Brevet Pajak – Seperti yang diketahui, bahwa keberadaan pajak tentu saja bukanlah hal yang asing untuk banyak orang. Maka sebagai pungutan wajib, yang harus dilaporkan dan dibayar oleh warga negara yang berperan sebagai wajib pajak, tentu saja pajak adalah salah satu hal yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Juga sama halnya dengan brevet pajak, ini merupakan sebuah pelatihan maupun kursus perpajakan yang akan membantu siapa saja yang sedang membutuhkan pengetahuan lebih mendalam mengenai perpajakan. Bahkan setelah mengikuti brevet pajak seperti ini Anda akan memperoleh suatu sertifikat yang akan membuat Anda memiliki nilai lebih ketika melamar sebuah pekerjaan karena akan dinilai memiliki value lebih.
Selain itu, sebagai warga negara Indonesia tentu saja juga penting untuk mengetahui pengetahuan umum mengenai perpajakan. Salah satunya adalah mengenai pembagian pajak seperti indirect tax salah satu jenisnya. Supaya Anda lebih memahami keberadaan pajak untuk sebuah negara, berikut ini adalah beberapa ulasan mengenai indirect tax yang wajib Anda ketahui.
Pada dasarnya, pajak merupakan salah satu kontribusi wajib warga negara untuk negaranya yang memiliki sifat memaksa berdasarkan dengan ketentuan perpajakan yang berlaku dan digunakan oleh negara sebesar-besarnya untuk kemakmuran masyarakat atau rakyatnya. Indirect tax atau kau yang biasa disebut juga dengan pajak tidak langsung adalah salah satu jenis pajak yang dikelompokkan pada pajak yang akan dibayarkan oleh wajib pajak dari kategori cara pemungutannya.
Tentu saja pengetahuan tentang indirect tax ini sangat berguna untuk para wajib pajak maupun para calon wajib pajak. Secara definisi, pajak tidak langsung atau indirect tax ini adalah pajak yang dialihkan atau dibebankan pada pihak lain. Dengan kata lain bahwa wajib pajak mempunyai wewenang supaya pembayaran dan pemungutan pajak nya bisa diwakili oleh pihak lain.
Juga perlu Anda ketahui bahwa jenis pemungutan pajak yang yang terdapat pada indirect tax ini memiliki sifat tidak menentu. Ini berarti bahwa pengenaan pajak tersebut tidak dilakukan dengan cara berkala atau secara terus menerus, namun pengenaan pajak yang satu ini tergantung pada munculnya suatu perbuatan atau sebuah kejadian yang dilakukan oleh pihak wajib pajak individu maupun wajib pajak badan.
Baca Juga: Bagaimana Pemberlakuan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada Jasa-Jasa Keagamaan?
Misalnya saja dengan mengambil contoh pajak PPh yang masuk sebagai indirect tax di mana terdapat kewajiban pembayaran bea pajak masuk dan akan muncul apabila suatu barang masuk ke daerah pabean. Untuk lebih jelasnya, Setelah mempelajari definisi dari indirect tax sendiri, selanjutnya Anda juga perlu mengetahui jenis-jenis pajak yang termasuk dalam indirect tax ini.
PPN (Pajak Pertambahan Nilai)
Jenis indirect tax yang pertama adalah pajak pertambahan nilai (PPN) yang yang beban pajaknya diberikan atas suatu transaksi jual-beli jasa maupun barang yang dilakukan oleh wajib pajak badan maupun pribadi yang sudah terdaftar sebagai PKP atau pengusaha kena pajak. Dalam jenis pajak yang satu ini, maka pembeli akhir adalah pihak yang harus membayar PPN, sedangkan pihak yang yang memungut dan melaporkan PPN adalah penjual.
Pajak Bea Masuk
Pajak bea masuk ini akan dikenakan untuk berbagai barang yang masuk ke daerah pabean maupun yang lebih dikenal sebagai barang impor. Pajak bea masuk ini akan dipungut oleh pihak Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Biasanya, hal yang akan berpengaruh pada pengenaan maupun perhitungan pajak bea masuk adalah kondisi dan jenis barang impor. Untuk mengetahui berbagai detail pengetahuan pajak, maka sangat penting untuk mengikuti brevet pajak yang bisa memberikan Anda berbagai pengetahuan khusus dan mendalam tentang perpajakan.
Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti brevet pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.
Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti brevet pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.