Tidak jarang bahwa sebuah perusahaan akan merekrut pekerja yang mempunyai Brevet Pajak. Mengapa demikian? Karena brevet pajak tersebut merupakan sertifikat perpajakan yang didapatkan setelah memiliki pengetahuan dan informasi perpajakan. Tentu saja informasi pajak sangat penting untuk orang-orang yang akan mengurus perihal pajak suatu perusahaan. Salah satunya adalah revaluasi tetap.
Revaluasi aset tetap merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengevaluasi nilai aset tetap yang dimiliki. Dalam praktiknya, kegiatan revaluasi aset tetap seringkali dilakukan untuk meningkatkan nilai aset yang dimiliki perusahaan.
Namun, selain meningkatkan nilai aset tetap, revaluasi aset tetap juga berdampak pada pengenaan Pajak Penghasilan Badan atau PPh Badan. Berikut ini akan dijelaskan bagaimana pengaruh revaluasi aset tetap terhadap PPh Badan. Pertama-tama, penting untuk memahami bahwa revaluasi aset tetap dapat mempengaruhi nilai aset tetap yang tercatat dalam laporan keuangan perusahaan.
Hal ini terkait dengan perubahan nilai aset tetap yang terjadi akibat revaluasi. Jika nilai aset tetap meningkat akibat revaluasi, maka nilai tersebut akan tercatat dalam laporan keuangan perusahaan. Sebaliknya, jika nilai aset tetap menurun akibat revaluasi, maka nilai tersebut juga akan tercatat dalam laporan keuangan perusahaan.
Pengaruh dari perubahan nilai aset tetap tersebut terhadap PPh Badan adalah sebagai berikut:
Peningkatan nilai aset tetap akibat revaluasi dapat meningkatkan nilai aset yang tercatat dalam laporan keuangan perusahaan. Dalam hal ini, PPh Badan yang harus dibayar oleh perusahaan juga akan meningkat karena PPh Badan dihitung berdasarkan laba atau rugi yang dihasilkan oleh perusahaan. Dalam hal ini, laba yang dihasilkan oleh perusahaan akan meningkat akibat peningkatan nilai aset tetap akibat revaluasi. Sehingga, PPh Badan yang harus dibayar oleh perusahaan juga akan meningkat.
Sebaliknya, jika nilai aset tetap menurun akibat revaluasi, maka nilai aset yang tercatat dalam laporan keuangan perusahaan juga akan menurun. Dalam hal ini, PPh Badan yang harus dibayar oleh perusahaan juga akan menurun. Hal ini terkait dengan perhitungan PPh Badan yang dilakukan berdasarkan laba atau rugi yang dihasilkan oleh perusahaan.
Selain itu, revaluasi aset tetap juga dapat mempengaruhi nilai penyusutan aset tetap yang harus dibayar oleh perusahaan. Dalam hal ini, jika nilai aset tetap meningkat akibat revaluasi, maka nilai penyusutan aset tetap yang harus dibayar oleh perusahaan juga akan meningkat. Sebaliknya, jika nilai aset tetap menurun akibat revaluasi, maka nilai penyusutan aset tetap yang harus dibayar oleh perusahaan juga akan menurun.
Baca Juga: Apa yang Akan Terjadi Setelah SPT Tahunan WP 2023 Dilaporkan?
Dalam praktiknya, perusahaan yang melakukan revaluasi aset tetap harus memperhatikan pengaruh revaluasi terhadap PPh Badan. Hal ini terkait dengan kewajiban perusahaan untuk membayar PPh Badan sesuai dengan perhitungan yang berlaku. Keputusan perusahaan untuk melakukan revaluasi aset tetap dapat mempengaruhi penghitungan PPh Badan yang harus dibayar oleh perusahaan. Oleh karena itu, sebelum melakukan revaluasi, perusahaan perlu memperhatikan pengaruhnya terhadap laporan keuangan dan kewajiban PPh Badan.
Dalam revaluasi aset tetap, nilai aset akan dihitung ulang berdasarkan nilai pasar saat ini, sehingga nilai aset yang direvaluasi dapat meningkat atau menurun. Jika nilai aset meningkat, maka nilai buku aset yang tercatat dalam laporan keuangan juga akan meningkat. Ini dapat berdampak pada peningkatan nilai aset bersih perusahaan dan pada akhirnya dapat meningkatkan nilai laba perusahaan. Namun, peningkatan nilai aset tetap setelah revaluasi juga dapat menyebabkan peningkatan kewajiban perusahaan untuk membayar PPh Badan.
Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti Brevet Pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.
Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti Brevet Pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.