Kursus Pajak – Setiap wajib pajak badan pasti akan melakukan proses pelaporan SPT (Surat Pemberitahuan) setiap tahunnya. Maka, untuk melaporkan SPT sendiri perlu adanya beberapa pengetahuan kebijakan perpajakan. Supaya bisa melakukan pelaporan SPT dengan lebih efektif dan efisien, salah satunya bisa dengan mengikuti kursus pajak. Karena kursus pajak tersebut nantinya seseorang bisa mendapatkan pengetahuan dan informasi seputar ketentuan pajak kelanjutan dasar hingga pajak lanjutan. Untuk mempermudah proses melaporkan SPT sebuah wajib pajak badan, maka dibutuhkan untuk mempersiapkan berbagai dokumen dengan baik.
SPT pajak tahunan sebuah perusahaan akan memberikan bukti pajak penghasilan atau PPh yang dibebankan terhadap laba usaha dari perusahaan itu sendiri. Dokumen tersebut harus dimasukkan pada pengajuan surat pemberitahuan tahunan badan tersebut. Surat pemberitahuan tahunan wajib pajak badan memiliki jatuh tempo yang paling lambat adalah 30 April setiap tahunnya dan melakukan pelaporan tahun pajak yang sebelumnya. Jadi misalnya apabila Anda melakukan pengajuan SPT tahunan pajak penghasilan badan untuk tahun pajak 2022, maka tanggal Anda melaporkan SPT tahunan paling lambat adalah 30 April 2023.
Mungkin Anda bertanya-tanya apa saja dokumen yang harus dipersiapkan? Maka, berikut ini adalah ulasan yang paling tepat, karena akan menunjukkan dokumen apa saja yang harus dipersiapkan untuk melakukan laporan SPT tahunan perusahaan Anda. Surat pemberitahuan tahunan badan cenderung lebih kompleks, apabila dibandingkan dengan SPT pajak pribadi. Sehingga, Anda perlu memastikan bahwa mempunyai semua dokumen yang diperlukan untuk memastikan proses laporan SPT berjalan dengan lancar dan perhitungan pajaknya benar. Berikut ini adalah berbagai persyaratan yang harus dipenuhi hingga dokumentasi yang harus dilampirkan, diantaranya:
Syarat Umum Pelaporan SPT Tahunan Badan
Berikut ini adalah berbagai persyaratan umum yang harus dipersiapkan untuk melaporkan SPT badan secara online, yakni:
- Nomor Pokok Wajib Pajak badan atau NPWP badan
- Dokumen pendirian usaha
- Dokumen surat izin usaha
- Surat pemberitahuan masa
- Laporan keuangan yang telah diaudit
- E-Fin badan
- Formulir surat pemberitahuan PPh badan 1771
Baca Juga: Seberapa Jauh Anda Tahu Berbagai Istilah Perpajakan dalam Lingkup PPN?
Detail Dokumen yang Perlu Dipersiapkan
Kemudian, wajib pajak badan juga harus mempersiapkan dokumen pendukung lain yang juga pastinya dibutuhkan. Berikut ini adalah beberapa detail dokumen yang harus dipersiapkan, untuk melakukan pelaporan SPT tahunan perusahaan sesuai kegiatan perpajakan dan statusnya, sebagai berikut:
- Arsip bukti pemotongan PPH pasal 23 masa periode Januari hingga Desember
- Arsip surat pemberitahuan masa PPh pasal 21 masa periode Januari hingga Desember
- Arsip bukti Pemungutan PPh pasal 22 dan bukti pungutan maupun bukti pembayaran pasal 22 impor masa untuk periode Januari hingga Desember. Hal tersebut termasuk pula dalam Pemungutan PPh pasal 22 e sebagai kegiatan usaha
- Arsip bukti pemotongan pajak penghasilan atau PPh pasal 4 ayat 2 masa untuk periode Januari hingga Desember
- Arsip bukti pembayaran PPh pasal 25 Masa untuk periode Januari hingga Desember. Jika wajib pajak badan mempergunakan kewajiban seperti halnya PP nomor 23 tahun 2018, maka perlu mempersiapkan, seperti bukti pembayaran PPh pasal 4 ayat 2 masa untuk periode Januari hingga Desember
- Arsip bukti pembayaran terhadap Surat Tagihan Pajak (STP) PPh pasal 25 masa untuk periode Januari hingga Desember
- Surat pemberitahuan masa PPN juga termasuk seluruh faktor pajak yang masuk atau biasa disebut dengan pajak masukan dan faktor pajak yang keluar atau yang biasa disebut dengan pajak keluaran untuk periode Januari hingga Desember.
Selain beberapa hal yang telah disebutkan di atas, juga terdapat beberapa dokumen lain yang masih harus dipenuhi ketika ingin melakukan pelaporan SPT tahunan bagi wajib pajak badan.
Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti kursus pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.
Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti kursus pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.