Benarkah PPN Menjadi Faktor Utama Naiknya Target Penerimaan Pajak 2023?

Benarkah PPN Menjadi Faktor Utama Naiknya Target Penerimaan Pajak 2023?

Kursus Pajak – Secara umum target adalah sebuah pernyataan yang memiliki sifat abstrak, tetapi juga mencakup keseluruhan target atau tujuan dari sebuah organisasi maupun perusahaan. Begitu pula pada penerimaan pajak setiap tahunnya, pasti pihak-pihak yang berkaitan memiliki target penerimaan pajak. Target penerimaan pajak tersebut tidak dapat tercapai apabila para wajib pajak tidak melakukan kewajiban perpajakannya dengan baik dan benar.

Hal inilah yang menyebabkan betapa pentingnya mendapatkan pendidikan pajak sejak dini. Supaya sadar betapa pentingnya perpajakan bagi sebuah negara. Pendidikan pajak dapat diperoleh dari kursus pajak maupun kelas-kelas perpajakan yang telah tersedia maupun disediakan oleh lembaga tertentu.

Tentu saja target merupakan sebuah hal yang penting supaya berbagai kebutuhan negara dapat dioptimalkan dengan adanya target penerimaan pajak tersebut. Tujuan utama dari sebuah target, pada umumnya adalah ambisi dan intensi sebuah perusahaan. Dalam hal tersebut tujuan merupakan suatu bagian yang paling penting dari langkah dalam melakukan business planning, karena bisa mempengaruhi setiap hal mulai dari visi misi perusahaan, budaya perusahaan, tujuan finansial, dan strategi pemasaran. Seperti halnya dengan target suatu negara dalam penerimaan pajaknya.

Pemerintah sekaligus badan anggaran DPR atau Dewan Perwakilan Rakyat atau yang biasa disebut dengan banggar DPR, sudah memerlukan target penerimaan pajak pada tahun depan atau tahun 2023 yang sebesar Rp1.718 triliun. Pastinya penetapan target tersebut mengalami kenaikan dari target yang sudah ditetapkan sebelumnya ketika melakukan rancangan anggaran dan pendapatan negara atau APBN pada tahun 2023.

Melalui Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani Indrawati bahwa terdapat penjelasan target pendapatan yang baru ditetapkan ternyata mengalami kenaikan kurang lebih Rp2,9 triliun dibandingkan dengan target yang sudah ditetapkan sebelumnya, yang sebesar Rp1.715 triliun.

Adanya target terhadap penerimaan pajak tersebut pasti akan terdapat dampaknya pada tingginya selesai dari outlet penerimaan tahun 2022 atau tahun ini. Hal tersebut secara otomatis Berarti ada kinerja pajak yang tumbuh mencapai 15,69%. Adanya peningkatan atau kenaikan target tersebut juga sudah diyakini oleh Menteri Keuangan Indonesia.

Baca Juga: Benarkah Terdapat Pajak Cashback dari Marketplace?

Pastinya hal tersebut juga didasari terhadap tercapainya proyeksi atas keadaan ekonomi yang semakin hari semakin membaik. Sri Mulyani juga mengatakan bahwa pajak pertambahan nilai atau PPN akan menjadi penunjang utama pada pertumbuhan pajak pada tahun selanjutnya atau tahun 2023. Tentu saja hal tersebut juga dibarengi dengan rasa optimis terhadap ekonomi yang bertumpu pada konsumsi yang akan terus bertumbuh.

Dalam persoalan ini target baru yang telah ditetapkan tidak lagi mempertimbangkan komoditi commodity boom dan berbagai faktor pelaksana PPS atau program pengungkapan sukarela, seperti yang telah dilaksanakan pada tahun ini.Sehingga tidak heran Apabila pihak yang berwenang atau pemerintah menetapkan pajak konsumsi untuk tahun depan bersamaan dengan tarif pajak pertambahan nilai yang telah naik sebelumnya menjadi 11% dan disertai dengan perluasan pula pada basis dari pajak. Hal tersebut akan berakhir pada penerimaan pajak yang sudah ditargetkan menjadi relatif lebih stabil lagi.

Di samping itu, sebagai catatan  Mohammad Faisal selaku Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (Core) Indonesia, Ternyata turut menyampaikan bahwa target penerimaan negara yang tinggi mempunyai keterkaitan atau hubungan dengan target pertumbuhan ekonomi pada tahun selanjutnya yang ambisius atau berarti dengan persentase sebesar 5,3%.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti kursus pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti kursus pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Tags: No tags

Comments are closed.