Pelatihan Pajak – Masyarakat, khususnya para wajib pajak, perlu memahami beberapa istilah yang digunakan dalam sistem administrasi perpajakan di Indonesia. Atau Anda bisa memahami lebih jauh mengenai kebijakan perundang undangan pajak melalui pelatihan pajak. Nomor Objek Pajak atau singkatan dari NOP merupakan salah satu istilah yang seringkali dipergunakan dalam konteks perpajakan, namun masih banyak dari masyarakat yang belum paham.
Bagian utama administrasi dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yakni merupakan NOP, yang mana berbeda dengan Nomor Pokok Wajib Pajak atau NPWP yang lebih dikenal oleh masyarakat awam. Sangat penting untuk memahami NOP, terutama dalam hal pelaporan, pembayaran, dan transaksi real estat.
Pengertian Nomor Objek Pajak (NOP)
Nomor Objek Pajak (NOP) merupakan nomor identitas yang secara khusus yang diberikan untuk seluruh wajib pajak yang akan dibebankan Pajak Bumi dan Bangunan atau PBB. Objek pajak yang dimaksud adalah tanah dan/atau bangunan yang mempunyai nilai ekonomis yang menjadi dasar pengenaan PBB. Nomor NOP yang terdiri dari 18 digit ini memberikan informasi yang terstruktur mengenai wilayah administratif dan lokasi objek pajak, mulai dari kode provinsi hingga urutan item di kelurahan.
32.73.080.005.011-0053.0 adalah contoh struktur NOP, di mana angka-angka tersebut mewakili wilayah administratif objek pajak. NOP adalah nomor identifikasi khusus yang diberikan untuk objek pajak, termasuk tanah dan/atau bangunan.
Karena nomor ini terkait dengan objek pajak dan sebagian besar digunakan dalam administrasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), nomor ini tidak berubah meskipun kepemilikannya berubah. Jika seseorang memiliki banyak objek pajak, ia bisa saja memiliki beberapa NPWP. Di sisi lain, NPWP adalah nomor unik yang dikaitkan dengan wajib pajak, baik orang pribadi maupun badan. NPWP berfungsi sebagai identitas pajak untuk sejumlah pajak, seperti pajak penghasilan (PPh) dan pajak pertambahan nilai (PPN).
NPWP tunggal wajib pajak tidak berubah, meskipun tempat tinggal atau tempat kerja mereka berpindah. NOP digunakan untuk penetapan dan pengawasan PBB serta penerbitan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT), sedangkan NPWP digunakan untuk pelaporan dan kepatuhan pajak secara umum. Wajib pajak dapat mengelola kewajiban pajak mereka dengan lebih baik dengan menggunakan pembedaan ini, yang berkaitan dengan objek pajak dan identitas pajak individu atau organisasi.
Baca Juga: Faktur Pajak Bukan Lagi Satu-Satunya Bukti PPN, Ini 27 Dokumen Alternatif Resmi!
Fitur dan Manfaat NPWP dalam Sistem Perpajakan
- Identifikasi Objek Pajak yang Berbeda: Dengan bertindak sebagai nomor yang berbeda yang terkait dengan satu objek pajak, NPWP membantu menghindari kesalahan dalam pencatatan dan pengenaan pajak ganda.
- Memudahkan pelacakan lokasi objek pajak: Otoritas pajak dapat dengan cepat dan tepat menentukan lokasi objek pajak berkat NOP yang memiliki struktur numerik yang sesuai dengan wilayah administratif.
- Memudahkan Proses Pelaporan dan Penetapan PBB: SPPT dan SPOP PBB, dua dokumen penting dalam proses administrasi dan pelaporan PBB tahunan, menggunakan NOP.
- Memudahkan Proses Jual Beli Real Estat: Saat membeli atau menjual tanah atau bangunan, NOP digunakan untuk memastikan status pajak properti saat ini.
- Pengiriman Tagihan PBB: Tagihan pajak dalam bentuk SPPT diberikan berdasarkan data NOP, sehingga memastikan pengiriman tepat waktu.
Cara Mendapatkan dan Mengonfirmasi NOP
- Menggunakan SPPT PBB
- Periksa bagian atas dokumen SPPT yang dikirimkan ke alamat wajib pajak setiap tahunnya.
- Kunjungi Kantor Pelayanan Pajak Daerah (KPPD) Bapenda.
- Anda bisa mendapatkan semua informasi yang Anda butuhkan mengenai NOP langsung dari kantor pajak setempat.
- Menggunakan situs web atau aplikasi resmi pemerintah daerah
- Fasilitas online untuk mengecek NOP dan tagihan PBB tersedia di beberapa tempat.
Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti pelatihan pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.
Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti pelatihan pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.