bukan merupakan hal yang sederhana dan dapat diselesaikan hanya dengan perhitungan asal-asalan. Terlebih Apabila wajib pajak mengalami kendala atau masalah pajak yang tidak dapat diselesaikan seorang diri. Maka dari itu, inilah alasan betapa pentingnya bagi wajib pajak Untuk memanfaatkan jasa konsultasi pajak, supaya bisa menyelesaikan permasalahan perpajakannya dengan tepat dan lebih cepat.

Baca Juga: Begini Ketentuan Surat Keterangan Domisili Wajib Pajak

Meminimalisir Tingkat Kesalahan

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, perhitungan pajak bukan suatu kegiatan yang mudah dilakukan terlebih untuk kaum Awam. Ada banyak faktor yang harus diperhatikan dalam perhitungan pajak dan wajib mengikuti aturan perpajakan yang ada. Untuk itu, dengan mengikuti konsultasi pajak maka dapat meminimalisir kesalahan yang terjadi dalam perhitungan pajak dan terhindar dari kerugian.

Lebih Aman dan Terjamin

Entah disadari maupun tidak, dengan adanya konsultasi pajak maka wajib pajak dapat merasa terjamin dan aman. Mengapa bisa? Sebab, dengan pendampingan dari pihak ahli pajak seperti konsultan pajak, pasti semua prosedur pembayaran dan perhitungan pajak dapat berjalan dengan lebih lancar dan cepat. Sehingga, wajib pajak tidak perlu khawatir lagi dengan permasalahan pajaknya.

Bisa Lebih Fokus Pada Usaha

Wajib pajak yang merupakan pelaku usaha Mungkin beberapa ada yang hampir tidak mempunyai waktu senggang dan memiliki hari-hari yang sibuk. Terlebih berbagai peraturan pajak yang ada cukup kompleks, sehingga membuat pengusaha tersebut tidak memiliki waktu cukup untuk mengurus perpajakannya. Maka dari itu, konsultan pajak hadir untuk membantu itu wajib pajak pelaku usaha untuk mengurusi urusan perpajakannya, supaya wajib pajak juga tetap fokus pada usahanya.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti brevet pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti brevet pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Mengenal Lebih Dalam Penerapan Carbon Tax

Mengenal Lebih Dalam Penerapan Carbon Tax

Training Pajak – Pajak karbon merupakan sebuah usulan yang merebak saat terjadi pandemi Covid-19 sebab diyakini memberikan dampak yang besar terhadap perekonomian Indonesia. Dikutip dari Wikipedia, pajak karbon atau pajak emisi karbon (carbon tax), merupakan pajak yang dikenakan terhadap pemakaian bahan bakar berdasarkan kadar dari karbonnya. Bahan bakar hidrokarbon (seperti minyak bumi, gas alam, dan juga batubara) memiliki kandungan unsur karbon yang akan menjadi karbondioksida (CO2) serta senyawa lainnya saat dibakar.  Penerapan dari carbon tax akan menarik pajak dari penggunaan bahan bakar tersebut.

Jika dilihat dari aspek lingkungan, CO2 ialah gas rumah kaca yang memerangkan panas di bumi yang bisa menyebabkan pemanasan global. Oleh sebab itu, penerapan pajak karbon ini bisa digunakan untuk retribusi atas emisi gas rumah kaca yang disebabkan bahan bakar tersebut.

Penerapan Carbon Tax di Dunia

Beberapa negara sudah menerapkan carbon tax, tentu saja dengan perhitungan yang berbeda-beda. Yakni muali dari negara Finlandia yang menerapkan pajak ini sejak tahun 1990, lalu diikuti Swedia serta Norwegia pada tahun 1991. India juga menjadi salah satu nergata yang menerapkan pajak ini sejak tahun 2010. Kemudian, Jepang dan Australia mengikuti pada tahun 2012, disusul Inggris pada tahun 2013, Tiongkok tahun 2017, dan Afrika Selatan pada tahun 2019. Sedangkan di Asia Tenggara, baru Singapura yang menerapkan kebijakan pajak tersebut yakni pada tahun 2019.  Untuk negara-negara yang sudah menerapkan pajak karbon, memberikan dampakl pada penurunan emisi dan juga penambahan pemasukan negara dari penerimaan pajak.

