Semakin Paham Pajak dengan Pahami Objek Pajak Baru atas Barang dan Jasa

Semakin Paham Pajak dengan Pahami Objek Pajak Baru atas Barang dan Jasa

Bagi Anda yang tertarik untuk berkarir di bidang perpajakan, mengikuti program perpajakan seperti kursus pajak akan sangat bermanfaat. Karena dengan mengikuti kelas pajak seperti kursus pajak ini, Anda akan mendapatkan pengetahuan mengenai berbagai macam undang-undang dan peraturan perpajakan. Jika Anda memilih untuk bekerja di industri perpajakan, Anda harus mengetahui atau setidaknya memahami undang-undang yang telah ditetapkan oleh pemerintah, baik yang baru saja diberlakukan maupun yang sudah lama berlaku.

Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT): Apa itu?

Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) adalah salah satu jenis pajak yang baru saja diimplementasikan oleh pemerintah akhir-akhir ini. Pajak Barang dan Jasa Tertentu merupakan salah satu bentuk jenis perpajakan baru yang telah tercantum dalam UU HKPD. Pajak hiburan, pajak hotel, pajak parkir, pajak restoran, dan pajak penerangan jalan adalah lima kategori pajak daerah yang digabungkan untuk membentuk pajak ini. Pajak-pajak ini pada awalnya dikategorikan sebagai pajak konsumsi.

Untuk Apa Pajak Barang dan Jasa Tertentu Diberlakukan?

Pajak Barang dan Jasa Tertentu diterapkan pada berbagai produk dan jasa tertentu yang dijadikan objek pajak. Ini termasuk:

  • Minuman dan/atau Makanan Tujuan dari PBJT adalah untuk mendistribusikan atau menjual makanan dan minuman. Tempat-tempat seperti ini memasok makanan dan minuman yang dimaksud.
  • Restoran yang mempergunakan meja, kursi, dan peralatan makan maupun minum untuk menyediakan jasa pelayanan atas makanan dan minuman.
  • Katering atau penyedia layanan makanan adalah mereka yang menangani persiapan makanan dari bahan hingga penyajian sesuai pesanan. Ini mencakup layanan katering yang menyediakan makanan dan minuman di lokasi yang ditentukan pelanggan, bahkan ketika lokasi tersebut berbeda dengan lokasi yang digunakan untuk persiapan dan penyimpanan.
  • Penggunaan listrik adalah salah satu target lain dari PBJT, yang mana listrik tersebut digunakan oleh pengguna akhir yang akan dibebankan pajaknya.
  • Jasa Perhotelan Sasaran PBJT adalah penyediaan jasa perhotelan, yang meliputi penggunaan penginapan dan fasilitas yang menyertainya serta penyewaan ruang pertemuan atau konferensi di hotel, resor, pesanggrahan, vila, losmen, motel, wisma, losmen pariwisata, dan tempat tinggal pribadi yang disewakan sebagai hotel atau glamping. Untuk membantu prosedur ini, pemilik layanan perhotelan yang ingin memenuhi kewajiban pajak mereka secara akurat dapat memberikan pelatihan pajak pada para karyawan yang bertanggung jawab untuk mengelola perpajakan hotel maupun berbagai bidang bisnis yang lain.

Baca Juga: 5 Surat Edaran yang Diterbitkan DJP untuk Atur P3B dengan Negara Mitra

  • Jasa Perparkiran Penyediaan dan pengelolaan tempat parkir serta jasa untuk memarkir mobil termasuk dalam kategori jasa perparkiran yang berada di bawah cakupan PBJT.
  • Jasa Kesenian dan Hiburan Jasa yang berkaitan dengan kesenian dan hiburan juga termasuk dalam tujuan PBJT. Hal ini mencakup produksi audio-visual secara langsung, pemutaran film secara langsung di tempat-tempat tertentu, dan pementasan binaraga, kontes kecantikan, tarian, musik, dan kompetisi seni.

Perlu diketahui bahwa pemerintah kota atau kabupaten memiliki kemampuan untuk menerapkan tarif pajak barang dan jasa tertentu. Tarif yang akan dibebankan adalah 10%, walaupun terdapat fleksibilitas tertentu dalam penerapannya yang sesuai dengan kebijakan perundang-undangan pajak. Karena adanya PBJT, perusahaan-perusahaan di berbagai industri yang disebutkan di atas harus menyadari dan mematuhi peraturan ini.

Untuk memastikan kepatuhan pajak dan meluangkan waktu Anda untuk berkonsentrasi mengembangkan bisnis, akan sangat membantu jika Anda merekrut para karyawan yang telat memiliki sertifikasi perpajakan seperti halnya salah satunya adalah sertifikat brevet pajak.  Apabila para karyawan telah mengetahui berbagai kebijakan pajak, maka perusahaan akan semakin mudah untuk mematuhi kebijakan pajak.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti kursus pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti kursus pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Tags: No tags

Comments are closed.