PPN Tiket Pesawat Ditanggung Pemerintah: Peluang Emas untuk Pemudik 2025!

PPN Tiket Pesawat Ditanggung Pemerintah: Peluang Emas untuk Pemudik 2025!

Brevet pajak dapat menjadi upaya terbaik bagi Anda yang ingin terjun dunia kerja. Karena dengan brevet pajak Anda akan menguasai kebijakan pajak dan memiliki sertifikasi pajak, yang mana saat ini dunia kerja persaingannya sangat ketat, mengharuskan setiap orang menguasai berbagai hal. Selain mengikuti brevet pajak, Anda juga bisa update tentang berita perpajakan terbaru agar tidak ketinggalan. Idul Fitri biasanya menjadi hari pertama dalam kalender yang dilingkari oleh para pejuang rupiah yang sedang berjuang di luar negeri. Mengapa? Karena pada hari itu, mereka berkesempatan untuk pulang ke kampung halaman dengan penuh suka cita, berbekal uang THR dari tempat kerja di luar negeri untuk dibagikan kepada keluarga.

Sesuai dengan definisi Idulfitri yang merupakan hari kemenangan, hari raya ini juga menandai berakhirnya puasa sebulan penuh menahan lapar, haus, dan hawa nafsu selama bulan Ramadan. Idul Fitri tidak hanya menjadi momen penting bagi para prajurit yang bertugas di luar negeri, tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat secara keseluruhan, tanpa memandang latar belakang agama. Mesin yang menggerakkan ekonomi individu di semua tingkatan adalah perubahan substansial dalam pola produksi, distribusi, dan konsumsi. Selain itu, ada unsur kegiatan pariwisata yang meningkat selama liburan Idul Fitri. Mayoritas kegiatan mudik berlangsung selama libur lebaran, yang juga berarti bahwa rumah makan, toko kelontong, dan restoran di sepanjang jalur mudik di seluruh Indonesia akan mengalami lonjakan bisnis dari lebih banyak pelanggan yang singgah karena perjalanan mudik yang panjang.

PPN Maskapai Penerbangan Salah satu biaya yang harus dipertimbangkan penumpang saat terbang adalah biaya tiket. Maskapai penerbangan yang menawarkan jasa transportasi udara dikenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Pemerintah memberikan insentif berupa Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) untuk pembelian tiket pesawat kelas ekonomi sebagai upaya untuk meringankan beban keuangan masyarakat dan mendorong ekspansi industri penerbangan. Meningkatkan daya beli masyarakat dan mempercepat pemulihan industri penerbangan nasional adalah tujuan dari program ini.

Durasi Kebijakan Diskon PPN Tiket Pesawat

Untuk memperlancar arus mudik Lebaran 1446 Hijriah, pemerintah secara resmi mengumumkan skema insentif berupa diskon pajak untuk pembelian tiket pesawat. Tiket yang dibeli antara tanggal 1 Maret hingga 7 April 2025, berhak mendapatkan insentif ini, dan penerbangan yang dijadwalkan antara tanggal 24 Maret hingga 7 April 2025, berhak mendapatkan kebijakan ini.

Baca Juga: Tapping Box dan Masa Depan Pengawasan Pajak yang Lebih Efektif

Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 18 Tahun 2025, yang menguraikan kebijakan ini, berupaya untuk mengurangi beban keuangan dari biaya perjalanan bagi mereka yang ingin mengunjungi kampung halaman selama musim mudik. Diharapkan keringanan pajak ini akan menurunkan harga tiket pesawat, sehingga lebih banyak orang yang menggunakan transportasi udara untuk mudik.

Tiket Pesawat dengan Diskon PPN

Untuk pembelian tiket pesawat kelas ekonomi, pemerintah menawarkan layanan berupa Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP). Insentif ini bertujuan untuk mempromosikan perjalanan udara dan mengurangi beban pajak yang harus ditanggung oleh masyarakat umum. Pelanggan hanya membayar 5% dari pajak di bawah rencana ini karena pemerintah membayar 6% dari total PPN. Enam persen dari nilai penggantian tiket digunakan untuk menentukan berapa banyak PPN DTP yang harus dibayarkan pemerintah. Angka penggantian ini termasuk tarif dasar, biaya tambahan bahan bakar, biaya bagasi tambahan, dan biaya pemilihan tempat duduk sebagai komponen biaya.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti Brevet Pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti Brevet Pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Tags: No tags

Comments are closed.