Pajak Karbon di Indonesia

Lantas bagaimana dengan Indonesia? Kebijakan pajak karbon tersebut memang masih menjadi pertimbangan dan juga perbincangan. Dikutip dari Buletin APBN Badan Keahlian DPR RI edisi 05 April 2020, penerapan dari pajak bahan bakar tersebut bisa memberikan beberapa dampak baik, di antaranya bisa menurunkan emisi gas rumah kaca, menaikkan penerimaan pajak, mendorong konsumen dan juga pengusaha untuk lebih hemat energi serta berinvestasi pada teknologi hemat energi, dan juga munculnya kesederhanaan administrasi didalam pemungutan pajak.

Baca Juga: Ini Dia Jenis Pajak Terunik di Seluruh Penjuru Dunia

Namun, di sisi lain, penerapan pajak ini juga bisa menimbulkan kenaikan harga lebih tinggi sebab bertambahnya biaya produksi. Daya beli masyarakat pun juga bisa melemah sebab tingginya harga barang, serta pengusaha akan mengalami kesulitan dalam bersaing di pasar ekspor. Dari sini juga bisa memberikan dampak, baik secara tidak langsung ataupun langsung, terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat. Bertambahnya biaya bisa mendorong pengusaha untuk mengurangi pengeluaran bisnis, salah satunya dari sisi tenaga kerja yang tentu saja bisa menimbulkan pengangguran.

Di masa pandemi, usulan dari penerapan carbon tax kembali mencuat. Sebab, pajak bahan bakar ini bisa menjadi sumber penerimaan baru pasca pandemi Covid-19 bagi negara. Juga, berlakunya peraturan tersebut bisa mendorong pengurangan emisi karbon sehingga bisa mengurangi pemanasan global. Disamping itu, peraturan pajak bahan bakar tersebut juga diyakini bisa mendukung pengembangan energi baru terbarukan (EBT) nasional.

Di Indonesia sendiri, pajak bahan bakar tersebut memang masih menjadi pembahasan. Karena terdapat berbagai tantangan yang dihadapi, misalnya meningkatnya harga barang sebab bertambahnya biaya produksi sampai dengan ancaman kesejahteraan masyarakat.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti training pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti training pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Ini Dia Jenis Pajak Terunik di Seluruh Penjuru Dunia

Ini Dia Jenis Pajak Terunik di Seluruh Penjuru Dunia

Kursus Pajak – Pajak merupakan suatu penerimaan yang diterima suatu negara yang dilakukan melalui pemotongan pribadi, perusahaan, ataupun institusi yang dipakai untuk pembangunan negara. Kini, berbagai jenis pajak memang sudah menjadi hal yang umum di Indonesia, seperti halnya pajak penghasilan dan PPN. Tapi, ternyata masih ada hukum perpajakan yang unik di dunia ini dan beberapa di antaranya masih berlaku.

Berikut jenis-jenis pajak teraneh dan terunik di dunia yang mungkin belum pernah Anda ketahui:

Pajak Kepemilikan Anjing (Swiss)

Swiss merupakan negara yang mengenakan pajak pada orang yang mempunyai anjing. Jumlah pajak yang dikenakan tergantung dari jenis dan juga ukuran anjing. Swiss juga mempunyai aturan ketat yang mengizinkan pejabat untuk menghabisi anjing, apabila pemiliknya tidak mampu membayar pajak.

Pajak Obesitas (Jepang)

Setiap tahunnya, pemerintah Jepang mengukur lingkar pinggang yang disebut “Metabo”. Lingkar pinggang yang dianggap melebihi nilai normal akan dikenakan pajak atau denda. Hal tersebut dilakukan oleh pemerintah Jepang mengingat Jepang ialah negara dengan tingkat obesitas yang terbilang cukup tinggi. Oleh sebab itu, denda dan pajak akan dikenakan guna memastikan warga bisa menjaga pola makannya.

