Bagaimana Pengaruh Fungsi Pemerataan Pajak yang Ada di Indonesia?

Bagaimana Pengaruh Fungsi Pemerataan Pajak yang Ada di Indonesia?

Sebagai wajib pajak agar bisa mengelola kewajiban perpajakannya dengan lebih efisien dan efektif, salah satu caranya adalah dengan mengikuti brevet pajak. Kelas perpajakan seperti private pajak seperti ini bisa diikuti oleh siapapun tanpa terkecuali, bagi mereka yang ingin memperoleh informasi dan pengetahuan seputar perpajakan maka bisa mengikuti brevet pajak.

Namun, apakah Anda sudah mengetahui apa itu yang namanya pajak? Secara definisi pajak adalah Iuran wajib yang harus dibayarkan oleh wajib pajak sesuai dengan ketentuan hukum pajak yang berlaku. Nantinya pajak dipergunakan untuk mendanai pengeluaran kolektif, supaya meningkatkan kesejahteraan umum yang manfaatnya tidak dapat diterima secara langsung.

Wajib pajak adalah masyarakat atau orang pribadi maupun badan yang memiliki hak dan kewajiban di bidang perpajakan. Pajak bukan hanya bertujuan untuk bisa membantu membangun fasilitas bersama untuk masyarakat umum, namun juga berfungsi untuk begitu banyak hal lainnya.

Dalam dunia pajak sendiri terdapat istilah fungsi distribusi pajak atau juga biasa disebut dengan fungsi pemerataan pajak. Fungsi distribusi pajak merupakan pajak yang dipergunakan untuk menyeimbangkan dan menyesuaikan antara pembagian pendapat dan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya pemerataan seperti ini, nantinya tidak akan terjadi kesenjangan yang begitu timpang dan jauh antara ekonomi dan sosial dari masyarakat.

Fungsi distribusi pajak pada dasarnya adalah untuk pemerataan terhadap pendapatan masyarakat dan pembangunan negara. Seperti yang telah diketahui bahwa Indonesia adalah negara kepulauan, yang memiliki begitu banyak pulau besar maupun kecil di dalamnya yang terpisah oleh laut dan perairan.

Keadaan geografis seperti ini menyebabkan adanya kesulitan akses dan sarana transportasi sehingga terdapat beberapa wilayah yang tidak mudah untuk dijangkau. Kondisi seperti ini lalu menimbulkan berbagai perbedaan antar daerah. Salah satunya adalah perbedaan ketika penerimaan pendapatan daerah dan masyarakat. Perbedaan penerimaan pendapatan daerah dan masyarakat ini, juga seringkali menimbulkan perbedaan dalam pemerataan pembangunan ekonomi daerah.

Pendistribusian atau pemerataan pajak daerah yang ada dipergunakan untuk mendanai seluruh kepentingan umum, termasuk juga untuk membuka lapangan kerja yang baru. Sebenarnya, tujuan utamanya yakni supaya terjadi pemerataan pendapat. Dengan demikian kesenjangan ekonomi yang terdapat antara yang miskin dan yang kaya tidak terlalu menonjol. Diharapkan pajak daerah bisa meningkatkan pendistribusian di setiap daerah, sebab penyaluran pajaknya baik, maka akan meningkatkan kualitas pembangunan negara juga.

Baca Juga: Bagaimanakah Penerapan Pajak Solidaritas untuk Pemulihan Ekonomi Indonesia?

Jadi kesimpulannya fungsi dari pemerataan atau pendistribusian dalam dunia pajak ini, dipergunakan untuk membiayai semua upaya pembangunan ekonomi, pemerataan pendapatan dan meningkatkan taraf hidup seluruh masyarakat Indonesia.

Pembebanan Menggunakan Tarif Pajak Progresif

Pajak yang dipungut dari setiap penghasilan yang diterima oleh wajib pajak, akan dikelola dan dipergunakan oleh pemerintah untuk pembangunan daerah-daerah yang memerlukannya. Misalnya terdapat pembangunan sarana prasarana maupun fasilitas umum, seperti jalan raya, jembatan, sekolah, Puskesmas, rumah sakit dan lainnya.

Adanya hal nyata seperti pemberian fasilitas umum ini adalah salah satu bentuk timbal balik dan komitmen, dari pemerintah pada wajib pajak yang sudah melakukan pembayaran pajaknya. Sekecil apapun kontribusi pajak yang diberikan, pasti akan selalu ada manfaatnya.

Begitu pula dengan adanya tarif pajak progresif yang dipungut pada masyarakat yang memiliki penghasilan tinggi, pastinya akan dipungut dengan tarif yang lebih tinggi Apabila dibandingkan dengan masyarakat yang berpenghasilan sedikit. Supaya bisa memaksimalkan penerimaan pajak,maka sangat penting untuk memiliki kesadaran dan kepatuhan pajak yang tinggi oleh Setiap wajib pajak.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti brevet pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti brevet pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Tags: No tags

Comments are closed.