Waspada Situs Pajak Palsu: Cara Cerdas Lindungi Data dan Uang Anda dari Penipuan Digital

Waspada Situs Pajak Palsu: Cara Cerdas Lindungi Data dan Uang Anda dari Penipuan Digital

Training pajak dapat menjadi metode terbaik jika Anda ingin memperdalam pemahaman Anda mengenai kebijakan perpajakan. Sebab, dalam training pajak Anda akan memperoleh materi seputar peraturan perundang-undangan pajak yang berlaku di Indonesia. Namun, tentunya tidak kalah penting bagi Anda untuk mengikuti perkembangan berita pajak terbaru seperti yang akan dibahas dalam ulasan berikut.

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) sekali lagi memperingatkan masyarakat untuk waspada terhadap situs web palsu yang mengaku sebagai kantor pajak. Tidak mengherankan banyak orang tertipu oleh tautan-tautan ini karena seringkali memiliki nama dan tata letak yang identik dengan domain resmi DJP.

“Harap lebih berhati-hati saat mengunjungi situs web palsu yang menyamar sebagai DJP!” Seperti yang diungkapkan pada Kamis, 10 September 2025, DJP memposting di Instagram, “Situs-situs web ini sering menggunakan nama atau domain yang mirip dengan situs web resmi DJP.”

Perhatikan situs web berikut yang telah ditandai sebagai penipuan untuk mencegah menjadi korban berikutnya:

  • corretaxdjp-pajak-go.id/informasi
  • pajak-go.id
  • dd

Masyarakat umum diperingatkan untuk tidak mengklik tautan atau memasukkan informasi pribadi di situs web tertentu. Selain itu, DGT menekankan bahwa situs web pajak.go.id adalah satu-satunya cara untuk mengakses semua layanan perpajakan resmi.

Teknik Penipuan yang Meniru DGT

Pesan, panggilan telepon, surat, atau email yang berpura-pura sebagai pemberitahuan resmi dari DGT sering digunakan untuk melakukan penipuan ini. Komunikasi tersebut biasanya mencakup tautan atau permintaan untuk mengaktifkan e-stempel, menyinkronkan data, atau memvalidasi NIK. Berkas APK. Wajib pajak akan diminta untuk menginstal program palsu atau diarahkan ke situs web palsu yang meniru situs web DGT setelah mengklik tautan atau mengunduh file.

Di sini, peretas berusaha memperoleh informasi pribadi, nama pengguna, kata sandi, nomor rekening, dan data sensitif lainnya. Penipuan semacam ini berpotensi menyebabkan kerugian finansial selain mengancam keamanan data pribadi.

Baca Juga: DJP Manfaatkan Data Beneficial Ownership Ditjen AHU untuk Perkuat Audit Pajak!

Dengan dalih biaya administrasi, pembayaran pajak, atau bea materai, penjahat biasanya meminta korban untuk mengirimkan sejumlah uang tertentu. Penjahat dapat dengan cepat menguras saldo rekening korban setelah mencatat informasi bank mereka. DGT menegaskan bahwa lembaga pajak resmi tidak mengirimkan pesan semacam ini. Penipu dapat mengakses rekening bank dan berpotensi menguras saldo korban dengan menyimpan data yang dikirimkan ke situs web atau aplikasi palsu di server mereka.

Tips untuk Mencegah Situs Pajak Palsu

DGT menyarankan masyarakat untuk: Selalu verifikasi domain situs web untuk menghindari jebakan penipuan digital ini. Pastikan alamat situs web tidak mengandung kata-kata tambahan seperti “coretax,” “pajak-go,” atau variasi serupa, dan berakhir dengan .go.id.

  • Abaikan pesan mencurigakan. Jangan pernah mengklik tautan dari sumber yang tidak dikenal.
  • Jangan menginstal aplikasi atau file APK dari sumber tidak resmi.
  • Jangan mentransfer dana ke rekening pribadi yang mengaku terkait dengan DJP.
  • Aktifkan autentikasi dua faktor (2FA) untuk melindungi akun keuangan Anda.
  • Hubungi bank Anda segera untuk memblokir akun dan mengubah login serta kata sandi jika Anda telah memasukkan informasi Anda di situs web penipuan.
  • Sementara itu, matikan koneksi internet dan gunakan pengaturan pabrik untuk menghapus aplikasi mencurigakan yang mungkin telah diinstal.
  • Jika Anda menjadi korban penipuan, laporkan ke Pusat Anti-Penipuan.

Perlu diingat bahwa DJP tidak pernah meminta wajib pajak untuk mengirim uang ke atau menerima pembayaran dari rekening bank pribadi. Ingatlah bahwa domain pajak.go.id adalah satu-satunya yang digunakan oleh situs web pajak resmi. Lindungi informasi pribadi Anda dengan hati-hati untuk mencegah menjadi korban kejahatan siber.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti Training Pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti Training Pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Tags: No tags

Comments are closed.