Pajak Media Sosial (Uganda)

Uganda merupakan negara yang memberlakukan pajak untuk warga mereka yang sering menjelajahi media sosial. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi penyebaran pesan hoax yang terjadi di negeri tersebut. Pajak harian aplikasi media sosial ialah Rp700. Misalkan Anda membuka beberapa aplikasi pada media sosial.

Pajak Makanan dan Minuman Olahan (Hongaria)

Ketika Anda mengunjungi Hongaria, Anda mungkin akan menemukan hal-hal menarik. Di Hungaria, pemerintah menetapkan pajak pada orang yang membeli makanan kemasan dan juga minuman manis. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat mereka. Oleh sebab itu, orang yang membeli makanan dan juga minuman kemasan akan dikenakan pajak yakni sebesar 20% untuk setiap produk yang mereka beli.

Pajak Tato (AS)

Tato menjadi salah satu gaya hidup untuk banyak warga Arkansas, AS. Body painting tersebut dianggap sebagai bentuk ekspresi dari tujuan hidup seseorang. Namun siapa sangka orang bertato juga akan dikenakan pajak? Sejak 2002, Arkansas telah mengenakan pajak terhadap penduduk bertato. Pajak tato ialah 6% untuk layanan tato yang telah disediakan oleh salon tato.

Baca Juga: Mengenal Jenjang Karir Perpajakan untuk Para Gen Z

Pajak Sumpit Sekali Pakai (Tiongkok)

Negara China mempunyai kebijakan membayar pajak dalam penggunaan sumpit sekali pakai. Hal tersebut bertujuan untuk melindungi dan juga melestarikan hutan. China merupakan negara yang menghasilkan 45 miliar sumpit sekali pakai setiap tahunnya. Penggunaan sumpit memang terbilang sangat tinggi di China, sehingga pemerintah pada akhirnya memberlakukan pajak sebesar 5% untuk penggunaannya.

Pajak Lilin (Inggris)

Inggris memperkenalkan pajak lilin sekitar tahun tahun 1789. Warga dilarang untuk membuat lilin sendiri kecuali mempunyai izin serta membayar pajak atas lilin yang dibuatnya. Pajak tersebut kemudian dihapuskan pada tahun 1831, yang kemudian menyebabkan penyebaran lilin.

Pajak Perapian (Inggris)

Inggris memberlakukan pajak atas cerobong asap pada tahun 1660. Karena adanya pajak ini, banyak orang yang secara diam-diam membangun cerobong asap agar terhindar dari pengenaan pajak yang cukup tinggi. Walaupun pajak diperkenalkan, namun pada akhirnya dihentikan pada tahun 1684 sesudah kebakaran yang merenggut nyawa 20 orang setelah seorang tukang roti mencoba untuk menggunakan cerobong asap tetangganya secara diam-diam.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti kursus pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti kursus pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Begini Ketentuan Surat Keterangan Domisili Wajib Pajak

Begini Ketentuan Surat Keterangan Domisili Wajib Pajak

Pelatihan PajakSebagai wajib pajak yang ingin selalu mematuhi kewajiban perpajakan tentu saja harus mengetahui dasar-dasar ketentuan perpajakan yang ada. Untuk itu, pelatihan pajak adalah solusi terbaik untuk para wajib pajak. Karena dengan mengikuti pelatihan pajak nantinya para wajib pajak akan memperoleh berbagai pengetahuan dan informasi seputar perpajakan dasar hingga perpajakan lanjutan.

Dengan begitu, nantinya akan semakin bisa mengelola perpajakannya dengan makin efektif dan efisien. Tentunya juga tidak kalah penting untuk mengetahui berbagai informasi pada dunia perpajakan. Seperti halnya, dalam bidang pajak sendiri adanya istilah yaitu Surat Keterangan Domisili (SKD), juga biasa disebut dengan Certificate of Residence (COR).

Surat Keterangan Domisili sebenarnya adalah surat untuk wajib pajak yang tinggal di luar domisilinya supaya bisa memperoleh manfaat dari adanya persetujuan penghindaran pajak berganda (P3B) atau Tax Treaty. Ketika tidak mempunyai Surat Keterangan Domisili, maka seseorang tidak dapat memanfaatkan Tax Treaty apapun, karena Surat Keterangan Domisili nya merupakan bukti dari kependudukan menurut administrasi perpajakan.

