Training Pajak – Apakah anda telah mengetahui bahwa ternyata PPN dan PPnBM merupakan dua jenis pajak yang berbeda walaupun terdapat beberapa unsur yang sama didalamnya. Apabila dilihat dari definisinya saja, dapat disimpulkan bahwa PPN ( Pajak Pertambahan Nilai) dan PPnBM ( Pajak Penjualan Atas Barang Mewah) ini adalah dua hal yang berbeda. Jika anda adalah salah seorang wajib pajak yang memiliki kewajiban pajak untuk membayarkan pajak tentu saja anda perlu mengetahui beberapa hal tersebut supaya Anda dapat mengelola perpajakan anda dengan baik dan benar.
Salah satu cara supaya Anda bisa mengelola perpajakan anda dengan efisien adalah dengan mengikuti sebuah training pajak. Pada sebuah training pajak nantinya anda akan memperoleh berbagai materi mengenai perpajakan, mulai dari pajak dasar hingga materi pajak kelanjutan.
Bahkan training pajak seperti ini bukan hanya bisa diikuti oleh calon konsultan pajak yang akan mengikuti USKP (Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak), namun juga untuk para wajib pajak yang ingin mengelola perpajakannya dengan baik dan efektif. Kembali membahas mengenai PPN dan PPnBM, apabila PPN atau Pajak Pertambahan Nilai ini adalah salah satu pajak yang dikenakan pada pertambahan nilai yang nantinya muncul karena adanya pemakaian berbagai faktor produksi oleh pengusaha kena pajak atau yang biasa disebut dengan PKP yang menyiapkan, memperdagangkan, dan menghasilkan Barang Kena Pajak (BKP) dan Jasa Kena Pajak (JKP).
Sedangkan, PPnBM adalah pajak yang dikenakan untuk barang yang masuk pada golongan barang mewah. Pengenaan PPnBM tersebut biasanya dibebankan pada seorang produsen ataupun pengusaha kena pajak yang menghasilkan maupun mengimpor barang mewah.
Karakteristik PPN yang Wajib Diketahui
Supaya Anda tidak bingung berikut ini adalah beberapa karakteristik PPN supaya Anda lebih mudah membedakan antara PPN dan PPnBM, antara lain:
- Termasuk dalam pajak tidak langsung yang berarti bahwa beban pajak akan dialihkan kepada pihak lain yaitu pihak yang yang menerima barang atau jasa yang menjadi objek pajak itu sendiri. Selain itu penyetoran pajak ini tanggung jawabnya bukan berada pada pihak yang memikul beban pajak.
- Termasuk salah satu pungutan pajak yang bersifat objektif karena kewajiban untuk membayar PPN telah ditentukan oleh objek pajak sehingga keadaan subjek pajak tidak diperhitungkan sama sekali. Kondisi seorang subjek pajak terlepas dari apapun status sosial gender maupun daya beli semuanya sama di mata Pajak Pertambahan Nilai yang satu ini.
Baca Juga: Bagaimana Regulasi Perpajakan dari Pajak Profesi Jasa Agen Asuransi?
Karakteristik PPnBM yang Wajib Diketahui
- Adalah pungutan tambahan yang akan dikenakan pada barang mewah di samping Pajak Pertambahan Nilai. Hal ini bermaksud supaya konsumen yang membeli barang mewah atau yang berarti konsumen dengan daya beli tinggi akan memikul beban tambahan lebih tinggi Apabila dibandingkan dengan konsumen berdaya beli rendah. Karena apabila tidak dibebankan pungutan tambahan, maka di sini tidak akan ada keadilan karena pelanggan yang daya belinya tinggi membayar presentasi pajak yang sama dengan pelanggan yang memiliki daya beli lebih rendah.
- Biasanya PPnBM hanya dikenakan 1 kali yaitu hanya ketika penyerahan atau impor BKP yang tergolong mewah dan dilakukan pabrikan yang menghasilkan BKP yang tergolong mewah.
Tentu saja cukup penting untuk mengerti beberapa dasar-dasar perpajakan seperti ini supaya Anda bisa mengelola pajak anda dengan baik dan efisien. Salah satu cara supaya Anda bisa mengelola perpajakan anda dengan efisien adalah dengan mengikuti sebuah training pajak. Pada sebuah training pajak nantinya anda akan memperoleh berbagai materi mengenai perpajakan, mulai dari pajak dasar hingga materi pajak kelanjutan.
Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti training pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.
Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti training pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.