Pelatihan Pajak – Sebuah perjanjian perdagangan yang signifikan yang menandai babak baru dalam hubungan ekonomi kedua negara baru-baru ini ditinjau oleh pemerintah AS dan Indonesia. Sebagai imbalan atas akses pasar yang jauh lebih besar bagi sejumlah industri ekspor AS ke Indonesia, Indonesia telah setuju untuk menerapkan tarif balasan sebesar 19% terhadap AS berdasarkan perjanjian ini.
Tarif sebesar 32% adalah pajak balasan yang diberlakukan sebelumnya oleh Donald Trump selaku Presiden AS. Berita pajak seperti ini penting untuk Anda ketahui jika ingin terjun ke dunia perpajakan. Namun, juga tidak kalah penting untuk mengikuti pelatihan pajak sebagai upaya memperdalam wawasan kebijakan perpajakan Anda. Sebab, dalam pelatihan pajak Anda akan mendapat berbagai materi tentang peraturan perundang-undangan pajak.
Akses ke Pasar Produk AS
Dengan kesepakatan ini, lebih dari 99% ekspor AS ke Indonesia tidak lagi dikenakan tarif. Di antara barang-barang tersebut adalah:
- Komoditas pertanian
- Peralatan medis
- Produk perikanan
- Teknologi informasi dan komunikasi
- Suku cadang otomotif
- Kimia
Strategi ini mendorong penciptaan lapangan kerja di industri manufaktur dan ekspor sambil memberikan peluang besar bagi perusahaan AS untuk masuk ke pasar Indonesia dengan lebih kompetitif.
Penghapusan Hambatan Non-Tarif
- Janji utamanya diantaranya adalah Penerimaan sertifikasi FDA (Food and Drug Administration) untuk obat-obatan dan alat medis; Pengakuan standar keselamatan dan emisi kendaraan AS; Pembebasan dari aturan kandungan lokal;
- Penghapusan peraturan sertifikasi dan label yang menghambat produksi kosmetik dan barang manufaktur,
- penghapusan inspeksi pra-pengiriman, pelonggaran pembatasan impor barang bekas yang diimpor dari AS, dan penyelesaian sengketa hak kekayaan intelektual yang telah berlangsung lama.
Perdagangan di Sektor Pertanian
Perhatian khusus juga diberikan pada sektor pertanian. Indonesia menyetujui:
- Semua produk pertanian AS dibebaskan dari persyaratan lisensi impor.
- Memastikan kebijakan terkait indikasi geografis (GI) transparan.
- Mengakui bahwa produk daging, susu, dan unggas tunduk pada pengawasan regulasi AS.
Komitmen terhadap Perdagangan Online
Selain itu, perjanjian ini mencakup sejumlah isu penting di industri digital, termasuk:
- Penghapusan tarif atas barang digital tak berwujud,
- Mendukung embargo Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) terhadap pajak impor atas transaksi elektronik,
- Memastikan bahwa standar perlindungan data AS diakui dalam transfer data lintas batas.
Meningkatkan Keamanan Ekonomi dan Regulasi
Selain itu, kedua negara sepakat untuk:
- Membahas undang-undang asal yang lebih adil dan transparan,
- Meningkatkan regulasi ekspor dan kolaborasi rantai pasok,
- Meningkatkan Standar Tenaga Kerja
- Berdasarkan peraturan dalam perjanjian ini, Indonesia akan:
- Menghapus batasan atas hak perundingan kolektif karyawan dan kebebasan berserikat.
Transaksi Bisnis dan Dampaknya
Sejumlah kesepakatan bisnis kunci terkait industri dirgantara, energi, dan pertanian juga tercatat. Untuk memberikan kepastian hukum bagi perusahaan, kesepakatan-kesepakatan ini direncanakan akan diselesaikan segera. Indonesia memiliki tarif rata-rata 8% sebelum kesepakatan ini, yang jauh lebih tinggi dari rata-rata AS sebesar 3,3%. Pada tahun 2024, AS dan Indonesia memiliki defisit perdagangan barang sebesar USD 17,9 miliar. Dengan memperluas ekspor barang dan jasa AS ke pasar Indonesia, kesepakatan ini diharapkan dapat berkontribusi pada pengurangan defisit.
Dengan pengumuman tarif balasan terhadap sejumlah mitra dagang utama, termasuk Indonesia, Presiden AS Donald J. Trump kembali mengadopsi kebijakan perdagangan agresif. Pada 7 Juli 2025, Gedung Putih mengirimkan surat resmi kepada Presiden Indonesia Prabowo Subianto yang menjelaskan kebijakan ini, yang diunggah di platform Truth Social milik Trump. Tarif terbaru yang diberlakukan Trump akan berlaku efektif pada 1 Agustus 2025.
Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti pelatihan pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.
Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti pelatihan pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.