Pada dasarnya, Surat Keterangan Domisili ini, definisinya adalah surat keterangan yang disahkan dan diterbitkan oleh pejabat yang memiliki wewenang pada bidang perpajakan, maupun pejabat yang sudah ditunjuk atau dalam kasus ini merupakan Direktorat Jenderal Pajak atau DJP.

Selain itu, Surat Keterangan Domisili wajib pajak luar negeri (SKD WPLN) Adalah dokumen atau data yang menyatakan domisili dari WPLN. Surat keterangan seperti ini biasanya disampaikan dengan form DGT. Dalam kebijakan aturan perpajakan Indonesia saraf bagi wajib pajak luar negeri supaya bisa menggunakan ketentuan yang tercantum dalam Tax Treaty atau P3B adalah dengan menyampaikan SKD WPLN.

Kewajiban Pemungut dan/atau Pemotong Pajak

Pemungut dan/atau dan pemotong pajak adalah badan pemerintah bentuk usaha tetap perwakilan perusahaan luar negeri maupun subjek dalam negeri yang diwajibkan untuk memungut dan/atau dan memotong pajak terhadap penghasilan yang diterima  oleh WPLN. Pemungut dan/atau pemotong pajak wajib melakukan pemotongan atau pemungutan pajak yang terutang terhadap penghasilan yang diperoleh dari WPLN seperti halnya yang sudah tercantum dalam Undang-Undang Pajak Penghasilan (PPh Pasal 26).

Tetapi, pada kasus adanya pengaturan khusus dalam Tax Treaty pemungut atau pemotong bisa melakukan pemungutan atau pemotongan pajak. Sesuai dengan ketentuan yang ada dalam Tax Treaty atau P3B sepanjang WPLN setelah menyampaikan SKD WPLN yang isinya informasi bahwa syarat penggunaan Tax Treaty telah dipenuhi seluruhnya.

Baca Juga: Kenali Ketentuan Hubungan Istimewa dalam Pajak Pertambahan Nilai

Syarat Penggunaan Tax Treaty (P3B) untuk WPLN

WPLN yang menerima penghasilan dari Indonesia bisa menggunakan manfaat tax Treaty sepanjang sudah mencukupi beberapa persyaratannya. Mulai dari bukan subjek pajak dalam negeri Indonesia, serta termasuk subjek pajak dalam negeri dari Mitra maupun yurisdiksi Mitra P3B.  Selain itu juga tidak terjadi atau tidak melakukan penyalahgunaan P3B, juga termasuk beneficial owner ketika dipersyaratkan dalam P3B.

Syarat Surat Keterangan Domisili WPLN

SKD WPLN isinya adalah tentang sudah memenuhi ketentuan dalam teks Treaty harus sebesar seperti memenuhi persyaratannya.

  • Menggunakan format DGT seperti halnya format yang sudah diatur PER-25/PJ/2018
  • Mengisi dengan benar, jelas, dan lengkap
  • Telah ditandatangani oleh WPLN sesuai dengan kelaziman pada negara mitra atau yurisdiksi mitra P3B
  • Ditandatangani dan disahkan oleh pejabat yang berwenang
  • Memuat pernyataan dari pihak WPLN bahwa tidak melakukan penyalahgunaan P3B dan memuat pernyataan yang merupakan beneficial owner pada persyaratan dalam P3B.
  • Digunakan paling lama dalam periode yang sudah tercantum, yaitu itu 12 bulan

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti pelatihan pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti pelatihan pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Kenali Ketentuan Hubungan Istimewa dalam Pajak Pertambahan Nilai

Kenali Ketentuan Hubungan Istimewa dalam Pajak Pertambahan Nilai

Training PajakPengetahuan pajak sangat penting untuk dilakukan supaya semua objek pajak mampu melakukan kewajiban perpajakannya dengan efektif dan efisien. Tidak terkecuali untuk wajib pajak badan yang pasti mempunyai kewajiban perpajakan yang lebih rumit dibandingkan dengan wajib pajak pribadi. Tidak jarang para karyawan sebuah perusahaan mengikuti training pajak supaya bisa mengetahui pengetahuan maupun informasi seputar perpajakan. Pajak akan memberikan berbagai kawasan supaya bisa mengelola kewajiban perpajakan dengan semakin baik dan terhindar dari sanksi pajak yang ada. Karena mengetahui informasi pajak adalah hal yang tidak kalah penting.

