Beberapa Hal Penting yang Harus Diperhatikan Ketika Mengajukan Restitusi Pajak

Beberapa Hal Penting yang Harus Diperhatikan Ketika Mengajukan Restitusi Pajak

Brevet Pajak – Ketika sebuah perusahaan wajib pajak ingin mengajukan sebuah permohonan pengembalian pembayaran pajak yang biasanya memang dilakukan oleh para wajib pajak kepada negara tentu saja Anda membutuhkan sebuah pengetahuan yang didasarkan pada pelatihan perpajakan seperti brevet pajak.

Pada umumnya, pengajuan pengembalian pembayaran pajak ini juga biasa disebut dengan restitusi pajak. Anda perlu mengetahui dasar-dasar perpajakan maupun pengetahuan umum tentang perpajakan supaya bisa mengajukan restitusi pajak dan diterima dengan baik oleh negara. Pengajuan untuk mengembalikan kelebihan pembayaran pajak oleh wajib pajak badan bisa disampaikan melalui surat pemberitahuan tahunan dengan pilihan permohonan restitusi atau SPT lebih bayar.

Sebuah perusahaan yang telah menjadi wajib pajak badan biasanya memiliki karyawan di dalamnya yang merupakan ahli pajak. Nah, ahli pajak di sini biasanya adalah seorang karyawan yang telah mempunyai sertifikat brevet pajak, karena dengan adanya sertifikat seperti ini seorang karyawan menjadi lebih berkualifikasi untuk menjadi ahli pajak yang mumpuni atau profesional untuk sebuah perusahaan.

Menurut aturan PMK Nomor 39/PMK.03/2018  mengenai tata cara pengembalian pendahuluan kelebihan pembayaran pajak, biasanya orang yang bertugas pada perpajakan pemerintahan dan akan melakukan penelitian terlebih dahulu supaya bisa mengetahui kelayakan sebuah perusahaan untuk bisa mengajukan restitusi pajak.

Pada umumnya waktu yang yang diperlukan untuk memeriksa perusahaan rata-rata adalah hingga 10 bulan. Ketika sebuah perusahaan tidak layak maka itu merupakan sebuah tAnda bahwa perusahaan tidak tertib ketika melaporkan pajak, sehingga perusahaan perlu menjalani proses pemeriksaan. Pemeriksaan pajak dilanjutkan setelah melalui tahap pemeriksaan yaitu dengan menyampaikan pembahasan akhir hasil pemeriksaan. Pihak pemeriksa pajak akan menjelaskan berbagai temuan di lapangan.

Pada saat tersebut wajib pajak tidak mampu mengelak fakta ketidakpatuhan perpajakan yang ditemukan oleh pemeriksa pajak ketika dihadapkan pada sebuah fakta. Pada akhirnya, restitusi pajak yang seharusnya didapatkan justru menjadi kurang bayar pajak. Tetapi terdapat aturan terbaru, supaya mempercepat pengerjaan restitusi pemeriksaan tidak lagi diberlakukan. Hal tersebut adalah salah satu usaha supaya semakin bisa mendorong investasi maupun pertumbuhan kegiatan usaha.

Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan Sebelum Menentukan Kelas Training Pajak?

Apa Saja yang Perlu Diperhatikan?

Walaupun restitusi pajak tidak lagi perlu menjalani sebuah proses pemeriksaan yang cenderung lama, tetapi ketika mengajukan permohonan ini lebih baik wajib pajak tetap memastikan terlebih dahulu dan berhati-hati terhadap beberapa hal berikut ini.

Memenuhi Kewajiban Perpajakan (Bayar dan Lapor)

Wajib pajak tentu perlu mencukupi kewajiban perpajakannya tanpa terlewat satupun dengan baik. Sangat penting untuk menghindari sanksi administratif maupun denda ketika terdapat keterlambatan melapor atau membayarkan pajak. Sangat penting untuk memastikan bahwa wajib pajak tidak lagi memiliki tunggangan pajak atau laporan keuangan yang telah diaudit Maka dari itu, sangat penting untuk meneliti dan memeriksa kembali kewajiban perpajakan Anda sebelum mengajukan permohonan pengembalian pembayaran pajak.

Mengajukan Sesuai dengan Kegiatan Usaha

Hal ini berarti bahwa Anda perlu mengajukan restitusi yang sesuai dengan kegiatan usaha yang sedang Anda kelola yang sebenar-benarnya. Hal seperti ini akan mendukung peringkat Indonesia dalam indeks kemudahan berusaha oleh Bank Dunia.

Memenuhi kewajiban PPN untuk PKP (Pengusaha Kena Pajak)

Tentu saja Setiap wajib pajak memiliki hak untuk melakukan restitusi pajak. Namun, akan lebih baik Anda memenuhi kewajiban perpajakan Anda, terutama kewajiban membayar PPN sebelum menuntut hak hak wajib pajak atau restitusi tersebut.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti brevet pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti brevet pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Tags: No tags

Comments are closed.