Revolusi Pajak Digital Indonesia Mencapai 40,02 T: Kontribusi terhadap Pendapatan Negara 2025

Revolusi Pajak Digital Indonesia Mencapai 40,02 T: Kontribusi terhadap Pendapatan Negara 2025

Training Pajak – Dunia digital tidak hanya mencakup investasi kripto, belanja online, dan streaming film. Di balik layar, industri ini telah berkembang menjadi salah satu sumber pendapatan utama bagi negara. Kas negara menerima pajak sebesar Rp40,02 triliun dari perusahaan-perusahaan ekonomi digital hingga akhir Juli 2025.

Empat jenis pajak utama, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas Perdagangan Elektronik (PMSE), pajak atas aset kripto, pajak dari fintech (pinjaman peer-to-peer), dan pajak SIPP yang dikumpulkan melalui Sistem Informasi Pengadaan Pemerintah yang bertanggung jawab atas kontribusi yang signifikan ini. Anda dapat memperdalam ilmu mengenai kebijakan pajak Anda dengan mengikuti training pajak. Karena training pajak akan memberikan Anda berbagai macam materi perundang-undangan pajak yang berlaku di Indonesia.

Rincian Pendapatan Pajak Ekonomi Digital pada Juli 2025

Pemerintah telah menunjuk 223 organisasi sebagai pemungut PPN PMSE per Juli 2025. Pajak digital PPN PMSE telah menghasilkan kontribusi sebesar Rp31,06 triliun. Scalable Hosting Solutions OÜ, Express Technologies Limited, dan Finelo Limited adalah tiga perusahaan baru yang direkrut pada Juli 2025. Tiga perusahaan lainnya, Evernote GmbH, To The New Singapore Pte. Ltd., dan Epic Games Entertainment International GmbH—penunjukannya dibatalkan sementara. Terdapat 21 dari penagih yang ditunjuk telah mengumpulkan dan menyetorkan PPN PMSE. Berikut rinciannya:

  • Rp731,4 miliar pada 2020
  • Rp3,90 triliun pada 2021
  • Rp5,51 triliun pada 2022
  • Rp6,76 triliun pada 2023
  • Rp8,44 triliun pada 2024
  • Pada 2025 Rp5,72 triliun (hingga Juli)

Pajak Kripto

Transaksi yang melibatkan aset kripto menghasilkan pendapatan pajak sebesar Rp1,55 triliun. Jumlah ini meliputi:

  • Transaksi yang diatur oleh Pasal 22 Pajak Penghasilan: Rp730,41 miliar
  • PPN di dalam negeri: Rp819,94 miliar
  • Distribusi tahunan sebagai berikut:
  • Rp246,45 miliar pada tahun 2022
  • Rp220,83 miliar pada 2023
  • Rp620,4 miliar pada 2024
  • 2025: Rp462,67 miliar (hingga Juli)

Baca Juga: Transformasi Digital Penerbitan Sertifikat Fiskal (SKF) di Indonesia

Pajak Fintech

Industri fintech menyumbang Rp3,88 triliun, dengan rincian sebagai berikut:

  • Bunga pinjaman WPDN dan BUT berdasarkan Pasal 23 Pajak Penghasilan: Rp1,09 triliun
  • Bunga pinjaman WPLN berdasarkan Pasal 26 Pajak Penghasilan: Rp724,25 miliar
  • PPN di dalam negeri: Rp2,06 triliun
  • Distribusi tahunan: Rp446,39 miliar pada tahun 2022
  • Rp1,11 triliun pada tahun 2023
  • Rp1,48 triliun pada 2024
  • 2025: Rp841,07 miliar (hingga Juli)

Pajak Sistem Informasi Pengadaan Pemerintah (SIPP)

SIPP telah menghasilkan pendapatan pajak sebesar Rp3,53 triliun sampai dengan Bulan Juli 2025, yang diantaranya adalah:

  • Pajak yang harus dibayar: Rp239,21 miliar
  • Rp3,29 triliun dalam PPN
  • Pendapatan per tahun:
  • Pendapatan per tahun: Rp402,38 miliar pada 2022
  • Rp1,12 triliun pada 2023
  • Rp1,33 triliun pada 2024
  • 2025: Rp684,6 miliar (hingga Juli)

Menurut DJP, pajak digital bukanlah hal baru Rosmauli, Direktur Pelayanan dan Hubungan Masyarakat DJP yang baru, mengatakan bahwa kontribusi sektor digital sedang meningkat. Menurut Rosmauli, “pajak digital bukanlah pajak baru; melainkan modifikasi mekanisme pemungutan untuk membuatnya lebih efisien dan praktis bagi bisnis.” Dari semua pemungut yang ditunjuk, 201 PMSE telah memungut dan menyetorkan PPN PMSE sebesar Rp31,06 triliun, menurut Rosmauli, Direktur Pemasaran, Layanan, dan Hubungan Masyarakat.

Jumlah ini terdiri dari Rp731,4 miliar pada 2020, Rp3,90 triliun pada 2021, Rp5,51 triliun pada 2022, Rp6,76 triliun pada 2023, Rp8,44 triliun pada 2024, dan Rp5,72 triliun hingga 2025.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti training pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti training pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Tags: No tags

Comments are closed.