Pada saat ini, seringkali kita dihadapkan pada berbagai transaksi yang dilakukan antara perusahaan yang masih dalam satu grup perusahaan atau satu koneksi. Transaksi yang terjadi seringkali dilaksanakan dengan sewajarnya. Hal tersebut karena transaksi yang terjadi menggunakan harga yang cukup rendah dari perusahaan yang tidak mempunyai koneksi atau berarti non-afiliasi (tidak dalam satu grup yang sama). Walaupun begitu, hal seperti ini tidak menutup kemungkinan terhadap segala transaksi yang terjadi di antara perusahaan yang memang telah terkoneksi mempunyai hubungan istimewa, sehingga tetap tergolong dalam transaksi yang wajar.

Istimewa bisa tercipta antara berbagai pihak yang bersangkutan pastinya akan menjadi perhatian. Sehingga, diperlukan pengawasan dari beberapa pihak yang berwenang seperti otoritas pajak. Hal tersebut tentunya akan membuat transaksi istimewa yang terjadi secara tidak wajar akan lebih cenderung pada penghindaran pajak. Untuk itu sangat penting mengetahui lebih dalam tentang bagaimana hubungan istimewa tersebut terlebih dalam Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Bagaimana Hubungan Istimewa dalam PPN?

Pada umumnya, PPN adalah pajak yang dibebankan terhadap pertambahan nilai dengan melakukan pemungutan pajak pada setiap transaksi dan/atau perdagangan jual-beli, baik itu itu jasa maupun barang dalam negeri pada wajib pajak, baik badan usaha atau orang pribadi, bahkan hingga pemerintah. Dalam hubungan istimewa, pajak pertambahan nilai terdapat harga jual maupun penggantian yang berpengaruh terhadap hubungan istimewa itu sendiri. Juga dapat dikatakan bahwa penggantian atau harga jual dihitung terhadap dasar harga pasar yang wajar ketika terjadinya penyerahan jasa kena pajak (JKP) maupun barang kena pajak (BKP).

Baca Juga: Begini Kelanjutan Proses Validasi Data NIK Menjadi NPWP

Selain itu, juga terdapat hubungan istimewa dalam PPN yang bisa dikatakan dianggap jika memenuhi ketentuan atau kriteria seperti yang terdapat dalam undang-undang yang berlaku. Ketentuan atau kriteria dalam PPN mempunyai kesamaan dengan hubungan istimewa terhadap PPh, yaitu akan dianggap apabila:

  • Wajib pajak mempunyai penyertaan modal, baik secara langsung maupun tidak langsung dan paling rendahnya adalah sejumlah 25% pada wajib pajak yang lainnya. Disamping itu, hubungan antara wajib pajak dengan pernyataan paling kecil sejumlah 25% pada dua wajib pajak maupun lebih, atau hubungan antara dua wajib pajak maupun lebih yang disebut atau dikatakan terakhir.
  • Wajib pajak yang menguasai wajib pajak lainnya, baik satu, dua, maupun lebih dari wajib pajak yang berada di bawah kekuasaan yang sama, baik itu kekuasaan secara langsung maupun tidak langsung.
  • Terdapat hubungan keluarga baik itu darah ataupun semenda dalam garis keturunan lurus dan/atau ke samping yang masih satu derajat.

Seperti halnya yang sudah disebutkan sebelumnya, hubungan istimewa dianggap apabila adanya hubungan kepemilikan yang berupa penyertaan modal sebesar 25% atau bahkan lebih dari itu. Sehingga, bisa dilakukan secara langsung ataupun tidak langsung.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti training pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti training pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Mengenal Jenjang Karir Perpajakan untuk Para Gen Z

Mengenal Jenjang Karir Perpajakan untuk Para Gen Z

Brevet Pajak – Saat ini profesi perpajakan memang menjadi incaran untuk generasi Z. Sebab selain membutuhkan keahlian dalam bidang akuntansi, dan juga matematika, profesi ini juga mengedepankan ilmu pengelolaan yang baik dan juga harus detail. Profesi perpajakan juga menjadi salah satu primadona saat ini dikarenakan mempunyai gaji yang tinggi. Oleh sebab itu, banyak gen Z yang berbondong-bondong untuk mengalihkan profesi tersebut menjadikan pekerjaan tetap.

