Apa Saja Urusan Perpajakan yang Harus Dituntaskan Oleh Perusahaan Badan Usaha?

Apa Saja Urusan Perpajakan yang Harus Dituntaskan Oleh Perusahaan Badan Usaha?

Pelatihan Pajak – Setiap perusahaan pasti setidaknya memiliki orang kepercayaan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan kewajiban perpajakannya. Misalnya dengan memilih karyawan yang telah mengikuti program pelatihan pajak dan mendapatkan sertifikat brevet pajak. Karena dengan adanya pelatihan pajak, maka seorang karyawan tersebut bisa mengetahui berbagai Ketentuan dan informasi seputar perpajakan.

Atau dengan menyewa konsultan pajak yang memang seseorang yang telah memiliki kemampuan di bidang perpajakan. Tidak diragukan lagi bahwa setiap perusahaan pastinya harus melakukan kewajiban perpajakannya.

Hal tersebut seringkali disebut dengan pajak perusahaan. Yang mana secara definisi merupakan pajak yang harus dibayar oleh badan usaha atau perusahaan untuk setiap tahunnya. Pada umumnya, pajak perusahaan dihitung berdasar pada laba atau pendapatan yang didapatkan perusahaan, serta tarif pajaknya biasanya lebih tinggi Apabila dibandingkan dengan pajak yang harus dibayar oleh perorangan.

Perusahaan termasuk dalam lingkup pajak penghasilan atau yang biasa disebut dengan PPh, seperti yang telah diatur dalam UU Nomor 36 Tahun 2008. Pengelolaan pajak perusahaan adalah hal yang penting untuk perusahaan, sebab pajak termasuk salah satu biaya yang harus diatur dengan seefektif dan seefisien mungkin.

Apabila tidak dikelola dengan baik, tentu saja pajak bisa menjadi beban yang berat untuk perusahaan, terlebih apabila perusahaan ini tidak mampu membayar pajak yang sudah jatuh tempo. Perusahaan sebagai wajib pajak pastinya mempunyai kewajiban perpajakan yang harus dituntaskan. Maka dari itu, Berikut ini adalah berbagai kewajiban pajak yang harus dituntaskan oleh perusahaan atau badan usaha, antara lain:

Pengelolaan Pph 21 Karyawan

Sebuah perusahaan yang mempunyai karyawan di dalamnya, karyawan yang bekerja tersebut maka akan dibebankan PPh 21 terhadap penghasilannya yang berupa upah, gaji, tunjangan, honorarium, maupun pembayaran lainnya terhadap pekerjaan yang sudah dilakukan. Pajak penghasilan pasal 21 Ini dipotong oleh perusahaan pemberi kerja dari gaji yang diperoleh karyawan setiap bulannya. Lalu, perusahaan sebagai wajib pajak badan memiliki kewajiban untuk melakukan penyetoran pungutan PPh 21 ke kas negara setiap bulannya. Kegiatan seperti ini tidak akan terlepas dari wajib pajak badan, sehingga pengelolaan pajak yang profesional akan membantu perusahaan.

Pembayaran PPN

Perusahaan yang sudah memiliki status sebagai pengusaha kena pajak mempunyai kewajiban untuk memotong, menyetor, dan melaporkan pajak pertambahan nilai atau PPnBM terutangnya terhadap aktivitas penyerahan jasa kena pajak atau barang kena pajak. Pembayaran PPN dilaksanakan ketika terjadi transaksi jual beli jasa dan/atau barang kena pajak yang dilakukan oleh pengusaha. Hal tersebut yang bisa membuat perusahaan sebagai wajib pajak badan memiliki hubungan yang erat dengan aktivitas pembuatan faktur pajak.

Baca Juga: Ternyata Begini Sejarah Asal Mula Direktorat Jenderal Pajak

Penggunaan Materai

Semua aktivitas administrasi perusahaan tentu memerlukan materai, sebagai alat bukti pembayaran pajak yang sah terhadap sebuah dokumen perusahaan. Materai memiliki fungsi untuk dijadikan sebagai alat bukti di pengadilan. Karena benda yang satu ini dinilai sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap dokumen yang sudah dikeluarkan. Penggunaan material yang tinggi pastinya bisa mempengaruhi kinerja perusahaan.

Pembuatan dan Validasi NPWP Karyawan

Tujuan utama dari NPWP atau Nomor Pokok Wajib Pajak bagi perusahaan adalah sebagai sarana administrasi perpajakan. Selain agar bisa mengetahui identitas sebenarnya dari karyawan, NPWP juga bertujuan untuk menjaga ketertiban saat pembayaran pajak dan pengawasan administrasi pajak. Untuk itu, bagi sebuah perusahaan penting untuk bisa membantu karyawannya membuat NPWP dan melakukan validasi NPWP karyawan.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti pelatihan pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti pelatihan pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Tags: No tags

Comments are closed.