Pelatihan Pajak – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) akan mulai menerapkan sistem baru untuk pengajuan surat pemberitahuan pajak menggunakan setoran pada tanggal 18 Juli 2025. Berdasarkan perubahan ini, surat pemberitahuan pajak yang menggunakan setoran akan dianggap lengkap secara awal, dan proses pencatatan pembayaran (booking) akan diselesaikan secara terpisah dan membutuhkan waktu untuk diselesaikan.
Penerimaan pajak lainnya meningkat akibat penggunaan deposit pajak yang luas oleh wajib pajak. Karena setiap wajib pajak yang menggunakan deposit pajak telah menyatakan cara penggunaan deposit tersebut, Yon Arsal, Penasihat Senior Menteri Keuangan untuk Kepatuhan Pajak, mengatakan bahwa peningkatan deposit pajak tidak mempengaruhi perkiraan penerimaan.
Pengetahuan pajak seperti ini sangat penting untuk dipahami bagi Anda yang ingin terjun di dunia perpajakan. Anda dapat menguasai pemahaman tentang kebijakan pajak yang lebih detail dengan mengikuti pelatihan pajak. Karena dalam pelatihan pajak Anda akan mendapatkan begitu banyak materi tentang perundang-undangan perpajakan yang berlaku di Indonesia.
Apa yang Baru?
Dulu, sistem secara otomatis mencatat pembayaran dan pengajuan pada saat yang sama ketika wajib pajak menggunakan metode transfer setoran pajak untuk mengajukan SPT. Saat ini, however, proses pengajuan SPT harus diselesaikan terlebih dahulu, dan proses transfer setoran pajak dilakukan kemudian dan memakan waktu lebih lama.
Dampak Perubahan pada Proses Pencatatan
- Bukti Transfer Tidak Otomatis: Bukti Penerimaan Elektronik (BPE) dan Bukti Transfer (PBK proof) tidak disediakan secara instan.
- Setoran Terkunci Sementara: Karena setoran saat ini berstatus “terkunci”, sisa jumlahnya tidak dapat digunakan untuk mengajukan SPT tambahan.
- Tidak Dapat Digunakan Kembali: Sistem mencegah saldo digunakan hingga proses pemesanan selesai, meskipun saldo tersebut terlihat utuh di buku besar umum.
Waktu Pemesanan Perkiraan
DJP telah memverifikasi bahwa proses pemesanan beroperasi normal kembali pada pukul 19.10 WIB pada 22 Juli 2025. Namun, wajib pajak tetap dianjurkan untuk menggunakan metode penyetoran yang efektif guna menghindari keterlambatan.
Baca Juga: Mengungkap Tax Fraud: Risiko, Dampak, dan Cara Menghindarinya
Tips untuk Mencegah Masalah dalam Pemesanan Setoran
Tip A: Lakukan Setoran Tepat Waktu
- Hanya lakukan pembayaran hingga jumlah kekurangan yang perlu dilaporkan dalam laporan pajak.
- Jangan mengisi formulir untuk lebih dari satu periode atau jenis pajak sekaligus.
- Tetap gunakan metode first-in, first-out (FIFO).
Tip B: Integrasikan permintaan PBK dengan kode tagihan
Jika Anda masih ingin melakukan pembayaran uang muka yang besar sekaligus, maka:
- Saat melakukan pembayaran dan mengajukan SPT, pilih “Buat Kode Tagihan.”
- Tidak diperlukan pembayaran untuk kode penagihan.
- Kirim permintaan transfer manual:
- Lanjutkan ke: Pembayaran > Permintaan Transfer
- Cari jumlah setoran yang diinginkan. Pastikan saldo mencukupi karena kekurangan Rp1 pun tidak dapat diproses. Tanpa pemeriksaan manual, sistem akan memproses PBK secara otomatis. Karena spesifikasi langsung sumber setoran, metode ini tidak mengikuti prinsip FIFO.
- Tunda hingga prosedur reservasi selesai: Lanjutkan pelaporan menggunakan pendekatan kombinasi (Tip B) begitu tersedia.
- Gunakan Buat Kode Tagihan untuk pelaporan dan pembayaran langsung: jika ada risiko pelaporan terlambat.
- Klik “Bayar dan Laporkan SPT” untuk melihat status setoran Anda. Setoran tersedia dan dapat digunakan kembali jika opsi “Transfer Setoran” ditampilkan.
Tiga opsi tersedia bagi wajib pajak untuk melakukan setoran pajak, transfer dana, menggunakan sistem pendapatan nasional elektronik, atau meminta pengembalian kelebihan pembayaran setelah dikurangi dari kewajiban pajak mereka. Karena tanggal setoran dianggap sebagai tanggal pembayaran pajak, wajib pajak dapat menghindari denda bunga akibat pembayaran terlambat dengan menggunakan setoran pajak.
Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti pelatihan pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.
Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti pelatihan pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.