Menjaga Daya Saing Danantara: Peran Pajak dalam Pengelolaan Aset Negara

Menjaga Daya Saing Danantara: Peran Pajak dalam Pengelolaan Aset Negara

Pelatihan pajak merupakan metode terbaik yang bisa Anda dapatkan untuk menguasai kebijakan perpajakan. Pelatihan pajak seperti ini biasanya dibutuhkan oleh orang-orang yang ingin bekerja di dunia perpajakan. Namun, tentu saja mengetahui berita perpajakan terbaru juga tidak kalah pentingnya seperti ulasan berikut ini. Pada tanggal 24 Februari 2025, pemerintah secara resmi menetapkan Danantara Indonesia sebagai Sovereign Wealth Fund (SWF) dengan mengesahkan Undang-Undang No. 1 Tahun 2025, Perubahan Ketiga atas UU No.19/2003 mengenai BUMN atau Badan Usaha Milik Negara. Dengan perkiraan aset sebesar $900 miliar atau sekitar Rp14.847,3 triliun, Danantara bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan aset negara, menarik modal internasional, dan memperkuat stabilitas ekonomi Indonesia.

Fungsi Danantara sebagai SWF termasuk mengelola aset Badan Usaha Milik Negara (BUMN), mengarahkan investasi pada inisiatif strategis nasional, dan membantu mendiversifikasi pendapatan negara. Namun, kebijakan perpajakan yang diterapkan untuk SWF ini sama pentingnya bagi keberhasilan Danantara dengan rencana investasinya. Ketika mengevaluasi daya saing Danantara dalam kaitannya dengan SWF lain di seluruh dunia, pajak dapat memainkan peran penting.

Apa yang Harus Saya Ketahui Tentang Pajak dalam Manajemen SWF?

Di banyak negara, sovereign wealth fund biasanya diberikan status pajak preferensial. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa SWF berfungsi sebagai alat manajemen kekayaan dan bukan sebagai bisnis tradisional yang berorientasi pada laba. Ada tiga jenis perlakuan pajak untuk SWF berdasarkan praktik global:

  • Pembebasan Pajak di Negara Asal: Untuk mendorong investasi jangka panjang dan mencegah pajak berganda, beberapa negara memberikan pembebasan pajak kepada SWF mereka.
  • Keringanan Pajak untuk Investasi di Luar Negeri: Untuk menarik modal SWF, negara-negara tempat SWF berinvestasi sering kali memberikan keringanan pajak atau pengurangan tarif pajak.
  • Pajak atas Pendapatan Investasi: Beberapa negara masih memberlakukan pajak atas dividen, pendapatan investasi, dan keuntungan modal SWF.

Perlakuan Pajak Danantara

Saat ini, perlakuan pajak Danantara tidak diatur secara khusus oleh peraturan apa pun. Meskipun demikian, ada beberapa rencana perpajakan potensial yang dapat digunakan:

  • Untuk investasi dalam negeri, tidak ada pajak.
  • SWF ini mungkin memenuhi syarat untuk mendapatkan manfaat pajak untuk investasi dalam negeri, seperti pembebasan pajak penghasilan badan atau pajak atas dividen yang diterima dari perusahaan dalam negeri, jika pemerintah ingin menggunakan Danantara sebagai katalisator investasi nasional.
  • Beberapa negara, termasuk Singapura dan Norwegia, telah menerapkan hal ini.

Baca Juga: Menghindari Kesalahan dalam Pembayaran Pajak dengan Memahami SSP

Pajak Minimal untuk Investasi Asing

Perjanjian pajak internasional dengan negara-negara mitra investasi sangat penting jika Danantara ingin berpartisipasi dalam ekonomi global. Perjanjian pajak dapat menurunkan tarif pajak keuntungan modal, dividen, atau bunga yang dikenakan oleh negara mitra investasi.

Pembebasan dari Pajak Keuntungan Modal atau Pajak Properti

Investasi real estat asing Danantara dapat dikenakan pajak keuntungan modal atau pajak properti di negara tuan rumah. SWF internasional tertentu, seperti Otoritas Investasi Abu Dhabi (ADIA), sering menerima perlakuan pajak preferensial yang membebaskan mereka dari capital gain dan pajak properti.

Masalah Pajak yang Dihadapi Danantara

Terlepas dari keuntungan pajak yang mungkin diperoleh, Danantara masih harus berurusan dengan sejumlah masalah terkait pajak, seperti:

Risiko dan Transparansi Pajak Internasional

Untuk menghentikan penghindaran pajak, termasuk di SWF, beberapa negara telah memperkuat undang-undang transparansi pajak mereka dalam beberapa tahun terakhir.

Risiko Pajak Berganda

Investasi asing Danantara berpotensi dikenakan pajak dua kali jika tidak dapat memperoleh fasilitas perjanjian pajak yang menguntungkan.

Campur Tangan Politik dalam Hukum Pajak

Kemungkinan campur tangan politik dalam administrasi SWF, terutama yang berkaitan dengan perpajakan, adalah salah satu risiko utamanya.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti Pelatihan Pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti Pelatihan Pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Tags: No tags

Comments are closed.