Brevet Pajak – Adanya tuntutan dalam dunia kerja yang saat ini semakin dinamis, membuat para pelajar dan mahasiswa menjadikan pentingnya dalam memilih program studi yang dirasa dapat memenuhi peluang tenaga kerja serta mempunyai peluang yang ada untuk dirinya. Salah satu bidang studi yang diminati adalah akuntansi. Dalam prodi ini mahasiswa tidak hanya membahas tentang akuntansi saja namun mata kuliah perpajakan juga diajarkan, sehingga mahasiswa dapat mulai membangun persepsi serta motivasi dalam membangun karir.
Kurangnya pengetahuan mahasiswa terkait perpajakan, brevet pajak dan profesi perpajakan membuat sebagian besar mahasiswa tidak berminat untuk menggeluti bidang perpajakan. padahal dalam mengikuti pelatihan terkait perpajakan dapat menambah pengetahuan dan pengalaman ketika ingin bekerja nanti.
Pemilihan Karir Bagi Mahasiswa
Tahap awal dalam membentuk karir adalah dengan memilih karir yang ingin diminati, beberapa hal dapat mempengaruhi dalam pemilihan karir mereka yang akan dijalani. Karena pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat harus diimbangi dengan jumlah tenaga kerja yang berkualitas sehingga dapat mencapai kondisi ekonomi yang stabil.
Banyak mahasiswa akuntansi yang saat ini jarang berminat dalam bidang perpajakan, hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan para mahasiswa terkait bidang perpajakan yang membuat mereka tidak mengerti bagaimana luasnya dunia kerja yang sangat membutuhkan lulusan dengan gelar sarjana ekonomi. Oleh karena itu untuk mencetak tenaga kerja yang baik, harus diadakan sebuah lembaga pendidikan yang bisa mengusahakan dan mempertahankan kualitas dari kompetensi lulusan mereka secara teknis maupun moral.
Adanya persepsi mahasiswa dalam memilih karir di bidang perpajakan tentunya akan sangat mempengaruhi karir untuk diri mereka sendiri. Sebagian besar mahasiswa yang memiliki anggapan bahwa pada bidang perpajakan itu sulit karena dalam konsep perpajakan banyak peraturan yang berubah-ubah serta undang-undang yang berubah setiap tahunnya.
Dan juga banyak perhitungan untuk menghitung pajak bagi setiap wajib pajak. Karena kurangnya pengetahuan tentang pajak, masyarakat berpikir demikian. Namun ada pula mahasiswa yang tertarik berkarir di bidang perpajakan. Oleh karena itu, dibutuhkan motivasi untuk mendorong para mahasiswa dalam berkarir, khususnya pada bidang perpajakan ini.
Contoh Profesi yang Masih Minim di Indonesia
Salah satunya yaitu profesi Konsultan pajak, profesi ini di Indonesia sangatlah rendah jika kita bandingkan dengan negara lain. Jumlah konsultan pajak di Indonesia sekitar 3.500 orang, dengan jumlah wajib pajak (WP) yang terdaftar di Direktorat Jenderal Pajak mencapai 39 juta wajib pajak, dimana 18 juta diantaranya wajib menyampaikan Surat Pemberitahuan (SPT) pajak. hak dan kewajiban perpajakannya (Mulyani, dkk., 2019).
Baca Juga: Apakah Pelatihan Pajak Akan Mempengaruhi Kepuasan Wajib Pajak?
Pekerjaan konsultan pajak cukup menjanjikan bagi mahasiswa atau lulusan akuntansi karena pekerjaan konsultan pajak sangat dibutuhkan pada badan atau lembaga pemerintah maupun swasta, sedangkan minat alumni untuk bekerja sebagai konsultan di bidang perpajakan ternyata masih sangat lemah.
Brevet Pajak
Sertifikat yang diperoleh untuk orang yang mengaudit pajak pribadi (sertifikat A), orang yang mengaudit pajak perusahaan (sertifikat B) dan orang yang mengaudit pajak internasional (sertifikat C). Lulusan akuntansi yang ingin bekerja sebagai konsultan harus memiliki sertifikat ini dan mengambil USKP. Pengetahuan tentang brevet perpajakan mungkin masih sangat kurang bagi sebagian mahasiswa jurusan akuntansi.
Mempelajari soft skill sangat diperlukan bagi seseorang yang memilih karir masa depan. Selain materi yang diberikan dalam perkuliahan, adapun materi yang perlu diperhatikan berupa akuntansi dan perpajakan, pentingnya mempelajari soft skill terletak pada bagaimana mereka dapat bekerja sama dalam tim, menjalin komunikasi yang efektif dengan orang lain sehingga mampu menjadi kompeten di dunia kerja.
Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti Brevet Pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.
Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti Brevet Pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.