Mengenal Profesi Perpajakan

Profesi perpajakan merupakan sebuah profesi yang mengharuskan seseorang profesional dalam bidang keuangan yang berspesialisasi didalam menyiapkan dokumen pajak dan juga memberi saran pada klien terkait dengan masalah perpajakan. Mereka menyarankan tentang bagaimana cara mengelola aset serta waktu transaksi keuangan untuk mengurangi kewajiban pajak.

Perpajakan merupakan pengenaan pungutan wajib pada orang pribadi ataupun badan oleh pemerintah pada hampir setiap negara di dunia. Perpajakan sendiri digunakan terutama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, baik dalam hal kesehatan, pembangunan, pendidikan dan lain sebagainya.

Seorang yang memilih profesi perpajakan pada umumnya akan sangat mahir dalam analisis data. Bukan hanya itu, namun juga statistik, teknologi, dan juga peningkatan proses serta manajemen perubahan.

Skills yang Dibutuhkan untuk Menjadi Pegawai Pajak

Berikut  beberapa skills yang dibutuhkan untuk menunjang pekerjaan profesi perpajakan:

Komunikasi

Saat Anda bekerja di perpajakan, Anda perlu menjelaskan peraturan yang terbilang cukup rumit dengan cara yang bisa dipahami oleh non-spesialis. Komunikasi tertulis dan juga verbal yang jelas wajib hukumnya untuk menjadi seorang pegawai pajak yang profesional..

Numerik

Anda mungkin memang tidak perlu pintar dalam matematika  banyak siswa humaniora yang masuk ke Pajak. Namun, Anda harus merasa nyaman dengan angka. Sebab biasanya kita akan didorong untuk menghitung perpajakan maupun akuntansi.

Time Management

Supaya berhasil, Anda juga harus memprioritaskan tugas, memenuhi tenggat waktu, dan juga mengambil tanggung jawab untuk beban kerja yang profesional.

Problem Solving

Dalam perpajakan, Anda juga harus lebih kreatif. Misalnya, jika Anda ingin mengurangi pajak yang dibayarkan klien, terdapat banyak sekali tools yang bisa direkomendasikan.

Detail Oriented

Didalam undang-undang perpajakan, peraturan mengatakan dengan tepat artinya Anda perlu menafsirkannya persis seperti itu. Ini berarti Anda diharuskan untuk memperhatikan setiap kata.

Baca Juga: Berikut Adalah Pentingnya Melakukan Konsultasi Pajak

Peluang Karir di Bidang Perpajakan

Gaji yang Cukup Besar

Pendapatan yang diterima oleh pegawai dalam bidang perpajakan memang terbilang cukup besar. Gaji yang diterima bahkan diketahui bisa terus meningkat seiring karir mereka. Disamping itu, semakin lama Anda aktif, maka akan semakin banyak keterampilan yang bisa Anda tingkatkan.

Peluang Karir di Semua Industri

Peluang karir untuk lulusan pajak juga sangat terbuka lebar, bahkan tidak ada habisnya. Anda bisa bekerja di instansi pemerintah maupun swasta. Tenaga pajak sangat diperlukan oleh pemerintah dalam mengelola penerimaan negara dari pajak. Disamping itu, perusahaan juga memerlukan ahli perpajakan dalam mengelola berbagai hal yang berkaitan dengan pajak yang harus dibayarkan kepada negara.

Banyak Pilihan Pekerjaan

Lulusan pajak bisa bekerja untuk pemerintah di Kementerian Keuangan. Seperti bekerja di Direktorat Jenderal Pajak pada bagian pelayanan, konsultasi, atau pengawasan atau bahkan juga bisa bekerja di Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan. Selain itu, terdapat sejumlah profesi yang juga bisa digeluti oleh lulusan perpajakan.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti brevet pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti brevet pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.